Arsip Kategori: Liga Inggris

BEBERAPA PEMAIN DI PREMIER LEAQUE YANG LEBIH TAJAM DARI ROMEO LUKAKU

Romeo lukaku kembali ke chealsea pada butsa trasnfer musim panas 2021 silam, dia di tebus dari tim inter milan dengan sekitar harga kurang lebih dari 115 juta euro.
Ini merupakan periode kedua stiker asal negara belgia tersebut itu untuk bermain untuk tim the blue(CHELSEA), sebelumnya lukaku pernah bermain di chelsea pada 2010 hingga 2013.
Kehadiran lukaku di chelsea agar bisa mempertajam kualitas dari tim chealsea, penampilan ya bersama the blues (CHELSEA) ternyataan masih belum sesuai dengan harapan. Diliga premier musim ini, lukaku baru saja mencetak 3 gol dari 10 pertandingan, itu membuat lukaku kalah tajam dari beberapa pemain yang ternama.

Berikut nama pemain yang lebih tajam dari romeo lukaku :

1. Youri Tielemans

Youri Tielemans bermain untuk Leicester City sejak tahun 2019. The Foxes menebusnya dari AS Monaco seharga 45 juta euro.

Setelah datang ke King Power Stadium, Tielemans langsung masuk ke dalam skuat utama Leicester. Dirinya mampu bermain sebagai gelandang bertahan hingga gelandang serang.

Musim ini, Tielemans cukup bersinar. Pemain berkebangsaan Belgia itu mampu mengemas lima gol dan dua assist dari 12 pertandingan Premier League.

2. Bruno Fernandes

Performa Bruno Fernandes di Manchester United terlihat menurun pada musim ini. Kendati demikian, Fernandes masih bisa menyumbang gol dan assist untuk Setan Merah.

Musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah memainkan 16 pertandingan Premier League. Fernandes sukses menciptakan lima gol dan tiga assist dari penampilannya tersebut.

Sayangnya, penampilan Fernandes belum mampu mendongkrak posisi klubnya. MU saat ini masih tertahan di peringkat ke-6 klasemen Premier League dengan koleksi 27 poin dari 16 pertandingan

3. Conor Gallahgher

Tak mendapat tempat di skuat Thomas Tuchel, Conor Gallagher memutuskan meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Dia hengkang ke Crystal Palace dengan status pinjaman.

Di bawah polesan manajer Patrick Vieira, Callagher menunjukkan performa yang cukup apik. Gelandang berusia 21 tahun tersebut sudah bikin enam gol dan tiga assist dari 16 pertandingan di Premier League.

Penampilan apiknya tersebut membuat Gallagher masuk skuat tim nasional Inggris untuk pertama kalinya. Dia pun membuat debutnya dalam pertandingan melawan San Marino pada bulan November lalu.

4. Bernardo Silva


Manchester City kabarnya hendak menjual Bernardo Silva pada bursa transfer musim panas kemarin. Kedatangan Jack Grealish dari Aston Villa jadi salah satu pemicunya.

Setelah kepindahannya tidak terwujud, Silva ternyata mampu membuktikan diri. Pemain asal Portugal itu tampil sangat cemerlang pada musim ini.

Silva sejauh ini sudah mengemas tujuh gol dan satu assist dari 17 laga di Premier League. Penampilan apiknya mengantarkan The Citizens berada di puncak klasemen

5. Emile Smith Rowe


Emile Smith Rowe berhasil mencuri perhatian pada musim ini. Hal itu tak lepas dari performa apiknya di lini tengah Arsenal.

Musim ini, Rowe telah mencetak tujuh gol dan dua assist dari 16 laga di Premier League. Alhasil, Arsenal berhasil dibawanya ke posisi empat besar di klasemen sementara.

Berkat penampilan apiknya itu Smith Rowe juga berhasil masuk ke dalam skuat timnas Inggris di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mikel Arteta beruntung punya pemain muda berbakat seperti Smith Rowe.

6. Mason Mount


Mason Mount merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Gelandang asal Inggris tersebut sekarang menjadi pemain andalan pelatih Thomas Tuchel.

Mount menunjukkan performa yang sangat impresif bersama Chelsea pada musim ini. Pemain berusia 22 tahun itu mampu mencetak gol maupun assist untuk timnya.

Mount sudah mengoleksi tujuh gol dan empat assist dari 15 laga di kompetisi Premier League. Catatan itu membuat Mount menjadi pencetak gol terbanyak sementara Chelsea.

Reformasi Manchester United Ala Ralf Rangnick, Bisa Sukses?

Allsportinfo.com – Manchester united salah satu klub liga inggris paling tersohor sejak era Sir Alex Ferguson mengalami penurunan yang drastis.

Namun siapa sangka, sejak berganti manager pada tahun 2013, Setan merah bahkan kesulitan untuk berdiri pada posisi 6 besar klasemen Liga Inggris.

Ralf Rangnick Siap Membawa Manchester United Ke Tren Juara

Mantan pelatih RB Leipzg, Ralf Rangnick baru-baru ini diangkat menjadi manager interim oleh salah satu klub raksasa Premier League. Pria berusia 63 tahun tersebut akan memimpin klub Manchester United untuk 6 bulan setengah kedepan.

Baca Juga : Manchester City Siap Boyong Messi Musim Depan

Saat diwawancarai oleh The Magazine, pria yang sering disapa Nice Bos tersebut mengungkapkan bahwa keinginan membawa tren juara pada kampiun setan merah sangat membuat dirinya semangat.

“Sejauh ini saya selalu menganggap Manchester United adalah juara abadi Liga inggris. Namun melihat komposisi pemain yang ada dan strategi yang belum dimaksimalkan, menjadikan tim ini kurang bisa bersaing di zaman ini” Kata Ralf Rangnick.

“Namun saya mempunyai satu impian dimana manchester united akan berjaya kembali seperti era Sir Alex Ferguson. Setidaknya saya mempunyai angan-angan untuk menjadikan visi misi Red Devil untuk menunjukan kelasnya kembali.” Tegas pelatih asal jerman tersebut.

David De Gea Bakal Tergantikan Oleh Rangnick?

Salah satu poin yang akan dibenahi Ralf Rangnick adalah bagian pertahanan Manchester United yang tergolong kian rapuh. Banyak spekulasi bahwa De Gea akan tersingkir di era Rangnick, Benarkah demikian?

Melansir talkSPORTS, Ralf Rangnick blak-blakan jika ingin merubah total cara bermain Manchester United ke arah pressing ketat dan Counter-Attack yang terarah.

“Bukan tidak mungkin MU akan menjelma menjadi setan yang sesungguhnya, mungkin tidak akan secepat itu. Tapi yang jelas saya melihat potensi pemain yang dapat beradaptasi dengan pola yang saya inginkan” Ujar Rangnick.

“Ronaldo cs, kemungkinan akan menjadi tumpuan yang tajam & David de Gea akan menjadi pilar utama yang bagus. Jadi saya kira posisi ini tidak akan berubah, hanya saja dibutuhkan waktu untuk mengasah mental para pemain” Lanjutnya.

Pada tanggal 5 Desember 2021 pukul 21:00 WIB, Manchester united akan menghadapi Crystal palace dalam lanjutan Premier League ke-15.

Roberto Firmino Berkesempatan Tinggalkan Liverpool

Legenda The Reds, Jamie Carragher mengungkapkan Roberto Firmino berkemsempatan untuk tinggalkan Liverpool pada bursa transfer mendatang.

Pemain internasional asal Brasil semakin terkenal saat bergabung dengan Liverpool pada tahun 2018. Awalnya kedatangan bintang Brazil itu sempat di ragukan karena sempat gagal bermain di Jerman, Hoffenheim.

Tapi, Roberto Firmino berhasil membuktikan kepada semua fans Liverpool dengan kualitas yang ia miliki, mulai dari ajang Liga Champions hingga kompetisi Premier League serta mempersembahkan top skor hattrick.

Kemampuan yang mengesankan membuatnya ingin pergi meninggalkan Anfield. Sebelumnya Roberto Firmino sempat dikaitkan akan bergabung dengan Barcelona untuk mengantikan posisi Luiz Suarez, namun saat itu Firmino memilih untuk tetap bertahan dengan Liverpool.

Sementara itu, masa kontraknya di Liverpool kaan berakhir pada Juli 2023 mendatang dan sampai kini belum ada pembincangan tentang kontrak barunya. Tak heran jika Jamie Carragher mengungkapkan Roberto Firmino akan meninggalkan The Reds.

Berbicara mengenai Liverpool Echo, Jamie Carragher mengatakan kalau Livepool mendapatkan sejumlah tawaran konyol, mungkin hal ini dapat mengoda Liverpool untuk melepaskan pemainnya. Jadi hanya tunggu kesepakatan yang akan di tawarkan.

Jamie Carragher pastikan bahwa eks klubnya akan memberi tantangan bagi peminat Roberto Firmino denga sejumlah tawran konyol pada jendela transfer. Jika tidak ada peminat yang ingin memberikan tawaran yang konyol, ia pastikan Roberto Firmino akan tetap bertahan di Anfield.

Sebagai catatan, Roberto Firmino telah bermain sebanyak 216 pertandingan untuk semua kompetisi bersama Liverpool serta membungkus 138 gol dan 49 assist.

Tapi, catatan gol Roberto Firmino yang paling spektakuler saat ia berhasil mencetak 28 gol dalam 32 pertandingannya. Hal ini akan membuat peminat segera memburu pemain Internasional Brasil saat Liverpool sudah tidak ingin memperpanjang lagi kontraknya.

Di sisi lain, selain Roberto Firmino ada juga beberapa pemain yang ingin hengkang dari Liverpool yakni Mohamed Salah yang tengah dikaitkan dengan Real Madrid.

Kondisi lini depan Real Madrid bisa di katakan tak setajam dulu yang di hiasi bintang Portugal dan Bintang Wales yaitu Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Baru-baru ini Los Blancos diam-diam melakukan pembincangan dengan Mohamed Salah,

Tottenham Hotspur Incar Winger Serie A

Kedatangan Antonie Conte yang menjabat sebagai pelatih anyar di Tottenham Hotspur kini sedang mengincar salah satu pemain Winger Serie A milik Juventus, Dejan Kulusevski pada bursa transfer awal tahun 2022.

Pemain sepakbola Internasional asal Swedia, Dejan Kulusevski yang berada di asuhan Massimiliano Allegri bisa dikatakan tidak menyenangkan untuk kariernya. Hal seperti ini membuat Dejan Kulusevski sulit untuk menembus sebagai pemain utama di Serie A.

Hal tersebut membuat Dejan Kulusevski menjadi frustasi karena hanya dapat bermain beberapa menit dengan Juventus. Oleh karena itu sang pemain asal Swedia dapat meninggalkan klub raksasa asal turin ini kapan saja.

Dejan Kulusevski dikabarkan juga tidak pernah takut dengan masa depannya karena masih banyak klub besar Eropa yang masih ingin meminatinya seperti Tottenham Hotspur.

Dilansir dari calcimercarto.com bahwa klub papan atas Premier League, Tottenham Hotspur siap membuka pintu lebar-lebar untuk Dejan Kulusevski. Laporan tersebut menjelaskan jika direktur utama Spurs, Fabio Paratici sangat mengidolakan pemain asal Swedia ini.

Selain itu, Paratici merupakan orang yang pernah memboyong ke Juventus saat ia di jabat sebagai direktur pertama untuk Nyonya Tua. Kalau petinggi tim Tottenham Hotspur, Daniel Levy harus menyiapin sejumlah dana yang banyak agar dapat mendukung Antonie Conte membenahi Spurs dan dapat segera mendaratkan Dejan Kulusevski ke Spurs.

Nyoya tua dikabarkan tengah mendapatkan tawaran dari klub papan besar Eropa lainnya, namun Juventus ingin tim papan atas Premier League harus mengajukan penawaran sebesar 35 juta euro atau sekitar 573 miliar

Di sisi lain, Tottenham juga memiliki beberapa pemain sayap kanan seperti Jack Clarke dan Lucas Moura tapi Antonie Conte masih ingin menambahkan satu pemain yakni Dejan Kulusevski sebagai opsi pilihan pemain winger di Spurs.

Pertanyaannya apakah Tottenham Hotspur harus mengabulkan permintaan sejumlah tawaran yang di minati oleh Nyonya Tua? Jika Spurs menolak tawaran tersebut maka kesempatan untuk mangaet pemain sayap ini akan di minati oleh The Gunners, Arsenal yang merupakan salah satu klub besar Premier League yang tertarik dengan pemain Winger milik Juventus.

Faktor Dari Kemenangan ManUtd Atas Tottenham

Seperti yang sudah kita lihat pertandingan dari Manchester United, Mereka berhasil mengalahkan Tottenham. Kemenangan yang di dapat kan oleh Manchester United dengan skor 3-0 atas Tottenham, Menjadi perbincangan yang sangat hangat usai di kalahkan oleh Liverpool dengan skor 0-5 telak. Dalam pertandingan sebagai team tamu, ManUtd berhasil membuka gol pembuka melalui Cristiano Ronaldo di menit ke-39. Cristiano dapat mencetak goal dari tendangan voli yang di terus kan oleh Bruno Fernandes.

Permainan yang di tunjukan oleh Cristiano Ronaldo, Tentu membantu Edinson Cavani untuk mencetak goal kedua dari ManUtd pada menit ke-64. ManUtd berhasil menutup kemenangan nya dengan goal ke-3 yang di cetak oleh Rashford pada menit ke-86. Kemenangan atas Tottenham tentunya dapat menjadi semangat dan juga kelegaan bagi para pemain ManUtd dan Ole Gunnar Solskjaer (Pelatih).

Dan ini lah berikut faktor ManUtd berhasil memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak.

1. Duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani

Permainan yang bagus dari kedua lini depan ManUtd tidak perlu di ragu kan lagi, Dan Pelatih ManUtd berhasil mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan memasang kedua striker veteran tersebut. Hal yang harus kita tahu adalah, Ini adalah kali pertamanya Solskjaer memadukan kedua striker veteran, Dan tentunya memiliki resiko yang sangat besar jika gagal. Karena kedua veteran tersebut duet di lini depan, Terpaksa Rashford dan juga Greenwood di korban kan menjadi pemain cadangan. Tentu permainan yang di tunjukan oleh kedua lini depan sangat memuaskan, Dengan mencetak 1 goal masing-masing.

2. Varane kembali menjadi starter

Pertandingan dengan lini belakang yang sangat buruk di tunjukan oleh ManUtd saat berhadapan dengan Liverpool. Dapat terlihat panik nya kedua bek dari ManUtd Harry Maguire dan Luke Shaw, Mereka bertabrakan saat proses goal kedua dari Liverpool. Karena hal tersebut, Pelatih Setan Merah menurunkan kembali Bek Perancis untuk mengawal pertahannya. Varane pun berhasil menunjukan kemampuan bertahanan nya agar selalu di turunkan menjadi starter setiap pertandingannya. Varane yakin, Ia mempunyai permainan yang baik saat di atas lapangan, Dan mampu bekerja sama dengan team lini belakangannya.

Manchester City Siap Boyong Messi Musim Depan

Lionel Messi berkemungkinan dapat angkat kaki dari Barcelona untuk musim panas 2021 yang akan mendatang dan Manchester City sudah siap untuk memampung sebab mereka sudah mempunyai dana yang cukup untuk mendapatkan Messi ke Etihad Stadium.

Messi telah sempat ingin angkat kaki dari Barcelona pada waktu musim panas 2020 kemarin. Kemudian La Pulga juga sudah berkeinginan untuk pergi pada sejumlah alasannya.

Tetapi pada akhirnya Messi tetap bertahan di Camp Nou. Sementara ini ia membatalkan niat untuk pergi sebab tak ingin berselisihan dengan Barcelona ke meja hijau karena kalusul dalam kontraknya.

Sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap bertahan, Messi juga telah pernah dikaitkan dengan Inter Milan, PSG dan juga Manchester City. Nama akhir yang menjadi favorit untuk dapat menampung pemain yang berusia 33 tahun itu.

Walaupun ia tetap bertahan, tetapi kemungkinan yang besar jika Messi dapat pergi dari Barcelona pada musim panas 2021 yang akan datang. Karena kontraknya sudah habis.

Sempat muncul isu jika Josep Guardiola memberikan saran kepada Messi untuk bertahan di Barcelona terlebih dahulu. Karena Manchester City masih belum cukup dana untuk membotong Messi pada musim kemarin.

Jadi apakah Manchester City mempunyai dana untuk memboyong Messi? Tetapi menurut dari COO The Citizen, Omar Berrada, City sudah mempunyai duit untuk memboyong La Pulga, itu juga termasuk dari musim panas 2021 yang akan datang.

”Ia merupakan pemain terbaik di dunia, ia juga pemain terbaik dari sejarahnya. Jika saya pikir jika klub manapun di dunia ingin menjajal kemungkinan besar akan dirinya bergabung dengan tim mereka,” ucap Berrada.

”Pada posisi anda harus tetap siap sebab banyak hal yang dapat terjadi. Akan tetapi, saat yang bersamaan, mungkin saja kami mempunyai kekuatan finansial dan kemampuan pada sistem untuk dapat melakukan investasi itu saat diperlukan saja.

Liga Inggris 2020/21 Resmi Akan Dimulai Pada 12 September Mendatang

Operator dari Liga Inggris, Premier League, pada akhirnya akan kembali meliris tanggal akan dimulainya musim 2020/21. Pada Liga Inggris 2020/21 segera akan dimulai pada tanggal 12 September yang akan datang. Sementara itu dari pekan terakhir atau juga dari pertandingan ke-38 Liga Inggris telah dijadwalkan kembali pada tanggal 23 Mei 2021.

”Pemegang saham dari Premier League pada hari ini (Jumat 24 Juli 2020) telah mengizinkan akan mulainya musim Liga Inggris 2020/21 kembali pada tanggal 12 September. Pertandingan yang terakhir akan segera digelar pada 23 Mei 2021,”

”Premier League akan selalu berkonsultasi dengan pihak Football Association (FA) dan English Football League (ELF) agar untuk jadwal semua dari kompetisi dari domestik,” ucap pernyataan resmi itu.

Dengan itu, para pecinta Liga Inggris akan kembali dimanjakan dengan pertandingan yang bermutu selama delapan bulan kedepannya. Tetapi, Premier League masih belum merincikan tentang jadwal baru pada musim depan, yang biasanya telah diliris di akhir Juni.

Seperti yang telah diketahui, jika Liga Inggris 2019/20 masih belum nyelesaikan semua pertandingan. Pada pekan yang berakhir, yaitu matchweek38, akan baru dihelat di Minggu 22 Julu 2020 makan WIB. Susunan jadwal akan di mundur dari yang diatur sebelumnya, yaitu pada pertengahan Mei 2020.

Jadwal yang diundur pada Liga Inggris 2019/20 tidak dapat dilepas pada pandemi Covid-19 yang telah melanda seantero negeri. Acara yang tengah berlangsung secara jadwal 9 Agustus 2019 sampai 8 Maret 2020. Tetapi, sesudah itu dihentikan selama dari tiga bulan pada saat pandemi Covid-19.

Sempat diberitakan untuk wacana Liga Inggris 2019/20 akan dihentikan lebih cepat sampai pekan 29. Akan tapi, sesudah melewati negosiasi yang keras, pada akhirnya 20 kesebelasan telah sepakat untuk melanjutkan Liga Inggris 2019/20 yang akan dimulai kembali pada 17 Juni sampai 26 Juli.

Liverpool bisa mengamankan gelar Liga Premier dengan kemenangan di rival lokal mereka, Everton, pada Senin malam.

Sisi Jurgen Klopp mengalahkan Bournemouth 2-1 pada Sabtu dan selanjutnya menghadapi Everton pada Senin, 16 Maret di Goodison Park – dan trofi itu kemudian dapat memiliki pita merah di atasnya jika hasilnya berjalan sesuai harapan.

