Arsip Tag: Manchester United

Wayne Rooney Incar Pemain MU Pindah ke Everton

Wayne Rooney Incar Pemain MU Pindah ke Everton

Jika sudah menjadi pecinta bola beberapa tahun yang lalu, kita semua pasti tahu bahwa Rooney merupakan salah satu pemain bola legendaris yang memiliki kualitas baik. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, saat ini Rooney sudah menginjak 36 tahun dan sudah pensiun dari salah satu pemain bola. Rooney pun menjadi salah satu calon pelatih tim sepakbola yaitu Everton.

Karena memiliki catatan yang sangat baik dalam dunia sepak bola ini, Rooney merupakan salah satu calon pelatih kuat untuk Everton. Dan ia pun dikabarkan akan mampu merekrut beberapa pemain Manchester United untuk diboyongnya ke Everton. Hal ini didasari karena Rooney merupakan salah seorang legenda yang telah membuktikan prestasi yang sangat bagus di sepanjang sejarah.

Calon Pemain Manchester United yang Dapat Direkrut Wayne Rooney

  1. Eric Bailly
    Bailly merupakan salah seorang pemain yang berada di posisi bek. Belakangan ini Bailly sempat jarang tampil karena cidera yang dialaminya cukup serius. Hal ini membuat ia harus membuktikan dirinya lebih baik lagi sebelum kontraknya berakhir di pertengahan 2022 nanti. Eric Bailly juga diramalkan akan menjadi pemain bek belakang yang kuat untuk Everton.
  2. Phil Jones
    Pemain senior MU yang sudah bergabung sejak tahun 2011 ini sangat jarang sekali tampil membela tim Setan Merah. Sama dengan Bailly, Jones sangat sering menghabiskan waktunya untuk perawatan karena cidera yang dialaminya. Bahkan pada musim ini, Jones baru bermain satu kali membela Manchester United.
  3. Nemanja Matic
    Pemain berusia 33 tahun ini memang sudah tidak tergolong muda lagi, namun ia sangat berpengalaman sekali di Premiere League. Posisi Matic saat ini sangat terancam sekali, apalagi jika nanti muncul pendatang baru yang direkrut oleh Rangnick untuk menggantikan posisinya di lini tengah.
  4. Anthony Martial
    Pemain satu ini sudah buka suara ingin meninggalkan Manchester United. Hal ini dikarenakan ia mendapatkan kesempatan yang sangat minim sekali untuk bermain. Bahkan semenjak dibawah asuhan Ralf Rangnick, Martial hanya pernah bermain satu kali dan mencetak satu gol saja. Pemain berusia 26 tahun ini menjadi incaran yang sangat cocok untuk melengkapi tim Everton.

Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool dalam Waktu Dekat

The reds memiliki kemungkinan kehilangan salah satu pemain terbaik mereka yaitu Mohamed Salah dalam waktu dekat ini. Pemain andalan Liverpool ini bermain sangat bagus sekali pada Premier League kemarin. Dalam 15 pertandingan, ia berhasil mencetak 13 gol beserta 9 asis yang sangat membantu The Reds menaikkan poin mereka.

Sebenarnya, kontrak Salah akan habis pada tahun 2023, namun belum ada pembicaraan lanjut apakah pemain asal Mesir ini masih akan melanjutkan kontraknya dengan Liverpool atau tidak. Sampai detik ini Liverpool terus ingin memperpanjang kontrak, namun kedua belah pihak belum mendapatkan titik sepakat.

Jika dalam waktu dekat pemain 29 tahun itu tak kunjung menandatangani kontrak perpanjangan, maka ada kemungkinan besar Salah akan meninggalkan Liverpool dan mencari tim baru.

Tim Potensial yang Akan Dipilih Oleh Mohamed Salah

  1. Manchester United
    Sudah sejak lama sekali tim Setan Merah mencari pemain berkualitas untuk posisi sayap. Mohamed Salah adalah salah satu nominasi dan buruan tim Manchester United untuk posisi tersebut. Saat ini MU telah memiliki pemain sayap yaitu Jadon Sancho yang tergolong cukup mahal yaitu 85 juta Euro. Namun pemain baru ini belum tampil maksimal. Apabila Salah ada di sayap kanan, maka formasi tim akan lengkap dan MU menjadi lebih kuat.
  2. Chelsea
    Beberapa tahun lalu, Salah pernah menjadi salah satu pemain di tim ini. Namun pada saat itu, Salah belum berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya. Sampai detik ini, Chelsea masih sangat ingin Salah kembali bermain untuk mereka.
  3. Manchester City
    Tim yang dikenal dengan gaya menyerang ini sangat cocok sekali sebagai tempat baru bagi Mohamed Salah. Dibawah asuhan Josep Guardiola, diperkirakan Salah akan mencetak banyak gol dan membawa tim ini kepada kemenangan.
  4. New Castle
    Setelah dibeli oleh Pangeran Arab Saudi, klub sepak bola satu ini menjadi sangat kaya raya dan berkelas. New Castle mampu membeli pemain bola dengan harga berapapun. Saat ini Liverpool sedang bimbang karena harga perpanjangan kontrak Salah sangatlah tinggi sekali. Hal ini membuat New Castle memiliki kesempatan bagus untuk meneken kontrak bersama Mohamed Salah.
  5. Bayern Munchen
    Salah satu raksasa Jerman yaitu Bayern Munchen merupakan salah satu tempat aman bagi Mohamed Salah. Pemain asal Mesir ini mampu menunjukkan kualitasnya dengan maksimal apabila dimainkan dengan formasi tim Munchen.

Manchester United Siapkan Dana Besar untuk Boyong Pemain Baru

Pada bursa transfer pemain di musim dingin mendatang, manajer baru Manchester United Ralf Rangnick telah mendapatkan dana yang sangat besar untuk merekrut para pemain baru di bulan Januari 2022. Meskipun tergolong baru menjadi manajer interim dari tim Setan Merah ini, Rangnick akan melatih Cristiano Ronaldo dan tim sampai dengan akhir musim nanti.

