Arsip Bulanan: Juli 2019

Conte Optimis Transfer Lukaku Ke Inter segera Rampung

Conte Optimis Transfer Lukaku Ke Inter segera Rampung

Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte kembali membahas mengenai salah satu pemain incaran klubnya di bursa transfer pemain musim panas ini. Pemain yang dimaksud yakni striker milik Manchester United, Romelu Lukaku. Mantan pelatih Chelsea itu berharap agar pihak manajemen La Beneamata segera menuntaskan proses kepindahan Lukaku ke San Siro dalam waktu dekat.

Pelatih yang juga sempat membawa Juventus meraih gelar juara Scudetto itu menilai bahwa Lukaku akan menjadi tambahan yang sangat bagus untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh timnya jelang bergulirnya musim kompetisi 2019-2020 nanti. Ia merasa yakin bahwa kehadiran Lukaku akan sangat membantu timnya untuk bisa kembali lagi meraih kejayaan baik di kancah domestik maupun di kompetisi Eropa.

Meski sangat mengidamkan kehadiran Lukaku di skuat besutannya, namun Conte tetap menghormati United sebagai klub pemilik Lukaku saat ini. Maka dari itu, ia enggan membahas mengenai transfer Lukaku ini semakin jauh. Akan tetapi, Conte menegaskan bahwa selama bursa transfer pemain masih terbuka, maka kans timnya untuk bisa mengamankan tanda tangan Lukaku akan selalu ada.

“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kita tengah membahas pemain yang bukan milik kita. Saya kira bukan hal yang tepat untuk membahas mengenai Lukaku saat ini karena hal itu akan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap Manchester United ataupun pemain itu sendiri. Kita semua tahu bahwa saat ini Lukaku berstatus sebagai pemain United. Saya hanya bisa sampaikan bahwa saat ini bursa transfer pemain tengah berlangsung dan pihak klub tengah berupaya untuk memperkuat skuat yang ada saat ini,” ungkap Conte.

“Seperti yang telah saya sampaikan, saya selalu percaya dengan apa yang akan dilakukan oleh klub ini. Saat ini hal yang paling penting bagi saya adalah saya merasa senang dengan cara para pemain saya bekerja. Kami semua tengah berusaha untuk menciptakan sebuah tim yang solid untuk musim depan. Kans untuk merekrut pemain anyar masih sangat mungkin saat ini, namun fokus utama kami adalah membangun sebuah hubungan yang baik antara semua pemain yang kami miliki saat ini dengan seluruh bagian klub ini untuk bisa meraih apa yang kami inginkan,” tutupnya.

Seperti yang telah diketahui, Lukaku memang diyakini akan segera meninggalkan Old Trafford di bursa transfer musim panas ini setelah penampilan dirinya selama berseragam Setan Merah terus mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.

Guardiola Juga Punya Gaya Melatih Defensif Layaknya Mourinho

Jika ditanya siapa tim yang paling kuat dan ditakuti pada kompetisi Premier League musim ini, mungkin jawabannya akan jatuh pada Manchester City. Bagaimana tidak, tim yang diasuh oleh Pep Guardiola tersebut telah berhasil menyarangkan banyak gol dan hanya kebobolan sedikit gol saja sepanjang musim ini. Raihan hasil yang didapatkan oleh Manchester City juga menjadi catatan terbaik sepanjang sejarah Premier League.

 

Semenjak dilatih oleh Guardiola, performa Manchester City terus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari raihan kemenangan dengan torehan gol yang besar di banyak pertandingan Premier League musim ini.

 

Namun yang menjadi sorotan publik adalah lini pertahanan Manchester City yang sangat kokoh. Tidak banyak tim yang berhasil menembus tembok pertahanan tersebut. Sangking kuatnya, gawang City hanya kebobolan tiga kali selama musim ini. Hal ini tidak lepas dengan gaya Guardiola yang senang memainkan lini pertahanan.

 

Selama menjalani karir sebagai seorang pelatih, Guardiola mengaku senang dengan gaya melatih yang menitik beratkan lini pertahanan tim. Ketika melatih Barcelona dan Bayern Munchen, ia juga terlihat fokus pada lini pertahanan timnya.

 

“Saya selalu seperti ini, saya tidak ingin bersikap sombong, tetapi ketika saya melatih Barca dan Munchen, kami juga selalu menjadi tim yang paling jarang kebobolan gol.”

 

Meski lini pertahanan City sangat kuat, Guardiola mengatakan bahwa itu bukan hanya kerja keras lini pertahanannya saja, tetapi seluruh aspek yang ada di lapangan, mulai dari penyerang, gelandang hingga pemain sayap.

 

“Clean sheet itu penting, kami juga harus memperhatikan peluang kami kebobolan. Kami menitik beratkan kepada stabilitas didalam tim. Semua aspek sangat berpengaruh dan dengan permainan yang stabil, kami dapat mengurangi resiko kebobolan gol.”

 

 

Romagnoli Sebut Higuain Adalah Striker Terbaik Dunia

Saat ini Alessio Romagnoli selaku kapten AC Milan memang sudah tidak satu tim lagi dengan Gonzalo Higuain. Meski begitu, sang kapten tetap memberikan pujian kepada mantan rekannya tersebut sebagai striker terbaik di dunia.

 

Romagnoli dan Higuain di San Siro hanya berlangsung selama enam bulan saja, pasalnya Higuain memutuskan untuk hengkang dan bermain bersama Chelsea.