Setelah kehilangan derby mereka ke Manchester United pada hari Minggu, pasukan Pep Guardiola menyambut Burnley pada hari Sabtu, setelah kunjungan Arsenal hari Rabu ditunda karena wabah koronavirus.

Kekalahan City lainnya akan membuat Liverpool hanya menang jauh dari gelar, yang bisa terjadi terhadap tetangga mereka pada hari Senin.

Kemenangan atas Everton, disertai dengan kekalahan dari City melawan Burnley, akan membuat The Reds 28 poin bersih – dengan hanya 27 poin tersedia bagi City dalam sembilan pertandingan tersisa.

Memenangkan gelar di Goodison akan sangat manis bagi penggemar The Reds yang diberi hasil imbang tanpa gol di sana tahun lalu adalah salah satu pertandingan yang akhirnya terbukti kritis karena mereka gagal merebut gelar dari Manchester City.

Kebuntuan pada awal Maret adalah terakhir kali Liverpool kehilangan poin musim itu, dengan sembilan kemenangan beruntun masih belum cukup untuk merombak tim asuhan Guardiola, yang mengklaim gelar dengan satu poin pada hari terakhir musim.

BBC Sport telah menghitung angka untuk permutasi untuk Liverpool menjadi juara lagi.

Kapan Liverpool paling awal bisa memenangkan liga?

Satu-satunya jaminan yang dimiliki The Reds adalah bahwa dua kemenangan dari sembilan pertandingan akan cukup untuk dinobatkan sebagai juara, terlepas dari apa yang dilakukan rival mereka.

Dua kemenangan akan menempatkan The Reds dengan 88 poin, dengan Manchester City hanya mampu mencapai maksimum 87 poin dengan memenangkan semua 10 pertandingan mereka yang tersisa.

Laga kedua Liverpool sejak musim ini adalah melawan Crystal Palace di Anfield pada 21 Maret.

Jika Liverpool dan Manchester City terus menang dari titik ini, tim Klopp akan memiliki kesempatan pertama untuk mengamankan gelar melawan Palace.

Mungkinkah itu terjadi di Etihad?

Jika Liverpool memenangkan dua pertandingan Liga Premier berikutnya, gelar itu akan dijahit sebelum perjalanan mereka ke Manchester City pada 5 April.

Mengalahkan Everton atau Palace, dikombinasikan dengan Man City mengalahkan Burnley, akan membuat The Reds tahu kemenangan di Etihad akan meraih gelar bagi mereka.

Manchester United memegang rekor untuk kemenangan gelar Liga Premier paling awal, dengan pasukan Sir Alex Ferguson mengklaim kemenangan pada 2000-01 pada 14 April.

Kemenangan gelar Premier League paling awal berdasarkan pertandingan sbobet yang tersisa, bukan berdasarkan tanggal, adalah lima – rekor yang juga dibuat oleh United pada 2000-01, serta Manchester City pada 2017-18.

“Aku akan senang jika kita mengalahkan mereka, menyukainya.”

Siapa yang bisa melupakan kata-kata kasar Kevin Keegan yang terkenal di layar ketika tim Newcastle-nya melihat keunggulan mereka secara perlahan dikikis oleh Manchester United selama paruh kedua musim 1995-96?

Tim Burung Gagak Keegan yang memukau memimpin klasemen dengan 12 poin pada 20 Januari 1996 – dengan 15 pertandingan lagi – tetapi menyelesaikan kampanye empat poin di belakang Manchester United di urutan kedua. Itu tetap memimpin terbesar yang dimiliki tim di Liga Premier tanpa memenangkan gelar.

Nah, itu rekor Liverpool yang TIDAK mau dipatahkan.

Kunjungi Link Alternatif Kudapoker

https://www.kudapoker.io/

Jurgen Klopp Mendapatkan Pujian Dari WHO

Jurgen Klopp, manajer asal Liverpool ini mendapatkan sebuah apresiasi dari petinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghabreyesus. Klopp dikabarkan telah memberikan pesan penting untuk dunia yang sedang menghadapi wabah virus Corona.

Dalam keadaan tersebut, Jurgen Klopp berbicara sebagai bagian dari seseorang manusia dan tidak sebagai pelatih Liverpool. Sebelum ajang Premier League dihentikan sementara, Liverpool berada diposisi yang sangat aman dengan unggul 25 poin dipapan klasemen sementara.

Dengan keadaan tersebut, Klopp memilih untuk mengabaikan sepak bola dan lebih mendukung dunia untuk melawan Virus Corona. Dengan reaksinya tersebut membuat petinggi WHO memujinya.

Klopp membagikan pesan yang kuat untuk melawan menyebarnya virus Corona. Dirinya menegaskan bahwa sepak bola tidak penting untuk saat ini dan kepentingan masyarakat luas yang lebih penting untuk saat ini

Klopp mengungkapkan, “Pertama dan terutama, kita harus bisa melakukasn semua yang bisa dilakuakn untuk melindungi satu sama lain. Hal tersebut wajib dilakukan setiap hari tetapi pada keadaan ini memang jauh lebih penting”,

“Saya sudah berkata, sepak bola selalu saja dianggap sebagai hal terpenting diantara hal-hal yang tidak penting. Untuk saat ini sepak bola dan laga sepak bola sudahlah tidak terlalu penting sama sekali”,

“Kami tidak ingin bermain dihadapan Stadion yang kosong dan kami tidak ingin ada pertandingan atau kompetisi yang ditunda atau dihentikan tetapi jika dengan melakukan hal tersebut kami sudah bisa membantu seseorang untuk tetap sehat. Kami melakukannya dengan sukarela dan tanpa protes”,

“Jika ini adalah pilihan yang harus dipilih, maka hal tersebut tidaklah menjadi masalah besar”, ungkap Klopp.

Kata-kata yang dibuat oleh Klopp tersebut tentu disambut positif oleh WHO. WHO adalah sebuah organisasi terdepan dalam sebuah perlawanan terhadap sebuah penyakit, diantaranya Virus Corona. Pendapat yang dikeluarkan oleh klopp bisa membantu memudahkan pekerjaan WHO dan membantu dirinya.

“WHO berterima kasih atas solidaritas yang dibuat oleh Jurgen Klopp dan Liverpool, Alisson Becker, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, VIVA dan pihak-pihak lain didunia Olahraga yang ikut berpartisipasi terhadap keadaan yang sedang terjadi”.

Jude Bellingham Beri Sinyal Untuk Bergabung Manchester United

Jude Bellingham dikabarkan terkesan untuk bergabung dengan Manchester United setelah melakukan kunjungan ketempat latihan Manchester United. Kedatangannya ketempat tersebut ditemani oleh kedua orang tuanya pada awal pekan ini.

Pesepakbola muda yang baru berusia 16 tahun dikabarkan akan meninggalkan klubnya, Birmingham City pada musim panas ini. Manchester dianggap sedang berada diposisi yang tidak aman untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain karena harus bersaing dengan Borussia Dortmund.

Berdasarkan laporan dari media Sky Sport News, “Bellingham masih belum menyetujui kontrak ataupun menyetujui kesepakatan dengan klub manapun, baik itu Manchester United ataupun Borussia Dortmund”,

“Namun dirinya kelihatan sangat terkesan dengan kunjungannya ke Carrington, ditempat tersebut juga, dirinya bertemu dengan Sir Alex Ferguson. Dirinya masih belum genap berusia 17 tahun sampai bulan Juni nanti”,

“Bellingham telah menjadi pesepakbola regular untuk tim Chelsea musim ini. Keberadaanya diklub tersebut, dirinya sudah berhasil menyumbangkan empat gol dan tiga assits dalam 32 laga yang dijalaninya disemua ajang kejuaraan”,

“Selain Manchester United, ada dua besar klub asal Liga Inggris yang menginginkan tenaganya dilapangan. Liverpool dan Chelsea dikabarkan sedang melakukan pantauan terhadap perkembangan permainan dari Bellingham dengan cermat”.

Pesepakbola gelandang muda ini memang selalu dikaitkan dengan kabar kepindahannya ke Manchester United. Bellingham yang saat ini bermain dengan posisi gelandang saat ini sedang bermain diajang Championship bersama dengan Birmingham City.

Manchester United bahkan dikabarkan meminta kepada Sir Alex Ferguson untuk melakukan pendekatan dan membujuka Bellingham untuk bisa hijrah ke Old Trafford. Walaupun demikian, MU diwajibkan mengeluarkan kocek yang banyak jika menginginkan sang pemain hijrah ke Old Trafford.

Bellingham memang layak untuk dipertahankan dan diperjuangkan untuk Manchester United. Secara garis besar, dirinya adalah sosok pemain yang istimewa. Pesepakbola muda ini dikabarkan sudah menjalankan debutnya diajang Timnas Inggris U-15 saat dirinya masih berusia 13tahun.

Selain itu, Bellingham pernah mencatatkan rekor sebagai pesepakbola termuda disebuah tim utama disepanjang sejarah perjalanan karis klub Birmingham City. Dirinya tiba diklub tersebut pada 6 Agustus 2019 dan saat itu dirinya baru berusia 16 tahun 38 hari

Pemain-Pemain Yang Dipuji Oleh Ole Gunnar Solskjaer

Kemenangan Manchester United atas Manchester City dalam laga duel yang digelar pada Minggu (08/03/2020) membuat sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaser bahagia. Pujiannya tersebut akan ditujukan untuk enam pemainnya.

Barisan lini pertahanan Manchester United mendapatkan pujian karena secara fakta Klub dengan julukan The Red Devils ini berhasil membukukan delapan clean sheet dari 10 laga terakhir yang mereka jalani.

Kemenangan saat berhadapan dengan Manchester City juga bukan hanya menjadi jalan untuk Manchester United lolos keajang Liga Champion musim depan. United untuk pertama kalinya bisa memenangkan laga kandang dan tandang saat berduel dengan The Citiizen dimusin laga 2009-2010.

Solskjaer kembali meletakan tiga bek dimana diposisi bek kiri dirinya menempatkan Luke Shaw dan didampingin oleh Harry Maguire ditengah sedangkan diposisi bek kanan dirinya menempatkan Victor Lindelof saat klub besutannya tersebut berhadapan dengan City.

Sedangkan Aaron Wan-Bissaka dan Brandon Williams ditempatkan diposisi sayap kanan dan kiri. Manchester United menggunakan formasi tersebut saat kontra berhadapan dengan Manchester City dengan skor akhir 1-0 pada Januari 2020 diajang Piala Liga Inggris.

Teknik yang diterapkan Solskjaer juga menorehkan hasil positif dalam dua laga yang dilakukan United saat duel kontra Chelsea diajang Piala Liga dan Liga Inggris. Manchester United hanya mengalami dua kali kebobolan dari 10 laga terakhir yang mereka jalani yaitu saat duel kontra Brugge diajang Liga Eropa dan Everton diajang Premier League.

Keenam pemain Manchester United secara khusus mendapatkan pujian dari Solskjaer. Pemain tersebut adalah Harry Maguire, David de Gea, Eric Baily, Luka Shaw, Brandon Williams dan Aaron Wan Bissaka.

Dilansir oleh media Manchester Evening News, Solskjaer mengatakan, “Saya mendapatkan pemain bagus. Mereka adalah Harry Maguire, Viktor Lindelof, David de Gea, ketiga pemain ini sangat bagus. Selanjutnya ada Eric Baily yang masuk dan mampu memberikan tantangan kepada lawan”,

“Luke Shaw adalah sosok pemain kelas atas. Dan yang terakhir Aaron, dirinya tidak takut apa-apa. Dirinya terus melakukan yang terbaik dilapangan, terutama saat dipasangkan dengan Kierann McKenna dan Michael Carrick dan pelatih yang membantunya”, tutup Solskjaer.

Olivier Giroud Tertarik Bergabung Dengan West Ham United

Tampaknya Olivier Giroud tidak perlu mengkhawatirkan masa depannya di Chelsea. Pasalnya klub lain di Premier League yakni West Ham United dikabarkan siap untuk menampung Olivier Giroud jika memang sang pemain memutuskan untuk hengkang dari Chelsea.

Jika kita melihat kebelakang sedikit, Olivier Giroud memang tengah berada di tengah ombak, pasalnya manajemen Chelsea belum memberikan tawaran perpanjangan kontrak bermain bagi Giroud. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi bahwa Giroud akan segera pergi dari Stamford Bridge.

Menurut lansiran Daily Mail, Giroud juga telah mendapatkan tawaran untuk hengkang dari Chelsea. Pihak West Ham United sudah memberikan tawaran untuk bergabung kepada Giroud.

Dalam laporannya tersebut, West Ham disebutkan tertarik untuk memboyong Giroud karena mereka terancam kekurangan amunisi tempur di lini depan mereka.

Hal ini tidak lepas dari banyaknya tawaran yang datang kepada Javier Hernandez. Ini berarti besar kemungkinan sang pemain akan segera hengkang dari tim London Barat tersebut.

Selain rumor tersebut, Marko Arnautovic juga dikabarkan tengah berada dalam situasi yang kurang baik. Melihat hal ini, West Ham mau tidak mau harus mendatangkan pemain baru untuk mengisi kekosongan yang ada di tim.

Sayangnya jalan West Ham untuk mendatangkan sang pemain akan sangat sulit, pasalnya pihak Chelsea tidak ingin melepaskan sang pemain. Tampaknya Chelsea ingin mengambil langkah aman, seperti yang kita tahu, Alvaro Morata baru saja dipinjam ke Atletico Madrid hingga 2020 mendatang.

Apalagi saat ini manajer Frank Lampard hanya memiliki Tammy Abraham yang diplot sebagai penyerang utama masih berusia 21 tahun. Kepergian Giroud bisa menjadi langkah yang cukup berbahaya apalagi The Blues masih bermain di ajang Liga Champions pada musim ini.

 

 

Allegri Menolak Arsenal Karena Klub Ini Yang Dia Nanti

Pengangkatan Arsenal terhadap Michael Arteta yang merupakan assisten pelatih dari Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengundang beberapa media Inggris yang mengungkapkan jika manajemen The Gunners Sebenarnya menjadikan Arteta hanya pilihan terakhir. Mereka kabarnya lebih tertarik untuk mengamankan tanda tangan dari mantan pelatih Juventus, Massimmilliano Allegri.

Namun seperti cinta bertepuk sebelah tangan, Allegri menolak Arsenal mentah-mentah sebab dirinya merasa klub tersebut bukan klub yang tepat untuk dirinya.  Ia kabarnya lebih memilih untuk menangani Manchester United yang saat ini masih memiliki pelatih dalam diri Ole Gunnar Solskjaer.

Tetapi performa Manchester United saat ini sedang dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Penampilan Marcus Rasfhord dan kawan-kawan masih jauh dari kata memuaskan. Mereka kerap kehilangan poin penting dan hanya angin-anginan ketika berhasil menang dan pada pertandingan selanjutnya kembali kalah. Ternyata menurut kabar dari Inggris jika MU tidak mampu menembus posisi 4 besar klasmen Premier League di akhir musim maka, Solkskjaer akan segera dipecat dari kursi kepelatihan oleh klub. Dikarenakan banyak pemain utama MU yang mulai menyatakan keengganan mereka untuk membela klub yang performanya naik turun dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara dilain pihak Massimilliano Allegri merupakan salah satu pelatih yang sangat disegani. Ia merupakan pelatih yang mampu memberikan prestasi ketika berhasil menghantarkan Ac Milan dan Juventus mendominasi Serie A secara beruntun. Keinginan Allegri untuk menangani MU jelas akan membuat klub yang berjuluk The Red Devils tidak akan berpikir dua kali untuk mengangkat Allegri dan memberikannya kontrak panjang.

Solskjaer Optimistis Marcus Rashford Bakal Semakin Menggila

Ada keyakinan yang di lontarkan oleh pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer terhadap sang Striker Muda miliknya, Marcus Rashford. Solskjaer yakin bahwa sang Striker akan semakin gila hari demi hari setelah membunuh pertandingan ketika berhadapan dengan Chelsea.

Dalam beberapa bulan ini , Marcus Rashford sering mendapatkan Kritikan oleh Publik yang di karenakan tidak memberikan kontribusi yang baik ketika ia menggantikan Martial sebagai penyerang tengah. sebagai Penyerang tengah ia tidak bisa mencetak gol bahkan membuat lebih dari 1 gol kepada tim nya.

Namun dalama minggu ini ia kembali menjadi pemain yang dapat di puji oleh banyak Publik, karena ia bisa membuat banyak gol dalam beberapa pertandingan Manchester United. Alasan ini di sebabkan karena Rashford sudah punya Patner nya Anthony Martial” saya juga merasakan bahwa dengan kembalinya Anthony Martial, Rashford langsung tampil yang amat luar biasa” buka Solskjaer .

Solskjaer juga melihat bahwa penyerang asal Inggris ini sudah menunjukan perfoma yang sangat apik dalam minggu ini , hal ini lah yang membuat dia begitu percaya diri di atas lapangan . dengan kepercayaan dirinya ia begitu tenang untuk melakukan serangan di depan gawang sehingga ia bisa membuat gol.

” Saat seperti ini ia sangat gembira ketika berada di depan gawang lawan , apa lagi ia memiliki kepercayaan diri yang sedang meningkat sehingga apa yang ia tendang bisa menghasilkan gol untuk tim nya” Lanjut Solskjaer .

Di sisi lain Marcus Rashford masih memiliki peluang yang besar untuk mencapai Striker yang mengerikan, pasalnya ia masih berumuran usia yang muda. hal itu lah yang bisa berpotensi untuk selalu mengasah kemampuan nya agar bisa berkembang.

Manchester United Mengungkapkan Alasan Tidak Jadi Rekrut Joao Felix

Tim MU memiliki peluang untuk bisa dapatkan pemain joao felix pada saat bursa transfer musim panas tahun 2019.Akan tetapi,tim manchester united tersebut urungkan niat mereka untuk memboyong bintang portugal itu.

Pemain felix yang disebut sebut sebagai pemain suksesor cristian ronaldo.hal tersebut buat tim manchester united melakukan negosiasi sama benfica untuk dapatkan pemain joao felis itu.

Akan tetapi,sesudah jalani beberapa pembahasan atau diskusi,tim manchester united putuskan untuk tak lanjutkan perencanaan mereka.dimana karena hal itu di sebabkan postur tubuh pemain felix yang di anggap tidak pas atau cocok dengan liga inggris.

Postur tubuh yang di miliki pemain felix yang di nilai kurus dan di anggap tak cocok dengan keadaan atau situasi pada liga inggris.dan terdapat alasan lain adalah dimana tim manchester united tidak berani keluarkan uang besar untuk seorang pemain joao felix yang baru melakukan tampilan positif dalam kurun waktu satu musim.

Tim manchester united juga harus siapkan dana sebesar 120 juta euro jika mau dapatkan pemain joao felix.dan akhirnya,tim manchester united gunakan dana itu untuk datangkan 3 pemain seperti pemain aoron wan bissaka,daniel james sana harry maguire.

Dan pada saat ini,pemain felix sudah gabung dengan tim atletico madrid dimana sesudah tidak jadi untuk gabung bersama tim manchester united.dan sampai saat ini,pemain joao felix telah tunjukan penampilan yang baik dan bagus bersama dengan atletico madrid.

Ragu nya tim manchester united pada kemampuan pemain felix tak miliki bukti yang pastidan tidak benar adanya.bahwasannya pemain felix sekarang mampu melakukan adaptasi baik dengan tim atletico madrid.

Dimana sebenarnya,pemain joao felix saat ini gantikan posisi pemain antoine griezman yang jadi seorang pemainn ikonik didalam tim itu.pemain felix tak pernah tunjukan ke raguan dalam diri nya dan setiap kali dia melakukan penampilan dengan sangat percaya diri.

Hal tersebut buat tim manchester united sangat nyesal pada keputusan yang mereka ambil untuk tak teruskan kedekatan dan perbincangan yang sudah direncanakan mereka pada pemain felix.