Pada debut sebagai manajer Setan Merah, Rangnick berhasil memberikan hasil nyata kemenangan tim. Berkat kinerja Rangnick yang sangat bagus, dikabarkan ia akan diberikan dana belanja sekitar 100 juta poundsterling. Jika dirupiahkan, nilai tersebut sama dengan 1,9 triliun rupiah. Dengan dana yang terbilang sangat besar itu, Rangnick akan mampu membuat tim Setan Merah semakin kuat.

Pemain yang Akan Direkrut MU Pada Bursa Transfer Musim Dingin

  1. Christopher Nkunku
    Pemain asal Prancis ini bersinar setelah ia memutuskan untuk pindah ke RB Leipzig pada tahun 2019. Dalam musim ini, ia berhasil menyumbang 19 gol dan 9 asis dari 21 pertandingan yang ia ikuti. Tidak hanya tampil maksimal, Nkunku juga dapat diposisikan pada 6 posisi yang berbeda sehingga sangat mempermudah pelatih tim untuk mengemas tim sebaik mungkin.
  2. Amadou Haidara
    Menurut Rangnick, ia membutuhkan pemain tengah yang kuat agar tim nya menjadi tak terkalahkan. Haidara adalah salah satu calon kuat yang dapat mewujudkan impian Rangnick. Pemain muda satu ini dilihat memiliki bakat yang sangat bagus apabila terus dikembangkan dan dilatih.
  3. Erling Haaland
    Tim Setan Merah telah lama membidik Erling Haaland, namun sampai detik ini belum ada kesempatan bagi Erling untuk bermain di tim bergengsi ini. Manchester United menginginkan Haaland sebagai pemain jangka panjang dalam timnya. Haaland selalu menunjukkan kemampuannya saat bertanding. Tercatat selama ini dari 71 pertandingan, ia berhasil mencetak 72 gol dan 19 asis.
  4. Konrad Laimer
    Pemain asal Austria ini bermain pada posisi gelandang di tengah lapangan. Selama pertandingan yang ia ikuti, Laimer selalu tampil dengan baik dan membawa timnya pada kemenangan.
  5. Timo Werner
    Terakhir, Chelsea mengeluarkan 50 juta pounds untuk memboyong Werner ke timnya. Semenjak Romelu Lukaku datang ke tim Chelsea, posisi Timo Werner dapat tergeser kapan saja. Momen ini adalah kesempatan untuk Rangnick memboyong Werner ke tim Setan Merah.

Reformasi Manchester United Ala Ralf Rangnick, Bisa Sukses?

Allsportinfo.com – Manchester united salah satu klub liga inggris paling tersohor sejak era Sir Alex Ferguson mengalami penurunan yang drastis.

Namun siapa sangka, sejak berganti manager pada tahun 2013, Setan merah bahkan kesulitan untuk berdiri pada posisi 6 besar klasemen Liga Inggris.

Ralf Rangnick Siap Membawa Manchester United Ke Tren Juara

Mantan pelatih RB Leipzg, Ralf Rangnick baru-baru ini diangkat menjadi manager interim oleh salah satu klub raksasa Premier League. Pria berusia 63 tahun tersebut akan memimpin klub Manchester United untuk 6 bulan setengah kedepan.

Baca Juga : Manchester City Siap Boyong Messi Musim Depan

Saat diwawancarai oleh The Magazine, pria yang sering disapa Nice Bos tersebut mengungkapkan bahwa keinginan membawa tren juara pada kampiun setan merah sangat membuat dirinya semangat.

“Sejauh ini saya selalu menganggap Manchester United adalah juara abadi Liga inggris. Namun melihat komposisi pemain yang ada dan strategi yang belum dimaksimalkan, menjadikan tim ini kurang bisa bersaing di zaman ini” Kata Ralf Rangnick.

“Namun saya mempunyai satu impian dimana manchester united akan berjaya kembali seperti era Sir Alex Ferguson. Setidaknya saya mempunyai angan-angan untuk menjadikan visi misi Red Devil untuk menunjukan kelasnya kembali.” Tegas pelatih asal jerman tersebut.

David De Gea Bakal Tergantikan Oleh Rangnick?

Salah satu poin yang akan dibenahi Ralf Rangnick adalah bagian pertahanan Manchester United yang tergolong kian rapuh. Banyak spekulasi bahwa De Gea akan tersingkir di era Rangnick, Benarkah demikian?

Melansir talkSPORTS, Ralf Rangnick blak-blakan jika ingin merubah total cara bermain Manchester United ke arah pressing ketat dan Counter-Attack yang terarah.

“Bukan tidak mungkin MU akan menjelma menjadi setan yang sesungguhnya, mungkin tidak akan secepat itu. Tapi yang jelas saya melihat potensi pemain yang dapat beradaptasi dengan pola yang saya inginkan” Ujar Rangnick.

“Ronaldo cs, kemungkinan akan menjadi tumpuan yang tajam & David de Gea akan menjadi pilar utama yang bagus. Jadi saya kira posisi ini tidak akan berubah, hanya saja dibutuhkan waktu untuk mengasah mental para pemain” Lanjutnya.

Pada tanggal 5 Desember 2021 pukul 21:00 WIB, Manchester united akan menghadapi Crystal palace dalam lanjutan Premier League ke-15.

Munchen Bakal Naikkan Gaji Robert Lewandowski 320 Milyar Demi Cegah Keingianan Liverpool

Takut kehilangan sang mesin pencetak gol, Robert Lewandowski, Bayer Munchen siap menaikkan gaji pemain asal Polandia di Allianz Arena.