 

Higuain sendiri didatangkan AC Milan dari Juventus. Awalnya Higuain dipercaya akan menjadi pilar penting di lini depan AC Milan yang saat ini tengah berada dalam situasi yang kritis.

 

Sayangnya Higuain justru gagal memenuhi ekspektasi publik sehingga dirinya menuai banyak kritkan pedas dari fans AC Milan.

 

Meski demikian, Romagnoli justru menganggap Higuain adalah pemain yang hebat. Menurut lansiran Calciomercato, Romagnoli bahkan tidak ragu menyebut Higuain adalah striker terhebat di dunia.

 

“Menurut saya Higuain adalah penyerang terbaik di dunia saat ini. Saya sedih ia pergi meninggalkan klub, tetapi kami akan menghormati apa yang sudah ia putuskan.”

t

“Saya berteman baik dengan dirinya, ketika dia senang, maka saya juga akan merasa senang. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Kami punya pemain lain dan kami tidak akan menyesali kepergiannya.”

 

“Masih ada banyak pertandingan yang harus kami jalani, kami harus fokus dan membenahi tim. Akan ada banyak pertandingan yang terlihat mudah, namun sebenarnya tidak.”

 

Pada pertandingan lanjutan Serie A, Milan akan dipertemukan dengan Cagliari. Pertandingan tersebut akan dihelat di markas AC Milan, yakni stadium San Siro.

Iniesta: Adaptasi Di Jepang Cukup Sulit

Mantan pemain sekaligus legenda Barcelona, Andres Iniesta mengaku bahwa proses adaptasi dirinya bersama Vissel Kobe tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya ia merasa kesulitan karena adanya perbedaan budaya antara Jepang dan Eropa, khususnya Spanyol.

 

Seperti yang kita tahu, musim ini merupakan musim pertama Iniesta merumput bersama Vissel Kobe. Ia memutuskan untuk meninggalkan Barcelona karena kemampuannya sudah menurun dimakan usia. Keputusannya untuk bermain diluar Eropa bukan tanpa alasan, ia tidak ingin melawan mantan klub yang membesarkan namanya tersebut.

 

Kepergiannya menjadi hantaman pahit bagi Barcelona, tidak mudah untuk menemukan pemain seperti Iniesta. Namun usia menjadi halangan, penurunan performa Iniesta membuatnya tidak menjadi pilihan utama di Barcelona sehingga dirinya memutuskan untuk hengkang.

 

Iniesta mengaku dirinya sulit mengikuti kebudayaan dan adat yang ada di Jepang. Meski begitu, ia merasa nyaman berada di Jepang meski harus terus mencoba untuk beradaptasi dengan masyarakat serta permainan bola di Jepang.

 

“Adaptasinya cukup sulit, baik dalam sepakbola maupun keluarga. Adat Jepang sangat berbeda dengan adat Eropa. Tapi anak dan istri saya sudah bisa sedikit beradaptasi, sekarang saya menikmati kehidupan saya disini,” buka Iniesta kepada pihak Sport-english.com.

 

“Orang Jepang sangat tenang, itu terlukis pada stadion dan juga lapangan. Mereka melakukan dukungan, melakukan protes, namun tidak sampai semeriah di Eropa.”

 

“Mereka juga menghadapi kekalahan dengan cara yang berbeda,” tutup Iniesta.

Palotta: Kami Ingin Datangkan Messi Ke Roma

James Palotta selaku Presiden AS Roma menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Pada pembicaraan tersebut, Palotta bertujuan untuk mendatangkan sang mega bintang Barcelona untuk bermain di AS Roma.

 

Sebelumnya Pallota sudah membuat heboh media sepakbola dunia dengan pernyataan mereka yang tidak senang dengan sikap Barcelona. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Barcelona memang menyerobot transfer pemain Malcom. Sang pemain sejatinya sudah mencapai kata sepakat dengan pihak AS Roma, sayangnya secara mengejutkan sang pemain dikabarkan telah bergabung dengan Barcelona.

 

Melihat tindakan yang tidak menyenangkan tersebut, Palotta meminta Barcelona untuk memberikan Lionel Messi sebagai kompensasi sudah menyerobot Malcom. Hal ini tentu menuai banyak gelak tawa dari netizen, Palotta dianggap tidak paham cara berbisnis dan bersifat kekanak-kanakan.

 

Pihak Barcelona hingga saat ini belum memberikan konfirmasi terkait permintaan AS Roma. Barcelona hanya mengatakan bahwa pihak mereka tidak merasa bersalah dengan transfer Malcom.

 

Messi sendiri baru saja pulang dari masa liburannya pasca tampil di kompetisi Piala Dunia 2018. Sang pemain juga sudah kembali menjalani sesi latihan bersama skuat Barcelona di Ciutat Esportiva Joan Gamper.

 

Belum ada kabar dan konfirmasi dari pihak Barcelona, Palotta lagi-lagi membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.

 

“Kami akan mendatangkan pemain top pada bursa transfer ini. Kami juga sudah menghubungi pihak Barcelona untuk mendatangkan Lionel Messi,” ungkap Palotta seperti dilansir pihak II Messaggero.

 

Palotta juga turut memberikan komentar terkait kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Menurutnya meski dengan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, Juventus tidak akan mudah meraih gelar juara Serie A musim depan.

 

“Ronaldo memang pemain yang hebat dan fantastis, tetapi ia akan mengalami masa sulit di Serie A.”