Sudah Sepakat,Mario Mandzukic Akan Segera Bergabung dengan Manchester united?

Dikabarkan tim manchester united sudah capai kesepakatan bersama dengan penyerang tim juventus,yaitu mario mandzukic.pemain tersebut sudah sepakat dengan cara verbal untuk segera bergabung bersama tim manchester united pada bursa transfer musim dingin yang akan datang.

Tidak menjadi rahasia bahwasannya tim manchester united membutuhkan pemain tambahan untuk posisi lini depan.yang paling utama adalah setelah 2 pemain penyerah yaitu alexis sanchez dan romelu lukaku,putuskan untuk pergi ke tim inter milan.

Beredar rumor tentang kedekatan tim asuhan manager ole gunnar solskjaer tersebut,bersama dengan mario mandzukic sudah sejak lama telah terdengar.Pada saat musim panas yang lalu,penyerang yang berasal dari kroasia itu sudah di kabarkan sempat dekat dengan tim manchester united.yang disayangkan adalah untuk kepindahan nya tidak tercapai pada saat itu.

Ada pun alasan mario mandzukic ingin gabung dengan tim manchester united.pada saat musim ini,dia sudah tidak jadi pilihan yang utama pada lini depan tim juventus.pelatih maurizio sarri,sudah lebih pilih gunakan pemain gonzalo higuain yang dimana pada musim yang lalu berkelana dengan tim chelsea serta ac milan.

Usai bursa transfer eropa telah tutup,terdengar sejumlah kabar yang terkait dengan mario mandzukic dengan tim asal qatar,al rayyan.pria yang berusia 33 tahun tersebut sudah dipastikan hampir akan pergi ke tim tersebut.

Akan tetapi,hengkang diri nya tidak tercapai.bursa transfer di qatar itu sendiri sudah tutup dan mario mandzukic pun harus bersabar menunggu sampai bulan januari mendatang.

Tetapi,dia tidak terlalu khawatir tentang masa depan nya.dikarenakan menurut kabar laporannya dari tuttosport,pemain mario mandzukic sudah capai kesepakatan secara verbal untuk segera bergabung denga tim manchester united pada bursa transfer musim dingin kedepananya.

Pemain mario mandzukic berkemungkinan akan jadi jalan keluar pada lini penyerang MU.sampai saat ini,marcus rashford serta rekannya sekalian baru mendapatkan 9 gol dari 8 pertandingan yang sudah berlangsung.

Gol yang paling mereka banyak raih adalah disaat perdana premier league,yang dimana tim MU berhasil raih kemenangan 4-0 dari tim chelsea.dan sejak pada saat itu,mereka tidak lagi pernah melakukan cetak gol lebih dari 1 gol.

Hal negatif itu memberi dampak yang besar bagi posisi mereka diklasemen yang masih sementara pada premier league pada saat ini.tim manchester united duduki posisi 12 dengan yang diraih 12 poin.yang lebih apesnya,tim mereka hanya memiliki kemampuan raih 2 kemenangan.

Ini Penyebab Performa Marcus Rashford Mulai Meredup

Craig Burley yang menjadi mantan pemain chelsea, langsung angkat bicara mengenai situasi yang di alami oleh pemain Manchester United Marcus Rashford pada musim 2019/2020. Mantan pemain Chelsea tersebut sangat pecaya bahwa Marcus Rashford kali ini bermain buruk yang di karenakan belum dalam keadaan yang fit .

Pada awal musim ketika melawan Chelsea, Craig Burley sempat kagum dengan penampilan nya di partai pembuka. Rashford berhasil menyumbang 2 gol nya sehingga Manchester United menang dengan 4-0 di Old Traford melawan Chelsea.

Namun di pertandingan selanjutnya performa dari sang Stiker tersebut sudah agak menurun pasalnya peluang peluang yang di berikan nya tidak bisa memanfaatkan dengan penyelesaian akhir yang sempurna. apa lagi ketika Mu berjamu Arsenal di mana kondisi ini masih sama sehingga membuat MU harus di tahan imbang pada pekan kemarin.

Burley pecaya dalam performa yang di tampilkan oleh Striker tersebut tidak optimal dalam kondisi tubuh yang fit. jadi ada sesuatu hal yang tidak beres dengan Marcus Rashford sehingga bisa berdampak pada penampilan nya. apa lagi dalam beberapa pertandingan Rashford nampaknya tidak fit ketika ia menjadi striker sebagai ujung tombak.

Dengan kondisi yang tidak fit maka seluruh kemampuan nya akan terlihat jelas. apa lagi memberikan peluang kepadanya namun gagal dalam penyelesaian akhir. ” ia bener tidak terlihat 100% fit. jadi ketika ia dalam posisi seperti itu maka ia tidak bisa melakukan yang terbaik untuk dirinya jadi itu bisa membuat kepercayaan dirinya terpengaruhi.” buka Burley .

Burley pecaya dengan kondisi yang fit maka Marcus Rashford bisa memberikan yang maksimal dengan kemampuan terbaik nya di depan gawang lawan. ” dalam beberapa pertandingan ia memiliki sentuhan yang sangat buruk sehingga ia terlalu lama untuk menendang bola menuju ke gawang lawan” lanjutnya

” jadi ketika ia dalam keadaan yang fit maka ia tidak akan membiarkan bola di pegang lama lama sehingga ia langsung menedangnya ketika ada peluang peluang yang berujung gol” tutup Burley .

Solskjaer Juga Butuh Waktu di MU, Seperti Sir Alex Ferguson.

Ada sebuah dukungan yang di lontarkan oleh Dimitar Berbatov kepada juru takti Mu, Ole Gunnar Solskjaer. Berbatov sangat yakin bahwa dengan di tanganin oleh seorang Solskjaer maka MU akan di seganin lagi oleh klub lain termasuk di Eropa nantinya. namun itu semua itu harus memiliki proses nya.

Ole Gunnar Solskjaer sudah menjadi manajer yang ke 4 setelah Sir Alex Ferguson pesiun dari pelatih Manchester United. Solskjaer datang kembali ke MU yang mengganti sosok Jose Mourinho sebagai Juru taktik pada pertengahan Desember 2018. awalnya ia sangat sukses memimpin Skuatnya di lapangan sehingga ia di nobatkan sebagai Manajer Permanen dari MU.

Namun ketika Solskjaer pelatih Mu yang sah, malah perfoma dari Manchester United tidak berkembang dengan baik. kini Manchester United mengalami perfoma yang turun mereka cuman bisa menang 2 kali dalam 6 Pekan Primer League, sehingga banyak Publik yang menilai bahwa Solskjaer tidak sosok untuk membuat perkembangan MU.

Namun dalam hal tersebut Berbatov menilai bahwa Solskjaer masih butuh waktu untuk mengembangkan nya di Old Trafford. ” bagi saya adala bahwa Pihak Klub dan lain nya harus bisa mempercayai nya untuk memimpin soalnya Solskjaer masih butuh waktu untuk mengasah skuatnya agar bisa menjadi tim yang kuat di masa depan” buka Berbatov .

Berbatov juga mengatakan bahwa dengan memecat Solskjaer langsung itu juga tidak akan memberikan dampak yang besar untuk Manchester United . jadi lebih baik untuk bersabar dengan Solskjaer di beberapa tahun lagi.

” Ketika Manchester United tidak memberikan kontribusi di Primer League bukan berarti harus memecat sang pelatih itu bukan lah hal yang mencari solusi nya, jadi Publik dan Fans United harus bisa bersabar dan memberikan waktu kepada Sang Pelatih.” Lanjutnya

Ada alasan Berbatov menyuruh untuk sedikit bersabar dan memberikan waktu kepada Solskjaer. pasalnya Sir Alex Ferguson yang awalnya datang ke Manchester United juga membutuhkan Beberapa waktu untuk menjadi setan merah tim tersukses di Primer League, jadi untuk itu bersabar lah dengan nya.

Januari mendatang Manchester United akan kembali incar Paulo Dybala

Klub MU masih memiliki keinginan untuk bisa dapatkan pemain bernama paulo dybala.seperti yang di beritakan tuttosport,bahwa manchester united masih akan kembali untuk mengincar penyerang yang dari tim juventus itu pada bursa transfer bulan januari mendatang.

Pada saat bursa transfer kali ini,tim manchester united sudah mimiliki ketertarikan pada pemain paulo dybala itu.manager ole gunnar solskjaer membutuh kan pemain yang memiliki kemampuan seperti dybala untuk ditempakan pada posisi di lini penyerang.

Akan tetapi hal yang di inginkan oleh manchester united untuk bisa dapatkan pemain satu ini tidak berhasil.tim manchester united tidak bisa penuhin permintaan harga untuk gaji untuk pemian paulo dybala ini akan terlalu tinggi permintaan nya.

Meskipun begitu tim manchester united belum berputus asa.tim manchester united masih memiliki rencana untuk kembali incar paulo dybala agar bersedia gabung pada bulan januari mendatang,meskipun di transfer kali ini mereka gagal dapatkan paulo dybala.

Tim MU juga sedang mengincar pemain christian eriksen selain pemain paulo dybala.gelandang yang berasal dari denmark akan memiliki status bebas transfer pada akhir tahun ini.

Pemain christian eriksen bisa lakukan pembicaraan soal kontrak dengan tim lain pada bulan januari tahun 2020.dikarenakan masa kerjanya eriksen dengan tottenham memilik masa akhir pada 30 juni mendatang.

Akan tetapi,manchester united yakin tidak begitu mudah dapatkan pemain satu ini.dikarenakan tottenham akan berikan masa kontrak baru dan dari tim real madrid juga inginkan pemain satu ini.

Tim MU bisa dapatkan pemain christian eriksen dan pemain paulo dybala,jika mereka bisa melepaskan pemain paul pogba.saat musim panas tahun 2019 ini,tim dari real madrid sedang mengincar pemain paul pogba ini,akan tetapi tim manchester united akan melepaskan pemain satu ini dengan harga 179 juta pounds.

Pemain paul pogba sama sekali tidak pernah menyembunyikan keinginan nya untuk hengkang dari tim manchester united dan akan memakai seragam dari tim real madrid.akan tetapi,antara kedua belah pihak tim membatalkan niat kesepakatan mereka sampai saat yang sudah mereka tentu kan bersama sama.

Tim real madrid akan terus berusaha untuk bisa dapatkan pogba pada transfer januari mendatang.jika kedua belah sepakat maka semua akan berjalan dengan lancar dan tim MU akan miliki cukup dana untuk datangkan pemain christian eriksewn dan paulo dybala secara bersamaan.

Manchester United Lakukan Pendekatan Dengan Paul Pogba Untuk Dapat Perpanjang Kontrak

Manchester united akan terus mempertahankan pemain yang bernama paul pogba.tim manchester united sedang lakukan pendekatan dengan pemain paul pogba agar bisa dapat kan persetujuan tawaran untuk perpanjangan kontrak.

Dilansir dari metro,tanggal 7-9-2019 (sabtu),managemen dari tim manchester united sedang melakukan negosiasi dengan agen pemain paul pogba,yaitu mino raiola,untuk bisa melaksanakan nya dengan mulus sesuai rencana mereka.Akan tetapi,tawaran yang di tawar kan tersebut memiliki kemungkinan besar akan dapatkan tolak kan dari pemain paul pogba,yang dimana kontrak nya paul pogba akan berakhir pada tahun 2021.

Dari laporan itu tertulis kan ada beberapa alasan kenapa pemain paul pogba akan tolak tawaran itu.yang pertama,tim MU di yakin kan tidak akan banyak melakukan tentang hal kenaikan gaji untuk paul pogba,dan yang saat ini sudah berada di angka 290 ribu pounds per minggu.

Hal kedua adalah dimana mantan pemain tim juventus ini sudah sangat lama nyatakan ingin tinggalkan tim manchester united.pemain paul pogba mengatakan bahwa diri ingin sangat ingin mempunyai tantangan yang baru di luar tim MU.

Saat bursa transfer pada musim panas tahun 2019 ini,ada beberapa klub elit dari eropa yang di kaitkan dengan kepindahan nya.akan tetapi sampai bursa transfer inggris dan eropa telah berakhir,pemain paul pogba tidak dapatkan tempat baru yang sesuai keinginan nya.

Managemen dari tim manchesrter united ini beri tawaran dengan harga di angka 150 juta pounds yang di anggap terlalu mahal.dan dari angka tersebut banyak klub yang sudah minat untuk memilih mundur karena harga yang terlalu mahal itu.

Mathias adalah adik dari pemain paul pogba itu mengatakan bahwa paul pogba itu terpaksa bermain dengan tim MU pada pertandingan ini.Menurut adik nya ini kakak nya tidak punya pilihan lain lagi selain ikut main.

Biarpun seperti itu,tapi mathias sangat yakin kakak nya akan tetap bisa berikan kemampuan yang baik dan bagus untuk manchester united.masih bisa di anggap wajar dalam situasi seperti ini,paul pogba juga tidak ingin tinggalkan kesan yang tidak baik di dalam tim manchester united.

“Pemain paul pogba tahu kalau diri nya tidak bisa pergi dari tim MU,akan tetapi dia kan terus tetap memberikan kemampuan yang baik pada pertandingan ini,”kata mathias.

Jurgen Klopp Doakan Philippe Coutinho Sukses di Bayern Munchen

Ada dukungan penuh yang di berikan oleh Bos Liverpool, Jurgen Klopp Kepada mantan anak asuh nya Philippe Coutinho. Bos The Reds sangat percaya bahwa Philippe Coutinho masih dalam keadaaan yang sama sampai saat ini sehingga ia akan sukses di Bayern Munchen nantinya.

Dalam 5 musim bersama Liverpool ia selalu menjadi andalan di atas lapangan untuk urusan mencetak gol. apa lagi ketika Jurgen Klopp yang menangganin Liverpool ia selalu di percaya oleh Klopp bahkan ia menjadi anak kesayangan Klopp. namun ketika bulan Januari 2018 ia memutuskan untuk pergi ke Barcelona.

Di Barcelona , malah Philippe Coutinho tampil dalam kondisi yang buruk sehingga ia sering di bangku candangan sehingga pada Bursa Transfer di buka ia akhirnya resmi untuk meninggalkan Camp Nou dan melaju ke Jerman untuk bergabung dengan Bayern Munchen.

Jadi ketika ia sudah resmi ke Bayern Munchen, Jurgen Klopp sangat percaya bahwa ia bisa menjadi pemain andalan untuk Munchen. pasalnya ia akan di mainkan pada posisi nya di belangkang Striker dengan Nomor karamat 10. pastinya ia akan menujukan performa terbaik nya di Munchen.

Jurgen Klopp juga mengakui bahwa ketika masih di Liverpool ia menjadi pemain yang serba bisa dan Coutinho juga memiliki kemampuan jauh lebih baik sehingga sangat sulit untuk mengantikan Posisi nya yang di karenakan ia bermain dengan sangat cepat baik itu di sisi Kiri maupun tengah pas di belangkang Striker.

Dengan bergabung nya bersama Bayern Munchen Klopp sangat yakin bahwa mantan anak asuh nya bisa menunjukan perfoma ketika ia masih berseragam Liverpool. bukan cuman itu saja ia juga akan menjadi pemain yang mungkin bisa di andalakn oleh Munchen di setiap pertandingan besar untuk merebut gelar.

Paul Scholes: Solskjaer Buat MU Kembali Bergairah

Legenda Manchester United, Paul Scholes memberikan pujian setinggi langit dengan kesuksesan Mantan Klub nya tersebut bisa kembali dengan jalan yang bener yang saat ini di asuh oleh Ole Gunnar Solskjaer. ia menilai kini MU sudah menjadi klub yang sangat menarik untuk di tonton kembali.

Sejak di tinggalkan oleh Sir Alex Ferguson dalam 6 tahun terakhir ini membuat Manchester United tidak berdaya di liga Domestik maupun di kaca Eropa. walaupun Mu sudah mengaet pelatih sekelas Louis van Gaal maupun Jose Mourinho. namun cuman Mourinho yang bisa membuat MU mengelar Eropa League. FA, carabao.

Setelah mendapatkan 3 Troffi tersebut malah Perfoma MU langsung menurun sampai di pertengahan Musim 2018/2019 sehingga Mou pun di pecat oleh Petinggi klub. namun setelah Ole Gunnar Solskjaer menjadi juru takti membuat Mu menjadi pembeda .

Di mata Scholes, Ole Gunnar Solskjaer bisa saja membuat kesuksesan bersama Manchester United. apa lagi saat ini dia senagn memberikan Nafas yang sangat segar. karena ia sangat tahu apa yang harus ia lakukan ketika menangangin Klub yang membersarkan namanya tersebut.

Scholes juga berpendapat bahwa Solskjaer saat ini sangat mirip apa yang di lakukan oleh Sir Alex Ferguson pada dahulu. di mana ia selalu memberikan kesempatan pemain muda lain nya untuk berujuk gigi di atas lapangan. itu lah yang membuat Solskjaer dan Ferguson begitu mirip .

Dengan memberikan kesempatan pemain mudah ini membuat mereka siap untuk berkembang sehingga mereka siap untuk menjadi kan Pemain Promosi di masa yang akan datang. dengan begitu Para pemain Mu ingin bisa bersaing dengan tim lain agar bisa memperebutkan Gelar Juar dengan sikap mental yang sangat kuat.

Mauricio Pochettino Memberi Komentar Tentang Striker Juventus

Manager tim tottenham,mauricio pochettino mangatakan bahwasan kabar tentang tim nya dengan penyerang tim juventus yaitu paulo dybala hanya sebatas rumor.hal ini dikarenakan paulo dybala masih menjadi pemain di tim juventus sampai saat ini.

Tim tottenham dikabarkan sempat memiliki peluang untuk bisa mendapatkan pemain paulo dybala pada transfer premier leagur.akan tetapi transfer itu tidak bisa terlaksanakan dengan apa yang di inginkan.

Berkomentar tentang hal ini,manager tottenham merasa sangat puas dengan kegiatan transfer tim tottenham.

“Memang kami sering di kait kait kan dengan sejumlah pemain pada bursa transfer ini.salah satu nya adalah pemain paulo dybala,”kata mauricio pochettino.

“Akan tetapi,dimana berita ini hanya sebatas rumor.dan kalian juga tidak akan tahu hal ini benar atau tidak benar.”

“Saya tidak bisa memberi komentar tentang rumor ini,di karena kan paulo dybala masih berstatus pemain tim juventus sampai saat ini.dan saya sendiri juga tidak ingin menanggapi atau berkomentar tentang pemain yang berada di tim lain nya.

“Akan tetapi,saya hanya ingin katakan bahwasan nya saya sangat puas dengan datang nya giovani lo celso,ryan sessegnon dan tanguy ndombele di tim totttenham,”ujar mauricio.

Tim tottenham sudah datang kan dua pemain pada saat transfer premier leagur.dua pemain itu adalah ryan sessegnon dan giovani lo celso.

Manager tim tottenham menyatakan bahwa diri nya sangat yakin dengan kemampuan 3 pemain yang baru di datang kan ini di tim tottenham.sebab ketiga pemain ini memiliki kemampuan yang bagus dan mereka bisa memiliki kemampuan yang lebih bagus bersama tim tottenham.

“Ketiga pemain ini adalah pemain muda yang mimiliki bakat dan memilik kemampuan yang baik.dan mereka masih bisa kembangkan kemampauan mereka bersama tim tottenham.

“ketiga pemain ini diyakinkan bisa menjadi pemain idola di tim tottenham.dari kami tim tottenham akan membuat mereka jadi pemain idola,bintang dan dapat bermain sesuai dengan harapan yang kami inginkan,kata mauricio.

Guardiola Juga Punya Gaya Melatih Defensif Layaknya Mourinho

Jika ditanya siapa tim yang paling kuat dan ditakuti pada kompetisi Premier League musim ini, mungkin jawabannya akan jatuh pada Manchester City. Bagaimana tidak, tim yang diasuh oleh Pep Guardiola tersebut telah berhasil menyarangkan banyak gol dan hanya kebobolan sedikit gol saja sepanjang musim ini. Raihan hasil yang didapatkan oleh Manchester City juga menjadi catatan terbaik sepanjang sejarah Premier League.