Robert Lewandowski akan di berikan tawaran kenaikkan gaji hingga 20 juta Euro atau sekitar  320 milyar untuk per musim di Bayaer Munchen. Dengan adanya tawaran yang Munchen berikan, kemungkinan Lewandowski akan tetap bertahan dan bermain di Allianz Arena.

Klub raksasa Bundesliga mempunyai tantangan besar agar dapat mempertahankan pemain berusia 33 tahun pada akhir musim sekaligus mengubah harga pemain menjadi 1,5 triliyun rupiah pada Juli 2023 mendatang.

Performa apik bersama Bayer Munchen sudah mengoleksi 86 gol dan 24 assist di 72 pertandingan. Hal ini membuat Lewandowski di buru oleh beberapa klub raksasa Eropa tertarik dengan pemain asal Polandia tersebut.

Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Barcelona, Paris Saint Germain, bahkan klub rivalnya Borusia Dortmund di kaitkan ingin mendaratkan eks pemain Red Bull Sazburg tersebut.

Tapi laporan dari sportnews menyatakan bahwa klub raksasa Premier League, Liverpool tertarik dan diam-diam memberikan tawaran kepada pemain asal Polandia itu. Mendengar isu seperti itu, Bayer Munchen langsung berniat ingin menaikkan gaji Robert Lewandoski sebesar 320 milyar rupiah untuk per tahunnya.

Pada musim ini, pemain asal Polandia itu telah berhasil membungkus 16 gol dan 5 assist untuk 12 penampilan di semua pertandingan Munchen. Sayangnya saat ini ia harus absen selama akhir tahun ini karena adanya gangguan pada lututnya.

Tapi dipastikan bahwa Bayer Munchen akan mencegah Robert Lewandoski untuk keluar pada akhir musim 2021-2022. Terlebih banyak sekali klub papan Eropa sangat tertarik dengan pemain tua asal Polandia tersebut.

Sebelum adanya kabar tentang kenaikkan gaji pada pemain berusia 33 tahun itu, Robert Lewandoski sendiri ingin hengkang dari Munchen karena faktor gaji yang tak kunjung naik.

Jika Bayer Munchen bersedia untuk menaikkan gaji Robert Lewandoski, tentu pemain Internasional asal Polandia akan tetap bertahan dan bermain di Allianz Arena.

Robert Lewandoski juga sudah lama bergabung dengan Bayer Munchen dan selalu memberikan performa yang memuaskan, kemungkinan besar Munchen akan menetapkan gajinya sebesar 20 juta Euro atau setara 320 milyar per musim nya.

3 Pemain Top Yang Tidak Masuk Dalam Skuad Perancis

Pasti sudah banyak yang mengetahui jika pertengahan November 2021, akan di adakan kualifikasi Piala Dunia 2022, dan hampir semua negara mengikutinya. Edisi seperti ini pastinya memberikan harapan untuk semua negera dapat masuk kedalam kompetisi dunia ini. Namun Perancis yang menjadi juara pada kompetisi UEFA Nations League 2020/2021, otomatis masuk dalam ajang Piala Dunia 2022.

Namun, Perancis akan tetap mengikuti Kualifikasi Piala Dunia. Perancis sendiri akan menghadapi Kazakhstan dan juga Finlandia pada November nanti, tetapi yang cukup menariknya adalah, Perancis di ketahui tidak membawa beberapa pemain unggulan nya. Penasaran siapa saja?, mari kita bahas lebih dalam.

1. Raphael Varane

Siapa lagi yang tidak tahu kualitas bermain dari Varane, sudah menjadi pemain belakang terbaik mengapa tidak di bawah dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022?. Namun semua nya dapat di jelas kan, Varane yang sering mengalami cedera akan di istirahatkan dahulu, agar kondisi Varane cepat memulih. Dan posisi Varane pun akan di ganti kan oleh pemain yang mempunyai menampilan bagus di West Ham United. Pemain itu adalah Kurt Zouma, dan Kurt Zouma sudah membuktikan bahwa dia pantas untuk mengantikan posisi dari Varane.

2. Olivier Giroud

Pemain yang memperkuat Ac Milan ini pasti nya mempunyai kemampuan yang tinggi, faktanya ia selalu menjadi pemain di ujung tombak saat berhadapan dengan klub-klub lain nya. Namun berbeda untuk saat ini, Benzema sudah dapat mengantikan posisinya, terlebih Kylian Mbappe selalu menunjukan permainan terbaiknya. Dan alhasil, Giroud tidak akan di mainkan untuk membela Perancis. Permainan dari Giroud sebenarnya tidak setajam saat ia bermain di Arsenal, mungkin sudah di faktorkan oleh usia.

3. Paul Pogba

Pemain dari Klub Manchester United ini juga tidak perlu di ragukan lagi kualitas bermainnya. Namun, sebenarnya ia di panggil oleh pelatih dari Perancis untuk memperkuat Perancis dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia ini, tapi ia mendadak mengalami cedera pada paha. Maka dari itu Pogba harus absen dahulu dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia ini.

Dan itu lah 3 pemain top Perancis yang tidak akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia pada November ini.

Faktor Dari Kemenangan ManUtd Atas Tottenham

Seperti yang sudah kita lihat pertandingan dari Manchester United, Mereka berhasil mengalahkan Tottenham. Kemenangan yang di dapat kan oleh Manchester United dengan skor 3-0 atas Tottenham, Menjadi perbincangan yang sangat hangat usai di kalahkan oleh Liverpool dengan skor 0-5 telak. Dalam pertandingan sebagai team tamu, ManUtd berhasil membuka gol pembuka melalui Cristiano Ronaldo di menit ke-39. Cristiano dapat mencetak goal dari tendangan voli yang di terus kan oleh Bruno Fernandes.