 

Semenjak dilatih oleh Guardiola, performa Manchester City terus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari raihan kemenangan dengan torehan gol yang besar di banyak pertandingan Premier League musim ini.

 

Namun yang menjadi sorotan publik adalah lini pertahanan Manchester City yang sangat kokoh. Tidak banyak tim yang berhasil menembus tembok pertahanan tersebut. Sangking kuatnya, gawang City hanya kebobolan tiga kali selama musim ini. Hal ini tidak lepas dengan gaya Guardiola yang senang memainkan lini pertahanan.

 

Selama menjalani karir sebagai seorang pelatih, Guardiola mengaku senang dengan gaya melatih yang menitik beratkan lini pertahanan tim. Ketika melatih Barcelona dan Bayern Munchen, ia juga terlihat fokus pada lini pertahanan timnya.

 

“Saya selalu seperti ini, saya tidak ingin bersikap sombong, tetapi ketika saya melatih Barca dan Munchen, kami juga selalu menjadi tim yang paling jarang kebobolan gol.”

 

Meski lini pertahanan City sangat kuat, Guardiola mengatakan bahwa itu bukan hanya kerja keras lini pertahanannya saja, tetapi seluruh aspek yang ada di lapangan, mulai dari penyerang, gelandang hingga pemain sayap.

 

“Clean sheet itu penting, kami juga harus memperhatikan peluang kami kebobolan. Kami menitik beratkan kepada stabilitas didalam tim. Semua aspek sangat berpengaruh dan dengan permainan yang stabil, kami dapat mengurangi resiko kebobolan gol.”

 

 

Guardiola: Saya Ingin Sterling Tetap Bermain Untuk Klub

Manchester City sejatinya ingin mengikat kontrak dengan Raheem Sterling, sayangnya hingga saat ini, Pep Guardiola masih belum dapat memberikan kepastian apakah sang pemain akan tetap bertahan di klub ataukah tidak. Pasalnya hingga saat ini proses negosiasi yang dilakukan klub dengan agen sang pemain masih berlangsung sehingga masih belum bisa dipastikan apakah Sterling akan bertahan atau tidak.

 

Belum lama ini, Gabriel Jesus baru saja menandatangani kontrak bermain dengan Manchester City hingga tahun 2023 mendatang. Perpanjangan yang dilakukan Jesus menyusul Kevin De Bruyne, David Silva, Fernandinho, Nicolas Otamendi dan juga Ederson yang sudah lebih dulu menyepakati kontrak baru mereka di Manchester City.

 

Sayangnya, meski sudah banyak rekannya yang menandatangani kontrak, Raheem Sterling masih belum memutuskan untuk mengikuti jejak rekannya. Jika kita melihat kebelakang, Sterling sudah menyumbangkan 23 gol untuk Manchester City di semua kompetisi yang ia mainkan.

 

Guardiola mengaku menyerahkan seluruh proses negosiasi kepada klub. Namun Pep juga menjelaskan bahwa ia ingin mempertahankan Sterling agar tetap bermain di Etihad Stadium.

 

“Tidak ada keraguan dalam diri saya, kami semua menginginkan dia untuk tetap bermain. Sterling tahu akan hal itu, agennya juga tahu. Sejak hari pertama negosiasi, kami sudah mengatakan menginginkan dirinya. Txiki sudah berbicara dengan agen Sterling,” ungkap Pep kepada pihak Fourfourtwo.

 

“Tetapi sebuah kesepakatan adalah kesepakatan, pemain tetaplah seorang pemain. Pada akhirnya semua tergantung pihak klub dan pemain. Saya hanya ingin memastikan satu hal, saya dan pemain lainnya yakin 100% menginginkan dirinya untuk tetap bermain bersama kami.”

 

Menurut Pep, Manchester City akan menjalani musim depan dengan rasa haus akan kemenangan dan ini adalah hal yang bagus.

 

“Saya melihat para pemain akan memulai musim baru dengan penuh rasa haus. Ketakutan akan kekalahan itu bagus, karena mereka akan lapar akan kemenangan dan membuat mereka lebih fokus saat bermain di lapangan.”

Ronaldo Minta Juventus Datangkan Paul Pogba

Pemain mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo tampaknya sedang merayu klubnya untuk memboyong pemain Manchester United, Paul Pogba. Jika kita melihat kilas balik, Paul Pogba memang sedang hangat dikabarkan ingin hengkang dari Manchester United karena memiliki hubungan yang tidak baik dengan Jose Mourinho.

 

Meski Pogba terus menampik akan kabar tersebut, namun ia juga sering memberikan kode ingin segera pindah dari Manchester United.

 

Barcelona juga pernah dikabarkan ingin memboyong Paul Pogba.Namun hingga saat ini tidak terlihat usaha nyata yang dilakukan Barcelona untuk mendatangkan sang pemain.

 

Ronaldo meminta Juventus untuk mendatangkan Pogba karena dirinya yakin Pogba akan memberikan tambahan kekuatan untuk lini serang Juventus. Bahkan dengan adanya Pogba, Ronaldo yakin Juventus dapat meraih gelar juara Liga Champions.

 

Solskjaer sendiri tidak ingin kehilangan Paul Pogba. Namun keputusan Solskjaer mungkin akan sedikit melunak jika Juventus menyetujui persyaratan yang diajukan oleh Manchester United.

 

Solskjaer akan melepaskan Paul Pogba jika pihak Juventus memberikan Dybala sebagai gantinya. Jika Juventus bisa memenuhi persyaratan ini, maka Solskjaer kemungkinan besar akan memberikan Paul Pogba.

 

Dybala sendiri memang sudah menjadi pemain yang diincar oleh Solskjaer sejak lama. Sayangnya hingga saat ini keinginan Solskjaer belum terlaksana. Kesempatan kali ini akan menjadi kesempatan emas bagi Solskjaer untuk mendatangkan Dybala ke Old Trafford.

Bielsa Berikan Pujian Setinggi Langit Bagi Pep Guardiola

Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa memberikan pujian kepada Pep Guardiola karena berhasil membawa timnya meraih dua trofi berturut-turut di kompetisi Premier League.

 

Yah, Manchester City berhasil keluar sebagai juara pada musim ini setelah mengalahkan Liverpool dalam perolehan poin, dimana mereka berhasil meraih 98 poin, berbanding 1 poin ketimbang Liverpool di posisi kedua dengan perolehan 97 poin.

 

Bielsa sendiri juga berhasil membawa Leeds masuk ke Premier League pada musim depan sebagai tim promosi. Dirinya mengaku sangat takjub dengan gaya melatih Guardiola sehingga timnya bisa menang dengan gemilang pada musim ini.

 

“Saya akan memberikan argumen sebagai bentuk apresiasi saya dan kekaguman saya akan Pep Guardiola. Ia adalah pelatih yang mampu menghadirkan permainan yang indah dan mematikan. Kita dapat belajar dari cara melatihnya. Ia berhasil membangun tim alfa bersama Manchester City,” buka Bielsa seperti dilansir Goal International.

 

“Kita sering berfikir bahwa Guardiola tidak bisa melakukan apapun tanpa pemain di Barcelona. Tapi lihat, ia berhasil membawa Manchester City menang dua kali !”

 

“Kapasitasnya untuk menciptakan permainan yang indah dan gaya yang khas jauh lebih penting ketimbang pemain yang dimilikinya sekarang.”

 

“Saya tidak berkata pemain tidak penting, tapi saya ingin menekankan dari sisi kreatifnya dalam melatih. Semua yang ia susun bagaikan misteri.”

 

“Meniru apa yang sudah dilakukan Guardiola adalah hal yang mustahil. Mereka selalu berhasil menemukan celah dalam setiap keadaan, mereka adalah tim yang hebat,” tutup Bielsa.

Sarri Mengaku Prihatin Pada Liverpool Yang Gagal Juara

Maurizio Sarri mengungkapkan rasa prihatinnya pasca kegagalan Liverpool dalam meraih trofi Premier League musim ini. Jika dihitung-hitung, sudah 29 tahun lamanya Liverpool belum mengecap trofi Premier League.

 

Pada hari Minggu kemarin, Liverpool harus menutup musim ini dengan kemenangan atas Wolves. Pada laga tersebut, Liverpool berhasil menang dengan skor 2 – 0, dengan kemenangan itu Liverpool berhasil mengantongi 97 poin, bukan nilai yang buruk, bahkan bisa dibilang sangat impresif.

 

Sayangnya, masih ada tim yang lebih superior, siapa lagi kalau bukan Manchester City. Klub asuhan Pep Guardiola tersebut berhasil mengoleksi 98 poin, hanya berbanding 1 poin saja dari Liverpool. Perbedaan yang tipis namun masif.

 

Melihat kekalahan ini, Sarri mengaku sangat paham dengan apa yang dirasakan oleh Jurgen Klopp dan juga para pemain Liverpool.

 

Sarri menilai bahwa kedua tim sudah bermain dengan sangat baik, hanya saja Liverpool sedikit kurang beruntung jika dibandingkan dengan Manchester City. Pengalaman City sebagai juara membuat mereka memiliki fondasi yang jauh lebih solid ketimbang Liverpool.

 

“Saya merasa prihatin pada Liverpool. Manchester City dan Liverpool adalah dua klub yang tampil gemilang pada musim ini. Kami harus bekerja dengan sangat keras untuk bisa memangkas poin dengan mereka.”

 

“Memang sangat disayangkan, Liverpool sudah sangat lama tidak meraih trofi. Namun secara keseluruhan, musim ini adalah musim yang sangat bagus. Kami akan fokus untuk musim depan dan juga final Liga Eropa.”

Gennaro: Klopp Layak Antar Liverpool Jadi Juara

Mantan pemain gelandang Italia, Antonio Di Gennaro yakin Liverpool sudah dibawah komando yang tepat. Menurutnya, Klopp merupakan sosok yang layak mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Premier League.

 

Liverpool baru saja meraih kemenangan gemilang atas Wolves pada pekan ke 18 Premier League. Berkat kemenangan tersebut, Liverpool berdiri kokoh pada posisi pertama klasemen sementara Premier League musim ini.

 

Namun dibelakang Liverpool berdiri Manchester City yang hanya berselisih satu poin dengan sang pemuncak jika berhasil mengalahkan Crystal Palace pada akhir pekan ini. Namun karena City kalah dari Crystal Palace, Liverpool saat ini berada dalam posisi yang cukup nyaman di puncak klasemen.

 

Gennaro mengaku kadang sepakbola yang indah masih belum cukup untuk mengantarkan sebuah tim kepada kemenangan. Hal ini dapat dilihat dari kekalahan Napoli atas Juventus pada musim lalu di Serie A.

 

Ia juga mengaku sangat yakin dengan kemampuan Klopp dalam mengasuh Liverpool. Menurutnya, Liverpool dapat menjadi juara dibawah komando Klopp.

 

“Hasil akhir dapat ditentukan dari banya aspek. Kalian bisa melihat kegagalan Napoli yang dilatih oleh Sarri,” ungkap Gennaro kepada pihak RMC Sport.

 

“Premier League merupakan kompetisi yang sangat berbeda. Tim yang ada disana syudah berkembang dalam segala aspek.”

 

“Saya rasa Klopp pantas meraih gelar juara bersama Liverpool. Lihat saja bentuk pertahanan dan serangan yang ada disana, bisa dikatakan mereka adalah yang terbaik di Inggris saat ini.”

Shearer Sebut Posisi Solskjaer Masih Aman Di United

Legenda Inggris, Alan Shearer memberikan komentar terkait masa depan Ole Gunnar Solskjaer . Menurutnya, Solskjaer masih sangat layak untuk menukangi Manchester United meski timnya kalah dua kali berturut-turut.

 

Seperti yang kita tahu, Manchester United baru saja menelan kekalahan keduanya saat berhadapan dengan Arsenal. Sebelumnya mereka juga harus kalah atas klub Wolverhampton, memang hasil yang cukup mengejutkan melihat Wolverhampton adalah klub promosi.

 

Meski begitu Shearer percaya posisi Solskjaer di United masih aman meski sudah menelan dua hasil buruk.

 

“Manchester United sudah mendapatkan dua kekalahan beruntung,” buka Shearer kepada pihak Coral.

 

 

Menurut Shearer, hasil buruk yang diraih United adalah hal yang wajar. Pasalnya United harus menjalani musim yang sangat padat sehingga kekalahan semacam ini wajar terjadi. Namun Shearer juga memberikan masukan agar United segera berbenah untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya.

 

“Saya rasa Solskjaer tidak perlu panik dengan dua kekalahan ini, posisinya masih sangat aman di United. Ia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih permanen disana.”

 

Shearer menganggap United tengah mengalami penurunan performa dan ia meminta kepada pelatih United untuk berbenah demi mengembalikan performa timnya.

 

“Permainan mereka saat melawan Arsenal sudah cukup baik, namun ketika melawan Wolverhampton, mereka tampil dengan sangat buruk. Bisa dibilang itu adalah penampilan terburuk mereka dibawah kepemimpinan Solskjaer. Ia [ Solskjaer ] harus segera berbenah agar performa gemilang United dapat kembali bersinar.”

 

 

Pogba Beri Dukungan Agar Solskjaer Jadi Pelatih Tetap United

Tampaknya para pemain Manchester United setuju jika Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap klub. Salah satu pemain yang memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih adalah Paul Pogba.

 

Tidak bisa dipungkiri, Paul Pogba menjadi pemain yang cukup mentereng di Manchester United pada masa kepelatihan Solskjaer. Pada awal musim kemarin, Pogba menjadi pemain yang kerap mendapatkan kritikan pedas dari publik, bukan hanya karena inkonsistensinya saja, tapi juga karena hubungan buruknya dengan Jose Mourinho.

 

Tidak ada yang tahu mengapa performa Pogba di United pada awal musim sangat buruk. Padahal Pogba sudah membantu Timnas Perancis untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2018.

 

Apapun yang ada dibalik kegagalannya pada awal musim, satu hal yang harus kita setujui adalah performa gemilang Pogba dibawah komando Solskjaer. Dari 12 laga yang ia mainkan, Pogba berhasil mencetak sembilan gol serta enam assist. Itulah yang menjadi alasan Pogba memberikan dukungan kepada sang pelatih.

 

 

“Ya ! Kami ingin ia tetap berada disini. Hasilnya positif, hubungan kami dengan Gunnar sangat baik. Dia juga sangat menghargai kerja keras para pemain.”

 

“Saat kami merasa senang, ia juga merasa senang, begitu juga sebaliknya. Solskjaer pantas mendapatkan kesempatan ini. Dia tahu tentang klub ini, ia adalah pelatih yang bisa membawa kegembiraan dan rasa percaya pada para pemain,’ buka Pogba seperti dilansir Daily Mail.

 

“Saya tidak ingin membahas masa lalu. Saya lebih senang jika kita membahas masa depan, karena yang paling penting adalah masa depan. Kami merasa lebih baik saat ini dan kami ingin meraih posisi empat besar.”

Matic: United Akan Cegah City Raih Empat Gelar

Nemanja Matic selaku pemain gelandang Manchester United menegaskan bahwa timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih trofi Liga Champions dan Piala FA di akhir musim 2018/19. Matic juga bertekad untuk mencegah rival mereka, Manchester City untuk meraih empat gelar pada musim ini.

 

Performa United sempat terpuruk kala dilatih oleh Jose Mouriho. Sepeninggalan Mourinho, manajemen United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk menukangi klub. Dibawah komando Solskjaer, performa United terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini mereka menjadi kandidat yang kuat untuk meraih trofi FA dan juga Champions.

 

Namun jalan mereka tidaklah mudah, pasalnya rival mereka, Manchester City juga tampil dengan apik pada musim ini. Tidak hanya menjadi kandidat terkuat peraih trofi Premier League, mereka juga bertekad untuk menyabet gelar lainnya, yakni FA Cup da Liga Champions.

 

 

Matic menjelaskan bahwa City adalah tim yang hebat, namun bukan berarti United akan memberikan semua gelar kepada mereka. Matic berjanji akan bermain dengan maksimal untuk merebut trofi FA dan Champions pada musim ini.

 

“Manchester City adalah tim yang luar biasa. Mereka sama seperti kami, bertekad untuk meraih semua gelar. Tapi kami ada disini untuk bersaing dengan mereka.”

 

“Ketika kalian mengakhiri musim dengan torehan trofi, semua akan terasa berbeda. Kami akan berjuang untuk meraih trofi !.”

 

“Kami bisa bersaing baik di Liga Champions maupun FA Cup. Kami harus berada di empat besar dan kami akan mengerahkan semuanya untuk bisa sampai disana. Kami memiliki kualitas untuk berada disana,” tutup Matic.

 

United Siap Tuk Datangkan Rabiot

Manchester United kabarnya memiliki ketertarikan untuk mendatangkan pemain gelandang PSG, Adrien Rabiot pada bursa transfer pemain mendatang.

 

Sebenarnya Rabiot menjadi incaran banyak klub pada musim lalu, salah satunya adalah Barcelona. Hal ini tidak lepas dari keapikan performanya diatas lapangan.

 

Jika melihat karirnya bersama PSG, bisa dibilang Rabiot masih memiliki karir yang cukup cerah. Namun Rabiot secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang baktinya di PSG.

 

Meski telah memutuskan untuk hengkang, hingga kini Rabiot masih belum memutuskan kemana ia akan berlabuh nantinya. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Rabiot akan bermain di Inggris.

 

 

Barcelona juga menjadi klub yang paling santer dikabarkan akan memboyong Rabiot. Namun karena mereka sudah sukses mendapatkan tanda tangan Frenkie de Jong, mereka akhirnya mundur dari perburuan sang pemain.

 

Menurut lansiran The Sun, Manchester United juga dikabarkan memiliki ketertarikan dengan sang pemain. Selain itu United juga dapat mendatangkan sang pemain secara gratis sehingga mereka menjadi lebih beringas untuk mendatangkan sang pemain.

 

Menurut sumber yang sama, Rabiot juga diincar klub besar lain di Eropa, misalnya saja Liverpool, Tottenham Hotspur, hingga Arsenal.

 

Rabiot sendiri akan mendapatkan gaji sekitar 10 juta Euro permusimnya, atau sekitar 200 ribu Pounds per pekannya dengan bonus bergabung senilai 10 juta Euro. Namun benar atau tidaknya berita ini masih menjadi tanda tanya, pasalnya sang pemain belum mengungkapkan kemana ia akan berlabuh nantinya.

 

Ferdinand Sarankan United Rekrut Bale Dan Jadon Sancho

Mantan pemain bertahan Manchester United, Rio Ferdinand memberikan saran kepada mantan klubnya untuk merekrut Gareth Bale dan Jadon Sancho pada musim panas mendatang. Menurut Ferdinand, kedua pemain tersebut mampu memberikan daya gedor bagi Setan Merah.

 

Gareth Bale sendiri tengah berada dalam situasi yang sulit di Real Madrid. Banyak kabar yang mengatakan Bale akan segera meninggalkan Madrid pada musim depan. Sementara itu Sancho sendiri menjadi pemain yang penting bagi Dormund. Namun banyak kabar yang mengatakan sang pemain ingin kembali bermain di Premier League.

 

 

Meski United sudah berada dalam kondisi sempurna, Ferdinand mengatakan bahwa United masih membutuhkan tambahan tenaga agar bisa bersaing untuk memperebutkan gelar di musim depan.

 

Ketika ditanya mana pemain yang paling diharapkan untuk bergabung dengan United, Ferdinand menjawab keduanya. Ferdinand sangat paham akan kondisi finansial United. Menurutnya United mampu mendatangkan kedua pemain itu pada bursa transfer musim depan.

 

 

“Bale ataukah Sancho ? Jawabnya adalah keduanya. United adalah klub hebat dan juga kaya, mereka bisa mendatangkan keduanya sekaligus. Kedua pemain itu sangat berbeda, kalian tidak bisa membandingkan keduanya.Yang satu berada di titik start, dan yang satunya lagi hampir mendekati garis finish,” buka Ferdinand kepada pihak talkSPORT.

 

“Potensi yang dimiliki Sancho sangat besar, ia bisa menjadi apapun yang ia mau, dan Gareth Bale, kalian bisa melihat torehan apa saja yang sudah ia sumbangkan selama bermain sepakbola.”

 

Van Djik Merasa Senang Bisa Cetak Dua Gol Bagi Liverpool

Virgil van Djik, pemain bertahan Liverpool mengaku sangat senang karena bisa menambah pundi-pundi gol Liverpool. Ia berharap untuk bisa mencetak gol lagi di masa depan.

 

Djik sendiri merupakan pemain yang didatangkan Liverpool dari Southampton pada musim lalu. Semenjak didatangkan, Djik langsung menjadi pilar penting bagi Liverpool. Ia menjadi tembok besar bagi lawan yang ingin mencoba untuk mencuri gol. Tidak dapat dipungkiri, pertahanan The Reds terlihat semakin kokoh semenjak kedatangan sang pemain.

 

Djik memberikan kontribusi besar bagi Liverpool pada tengah pekan kemarin, dimana ia menyumbangkan dua gol ketika timnya mengalahkan Watford dengan skor 5 – 0. Djik merasa senang bisa menambah pundi gol Liverpool dan berharap bisa kembali mencetak gol di masa depan.

 

 

“Bisa mencetak gol dalam suatu pertandingan adalah hal yang luar biasa,” buka Djik seperti dilansir oleh pihak Sportsmole.

 

Djik menjelaskan bahwa sebagai seorang pemain bertahan, bisa mencetak gol itu bagaikan bonus. Ia lebih senang jika tim lawan tidak bisa mencetak gol ketimbang dirinya yang bisa menyumbangkan gol.

 

“Saya lebih puas jika tim kami mencatatkan clean sheet ketimbang saya yang bisa mencetak gol.”

 

“Saat kalian unggul 2 – 0, pada babak kedua anda bisa tampil kurang maksimal karena sudah memimpin pertandingan. Tapi semua pemain bermain dengan fokus yang tinggi dan kami berhasil menang dengan catatan clean sheet. Saya sangat senang akan kemenangan ini.”

Merson: Arsenal Seharusnya Memainkan Ozil !

Mesut Ozil selaku playmaker Arsenal mendapatkan banyak saran untuk segera pensiun dari sepak bola. Salah satu sosok yang memberikan saran tersebut adalah Paul Merson.

 

Belakangan ini sosok Ozil mulai tersingkir dari skuat utama Unai Emery. Bahkan sejak pergantian tahun 2018 – 2019, ia hanya mendapatkan kesempatan untuk bermain sebanyak dua kali di semua kompetisi.

 

Bahkan Ozil juga tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika Arsenal bertamu ke markas Bate Borisov. Arsenal harus menelan kekalahan pahit 0 – 1 di Belarusia.

 

Merson merasa heran dengan keputusan Emery yang tidak memainkan Ozil. Menurutnya, lebih baik Ozil pensiun daripada tidak dimainkan seperti itu.

 

“Anda bisa memainkan pemain terbaik yang ada di klub dan bekerja bersama mereka. Ozil adalah permain terbaik di Arsenal dan ia tidak dimainkan, saya heran dengan keputusan itu,”

 

“Dia harus menonton permainan Arsenal sembari berfikir mengapa dirinya tidak dimainkan.”

 

Merson beranggapan bahwa seharusnya Arsenal memainkan Ozil karena ia adalah pemain terbaik yang dimiliki Arsenal saat ini. Merson merasa heran dengan keputusan Emery yang memilih tuk mencadangkan pemain sebaik Ozil.

 

“Meski Ozil tidak bisa memberikan pengaruh yang signifikan, ia tetap harus dimainkan, mengapa ? Karena dia adalah pemain terbaik disana. Justru aneh jika ia tidak dimainkan.”

 

“Arsenal harus percaya pada Ozil. Saya rasa mereka tidak cukup bagus untuk memiliki pemain sehebat Ozil disana. Mereka sudah menyia-nyiakan pemain terbaik mereka.”

Martial Putuskan Bertahan Di Manchester United

Salah satu penggawa Manchester United, Anthony Martial kabarnya telah membuat keputusan penting dalam karir sepakbolanya. Ia memutuskan untuk bertahan di Manchester United dan ingin membuktikan kemampuan dan kualitasnya kepada Solskjaer.

 

Sebenarnya Anthony Martial pernah meminta kepada klub untuk menjualnya pada bursa transfer pemain musim ini, namun karena minimnya pemain yang didatangkan ke Manchester United, Jose Mourinho memutuskan untuk tetap mempertahankannya.

 

Sang pemain merasa Jose Mourinho tidak memberikan dukungan kepada dirinya. Tidak dapat dipungkiri, Mourinho memang kerap melayangkan kritikan pedas kepada sang pemain karena gagal menunjukkan performa yang apik ketika bermain di lapangan hijau.

 

Namun setelah Jose Mourinho didepan dari klub dan digantikan Solskjaer, Martial justru berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap bertahan di klub.

 

Melihat hal tersebut, Martial lantas memberikan pembelaan dimana ia berkata jarang dimainkan sebagai pemain starter. Hubungan antara sang pemain dengan Mourinho semakin hari semakin memiliki jarak, terlebih lagi setelah Martial membuat heboh pada kegiatan pramusim yang dijalani oleh United.

 

Ketika itu, Martial memutuskan untuk pergi begitu saja dari pusat pelatihan di Los Angeles, Amerika Serikat untuk kembali ke negaranya. Kala itu ia pulang ke negaranya demi melihat kelahiran anak keduanya. Karena hal ini, Mourinho merasa tidak dihargai dan memutuskan untuk mencadangkan sang pemain.

 

Kemarahan Mourinho semakin memuncak karena Martial kembali bergabung saat United sudah kembali ke Inggris. Sebenarnya Mourinho sudah memberikan kepercayaan kepada Martial saat timnya melawan Brighton kemarin. Namun pada pertandingan tersebut, Martial juga gagal menunjukkan permainan yang baik sehingga ia dikabarkan akan kembali dicadangkan.

 

Setelah melewati waktu yang cukup panjang, Martial akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan dan ingin menunjukkan performa terbaiknya di hadapan Solskjaer. Dengan adanya keputusan dan tekad ini, para fans percaya Martial dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama United.

Neville Layangkan Pujian Bagi Solskjaer

Mantan penggawa Manchester United, Phil Neville memberikan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer yang menjabat sebagai manajer interim United. Neville menganggap bahwa Solskjaer mampu membangkitkan performa United yang sempat lesu di awal musim ini.

 

Pada era Jose Mourinho, United gagal menunjukkan performa terbaiknya. Para pemain Manchester United juga gagal tampil konsisten, terutama Paul Pogba yang dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho.

 

Tidak hanya Paul Pogba, pemain lainnya seperti Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Victor Lindelof dan juga kiper David De Gea bermain dibawah standart. Banyak kritikan yang datang menghujani Manchester United terkait hal ini.

 

Namun setelah Solskjaer mengambil alih, semua berubah. Performa United mulai meningkat. Bahkan Paul Pogba yakin United dapat finish di empat besar.

 

Melihat hal ini, Neville lantas memberikan pujian kepada Solskjaer karena berhasil membawa United tuk bangkit.

 

“Solskjaer datang dan ia merubah segalanya. Ia membawa senyuman ke Manchester United.”

 

“Ia menyuruh semua pemain untuk bermain dan menikmati setiap pertandingan bersama United. Saya merasa semua pemain merasa sangat beruntung bisa bermain untuk United.”

 

Meski Neville mengatakan Solskjaer membawa senyuman ke United, ia juga menegaskan bahwa Solskjaer adalah orang yang kejam. Hal inilah yang membantu Solskjaer untuk membawa United seperti sekarang ini.

 

“Ia adalah sosok yang ramah sekaligus kejam. Saya pikir mereka tidak akan berhasil sampai sekarnag ini jika Solskjaer tidak memiliki rasa kejam. Saya yakin ia bisa menjadi pelatih permanen di Manchester United.”

Neville: Solskjaer Masih Belum Pantas Jadi Pelatih Permanen United

Gary Neville selaku pemain legenda Manchester United mengklaim bahwa sosok Ole Gunnar Solskjaer belum pantas untuk memimpin Manchester United. Neville menjelaskan jika Solskjaer ingin menjadi pelatih bagi tim Setan Merah, ia harus lebih bekerja keras lagi.

 

Solskjaer sendiri ditunjuk menjadi manajer interim setelah manajemen United memutuskan untuk mengeluarkan Jose Mourinho dari kursi pelatih United. Sejak menjadi manajer interim, Solskjaer berhasil mengeluarkan potensi United, hal ini terbukti dari keberhasilan United dalam meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka.

 

Kemenangan terkahir yang diraih United adalah ketika bertamu ke Wembley untuk berhadapan dengan tuan rumah Tottenham Hotspurs. Pada pertandingan tersebut, United berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1 – 0 atas Tottenham.

 

Pertandingan melawan Tottenham dianggap sebagai ujian bagi Solskjaer, pasalnya dalam lima pertandingan sbeelum melawan Tottenham, United hanya berhadapan dengan tim yang dianggap sebagai tim medioker atau tim papan bawah saja. Namun Solskjaer dapat menjawab keraguan tersebut dengan kemenangan tipis atas Tottenham.

 

Meskipun berhasil melewati tes terserbut, Neville menganggap bahwa Solskjaer masih belum cukup untuk menukangi United secara permanen.

 

“Sebelum melawan Tottenham, saya pernah berkata mereka akan kalah, namun kemenangan tersebut tidak berarti ada kepastian untuk jabatan pelatih di United tuk masa depan,” buka Neville kepada Sky Sports.

 

“Kita tidak bisa melihatnya hanya dari performa pekan per pekan, semua itu baru bisa dilihat pada bulan April atau Mei ketika sudah ada banyak yang dikerjakan oleh pelatih United. Untuk saat ini saya belum melihat ia ( Solskjaer ) menempati posisi pelatih permanen United,” tutup Neville.

Owen: Saya Prediksi United Akan Kalah Di Kandang Tottenham

Mantan pemain penyerang Timnas Inggris, Michael Owen memberikan prediksinya terkait pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United yang akan digelar tanggal 12 Januari esok. Menurut Owen, Manchester United akan menelan kekalahan kontra Hotspur.

 

Spurs akan menjamu United di Wembley esok dimana pertandingan tersebut akan menjadi ujian yang nyata bagi pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer.

 

Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi pelatih baru United setelah Jose Mourinho diberhentikan. Semenjak dilatih oleh Solskjaer, performa United terus berkembang, bahkan Paul Pogba dan kolega yang dianggap gagal bermain konsisten dapat kembali tampil dengan gemilang.

 

Keberhasilan Solskjaer terbukti dari raihan lima kemenangan dalam lima pertandingan terakhir United, dimana pada awal musim dibawah kepemimpinan Mourinho, United justru kerap menelan kekalahan yang memalukan.

 

Namun pertandingan ini akan sedikit berbeda, pasalnya lawan yang akan mereka hadapi adalah Tottenham Hotspur yang saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League.

 

“Ini merupakan ujian nyata bagi Solskjaer. Ia ingin meniru Sir Matt Busby yang legendaris, namun saya rasa itu mustahil baginya,” buka Owen seperti dilansir BetVictor.

 

“Tentu kalian masih ingat bukan disaat Spurs meraih kemenangan 3 – 0 di Old Trafford pada awal musim ini ? Tetapi United yang saat ini memang sedikit berbeda, saat ini mereka lebih percaya diri.”

 

“Tetapi dalam tiga pertandingan terakhir United melawan Spurs, mereka selalu kalah. Mungkin pertandingan ini bisa menjadi kekalahan keempat mereka,” tutup Owen.

 

Liverpool Masuk Dalam Perburuan Eder Militao

Manchester United merupakan tim yang dikabarkan menaruh minat terhadap Eder Militao. Namun keinginan mereka untuk merekrut sang pemain tampaknya akan berjalan cukup berat, pasanya rival mereka, Liverpool dikabarkan juga masuk kedalam perburuan Eder Militao.

 

Pada musim ini Manchester United memang memiliki masalah dengan lini pertahanan mereka. Sudah bukan rahasia lagi jika mereka sedang memantau banyak pemain bek untuk didatangkan pada bursa transfer Januari ini.

 

Salah satu nama yang masuk kedalam daftar mereka adalah Eder Militao. Pemain yang berusia 20 tahun dan bermain tuk klub Porto tersebut dinilai mampu untuk memberikan tambahan kekuatan, khususnya untuk lini pertahanan Manchester United yang rapuh.

 

Menurut lansiran The Sun, Liverpool tidak akan memberikan kesempatan ini kepada Manchester United. Mereka juga akan masuk kedalam perburuan sang pemain, bahkan Liverpool sudah mengajukan tawaran kepada sang pemain.

 

Liverpool akan mengkombinasikan Eder Militao dengan Van Dijk untuk meningkatkan kekuatan di jantung pertahanan klub. Jika kita melihat performa Van Djik, memang tidak dapat dipungkiri bahwa performa yang ditunjukkan sudah sekelas pemain bintang. Namun ia tidak memiliki rekan yang mampu memberikan dukungan, dimana Dejan Lovren kerap melakukan kesalahan sehingga mempengaruhi permainan Vn Djik.

 

Menurut laporan tersebut, Liverpool benar-benar ingin mendatangkan sang pemain. Pihak Liverpool juga telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan pemain. Jika proses negosiasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Eder akan bergabung dengan Liverpool.

Arnold: Liverpool Harus Belajar Dari Manchester City !

Kekalahan yang diterima oleh Liverpool kala berhadapan dengan Manchester City memang sangat menyakitkan. Pasalnya mereka menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Melihat kekalahan ini, pemain muda mereka, Trent Alexander Arnold merasa timnya perlu belajar dari Manchester City.

 

Liverpool harus tertunduk lemas setelah Leroy Sane membuah gol pada menit ke 72. Berkat gol tersebut, Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2 – 1.

 

Jika melihat kilas balik di musim lalu, kejadiannya justru berbanding terbalik dimana Manchester City menjadi tim yang belum terkalahkan namun harus catatan kemenangan mereka  tumbang ketika bertamu ke Anfield. Meski rekor kemenangan mereka sempat terputus di Anfield, itu tidak menghentikan laju mereka, bahkan The Citizen berhasil meraih gelar juara pada musim lalu.

 

Alexander Arnold merasa bahwa kekalahan yang diterima timnya adalah kekalahan yang sangat pahit. Namun ia juga berhadap timnya dapat mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut.

 

“Kekalahan selalu terasa sakit, tetapi kami berhasil meraih banyak kemenangan pada musim ini. Kami tidak akan takut hanya karena kekalahan ini,” buka Arnold seperti dilansir pihak Goal.

 

“Kami akhirnya tahu artinya kekalahan sama seperti ketika City kalah di Anfield pada musim olalu. Di waktu yang sama, mereka bisa merespon dengan baik dan menjalani pertandingan yang panjang serta mampu mengalahkan kami.”

 

“Itu yang harus dilakukan oleh tim besar, kekalahan memang terasa pahit, namun ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sana. Kami tidak akan membiarkan kekalahan ini merusak momentum kami,” tutup Arnold.

Gagal Jadi Juara, Son Sebut Spurs Kurang Beruntung

Pemain penyerang klub Tottenham Hotspur, Son Heung-Min angkat bicara terkait kegagalan timnya meraih gelar juara meski sudah berhasil tampil apik. Menurutnya, Spurs hanya kurang beruntung saja sehingga gagal meraih gelar juara.

 

Jika melihat sepak terjang Spurs selama ini, bisa dibilang mereka adalah tim yang paling konsisten dalam bermain. Bahkan mereka selalu finish di empat besar di klasemen akhir. Tentu hasil ini dinilai sangat bagus oleh banyak orang. Namun banyak yang menyayangkan Spurs tidak pernah meraih gelar juara.

 

Mereka tidak hanya gagal raih gelar juara di Premier League saja, bahkan di kompetisi lainnya juga sama. Pasukan yang diasuh oleh Mauricio Pochettino tersebut juga gagal meraih gelar di kompetisi Piala FA dan Piala Liga Inggris.

 

Terakhir kali Spurs meraih gelar juara terjadi pada musim 2007/08 lalu. Kala itu mereka berhasil meraih gelar juara Piala Liga Inggris. Namun setelah era itu, Spurs tampak kesulitan untuk meraih gelar juara di semua kompetisi yang diikuti.

 

“Kalau menurut saya, Spurs hanya kurang beruntung,” ungkap Son kepada pihak Sky Sports.

 

“Kami selalu berada dekat dengan peraih gelar, mungkin publik berfikir kami tim yang bisa diremehkan. Namun kami percaya kami berada sangat dekat dengan sang peraih gelar. Itu membuktikan kualitas kami. Tetapi terkadang kalian perlu keberuntungan untuk bisa mengangkat trofi.”

 

“Kami bisa menjadi juara dan kami layak menjadi juara. Para pemain juga layak mendapatkan gelar, tetapi itu bukanlah hal yang mudah dan kami akan berusaha untuk meraihnya,” tutup Son.

Reaksi Klopp Terhadap Tudingan Diving Terhadap Salah

Mohamed Salah kembali mendapatkan sorotan publik. Pemain asal Mesir tersebut dianggap melakukan diving ketika berhadapan dengan Arsenal pada pertandingan lanjutan kompetisi Premier League musim ini. Salah dianggap menjatuhkan diri diarea terlarang secara sengaja.

 

Ketika Salah melakukan diving, sebenarnya Liverpool sudah unggul dengan agregat skor 3 – 1. Salah yang menerima umpan mencoba menembus kotak pinalti, ketika sudah dekat gawang, Salah terlihat dijatuhkan oleh Sokratis Papasthathopoulos. Wasit yang bertugas kala itu menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran sehingga Liverpool mendapatkan hadiah pinalti.

 

Salah ditunjuk sebagai eksekutor dan berhasil mencetal gol keempat bagi Liverpool. Pada babak kedua, Liverpool hanya berhasil menambah satu gol saja melalui kaki Roberto Firmino. Namun yang dipermasalahkan adalah pinalti yang dilakukan oleh Salah, ia dianggap melakukan diving sehingga Liverpool mendapatkan hadiah pinalti.

 

Klopp lantas memberikan pernyataan terkait perdebatan tersebut, menurutnya Klopp memang dijatuhkan sehingga mereka pantas mendapatkan hadiah tersebut. Menurut Klopp, untuk mendapatkan hadiah pinalti, pemain tidak perlu dilanggar hingga berdarah-darah.

 

“Saya sudah tiga tahun berada disini, dan saya terus mempelajari semuanya, baik dari media Inggris ataupun pengamatan wasit di Sky Sport usai laga,” buka Klopp seperti dilansir Tribalfootball.

 

“Perlu kalian tahu, kami tidak memiliki diver dan kami bukanlah pelaku diving. Wasit yang memutuskan semua itu dan saya sudah tiga tahun disini, ketika ada pinalti, disitu kalian bicara seenaknya. Hargai apa yang sudah diputuskan oleh wasit !,” tutup Klopp.

Foster: De Gea Dapat Diibaratkan Sebagai Messi

Ben Foster selaku penjaga gawang Watford melayangkan pujian kepada David De Gea. Menurutnya, sosok David De Gea dapat disejajarkan dengan Lionel Messi, namun untuk posisi penjaga gawang.

 

Tidak dapat dipungkiri, De Gea telah menunjukkan permainan yang sangat impresif ketika Manchester United berhadapan dengan Watford. Pada pertandingan tersebut, ia berhasil melakukan penyelamatan yang gemilang sehingga United dapat keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut.