Permainan yang di tunjukan oleh Cristiano Ronaldo, Tentu membantu Edinson Cavani untuk mencetak goal kedua dari ManUtd pada menit ke-64. ManUtd berhasil menutup kemenangan nya dengan goal ke-3 yang di cetak oleh Rashford pada menit ke-86. Kemenangan atas Tottenham tentunya dapat menjadi semangat dan juga kelegaan bagi para pemain ManUtd dan Ole Gunnar Solskjaer (Pelatih).

Dan ini lah berikut faktor ManUtd berhasil memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak.

1. Duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani

Permainan yang bagus dari kedua lini depan ManUtd tidak perlu di ragu kan lagi, Dan Pelatih ManUtd berhasil mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan memasang kedua striker veteran tersebut. Hal yang harus kita tahu adalah, Ini adalah kali pertamanya Solskjaer memadukan kedua striker veteran, Dan tentunya memiliki resiko yang sangat besar jika gagal. Karena kedua veteran tersebut duet di lini depan, Terpaksa Rashford dan juga Greenwood di korban kan menjadi pemain cadangan. Tentu permainan yang di tunjukan oleh kedua lini depan sangat memuaskan, Dengan mencetak 1 goal masing-masing.

2. Varane kembali menjadi starter

Pertandingan dengan lini belakang yang sangat buruk di tunjukan oleh ManUtd saat berhadapan dengan Liverpool. Dapat terlihat panik nya kedua bek dari ManUtd Harry Maguire dan Luke Shaw, Mereka bertabrakan saat proses goal kedua dari Liverpool. Karena hal tersebut, Pelatih Setan Merah menurunkan kembali Bek Perancis untuk mengawal pertahannya. Varane pun berhasil menunjukan kemampuan bertahanan nya agar selalu di turunkan menjadi starter setiap pertandingannya. Varane yakin, Ia mempunyai permainan yang baik saat di atas lapangan, Dan mampu bekerja sama dengan team lini belakangannya.

Manchester United Bisa Lolos dari Kualifikasi Grup Liga Champions

Tahun ini, Manchester United masuk kedalam grup yang sangat berat di Liga Champions 20/21. Menurut Owen Hargreaves, sebagai salah satu Mantan Pemain dari tim dengan julukkan The Red Devils. Menurutnya langkah paling ampuh saat ini adalah mendatangkan pemain baru.

Sebelum hal itu dibahas, perlu disadari bahwa Manchester United hanya memiliki waktu yang sangat singkat sebelum bursa transfer musim panas ini tutup pada tanggal 5 Oktober.

Sepanjang masa ini juga Manchester United baru membeli satu pemain, Donny van de Beek. Pemain Gelandang dari Belanda itu besut dari Ajax Amsterdam dengan harga 40 Juta pounds.

Dengan itu, tentunya kualitas Skuad yang saat ini di miliki oleh Manchester United ini tentunya belum jauh berbeda dari sebelumnya, daripada musim sebelumnya.

Owen merasa bahwa the Red Devils ini harus secepatnya menentukan langkah dan merekrut pemain dalam waktu yang singkat ini.

Manchester United, memang berada dalam Grup yang cukup mengerikan, yang berisi PSG dan juga RB Leipzig. Mereka digabungkan didalam Grup H.

Owen Hargreaves percaya bahwa Manchester United masih dapat di katakan sebagai tim terbaik nomor kedua di dalam Grup H ini. Namun, jika tidak merekrut pemain baru, ia tentunya ragu untuk Setan Merah ini dapat melangkah dengan mulus menaiki partai demi partai.

PSG tentunya menjadi halangan utama bagi Manchester United di grup ini, Namun RB Leipzig ini tentunya harus di waspadai terkait tim mereka yang memilik banyak pemain muda yang tentunya akan sangat antusias dalam menghadapi Manchester United.

Tentunya keadaan ini sangat tidak menguntungkan bagi Manchester United.

Bukan hanya dari pihak mantan pemain saja, ternyata mantan pemain dari kota tetangga juga menaruh perhatiannya pada Manchester United kali ini, Steve McManaman.

Bahkan bagi McManaman, akan sangat mustahil bagi Manchester United untuk bangkit jika saat ini Kualitas tim tidak di perhatikan.

Walaupun di pertemuan sebelumnya Manchester United berhasil menang saat Solskjaer mempertahankan jabatannya, tentunya dipertemuan kali selanjutnya pasti akan sangat menyulitkan Manchester, baik saat bertemu dengan PSG maupun RB Leipzig yang kini sedang dalam performa yang apik.

Namun diantara itu semua, mantan pemain Tottenham, Glenn Hoddle. Masih mempercayai bahwa the Red Devils ini masih memiliki harapan walaupun dalam keadaan skuad yang sekarang.

Musim Depan, Nomor Punggung Tujuh MU Kembali Dikenakan Cristiano Ronaldo?

Klub besar Manchester United di beritaka bahwa pada Bursa Transfer yang akan datang ia ingin membeli beberapa pemain yang berkelas. mereka juga ingin merencakan untuk membeli Cristiano Ronaldo pada musim mendatang.

Bisa di katakan bahwa Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik yang di miliki oleh setan merah sampai saat ini. Ronaldo menghabiskan karir nya dalam 6 tahun di Old Traford, Pemain asal Portugal tersebut juga membnatu Setan merah untuk meraih Trofi yang bergensi termasuk Trofi Liga Champions.

Saat ini Cristiano Ronaldo masih memperkuat Juventus, ia bergabung dengan Juventus yang di nobatkan sebagai juara bertahan pada 2018 yang lalu. Juventus membayar nya dengan harga 100 juta Euro. walaupun begitu Manchester United saat ini akan mencoba untuk memulangkan nya.

Menurut laporan dari Italia bahwa Juventus saat ini mempertimbangkan untuk melepaskan pemain terbaiknya di musim depan, Si Nyonya Tua juga kesulitan untuk membayar apa yang Ronaldo minta, terutama di saat Virus Carona masih menyebar. sehingga memasukan dari Si Nyonya Tua semakin berkurang.