 

De Gea berhasil mementahkan peluang emas yang didapatkan oleh Toy Deeney. Ia juga berhasil menghadang sundulan yang dilakukan oleh Christian Kabasele menjelang akhir pertandingan.

 

Melihat penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh De Gea, Foster pun tidak ragu untuk melayangkan pujian untuk aksi tersebut.

 

Foster menilai bahwa De Gea merupakan kiper tebaik di dunia saat ini. Ia selalu berhasil menyelamatkan gawang United disaat barisan pertahanan United sedang rapuh.

 

“De Gea merupakan “MESSI”nya penjaga gawang. Kita bisa melihat penyelamatan yang ia lakukan selama ini. Tidak ada keraguan akan hal ini. Ia adalah sosok yang briliant saat ini,” buka Foster kepada pihak Fourfourtwo.

 

“Saya melihat bakat yang dimiliki De Gea adalah bakat alami. Tidak semua kiper bisa memiliki bakat itu. Untuk menjadi kiper yang sekelas dengan De Gea, kerja keras saja tidak cukup !. Butuh lebih dari sekedar kerja keras agar bisa disejajarkan dengan dirinya.”

 

Usain Bolt Beri Saran Agar Pogba Tetap Bermain Di MU

Salah satu atlet lari dunia, Usain Bolt baru-baru ini memberikan saran kepada Pogba agar sang pemain tetap bermain di Manchester United. Bolt sendiri merupakan atlir lari yang menjadi fans klub Setan Merah.

Pogba sendiri merupakan pemain yang dibeli dengan harga yang sangat mahal dari Juventus. Sayangnya sang pemain gagal menunjukkan performa yang konsisten sehingga ia sering mendapatkan kritikan pedas dari para fans Manchester United.

 

Bahkan belum lama ini Pogba juga dikabarkan adu argumen dengan sang pelatih Jose Mourinho saat pertandingannya di Wembley. Setelah insiden tersebut, Pogba hanya bermain sebanyak 3 kali sebagai starter dari enam pertandingan yang dijalani oleh Manchester United.

 

Banyak spekulasi yang berkata bahwa Pogba akan meninggalkan Old Traford. Meski begitu, Bolt memberikan saran kepada Pogba agar tetap bertahan.

 

“Sebaiknya Pogba tetap bermain untuk Manchester United,” ungkap Bolt.

 

“Memang banyak kritikan yang dilayangkan pada Pogba, tetapi ia adalah seorang pemain berbakat. Dia pasti bisa memberikan kontribusi nyata bagi Manchester United. Saya berfikir ia harus bertahan sedikit lama untuk menunjukkan kualitasnya kepada para fans,” lanjutnya seperti dilansir pihak Manchester Evening News.

 

Bolt memang sudah lama menjadi fans Manchester United. Bahkan dalam beberapa acara amal yang ia lakukan, ia sering mengenakan seragam Manchester United.

 

Bolt juga tengah dikabarkan sedang menekuni dunia persepakbolaan. Belum lama ini ia juga mengikuti sesi latihan bersama Borussia Dortmund dan Stormsgodset.

Fletcher: Ini Bukanlah Kemenangan Pogba !

Darren Fletcher selaku mantan penggawa Manchester United turut memberikan pendapat mengenai keputusan United untuk memberhentikan Jose Mourinho. Fletcher berharap nantinya keputusan ini tidak menimbulkan permasalahan baru di klub.

 

United sendiri memang sudah resmi memberhentikan Mourinho dari kursi pelatih pada hari Selasa 18/12 kemarin. Keputusan ini diambil setelah raihan hasil buruk selama musim ini, puncaknya adalah ketika United kalah atas Liverpool kemarin.

 

Tidak hanya prestasi buruk saja yang menjadi permasalahan Mourinho, ia juga memiliki hubungan yang kurang baik kepada beberapa pemain, termasuk kepada Ed Woodward. Hal ini diyakini banyak pihak sebagai awal dari permainan buruk yang ditunjukkan oleh para penggawa United.

 

Darren juga tidak menampik adanya perpecahan diruang ganti United. Namun Darren juga menilai permainan yang ditunjukkan oleh Pogba kurang bagus. Jika permasalahan memang terletak disana, Darren menilai ini bisa menjadi masalah yang besar.

 

“Saya tidak melihat peforma yang bagus dari Pogba,” buka Darren kepada pihak BBC.

 

“Saat ini semua pihak membicarakan permasalahan ini, antara siapa yang akan pindah, Mourinho atau Pogba. Tapi jika keadaannya seperti ini, Pogba akan merasa menang dari Mourinho, ini yang nantinya akan menjadi masalah serius.”

 

“Ini bukan pertarungan antara Pogba dengan Mourinho, Pogba tetap harus menunjukkan kualitasnya saat bermain. Ini bukanlah kemenangan Pogba dan bukan kekalahan Mourinho.”

 

Darren berharap nantinya manajer baru United dapat mengendalikan ruang ganti United dengan baik sehingga permasalahan semacam ini tidak terulang kembali.

 

Rashford Yakin United Bisa Menang Kontra Liverpool

Salah satu penggawa Manchester United, Marcus Rashford melayangkan pujian kepada sang pelatih Jose Mourinho. Menurut Rashford, Mourinho adalah sosok pelatih yang selalu menatap kedepan dan fokus akan kemenangan tim. Rashford juga sangat yakin United dapat finish dengan posisi yang baik pada musim ini meski sempat mengalami awal musim yang buruk.

 

 

Pada hari Minggu 16/12 esok, United akan bertamu ke markas Liverpool pada pertandingan lanjutan di kompetisi Premier League. Jika dilihat diatas kertas, performa Liverpool pada musim ini memang diatas United. Meskipun demikian, Rashford yakin United akan mampu meraih hasil positif pada pertandingan nanti.

 

 

Sebenarnya kedua tim tengah dalam kondisi yang kurang baik, pasalnya para pemain masih kelelahan setelah betanding di kompetisi Liga Champions.

 

 

Rashford mengatakan dengan tegas bahwa timnya bertamu ke markas Liverpool tidak untuk diremehkan dan bukan untuk menelan kekalahan. Dia yakin performa United sebenarnya sama dengan Liverpool dan dirinya juga yakin United bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

 

 

“Kami bukanlah underdogs. Kami akan bertandang dan meraih kemenangan di Anfield,” buka Rashford kepada pihak Sky Sports.

 

 

“Mereka adalah tim yang kuat, intensitas permainan mereka patut diapresiasi, namun kami juga memiliki intensitas permainan yang tinggi dan kami akan berjuang pada pertandingan esok.”

 

 

“Kami akan fokus pada diri kami sendiri dan mencoba untuk mencari cara agar bisa mencetak gol serta bertahan dengan baik saat berhadapan dengan mereka. Saya yakin kami bisa menang melawan Liverpool,” tutup Rashford.

Silva: City Bisa Atasi Festive Periode

Pemain gelandang Manchester City, Bernardo Silva mengaku dirinya sangat optimis terhadap performa timnya dalam menghadapi Festive Periode pada kompetisi Premier League. Ia juga melihat kedalaman yang dimilik timnya sangat solid sehingga melewati periode ini bukanlah hal yang sulit bagi City.

 

Seperti yang kita tahu, sepakbola di Inggris adalah sepakbola yang cukup unik dimana pada hari natal dan tahun baru biasanya banyak yang berlibur, mereka justru memperpadat jadwal pertandingan yang ada. Biasanya banyak tim yang “terpleset” karena padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani.

 

Belum lagi pada periode ini akan ada perubahan yang signifikan dalam perebutan gelar juara nantinya. Banyak tim yang sudah mempersiapkan datangnya periode ini untuk mencuri poin dari tim yang kelelahan. Oleh karena ini periode ini sangatlah riskan bagi setiap tim yang bertanding.

 

Meski begitu, Silva justru dengan yakin mengatakan timnya akan mampu melewati periode ini dengan baik.

 

“Premier League adalah kompetisi yang berbeda. Biasanya akan ada jeda libur natal, namun di Inggris semua berjalan dengan sangat berbeda.”

 

“Berbeda dengan kompetisi di Portugal ataupun Prancis dimana kami akan mendapatkan libur natal, di Inggris justru ada begitu banyak pertandingan yang harus kami hadapi. Namun saya yakin, kedalaman dari tiap pemain yang ada di klub akan membuat City mampu melewati periode ini dengan baik.”

 

 

Sanchez Mantap Tinggalkan Manchester United

Situasi Alexis Sanchez di Manchester United saat ini memang sedang diliputi awan hitam. Ia juga dikabarkan menyimpan dendam kepada pelatih United, Jose Mourinho. Melihat situasinya saat ini, Sanchez tampaknya sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari The Red Devils.

 

Sanchez merupakan rekrutan yang didatangkan Mourinho pada awal tahun lalu. Sayangnya semenjak didatangkan, Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim utama United, alhasil ia gagal menyumbangkan gol bagi United.

 

Beberapa waktu ini banyak berita yang mengatakan Sanchez akan hengkang dari United dikarenakan memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Seperti yang kita tahu, dalam dua bulan terakhir ini, Mourinho kerap mencadangkan sang pemain. Hal ini yang membuat Sanchez marah dan tidak terima sehingga ingin hengkang dari United.

 

Sebenarnya Mourinho sempat memainkannya pada laga melawan Juventus. Sempat digadang-gadang menjadi ujung tombak menggantikan Lukaku, justru Sanchez kembali ditarik ke bangku pemain oleh Jose Mourinho.

 

Mourinho memberikan penjelasan bahwa Sanchez mengalami cedera ringan sehingga harus dikeluarkan dari lapangan. Padahal menurut lansiran The Sun, Sanchez dikabarkan tidak mengalami cedera dan berada dalam kondisi fisik yang maksimal.

 

Menurut sumber yang sama, Sanchez juga sudah menghubungi agennya terkait pemberitaan dirinya akan hengkang. Sanchez juga sudah meminta agennya untuk mencarikan klub yang ingin menerima dirinya. Beberapa klub dikabarkan sudah dihubungi oleh agen sang pemain, namun hingga saat ini belum ada klub yang tertarik untuk merekrut sang pemain.

 

Sebagai tambahan informasi, Sanchez masih memiliki kontrak bermain di Manchester United sampai 3,5 tahun kedepan.

Pogba Tak Tutup Kemungkinan Gabung Dengan Barcelona

Paul Pogba merupakan pemain bintang klub raksasa Inggris, Manchester United. Saat ini Pogba masih memiliki kontrak bermain dengan United, namun ia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke klub lain, khususnya Barcelona di masa mendatang nanti.

 

Seperti yang kita ketahui, saat ini Pogba tidak merasa bahagia bersama Manchester United. Banyak rumor yang mengatakan bahwa Pogba akan segera hengkang dari Manchester United karena tidak memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho.

 

Jika melihat performa yang ditunjukkan Pogba pada musim kemarin dan juga musim ini, performa yang ditunjukkan memang tidak konsisten sehingga ia kerap dikritik didepan umum oleh Jose Mourinho, hal inilah yang menjadi awal perseteruan antara Pogba dengan Mourinho.

 

Pogba sendiri kerap dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Tidak sampai disitu saja, ada kabar yang mengatakan bahwa Mino Riola selaku agen dari sang pemain sudah menawarkan Pogba kepada Barcelona.

 

Barcelona juga tampaknya tertarik untuk mendatangkan Pogba dengan opsi penukaran pemain. Pada penawarannya tersebut, Barcelona bersedia menukarkan Yerry MIna dan Andre Gomes serta tambahan dana sebesar 45 juta pounds untuk mendapatkan Pogba.

 

Sayangnya Barcelona justru batal mendatangkan Pogba dan akhirnya memilih untuk memboyong Arturo Vidal dari klub Bayern Munchen.

 

Pogba sendiri tidak menampik bahwa dirinya ingin hengkang dari klub. Namun untuk saat ini, ia akan fokus bermain untuk United, pasalnya ia masih memiliki kontrak bermain bersama United. Namun kedepannya, ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari klub Setan Merah.

Klopp Jelaskan Mengapa Tak Jadikan Henderson Starter

Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool menjelaskan alasan mengapa ia tidak memainkan Jordan Hendersen sejak awal pertandingan saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

 

Pada pertandingan yang digelar di Wembley ini, Klopp memang memutuskan untuk mencadangkan Henderson. Sang pemain baru dimasukkan ke lapangan pada menit ke 74 dan menggantikan posisi Roberto Firmino.

 

Justru klopp lebih memilih untuk memainkan Naby Keita sebagai pemain starter pada pertandingan tersebut. Hal ini juga dilakukan pada tiga pertandingan di musim ini.

 

Seperti yang kita ketahui, Liverpool hingga saat ini sudah mencatatkan hasil yang cukup impresif, dimana mereka berhasil menyikat habis 5 kemenangan dalam lima pertandingan perdana mereka di musim ini. Klopp lantas memberikan alasan mengapa ia mencadangkan Henderson pada pertandingan tersebut.

 

“Kami masih membutuhkan sosok Henderson hingga akhir musim ini, itu sebabnya saya mencadangkan dirinya. Ia masih harus beradaptasi dengan intensitas,” buka Klopp kepada pihak Sky Sports.

 

“Henderson harus memulihkan kondisinya sebelum dimainkan sebagai starter.”

 

Setelah meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur, Liverpool masih harus menjalani laga yang berat dimana mereka akan dihadapkan dengan PSG pada kompetisi Liga Champions di tengah pekan ini.

 

Seperti yang kita ketahui, Liverpool merupakan finalis Liga Champions pada musim lalu. Sayangnya mereka harus tumbang atas Real Madrid karena blunder yang dilakukan oleh kiper mereka, Lloris Karius. Meski begitu, mereka masih menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi juara pada musim ini.

Merson: Kane Bukan Kelelahan, Ia Memang Sedang Tampil Buruk !

 

Salah satu analis sepakbola yang cukup ternama, Paul Merson angkat bicara terkait performa yang ditunjukkan Harry Kane bersama Tottenham. Merson juga membandingkan kondisi yang dialami Kane dan juga Eden Hazard pasca Piala Dunia Rusia 2018 kemarin.

Banyak yang beranggapan bahwa penurunan performa yang ditunjukkan Harry Kane terjadi akibat kelelahan pasca Piala Dunia dan juga pertandingan internasional. Namun menurut Merson, hal itu tidak benar adanya.

 

Ia membandingkan Kane dengan sosok Hazard yang justru dapat menunjukkan performa yang gemilang bersama Chelsea pada awal musim Premier League tahun ini.

 

Merson beranggapan bahwa penurunan performa yang ditunjukkan Kane merupakan hal yang biasa terjadi. Ia menganggap bahwa naik dan turunnya performa seorang pemain memang sering terjadi, bukan saja karena kekalahan.

 

“Jika kita lihat performa Hazard, apa ada perdebatan mengenai kelelahan seperti yang kalian debatkan pada performa Kane ? Tidak bukan ?,” buka Merson kepada pihak Skysports.

 

“Terkadang seorang pemain bisa tampil tidak maksimal. Banyak yang mengatakan itu terjadi karena kekalahan, namun satu hal yang harus kalian tahu, setiap pemain sepakbola pasti pernah mengalami hal ini. Tidak ada pemain yang terus tampil gemilang di setiap pertandingan.”

 

“Kane hanyalah manusia biasa, sama seperti kita. Ia hanya perlu waktu untuk kembali beradaptasi dengan permainan timnya. Tidak semua hal berkaitan dengan kelelahan. Kita bisa melihat Hazard yang tampil impresif, padahal Hazard menjalani musim yang sama dengan Kane.”

 

“Dia hanya belum mencapai titik terbaiknya. Ia perlu lebih percaya diri menghadapi ini semua. Standart yang ia tetapkan sangatlah tinggi, tetapi kita harus percaya Kane akan kembali menunjukkan permainan yang impresif kedepannya.”

Kewell: Alisson Akan Belajar Dari Blundernya

Alisson Becker selaku kiper anyar Liverpool memang menjadi sorotan setelah melakukan blunder pada pertandingan melawan Leicester di kompetisi Premier League kemarin. Meski melakukan blunder yang sangat fatal, Liverpool tetap berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan agregat skor 2 – 1.

 

Berkat kesalahan tersebut, catatan clean sheet sang kiper di klub Liverpool harus berakhir. Padahal performanya pada pertandingan sebelumnya sangat impresif. Tidak sedikit yang melayangkan pujian kepada sang pemain berkat kelihaiannya dalam menyelamatkan gawang dari ancaman lawan.

 

Harry Kewell selaku mantan pemain Liverpool menjelaskan bahwa hal semacam itu sudah sering ia temui didalam dunia sepakbola. Menurutnya blunder semacam itu adalah hal yang wajar. Namun yang paling penting adalah niat untuk berubah dan memperbaiki diri agar kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama.

 

Kewell juga melayangkan pujian kepada Becker dengan mengatakan bahwa sosok Becker nantinya bisa menjadi kiper terbaik di kompetisi Premier League.

 

Menurutnya, kesalahan tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Bahkan sang pelatih, Jurgen Klopp juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.

 

“Alisson Becker punya kualitas untuk menjadi kiper terbaik di Premier League. Saya melihat Klopp juga memberikan kesempatan bagi Alisson untuk melakukan kesalahan. Ia ingin pemainnya bisa belajar dan mengatasi hal tersebut di kemudian hari.”

 

“Pada pertandingan sebelumnya, kita bisa melihat seperti apa kualitas yang dimiliki oleh Alisson Becker. Kepercayaan diri yang ia punya sangat tinggi dan itu bagus, ia bisa menjaga clean sheet dengan kepercayaan diri seperti itu.”

 

Alisson Becker Marah Pada Diri Sendiri Akibat Buat Blunder

Alisson Becker merupakan pemain penjaga gawang yang baru saja didatangkan oleh Liverpool. Pada tiga pertandingan awal yang ia mainkan, Alisson berhasil menunjukkan permainan yang sangat impresif. Ia bahkan berhasil mencatatkan clean sheet pada tiga pertandingan tersebut.

 

Namun pada pertandingan Liverpool melawan Leicester yang digelar pada tanggal 1/9/2018 kemarin, ia akhirnya kebobolan. Bahkan kebobolan gol yang terjadi diakibatkan blunder yang ia lakukan. Pada pertandingan yang diadakan di King Power Stadium tersebut, kesalahan yang dilakukan oleh Alisson memang sangat fatal.

 

Jika kita melihat permainannya selama tiga pertandingan sebelumnya, performa yang dipertontonkan oleh Alisson memang mengundang decak kagum. Ia bahkan pernah memamerkan aksinya dengan melakukan chip bola saat berhadapan dengan Brighton.

 

Tampaknya Alisson ingin kembali memamerkan kemampuannya saat berhadapan dengan Leicester. Kali ini Alisson ingin mengakali Kelechi Iheanacho yang menjadi pemain penyerang Leicester.

 

Naasnya, Iheanacho justru berhasil merebut bola dari Alisson lalu mengumpankan bola tersebut kepada Rachid Ghezzal. Bola yang diumpankan tersebut berbuah manis bagi Leicester. Meski mencetak gol, Liverpool tetap berhasil menang dengan skor 2 – 1.

 

Melihat blunder yang ia lakukan, Alisson merasa marah dan kecewa dengan dirinya sendiri. Ia mengaku menyesal telah membuat kesalahan pada pertandingan tersebut. Ia bahkan mengaku merasa bersalah karena telah menempatkan timnya pada situasi yang buruk.

 

Tidak sampai itu saja, Alisson menjelaskan bahwa kesalahan yang ia buat sangat berpengaruh kepada keseluruhan tim, oleh karena itu ia akan berusaha lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya dan akan berusaha untuk tidak melakukan blunder lagi dikemudian hari.

Lukaku Dikritik Setelah Gagal Cetak Gol

Romelu Lukaku selaku penyerang dari klub Manchester United menuai kritikan pedas setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan kandang tersebut, Manchester United lagi-lagi menelan kekalahan pahit dengan skor 3 – 0. Kekalahan tersebut tentunya membuat Manchester United kehilangan momentum.

 

Pada pertandingan sebelumnya, Manchester United juga harus kalah atas Brighton. Seharusnya pada pertandingan kandang ini, Manchester United bisa kembali meraih momentum, namun mereka justru kembali melanjutkan tren negatif, bahkan kekalahan mereka atas Tottenham bisa dibilang kekalahan yang sangat pahit, bertanding di kandang tanpa bisa mencetak satupun gol tentu membuat para fans kecewa.

 

Gary Neville selaku mantan pemain United mengaku kasihan pada sosok Lukaku. Neville menjelaskan bahwa peluang yang tercipta itu adalah peluang yang sulit. Ia juga mengatakan bahwa sang pemain akan sulit mencetak gol dari sudut seperti itu.

 

“Peluang terbesar di menit awal adalah peluang yang didapatkan oleh Lukaku. Peluang itu terbuka karena pemain Tottenham melakukan kesalahan sehingga pemain United dapat menerobos masuk,” ungkap Neville kepada pihak Express.

 

“Danny Rose yang melakukan kesalahan, dia tidak melihat sekitar dan gagal menendang bola dengan baik.”

 

“Lukaku memang mendapatkan peluang mencetak gol, namun itu adalah sudut yang sulit. Saya pun bisa gagal dalam mengeksekusi bola seperti itu.”

 

“Jika kita melihat dari layar kaca, mungkin itu adalah peluang yang mudah, namun nyatanya tidak seperti itu,” tutup Neville.

 

Gundogan Komplain Terkait Performa Wasit Selama Pertandingan

Hasil imbang yang diraih Manchester City atas Wolverhampton pada pertandingan pekan kedua kompetisi Premier League musim ini memang cukup mengejutkan. Wolverhampton sendiri merupakan tim kelas bawah, banyak yang terkejut dengan hasil imbang ini. Ilkay Gundogan selaku pemain gelandang Manchester City lantas menyalahkan kinerja wasit atas raihan imbang tersebut.

 

Jika kita melihat hasil imbang tersebut, tentunya raihan itu menjadi pukulan tersendiri bagi Manchester City. Pasalnya Wolverhampton merupakan tim promosi, bisa dibilang kekalahan mereka mirip dengan kekalahan Manchester United atas Brighton.

 

Pertandingan antara Manchester City melawan Wolverhampton digelar di Molineux Stadium. Sebenarnya City sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Willy Boly di menit ke 57. Pada menit ke 69, pasukan Josep Guardiola berhasil menyamakan kedudukan melalui Aymeric Laporte.

 

 

Gol yang dicetak oleh Willy Boly menuai banyak kontroversi, pasalnya sang pemain terlihat melakukan handsball sebelum gol itu terjadi. Tidak hanya sampai disitu saja, Seharusnya Manchester City mendapatkan hadiah pinalti setelah David Silva didorong oleh Ruben Neves dia area kotak terlarang.

 

Ketika ditanya mengenai performa Martin Atkinson selaku wasit pada pertandingan tersebut, Gundogan tidak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap kinerja wasit.

 

“Kinerja wasit pada pertandingan itu sangat buruk ! Karena itu kami harus kehilangan dua poin,” ungkap Gundogan kepada pihak Manchester Evening News.

 

“Dua kesalahan fatal dilakukan oleh wasit, pertama adalah handsball dan kedua adalah pelanggaran pemain Wolverhampton.

.

Berkat hasil imbang tersebut, Manchester City harus puas di peringkat keempat klasemen, tertinggal dari Liverpool yang menduduki posisi puncak dan Chelsea yang menduduki posisi kedua.

Pedro Lanjut Kontrak Hingga 2020

Tim biru Inggris, Chelsea sukses untuk mempertahankan salah satu striker mereka yaitu Pedro Rodriguez yang bersedia melanjutkan kontrak hingga tahun 2020 nanti, dan melihat hal ini sang manager baru Chelsea yaitu Maurizio Sarri turut senang striker tersebut berkesempatan bermain dibawah komandonya nanti.

 

Sesuai catatan bahwa pedro bergabung bermain di Stamford Bridge sejak musim 2015/16 lalu ketika didatangkan dari klub raksasa Spanyol yaitu Barcelona dengna harga yang harus ditebus adalah sebesar 30 juta Euro.

 

Kedatangan pemain kelahiran 1987 ini menuju ke Chelsea saat ini sudah menunjukkan penampilan cukup memuaskan sebagai starter di Chelsea, dimana sudah ada 31 laga Premier League di musim 2017/18 yang lalu dan 4 gol disumbangkannya untuk klub serta 1 gol di kompetisi Liga Champions.

 

 

Sarri menyebutkan bahwa penyerangnya tersebut masih bisa lebih baik dan memuaskan lagi, pelatih yang baru saja bergabung tersebut menyebutkan bahwa Pedro adalah sosok penting dari strateginya untuk Chelsea ketika akan berlaga di musim panas ini.

 

“Dia adalah sosok yang penting bagi kami saat ini, saya cukup senang dia akan disini untuk beberapa musim lagi dibawah arahan saya. Pedro punya permainan dan teknik yang tinggi sebagai pemain utama kami dan ini membuat saya bahagia.” ujar Sarri pada Sky Sports.

 

“Kami saat ini masih mencari pemain kembali yang bisa semakin memperkuat lini skuad dan sudah ada beberapa yang bisa mengisi posisi tersebut seperti Jorginho akan tetapi saat ini Fabregas sedang mengalami cedera untuk beberapa waktu meski tidak terlalu serius untuk itu sementara tidak bisa dimainkan.” lanjut mantan pelatih Napoli tersebut.

Sedang Bad Mood, Mourinho Hanya Layani Pers Selama 4 Menit !

Jika melihat suasana yang ada pada ruang ganti Manchester United, mungkin hal yang paling terlihat adalah ketidakharmonisan antara para pemain dan juga pelatihnya, Jose Mourinho. Bagaimana tidak, Manchester Untited memulai musim dengan cukup payah, dimana mereka harus menang dengan susah payah atas Leicester City dan kalah dengan skor 3 – 2 atas Brighton.

 

Masa kelam Manchester United tidak hanya berhenti sampai disitu saja, Jose Mourinho juga gagal membawa pemain anyar ke Old Trafford pada bursa pemain musim ini. Ia hanya berhasil mendatangkan beberapa pemain muda seperti Diogo Dalot dan juga Lee Grant. Untungnya Mourinho berhasil mendatangkan satu pemain top, yakni Fred.

Jose Mourinho memang sedang menjadi sorotan publik sepakbola dunia, pasalnya ia sudah berada tiga musim bersama Manchester United dan belum ada raihan hasil yang positif selama ia mengasuh skuat United. Ia juga memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Paul Pogba.  Kritikan yang dilayangkan Mourinho bahkan dilakukan secara terang-terangan. Melihat hal ini, posisi Mourinho di United sedang dipertanyakan.

 

Skuat United juga akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di kandang. Pada pertandingan ini, Manchester United memiliki kesempatan untuk kembali mengambil momentum. Banyak spekulasi yang mengatakan jika United kalah pada pertandingan kandang ini, maka karir Mourinho akan tamat di United.

 

Menurut lansiran yang dikeluarkan pihak BBC dan juga Independent, Mourinho bahkan tidak bersemangat dan terkesan tidak ingin menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh media. Bahkan sesi tanya jawab tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja, padahal biasanya sesi tanya jawab semacam ini akan berlangsung paling tidak 30 menit lamanya.

 

“Saya tidak tahu apa yang sudah kalian tulis di media. Jangan tanya hal itu pada saya, saya tidak membacanya. Saya bukan sosok yang tepat untuk menjawab pertanyaan kalian.”

 

Saat ditanya mengenai hubungannya dengan Woodward, Mourinho bahkan menjawabnya dengan sangat singkat.

 

“Tidak ada masalah dengan Woodward.”

 

Sesi tanya jawab ini hanya berlangsung selama 4 menit 19 detik saja. Ada beberapa pertanyaan yang bahkan tidak bisa dijawab oleh Mourinho. Apakah karir Mourinho di United akan benar-benar tamat ?

Ince: United Jadi Bahan Tawaan Dibawah Komando Mourinho

Mantan pemain Manchester United, Paul Ince memberikan kritikan yang amat pedas kepada Jose Mourinho. Ia mengatakan bahwa Manchester United hanya menjadi bahan tertawaan dibawah komando Mourinho.

 

Jose Mourinho memang memiliki masalah dengan Paul Pogba. Kontroversi antara Pogba dan Mourinho berdampak pada performa Pogba di lapangna. Pada pekan lalu, Mourinho harus bertekuk lutut saat berhadapan dengan Brighton dengan skor tipis 3 – 2. Menurut Ince, wajar saja jika para fans marah dan menghujat Mourinho.

 

“Tim dan fans lain tentu menikmati hal ini, namun tidak bagi fans United. Klub sebesar ini hanya menjadi bahan tawaan bagi klub lain. Mereka bahkan tertinggal dari rivalnya,” ungkap Ince seperti dilansir pihak Paddy Power News.

 

“Semuanya kacau, mulai dari atas hingga kebawah. Ini akan menjadi awal kehancuran klub.”

 

“Apakah Mourinho harus pergi dari klub ? Jawabannya adalah tidak.”

 

“Tetapi jika kalian bertanya haruskan United menata ulang semuanya dan berbenah diri, maka jawabannya adalah iya.”

 

“Semua harus dibenahi, mulai dari atas hingga kebawah. Mulai dari Ed Woodward, Mourinho hingga ke Pogba. Semuanya kacau. Jika terus begini, maka United akan hancur.”

 

“Fans mulai tidak ingin memberi respect kepada Mourinho dan saya sangat paham alasan dibalik itu semua. Fans ingin melihat United menang, bukan hasil seperti ini.”

 

“Wajar mereka kecewa, saya pun kecewa. Saya tidak melihat apa maksud dan tujuan Mourinho memainkan permainan semacam ini.”

 

“Tidak ada rencana yang matang, jika ia mau menjadi pelatih di Old Trafford, maka ia harus memiliki gaya permainan yang bisa diandalkan. Jika tidak, maka fans dan klub tidak akan mentolerir kesalahan semacam itu,” tutup Ince.

Shearer: Emery Harus Berani Keluarkan Ozil !

Alan Shearer selaku legenda Premier League menjelaskan bahwa Arsenal harus berani mengambil langkah jika ingin menjadi penantang di kompetisi Premier League musim ini. Shearer juga mengatakan bahwa permasalahan utama yang ada di Arsenal ada pada diri Mesut Ozil.

 

Tidak bisa kita pungkiri, performa Ozil belakangan ini terus menurun. Bahkan ia menjadi bahan cacian ketika Jerman kalah pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Akibatnya ia memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman. Banyak pro dan kontra terkait keputusannya tersebut.

 

Shearer mengambil sample dari pertandingan dimana Arsenal dihadapkan dengan Chelsea kemarin. Pada saat itu, Unai Emery berani mengambil keputusan untuk mengeluarkan Ozil pada menit ke 68. Shearer menilai tindakan tersebut adalah tindakan yang sangat tepat. Ia mengatakan bahwa Emery harus berani mengganti Ozil jika memang performanya di lapangan itu buruk. Jika mereka tidak berani melakukan hal tersebut, bisa jadi mereka akan gagal menjadi penantang di kompetisi musim ini.

 

“Emery memiliki masalah besar, ia masih belum bisa memaksimalkan kemampuan Ozil. Keputusannya untuk menarik keluar Ozil pada menit ke 68 adalah keputusan yang berani dan itu memang harus dilakukan,” ungkap Shearer seperti dilansir pihak Express.

 

“Ozil tidak melakukan apapun pada pertandingan kemarin. Ia memang harus dikeluarkan. Dia hanya menumpang pada pertandingan itu.”

 

“Emery sempat memberikan pujian sebelum musim dimulai, namun saya rasa itu hanya sebagai motivasi agar Ozil bisa menunjukkan performa terbaiknya.”

“Saat ini mereka sudah ketinggalan jauh, berjarak 6 poin dari rival mereka. Jika hal ini tidak dibenahi, saya rasa mereka akan mustahil mengejar ketertinggalan ini.”

 

 

Pogba Akui Kekalahan United Memang Layak Diterima

Pada pertandingan pekan kedua Premier League, klub raksasa Inggris, Manchester United harus bertandang ke markas Brighton Albion. Pada pertandingan tersebut, Manchester United harus bertekuk lutut dihadapan tuan rumah dengan skor tipis 3 – 2.

 

Paul Pogba selaku penggawa Manchester United mengakui bahwa kekalahan yang diterima timnya tersebut memang pantas, menurutnya rasa haus akan kemenangan United jauh lebih rendah ketimbang Brighton.

 

Sebenarnya Manchester United mengawali musim dengan cukup baik, pada pertandingan pertama mereka melawan Leicester City, mereka berhasil menumbangkan Leicester dengan skor 2 – 1. Namun hal yang cukup mengejutkan terjadi, pasalnya Brighton bukanlah tim besar seperti Liverpool maupun Manchester City, mereka hanya tim kecil yang memiliki komposisi pemain yang tidak lebih baik ketimbang United.

 

 

Melihat hal ini, banyak yang kecewa dengan hasil yang diraih oleh United. Bahkan tidak sedikit yang melayangkan kritikan karena pertandingan tersebut. Paul Pogba pun tidak menampik hal tersebut dan mengatakan timnya memang pantas menelan kekalahan tersebut.

 

“Kami harus kalah dan kami pantas mendapatkannya. Kami tidak pantas untuk menang pada pertandingan kemarin,” ungkap Pogba seperti dilansir pihak Sky Sports.

 

“Kami tidak memiliki sikap yang baik ! Kami bermain seperti tidak ingin mengalahkan mereka. Mental yang kami tunjukkan bukanlah mental pemenang.”

 

“Sikap yang saya tunjukkan selama pertandingan itu tidak tepat. Kami tidak mencoba lebih keras, mereka memang pantas menang. Mereka haus akan kemenangan dan kami tidak. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kami.”

Meski Arsenal Kalah, Emery Tetap Merasa Gembira

Arsenal harus mengawali awal musim Premier League mereka dengan berat, pasalnya pada dua pertandingan pertama yang dijalani, Arsenal harus puas dengan kekalahan. Pada pertandingan melawan Chelsea kemarin, mereka harus bertekuk lutut dihadapan Chelsea. Dua gol yang dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan dan juga Alex Iwobi tampaknya belum cukup untuk mengantarkan Arsenal kepada kemenangan di Stamford Bridge.

 

Pertandingan sejatinya berjalan cukup imbang dan menarik. Arsenal yang berada dibawah pemimpin baru mereka, Unai Emery masih terlihat ingin mencari ritme yang tepat, sedangkan Chelsea yang dilatih oleh Maurizio Sarri juga tampaknya sedang melakukan hal yang sama dengan Arsenal.

 

Tentunya kekalahan atas Chelsea ini menambah luka mereka, pada pertandingan perdana mereka melawan Manchester City, mereka juga harus menelan kekalahan dengan skor 2 – 0.

 

Emery yakin Arsenal akan bangkit, memang kemenangan itu adalah hal yang penting. Tetapi ada hal lain yang juga harus diperhatikan.

 

“Memang kemenangan itu sangatlah penting dan kami meraih hasil yang buruk kemarin. Kami ingin menang, tetapi kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan itu bagus.”

“Di babak pertama, kami berhasil membuat banyak peluang, namun pada babak kedua kami gagal mempertahankan skor dan memberikan lawan kesempatan untuk mencetak angka. Tetapi saya melihat mereka tampil dengan cukup baik di lapangan.”

 

“Tapi saya tetap merasa senang dengan hasil ini, dengan performa para pemain meski kami harus kalah. Tetapi kami akan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya.”

Prediksi Premier League: Liverpool Jamu West Ham 12 Agustus 2018

Pada hari Minggu 12/8 nanti, Liverpool akan menjamu West Ham pada kompetisi Premier League 2018/19. Pertandingan ini tentunya akan menjadi pertandingan yang menyulitkan bagi West Ham, pasalnya jika dilihat dari atas kertas, pasukan Liverpool memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari mereka. Liverpool juga menjadi klub yang difavoritkan menjadi juara pada musim ini.

 

Seperti yang kita tahu, Liverpool tampil dengan apik pada musim kemarin, terlebih lagi di Liga Champions, dimana mereka berhasil mencapai babak final meski pada akhirnya harus dikalahkan oleh Real Madrid.

 

Namun itu cerita lama, saat ini Liverpool juga sudah mendatangkan beberapa pemain anyar untuk memperkuat skuat mereka. Kita sebut saja Alisson Becker yang akan menjaga gawang Liverpool. Untuk lini penyerangan, Jurgen Klopp tampaknya akan menurunkan Mohamed Salah, Roberto Firmino serta Sadio Mane yang dipercaya dapat memberikan kontribusi nyata pada pertandingan ini.

 

Untuk barisan pertahanan, sebenarnya ada sedikit masalah dimana Dejan Lovren masih diragukan untuk tampil, belum lagi Joel Matip yang saat ini sedang berkutat dengan cedera. Melihat kekosongan dalam lini pertahan tersebut, Joe Gomez dan Virgil Van Dijk mungkin akan dipercaya oleh Klopp untuk menjadi benteng pertahanan Liverpool.

 

Jika melihat kondisi Trent Alexander-Arnold, tampaknya ia juga sudah cukup bugar untuk memulai pertandingan sebagai pemain starter, namun Jordan Henderson harus memulai musim ini dari bangku cadangan. Memang cukup disayangkan.

 

Sedangkan dari pihak West Ham, tampaknya Manuel Pellegrini belum dapat menurunkan Winston Reid, Manuel Lanzini serta Andy Carroll. Pasalnya ketiga pemain tersebut sedang mengalami cedera sehingga Pellegrini hanya bisa memainkan beberapa pemain kuncinya seperti Lukasz Faianski, Felipe Anderson, Andriy Yarmolenko serta Jack Wilshere.

 

Prediksi skor untuk pertandingan Liverpool melawan West Ham :

 

Jika dilihat dari komposisi yang ada serta performa pada pertandingan musim kemarin, Liverpool memang masih difavoritkan untuk menjadi juara. Kemungkinan pertandingan ini akan dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 3 – 0.

 

Jose Mourinho Ungkap Alasan Pogba Jadi Kapten United

Jose Mourinho selaku pelatih Manchester United memberikan penjelasan terkait keputusannya untuk menjadikan Paul Pogba sebagai kapten dari Manchester United.

 

Pada pertandingan perdana mereka di kompetisi Premier League melawan Leicester kemarin, Paul Pogba memang mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih. Pada pertandingan tersebut, Paul Pogba terlihat mengenakan ban kapten. Hal ini dilakukan Mourinho dikarenakan Antonio Valencia masih absen karena cedera.

 

Performa yang ditunjukkan Pogba di lini tengah pada pertandingan melawan Leicester kemarin memang terbilang apik. Ia bahkan memberikan satu kontribusi gol bagi United pada pertandingan tersebut.

 

Melihat performa apiknya tersebut, Jose Mourinho mengatakan bahwa sosok Pogba memang cocok untuk mengenakan ban kapten dan memimpin laju tim Manchester United. Tidak dapat dipungkiri, Mourinho juga pernah menjadikan Pogba sebagai kapten pada musim kemarin.

 

 

“Musim ini sebenarnya Antonio Valencia yang menjadi kapten, tetapi kalian bisa melihat bahwa Antonio belum bisa bergabung bersama kami karena cedera. Paul Pogba merupakan pilihan terbaik untuk mengisi posisi tersebut. Ia sudah berhasil melakukan tugas dengan baik pada pertandingan kemarin.”