Jadi demi untuk meringankan dana keuangan mereka , maka Juventus pun akan melepaskan Ronaldo pada bursa Transfer mendatang. namun dari pihak Manchester United mengetahui bahwa Juventus akan melepaskan maka Mu pun siap siap melontarkan dana untuk memulangkan nya

Jika seandainya keinginan Mu terwujud maka Cristiano Ronaldo akan kembali mengenakan nomor punggung 7 yang sebagai nomor keramat di Manchester United.

Pemain-Pemain Yang Dipuji Oleh Ole Gunnar Solskjaer

Kemenangan Manchester United atas Manchester City dalam laga duel yang digelar pada Minggu (08/03/2020) membuat sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaser bahagia. Pujiannya tersebut akan ditujukan untuk enam pemainnya.

Barisan lini pertahanan Manchester United mendapatkan pujian karena secara fakta Klub dengan julukan The Red Devils ini berhasil membukukan delapan clean sheet dari 10 laga terakhir yang mereka jalani.

Kemenangan saat berhadapan dengan Manchester City juga bukan hanya menjadi jalan untuk Manchester United lolos keajang Liga Champion musim depan. United untuk pertama kalinya bisa memenangkan laga kandang dan tandang saat berduel dengan The Citiizen dimusin laga 2009-2010.

Solskjaer kembali meletakan tiga bek dimana diposisi bek kiri dirinya menempatkan Luke Shaw dan didampingin oleh Harry Maguire ditengah sedangkan diposisi bek kanan dirinya menempatkan Victor Lindelof saat klub besutannya tersebut berhadapan dengan City.

Sedangkan Aaron Wan-Bissaka dan Brandon Williams ditempatkan diposisi sayap kanan dan kiri. Manchester United menggunakan formasi tersebut saat kontra berhadapan dengan Manchester City dengan skor akhir 1-0 pada Januari 2020 diajang Piala Liga Inggris.

Teknik yang diterapkan Solskjaer juga menorehkan hasil positif dalam dua laga yang dilakukan United saat duel kontra Chelsea diajang Piala Liga dan Liga Inggris. Manchester United hanya mengalami dua kali kebobolan dari 10 laga terakhir yang mereka jalani yaitu saat duel kontra Brugge diajang Liga Eropa dan Everton diajang Premier League.

Keenam pemain Manchester United secara khusus mendapatkan pujian dari Solskjaer. Pemain tersebut adalah Harry Maguire, David de Gea, Eric Baily, Luka Shaw, Brandon Williams dan Aaron Wan Bissaka.

Dilansir oleh media Manchester Evening News, Solskjaer mengatakan, “Saya mendapatkan pemain bagus. Mereka adalah Harry Maguire, Viktor Lindelof, David de Gea, ketiga pemain ini sangat bagus. Selanjutnya ada Eric Baily yang masuk dan mampu memberikan tantangan kepada lawan”,

“Luke Shaw adalah sosok pemain kelas atas. Dan yang terakhir Aaron, dirinya tidak takut apa-apa. Dirinya terus melakukan yang terbaik dilapangan, terutama saat dipasangkan dengan Kierann McKenna dan Michael Carrick dan pelatih yang membantunya”, tutup Solskjaer.

Manchester United Mengungkapkan Alasan Tidak Jadi Rekrut Joao Felix

Tim MU memiliki peluang untuk bisa dapatkan pemain joao felix pada saat bursa transfer musim panas tahun 2019.Akan tetapi,tim manchester united tersebut urungkan niat mereka untuk memboyong bintang portugal itu.

Pemain felix yang disebut sebut sebagai pemain suksesor cristian ronaldo.hal tersebut buat tim manchester united melakukan negosiasi sama benfica untuk dapatkan pemain joao felis itu.

Akan tetapi,sesudah jalani beberapa pembahasan atau diskusi,tim manchester united putuskan untuk tak lanjutkan perencanaan mereka.dimana karena hal itu di sebabkan postur tubuh pemain felix yang di anggap tidak pas atau cocok dengan liga inggris.

Postur tubuh yang di miliki pemain felix yang di nilai kurus dan di anggap tak cocok dengan keadaan atau situasi pada liga inggris.dan terdapat alasan lain adalah dimana tim manchester united tidak berani keluarkan uang besar untuk seorang pemain joao felix yang baru melakukan tampilan positif dalam kurun waktu satu musim.

Tim manchester united juga harus siapkan dana sebesar 120 juta euro jika mau dapatkan pemain joao felix.dan akhirnya,tim manchester united gunakan dana itu untuk datangkan 3 pemain seperti pemain aoron wan bissaka,daniel james sana harry maguire.

Dan pada saat ini,pemain felix sudah gabung dengan tim atletico madrid dimana sesudah tidak jadi untuk gabung bersama tim manchester united.dan sampai saat ini,pemain joao felix telah tunjukan penampilan yang baik dan bagus bersama dengan atletico madrid.

Ragu nya tim manchester united pada kemampuan pemain felix tak miliki bukti yang pastidan tidak benar adanya.bahwasannya pemain felix sekarang mampu melakukan adaptasi baik dengan tim atletico madrid.

Dimana sebenarnya,pemain joao felix saat ini gantikan posisi pemain antoine griezman yang jadi seorang pemainn ikonik didalam tim itu.pemain felix tak pernah tunjukan ke raguan dalam diri nya dan setiap kali dia melakukan penampilan dengan sangat percaya diri.

Hal tersebut buat tim manchester united sangat nyesal pada keputusan yang mereka ambil untuk tak teruskan kedekatan dan perbincangan yang sudah direncanakan mereka pada pemain felix.

Sudah Sepakat,Mario Mandzukic Akan Segera Bergabung dengan Manchester united?

Dikabarkan tim manchester united sudah capai kesepakatan bersama dengan penyerang tim juventus,yaitu mario mandzukic.pemain tersebut sudah sepakat dengan cara verbal untuk segera bergabung bersama tim manchester united pada bursa transfer musim dingin yang akan datang.

Tidak menjadi rahasia bahwasannya tim manchester united membutuhkan pemain tambahan untuk posisi lini depan.yang paling utama adalah setelah 2 pemain penyerah yaitu alexis sanchez dan romelu lukaku,putuskan untuk pergi ke tim inter milan.

Beredar rumor tentang kedekatan tim asuhan manager ole gunnar solskjaer tersebut,bersama dengan mario mandzukic sudah sejak lama telah terdengar.Pada saat musim panas yang lalu,penyerang yang berasal dari kroasia itu sudah di kabarkan sempat dekat dengan tim manchester united.yang disayangkan adalah untuk kepindahan nya tidak tercapai pada saat itu.

Ada pun alasan mario mandzukic ingin gabung dengan tim manchester united.pada saat musim ini,dia sudah tidak jadi pilihan yang utama pada lini depan tim juventus.pelatih maurizio sarri,sudah lebih pilih gunakan pemain gonzalo higuain yang dimana pada musim yang lalu berkelana dengan tim chelsea serta ac milan.

Usai bursa transfer eropa telah tutup,terdengar sejumlah kabar yang terkait dengan mario mandzukic dengan tim asal qatar,al rayyan.pria yang berusia 33 tahun tersebut sudah dipastikan hampir akan pergi ke tim tersebut.

Akan tetapi,hengkang diri nya tidak tercapai.bursa transfer di qatar itu sendiri sudah tutup dan mario mandzukic pun harus bersabar menunggu sampai bulan januari mendatang.

Tetapi,dia tidak terlalu khawatir tentang masa depan nya.dikarenakan menurut kabar laporannya dari tuttosport,pemain mario mandzukic sudah capai kesepakatan secara verbal untuk segera bergabung denga tim manchester united pada bursa transfer musim dingin kedepananya.

Pemain mario mandzukic berkemungkinan akan jadi jalan keluar pada lini penyerang MU.sampai saat ini,marcus rashford serta rekannya sekalian baru mendapatkan 9 gol dari 8 pertandingan yang sudah berlangsung.

Gol yang paling mereka banyak raih adalah disaat perdana premier league,yang dimana tim MU berhasil raih kemenangan 4-0 dari tim chelsea.dan sejak pada saat itu,mereka tidak lagi pernah melakukan cetak gol lebih dari 1 gol.

Hal negatif itu memberi dampak yang besar bagi posisi mereka diklasemen yang masih sementara pada premier league pada saat ini.tim manchester united duduki posisi 12 dengan yang diraih 12 poin.yang lebih apesnya,tim mereka hanya memiliki kemampuan raih 2 kemenangan.

Januari mendatang Manchester United akan kembali incar Paulo Dybala

Klub MU masih memiliki keinginan untuk bisa dapatkan pemain bernama paulo dybala.seperti yang di beritakan tuttosport,bahwa manchester united masih akan kembali untuk mengincar penyerang yang dari tim juventus itu pada bursa transfer bulan januari mendatang.

Pada saat bursa transfer kali ini,tim manchester united sudah mimiliki ketertarikan pada pemain paulo dybala itu.manager ole gunnar solskjaer membutuh kan pemain yang memiliki kemampuan seperti dybala untuk ditempakan pada posisi di lini penyerang.

Akan tetapi hal yang di inginkan oleh manchester united untuk bisa dapatkan pemain satu ini tidak berhasil.tim manchester united tidak bisa penuhin permintaan harga untuk gaji untuk pemian paulo dybala ini akan terlalu tinggi permintaan nya.

Meskipun begitu tim manchester united belum berputus asa.tim manchester united masih memiliki rencana untuk kembali incar paulo dybala agar bersedia gabung pada bulan januari mendatang,meskipun di transfer kali ini mereka gagal dapatkan paulo dybala.

Tim MU juga sedang mengincar pemain christian eriksen selain pemain paulo dybala.gelandang yang berasal dari denmark akan memiliki status bebas transfer pada akhir tahun ini.

Pemain christian eriksen bisa lakukan pembicaraan soal kontrak dengan tim lain pada bulan januari tahun 2020.dikarenakan masa kerjanya eriksen dengan tottenham memilik masa akhir pada 30 juni mendatang.

Akan tetapi,manchester united yakin tidak begitu mudah dapatkan pemain satu ini.dikarenakan tottenham akan berikan masa kontrak baru dan dari tim real madrid juga inginkan pemain satu ini.

Tim MU bisa dapatkan pemain christian eriksen dan pemain paulo dybala,jika mereka bisa melepaskan pemain paul pogba.saat musim panas tahun 2019 ini,tim dari real madrid sedang mengincar pemain paul pogba ini,akan tetapi tim manchester united akan melepaskan pemain satu ini dengan harga 179 juta pounds.

Pemain paul pogba sama sekali tidak pernah menyembunyikan keinginan nya untuk hengkang dari tim manchester united dan akan memakai seragam dari tim real madrid.akan tetapi,antara kedua belah pihak tim membatalkan niat kesepakatan mereka sampai saat yang sudah mereka tentu kan bersama sama.

Tim real madrid akan terus berusaha untuk bisa dapatkan pogba pada transfer januari mendatang.jika kedua belah sepakat maka semua akan berjalan dengan lancar dan tim MU akan miliki cukup dana untuk datangkan pemain christian eriksewn dan paulo dybala secara bersamaan.