 

“Ini adalah musim ketiga Pogba di United. Ia dibentuk di akademi klub dan dia sudah sangat paham bagaimana kondisi tim ini. Dia selalu bersama-sama dengan rekan timnya di kamar ganti. Ia mampu menjadi teladan kepada rekan timnya, terlebih lagi di pertandingan melawan Leicester kemarin. Ia layak menjadi seorang kapten.”

 

Sebenarnya Pogba nyaris tidak dimainkan pada pertandingan melawan Leicester. Pasalnya ia baru saja kembali dari masa liburan pasca Piala Dunia 2018. Namun Mourinho memberikan kepercayaan lebih kepada dirinya sehingga ia akhirnya dimainkan pada pertandingan melawan Leicester.

 

Prediksi Premier League: Manchester United Vs Leicester City 11 Agustus 2018

Manchester United akan berhadapan dengan Leicester City pada kompetisi Premier League 2018/19 pada hari Sabntu 11/8 esok. Nantinya kedua tim yang akan bertanding akan menurunkan komposisi pemain terbaik mereka meski banyak pemain inti mereka yang akan absen.

 

Romelu Lukaku, Marcus Rashford serta Phil Jones memang kembali lebih cepat setelah menjalani liburan pasca pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski begitu, tampaknya hanya Rashord saja yang siap untuk dimainkan menjadi pemain starter oleh Jose Mourinho.

 

Sementara itu Jose Mourinho tampaknya juga tidak akan menurunkan Paul Pogba, Jessde Lingard, Marouane Fellaini serta Ashley Young. Pasal keempat pemain tersebut masih menjalani proses recovery. Tidak hanya mereka saja yang akan absen, Nemanja Matic, Antonio Valencia, Diogo Dalot dan juga Marcos Rojo juga harus absen akrena mendapatkan cedera pada pertandingan pembuka kemarin.

 

Meski Eric Bailly dan Ander Herrera mendapatkan cedera pada laga pramusim kemarin, namun mereka diprediksikan sudah kembali fit dan dapat bermain penuh pada pertandingan melawan Leicester City.

 

Leicester tampaknya juga memiliki kondisi yang tidak begitu bagus, pasalnya Jamie Vardy dan Harry Maguire tidak akan menjadi pemain starter pada pertandingan tersebut. Hal ini juga sudah dikonfirmasikan secara langsng oleh Claude Puel. James Maddison juga diragukan untuk tampil pada pertandingan melawan Manchester United karena mengalami cedera pada pertandingan pramusim.

 

Head to Head Manchester United Vs Leicester City ( Premier League ) :

Dari 24 pertandingan yang dijalani oleh kedua tim, Manchester City berhasil meraih 15 kemenangan, 7 imbang dan 2 kekalahan dengan total torehan gol sebanyak 54 gol, sedangkan Leicester berhasil menyarangkan gol sebanyak 21 gol.

 

Prediksi skor Manchester United Vs Leicester City:

Manchester City 1 – 1 Leicester City

 

Alasan Dibalik Nomor Punggung 29 Yang Dikenakan Morata

Alvaro Morata akan memulai musim 2018/19 dengan mengenakan nomor punggung 29. Sebelumnya Morata mengenakan jersey dengan nomor punggung 9. Ada apa dengan pergantian nomor punggung tersebut ?

 

Melihat banyaknya pertanyaan mengenai pergantian nomor tersebut, Alvaro Morata lantas memberikan pernyataan melalui laman resmi Chelsea. Ia menjelaskan bahwa nomor 29 yang digunakan tersebut mewakili tanggal kelahiran kedua anak kembar yang baru saja dilahirkan oleh istrinya, Alice.

 

Memiliki anak kembar tentu menjadi berkah tersendiri bagi Morata. Kedua bayi kembar tersebut lahir pada tanggal 29 Juli 2018 kemarin dan diberi nama Alessandro dan Leonardo.

 

“Hari tersebut tidak akan bisa saya lupakan seumur hidup saya. Anak kembar saya telah lahir ke dunia dengan sehat. Keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi saya dan saya ingin selalu mengingat tanggal ini, anak saya dan juga istri tercinta saya, Alice. Saya memutuskan untuk menambahkan angka 2 didepan angka 9 dalam jersey yang saya kenakan musim ini,” jelas Morata.

 

Banyak fans Morata yang sudah terlanjut membeli jersey dengan nomor punggung 9, oleh karenanya pihak Chelsea akan memberikan pergantian jersey secara gratis bagi mereka yang sudah membeli jersey dengan nomor punggung 9.

 

“Untuk para fans yang sudah membeli jersey dengan nomor 9, saya minta maaf akan hal ini. Tetapi saya yakin kalian mengerti arti kedua anak saya bagi saya. Tentunya kalian bisa menggantikan jersey tersebut secara gratis. Terima kasih untuk dukungan dari kalian semua dan saya berharap musim depan lebih banyak hal yang bisa kita rayakan bersama.”

 

Banyak pihak yang berharap dengan pergantian nomor punggung tersebut, Morata dapat memperbaiki performanya dan mencetak gol bagi Chelsea. Pasalnya nomor 9 menjadi nomor yang terkutuk, sama halnya dengan Fernando Torres dan Radamel Falcao yang tampil buruk dengan mengenakan nomor jersey 9 di Chelsea.

Leicester City Gandakan Gaji Tuk Pertahankan Harry Maguire

Sepertinya Leicester City masih belum mau kehilangan sosok Harry Maguire. Bahkan mereka berani menggandakan gaji sang pemain agar tidak hengkang dan pindah ke Manchester United. Tentunya ini langkah yang berani, tidak banyak klub yang memutuskan untuk menggandakan gaji pemain hanya demi mempertahankan pemain, contohnya saja Cristiano Ronaldo yang akhirnya pindah ke Juventus karena permintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh klub.

 

Hal ini memang bukan menjadi rahasia publik lagi. Jose Mourinho memang memiliki ketertarikan dengan sang pemain dan terus berusaha untuk mendatangkannya ke Old Trafford. Bahkan Mourinho ingin menjual Marcos Rojo untuk mendatangkan Harry Maguire.

 

Mourinho sendiri mengaku bahwa gaya bermain Harry Maguire sangat cocok dengan skema permainan yang sudah ia susun untuk musim depan. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Mourinho demi mendatangkan sang pemain.

 

 

 

 

Menurut laporan yang dilansir oleh pihak The Mirror, Leicester City tampaknya masih enggan memberikan Harry Maguire kepada Manchester United. Mereka bahkan menjanjikan kenaikan gaji kepada sang pemain.

 

Harry Maguire sebenarnya bukanlah pemain lama di Leicester, ia baru didatangkan pada musim panas lalu. Semenjak kedatangannya, karir sepakbolanya meroket. Bahkan banyak klub raksasa Inggris yang menaruh minat kepada sang pemain.

 

Karena mampu menunjukkan performa yang apik, ia bahkan dipilih oleh Gareth Southgate untuk membela timnas Inggris pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Meski hanya berhasil menduduki peringkat keempat, tetapi performanya selama kompetisi patut diacungi jempol.

Sebelumnya sang pemain hanya menerima 50.000 Pounds per pekannya, karena Leicester tidak ingin kehilangan sang pemain, mereka akhirnya memutuskan untuk memberikan gaji sebesar 95 ribu Pounds. Jika Manchester United ingin mendatangkan sang pemain, mereka harus rela membayarkan uang sebesar 85 juta Pounds.

Silva Beri Pujian Kepada Guardiola Karena Diijinkan Pulang

Terkadang kita tidak bisa menduga apa yang akan terjadi kepada anggota keluarga kita, terlebih lagi jika anggota keluarga kita adalah seorang bayi yang lahir prematur. Hal ini juga tidak bisa dihindari oleh pemain sepakbola, salah satunya David Silva yang bermain untuk Manchester City.

 

David Silva belum lama ini mengunggah sebuah pujian yang ditujukan kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pujian ini diberikan karena Guardiola mengijinkannya untuk pulang meski banyak pertandingan krusial yang harus dijalani. Mengapa demikian ? Ini dikarenakan anak dari David Silva jatuh sakit, yang lebih parahnya lagi adalah anaknya itu lahir prematur. Wajar saja jika David Silva meminta ijin untuk pulang dan menjenguk anaknya.

 

Keputusan untuk mengijinkan David Silva pulang bukanlah hal yang mudah, pasalnya ada banyak pertandingan yang akan dihadapi kedepannya. Meski begitu, Guardiola tetap memberikan kesempatan kepada David Silva untuk absen dari pertandingan. Hal ini lantas mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk Silva sendiri. Menurut Guardiola, Silva harus melakukan apa yang ia anggap penting meski harus melewatkan beberapa pertandingan penting.

 

 

 

 

David Silva lantas memberikan pujian melalui akun Twitter pribadi miliknya.

 

“Pep Guardiola adalah orang yang bijaksana. Ia memang seperti itu. Banyak bantuan yang sudah ia berikan untukku dan saya sangat menghargai setiap bantuan yang diberikannya. Dia lebih dari sekedar manajer, ia adalah seorang manusia yang memiliki hati nurani. Semua harus setuju bahwa ia adalah seorang pelatih yang sangat fantastis.”

Guardiola menjelaskan bahwa keluarga sama pentingnya dengan sepakbola sehingga ia mengijinkan Silva untuk absen di beberapa pertandingan nanti. Guardiola juga mengatakan terkadang ada situasi dimana keluarga menjadi lebih penting dan ia paham akan hal itu.

 

Sebagai tambahan informasi, Mateo ( nama anak David Silva ) saat ini sedang berada dalam kondisi yang baik sehingga kemungkinan Silva tidak akan absen terlalu lama.

Habis Kesabaran, Jose Mourinho Putuskan Jual Martial Pada Musim Panas Ini

Jose Mourinho selaku pelatih klub raksasa Inggris Manchester United tampaknya sudah membulatkan tekadnya untuk melepas Anthony Martial pada bursa transfer pemain musim panas ini. Menurut kabar yang beredar, Jose Mourinho sudah kehabisan kesabaran dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Martial selama ini.

Sebelumnya pernah beredar kabar yang mengatakan Martial tidak bahagia berada di Manchester United. Sang pemain mengaku kekurangan jam terbang dalam dua tahun terakhir ini bersama Manchester United.

Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar yang mengatakan bahwa Jose Mourinho ingin kembali mempercayai Martial dengan memberikan kesempatan bermain selama tur pramusim ini. Sayangnya keputusan tersebut berubah dan Jose Mourinho memutuskan untuk menjual sang pemain.

 

Keputusan tersebut dipicu oleh tindakan Martial yang dianggap tidak sopan. Pasalnya sang pemain secara tiba-tiba dan tanpa ijin meninggalkan camp pelatihan Manchester United dan terbang ke Perancis dikarenakan kekasihnya akan segera melahirkan. Kepergiaan Martial yang semena-mena tanpa meminta ijin terlebih dahulu memubat Jose Mourinho kesal. Sang pelatih merasa tidak dihargai dengan tindakan tersebut.

 

Melihat hal ini, Jose Mourinho akhirnya membatalkan niatan untuk memainkan Martial di kompetisi pramusim ini. Seperti yang kita ketahui, Jose Mourinho bukanlah tipe pelatih yang senang berkompromi sehingga keputusan yang sudah ia buat tidak dapat diganggu gugat lagi. Melihat tindakan Martial, Jose Mourinho secara blak-blakan mengatakan bahwa Martial sudah tidak memiliki masa depan di Manchester Untied. Mourinho juga tidak akan mempersulit kepergian Martial nantinya.

 

Salah satu klub yang dikabarkan memiliki minat dengan Martial adalah Chelsea dan juga Tottenham Hotspur. Dengan adanya kabar ini, tentunya akan membuka peluang kepada kedua klub tersebut untuk mendatangkan sang pemain.

Kondisi Salah Sudah Dipastikan Pulih 100 Persen Oleh Klopp

Jurgen Klopp selaku pelatih klub Liverpool menjelaskan bahwa kondisi Mohamed Salah saat ini sudah kembali pulih 100%. Seperti yang kita ketahui, Mohamed Salah sebelumnya mengalami cedera bahu pada pertandingan final Liga Champions setelah berbenturan dengan Sergio Ramos.

Meski sempat diragukan untuk tampil di kompetisi Piala Dunia 2018, Salah akhirnya tetap dimainkan bersama timnas Mesir dan berhasil menyumbangkan satu gol pada kompetisi tersebut. Saat ini Salah sudah kembali bergabung dengan klub dan sudah menjalani sesi latihan bersama rekan lainnya di Liverpool.

Klopp selaku pelatih sudah mengkonfirmasikan kondisi Salah. Sang pelatih mengatakan bahwa kondisi Salah saat ini sudah kembali fit dan dapat bermain seperti biasa. Untuk permasalahan cedera semua sudah pulih dan tidak ada yang perlu dicemaskan lagi.

“Salah sudah 100% pulih. Saat ini kondisinya sempurna. Kami juga tetap melakukan komunikasi dan pemeriksaan ketika ia bermain di Piala Dunia 2018.”

“Ia adalah pemain yang sangat serius dan dia tahu bagaimana caranya untuk menjalani karir sepakbolanya. Jika ia tidak bisa bermain, maka ia tidak akan bermain. Tetapi jika ia dalam kondisi yang baik, maka ia akan turun ke lapangan dan bermain.”

“Salah dan Sadio Mane terlihat bahagia dapat kembali ke klub. Mereka sudah menjalani musim yang melelahkan, tetapi mereka siap bermain kembali bersama kami.”

“Kami sudah memulai sesi latihan bersama mereka. Mereka tidak absen terlalu lama dan kami senang mereka bisa kembali bergabung bersama kami.”

Liverpool nantinya akan berhadapan dengan Borussia Dortmund pada pertandingan pramusim International Champuonship yang akan diadakan di Charlotte pada dini hari nanti.

Willian Putuskan Untuk Hengkang Dari klub Chelsea

Tampaknya klub raksasa Inggris, Chelsea akan kembali kehilangan pemain terbaiknya. Kali ini Willian-lah yang akan hengkang dari klub. Menurut kabar yang beredar Willian akan meninggalkan The Blues pada musim panas ini, bahkan banyak pihak yang sudah memastikan kepergiannya dari Chelsea.

Willian didatangkan oleh Chelsea pada tahun 2013 lalu. Ia didatangkan dari klub Ukraina, Shaktar Donetsk. Berkat keapikannya dalam bermain, ia langsung menjadi pemain starter dan pemain penting bagi kubu Chelsea.

Sayangnya selama 6 bulan terakhir ini banyak kabar yang mengatakan bahwa Willian tampaknya tidak bahagia bermain di Chelsea. Banyak permasalahan didalam klub yang membuatnya memutuskan untuk hengkang dari klub.

Menurut lansiran yang dikeluarkan oleh pihak The Sun, kabar Willian yang tidak bahagia bermain di Chelsea memang dibenarkan. Terbukti dengan keputusannya untuk pergi dari Stamford Bridge pada musim panas ini.

Menurut sumber yang sama, awal mula ketidakbahagiaan Willian adalah ketika dirinya bertengkar dengan Antonio Conte. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, sudah kerap kali Willian berselisih paham dengan sang pelatih.

Bahkan Antonio Conte sampai mencadangkan Willian pada musim lalu. Melihat perlakuan tersebut, Willian merasa tidak senang dan akhirnya ingin pergi dari Chelsea. Masih ingat dengan foto Willian yang ada di final FA Cup musim lalu ? Foto Conte sengaja dikaburkan, padahal Chelsea berhasil menjadi juara pada kompetisi tersebut. Dari foto tersebut terlihat jelas bahwa Willian memang sudah memberikan sinyal untuk keluar dari klub.

Sebenarnya posisi Conte sudah digantikan oleh Maurizio Sarri yang dulu sempat melatih Napoli. Sang pelatih baru juga sudah mencoba untuk membujuk Willian, sayangnya bujukannya tersebut masih belum ampuh untuk menahan Willian.

Willian sepertinya akan bergabung dengan klub asal Spanyol, Barcelona. Tetapi hal ini masih belum dikonfirmasikan oleh Willian. Salah satu klub yang berminat untuk mendatangkan Willian adalah Manchester United.

Alisson Becker Resmi Bergabung Dengan Liverpool

Liverpool baru saja mengkonfirmasikan kedatangan pemain baru mereka, Alisson Becker. Pihak Liverpool juga telah mengumumkan bahwa proses transfer sang pemain juga telah rampung. Alisson Becker merupakan pemain penjaga gawang yang didatangkan Liverpool dari klub AS Roma.

Melalui halaman resmi Liverpool, pihak klub menjelaskan bahwa Alisson sudah sepakat untuk mendatangani kontrak bermain bersama Liverpool. Sang pemain nantinya akan menjalani sejumlah tes medis dan beberapa hal lainnya setelah menyelesaikan proses transfer.

Belum ada klarifikasi resmi dari pihak Liverpool terkait harga yang harus dibayarkan untuk mendatangkan sang pemain. Tetapi menurut lansiran berbagai media, Liverpool harus membayar sekitar 70 juta Euro dan tambahan 5 juta Euro sebagai bonus untuk dapat mendatangkan sang kiper ke Anfield.

Setelah memutuskan untuk bermain bersama Liverpool, Alisson mengatakan bahwa keputusannya tersebut merupakan langkah yang amat penting bagi dirinya. Tentunya bermain di kompetisi tertinggi di Inggris akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda ketimbang saat ia bermain di AS Roma dulu.

 

“Tentunya saya senang dengan keputusan ini. Bagi saya, dapat bermain di kompetisi tertinggi Inggris seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga gawang Liverpool.”

“Ini adalah langkah yang besar dalam hidup saya. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk klub ini.”

Keputusan Liverpool untuk mendatangkan Alisson tentunya berdampak besar bagi Danny Ward. Ini dikarenakan ia harus rela dilepaskan ke klub Leicester City. Menurut kabar yang beredar dari media yang sama, Liverpool mendapatkan 10 juta Euro dari penjualan Ward ke Leicester.

 

Simon Mignolet juga kabarnya akan hengkang dari klub, tetapi belum ada pernyataan resmi dari klub maupun Mignolet terkait kabar tersebut.

Nicol Minta Pogba Tidak Kebanyakan Gaya Musim Depan

Steve Nicol memberikan saran kepada Paul Pogba agar dirinya tidak mendapatkan banyak kritikan pedas dari fans Manchester United. Menurut Nicol, Pogba terlalu banyak gaya sehingga tidak bisa fokus pada permainan.

Sebenarnya sudah ada jutaan kritik yang dilayangkan kepada Pogba selama dua tahun terakhir ini. Ini dikarenakan performa yang ditunjukkan oleh sang pemain tidak konsisten.

Tidak hanya itu saja, Pogba juga sering menggonta ganti gaya rambut. Sebenarnya mengganti gaya rambut itu tidak menjadi masalah, tetapi gaya rambut yang dibawa oleh Pogba sangat nyentrik sehingga menarik banyak perhatian.


Nicol menganggap jika Pogba bisa menekan gayanya yang buruk itu, ia dapat meningkatkan performa dan konsentrasi ketika bermain di lapangan.

Pogba adalah pemain yang baik, tetapi sikap dan karakternya yang buruk membuat banyak orang menaruh perhatian kepadanya.”

Jika kalian membeli pemain dengan harga yang mahal, tentu kalian mengharapkan sesuatu yang lebih darinya. Jika perhatian orang tertuju pada Pogba karena hal yang buruk, tentu itu akan merusak citra klub Manchester United.”


Ketika bermain di Juventus, Pogba menuai banyak pujian karena aksi apiknya ketika berada di lapangan hijau. Tetapi di Manchester United, ia dihujani kritikan karena keburukan yang ia tunjukkan.”

Hal ini bisa berdampak buruk bagi karirnya. Jika ia ingin selamat dari hujatan dan kritikan, ia harus merubah sikapnya dan fokus dengan permainannya,” tutup Nicol.