Manchester United Lakukan Pendekatan Dengan Paul Pogba Untuk Dapat Perpanjang Kontrak

Manchester united akan terus mempertahankan pemain yang bernama paul pogba.tim manchester united sedang lakukan pendekatan dengan pemain paul pogba agar bisa dapat kan persetujuan tawaran untuk perpanjangan kontrak.

Dilansir dari metro,tanggal 7-9-2019 (sabtu),managemen dari tim manchester united sedang melakukan negosiasi dengan agen pemain paul pogba,yaitu mino raiola,untuk bisa melaksanakan nya dengan mulus sesuai rencana mereka.Akan tetapi,tawaran yang di tawar kan tersebut memiliki kemungkinan besar akan dapatkan tolak kan dari pemain paul pogba,yang dimana kontrak nya paul pogba akan berakhir pada tahun 2021.

Dari laporan itu tertulis kan ada beberapa alasan kenapa pemain paul pogba akan tolak tawaran itu.yang pertama,tim MU di yakin kan tidak akan banyak melakukan tentang hal kenaikan gaji untuk paul pogba,dan yang saat ini sudah berada di angka 290 ribu pounds per minggu.

Hal kedua adalah dimana mantan pemain tim juventus ini sudah sangat lama nyatakan ingin tinggalkan tim manchester united.pemain paul pogba mengatakan bahwa diri ingin sangat ingin mempunyai tantangan yang baru di luar tim MU.

Saat bursa transfer pada musim panas tahun 2019 ini,ada beberapa klub elit dari eropa yang di kaitkan dengan kepindahan nya.akan tetapi sampai bursa transfer inggris dan eropa telah berakhir,pemain paul pogba tidak dapatkan tempat baru yang sesuai keinginan nya.

Managemen dari tim manchesrter united ini beri tawaran dengan harga di angka 150 juta pounds yang di anggap terlalu mahal.dan dari angka tersebut banyak klub yang sudah minat untuk memilih mundur karena harga yang terlalu mahal itu.

Mathias adalah adik dari pemain paul pogba itu mengatakan bahwa paul pogba itu terpaksa bermain dengan tim MU pada pertandingan ini.Menurut adik nya ini kakak nya tidak punya pilihan lain lagi selain ikut main.

Biarpun seperti itu,tapi mathias sangat yakin kakak nya akan tetap bisa berikan kemampuan yang baik dan bagus untuk manchester united.masih bisa di anggap wajar dalam situasi seperti ini,paul pogba juga tidak ingin tinggalkan kesan yang tidak baik di dalam tim manchester united.

“Pemain paul pogba tahu kalau diri nya tidak bisa pergi dari tim MU,akan tetapi dia kan terus tetap memberikan kemampuan yang baik pada pertandingan ini,”kata mathias.

Real Madrid Dan Manchester United Saling Bersaing Dapatkan Bruno Fernandes

Tim real madrid sedang pertimbangkan untuk dapatkan seorang gelandang bernama bruno fernandes.real madrid terus berusaha untuk memperkuat berada di posisi tengah.

Penampilan real madrid pada pertengah musim tahun 2019 yang kurang baik membuat tim manajemen sangat was was dan khawatir.tim real madrid masih dinilai sangat sulit untuk saingan pada pertandingan yang akan mereka hadapi kedepan nya.

yang sudah kita ketahui bahwasan real madrid telah hadirkan permain bernama eden hazard dari tim chelsea.Akan tetapi hazard belum bisa menunjukan kemampuan dan kekuatan yang baik bagi tim nya saat ini.

Alhasil,tim real madrid akan segera masuk ke bursa transfer.los blancos sedang incar dan inginkan gelandang baru untuk memperkuat tim nya untuk pertandingan kedepan nya agar lebih baik.

Tim real madrid sendiri juga tidak sembarangan dalam memilih seorang pemain,akan tetapi mereka mencari seorang pemain yang benar benar memiliki kemampuan yang baik dan produktif.maka dari nama seorang pemain bernama bruno fernandes masuk dalam katagori yang mereka cari dan sedang di bincangkan saat ini.

bruno fernandes merupakan seorang gelandang yang memiliki kemampuan yang baik serta produktif.pada tahun 2018 sampai tahun 2019 dia sudah mencetak 31 gol dalam 50 pertandingan yang dia ikuti bersama sporting lisbon.

Tim real madrid sendiri juga sedang membicara kan seorang pemain bernama Paul pogba untuk pemain di posisi gelandang.Akan tetapi harga yang di tawar kan untuk seorang paul pogba terlalu mahal dan membuat tim real madrid masih berpikir pikir untuk ijut dalam penawaran pemain ini.

Akan tetapi,jika Zidane terus bertekad dan ingin terus mendatangkan pemain bernama paul pogba,maka dari itu tim real madrid sendiri harus menyediakan anggaran dana lebih kurang sekitar 150 juta pound untuk seorang pemain paul pogba.

hal ini membuat real madrid sedang mencari permain yang memiliki kemampuan sama seperti seorang pemain paul pogba.bruno fernandes termasuk salah satu pemain yang di incar akan tetapi real madrid juga sedang mengincar pemain donny van de beek juga sebagai pemain yang mereka ingin datangkan.

Shearer Sebut Posisi Solskjaer Masih Aman Di United

Legenda Inggris, Alan Shearer memberikan komentar terkait masa depan Ole Gunnar Solskjaer . Menurutnya, Solskjaer masih sangat layak untuk menukangi Manchester United meski timnya kalah dua kali berturut-turut.

 

Seperti yang kita tahu, Manchester United baru saja menelan kekalahan keduanya saat berhadapan dengan Arsenal. Sebelumnya mereka juga harus kalah atas klub Wolverhampton, memang hasil yang cukup mengejutkan melihat Wolverhampton adalah klub promosi.

 

Meski begitu Shearer percaya posisi Solskjaer di United masih aman meski sudah menelan dua hasil buruk.

 

“Manchester United sudah mendapatkan dua kekalahan beruntung,” buka Shearer kepada pihak Coral.

 

 

Menurut Shearer, hasil buruk yang diraih United adalah hal yang wajar. Pasalnya United harus menjalani musim yang sangat padat sehingga kekalahan semacam ini wajar terjadi. Namun Shearer juga memberikan masukan agar United segera berbenah untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya.

 

“Saya rasa Solskjaer tidak perlu panik dengan dua kekalahan ini, posisinya masih sangat aman di United. Ia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih permanen disana.”

 

Shearer menganggap United tengah mengalami penurunan performa dan ia meminta kepada pelatih United untuk berbenah demi mengembalikan performa timnya.

 

“Permainan mereka saat melawan Arsenal sudah cukup baik, namun ketika melawan Wolverhampton, mereka tampil dengan sangat buruk. Bisa dibilang itu adalah penampilan terburuk mereka dibawah kepemimpinan Solskjaer. Ia [ Solskjaer ] harus segera berbenah agar performa gemilang United dapat kembali bersinar.”

 

 

Pogba Beri Dukungan Agar Solskjaer Jadi Pelatih Tetap United

Tampaknya para pemain Manchester United setuju jika Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap klub. Salah satu pemain yang memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih adalah Paul Pogba.

 

Tidak bisa dipungkiri, Paul Pogba menjadi pemain yang cukup mentereng di Manchester United pada masa kepelatihan Solskjaer. Pada awal musim kemarin, Pogba menjadi pemain yang kerap mendapatkan kritikan pedas dari publik, bukan hanya karena inkonsistensinya saja, tapi juga karena hubungan buruknya dengan Jose Mourinho.

 

Tidak ada yang tahu mengapa performa Pogba di United pada awal musim sangat buruk. Padahal Pogba sudah membantu Timnas Perancis untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2018.

 

Apapun yang ada dibalik kegagalannya pada awal musim, satu hal yang harus kita setujui adalah performa gemilang Pogba dibawah komando Solskjaer. Dari 12 laga yang ia mainkan, Pogba berhasil mencetak sembilan gol serta enam assist. Itulah yang menjadi alasan Pogba memberikan dukungan kepada sang pelatih.

 

 

“Ya ! Kami ingin ia tetap berada disini. Hasilnya positif, hubungan kami dengan Gunnar sangat baik. Dia juga sangat menghargai kerja keras para pemain.”

 

“Saat kami merasa senang, ia juga merasa senang, begitu juga sebaliknya. Solskjaer pantas mendapatkan kesempatan ini. Dia tahu tentang klub ini, ia adalah pelatih yang bisa membawa kegembiraan dan rasa percaya pada para pemain,’ buka Pogba seperti dilansir Daily Mail.

 

“Saya tidak ingin membahas masa lalu. Saya lebih senang jika kita membahas masa depan, karena yang paling penting adalah masa depan. Kami merasa lebih baik saat ini dan kami ingin meraih posisi empat besar.”

Ashley Young Berikan Pujian Bagi Marcus Rashford

Ashley Young memberikan pujian untuk keberanian Marcus Rashford. Menurut Young, Rashford sudah menunjukkan kualitas serta kedewasaannya ketika dirinya berani mengambil tanggung jawab yang besar saat timnya Manchester United berhadapan dengan PSG.

 

Ya, Manchester United hampir saja gagal untuk lolos ke perempat final Liga Champions dimana mereka harus bertanding melawan PSG di Paris. Pada leg pertama yang diadakan di rumah United, Old Trafford, Setan Merah harus menelan kekalahan yang pahit.

 

Sebenarnya ketika bermain di Paris, United sejatinya sudah menang dengan agregat skor 2 – 1, sayangnya jika diakumulasikan dengan leg pertama, mereka hanya bermain imbang dengan agregat 3 – 3. Di akhir babak kedua, United mendapatkan hadiah pinalti, Marcus Rashford-lah yang mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi bola pinalti.

 

Rashford berhasil menyumbangkan gol dari pinalti tersebut sehingga membuat United menang dengan agregat skor 4 – 3 serta mengamankan tiket untuk melaju ke babak perempat final.

 

 

Menurut Young, mengambil kesempatan pinalti di masa-masa kritis seperti itu bukanlah hal yang mudah. Namun Rashford berani maju dan menjadi eksekutor.

 

“Bagi seorang pemain yang masih muda seperti Rashford, ia berhasil menunjukkan kedewasaan dan nyalinya untuk mengambil tanggung jawab yang besar,” ungkap Young seperti dilansir MUTV.

 

“Selebrasi yang dilakukan skuat United menjelaskan betapa bahagianya mereka berhasil comeback dari PSG.”

 

Menurut Young, pencapaian United ini adalah hal yang luar biasa. Terlebih lagi United bermain dengan 10 pemain yang sedang cedera. Banyak yang beranggapan United akan kalah dalam pertandingan tersebut.

 

“Banyak yang beranggapan kami akan kalah, tapi lihat ! Kami berhasil menang. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Kami memiliki 10 pemain cedera, namun kami dapat mempetahankan tempo permainan kami. Kami senang akan kemenangan ini.”

 

Neville Layangkan Pujian Bagi Solskjaer

Mantan penggawa Manchester United, Phil Neville memberikan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer yang menjabat sebagai manajer interim United. Neville menganggap bahwa Solskjaer mampu membangkitkan performa United yang sempat lesu di awal musim ini.

 

Pada era Jose Mourinho, United gagal menunjukkan performa terbaiknya. Para pemain Manchester United juga gagal tampil konsisten, terutama Paul Pogba yang dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho.

 

Tidak hanya Paul Pogba, pemain lainnya seperti Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Victor Lindelof dan juga kiper David De Gea bermain dibawah standart. Banyak kritikan yang datang menghujani Manchester United terkait hal ini.

 

Namun setelah Solskjaer mengambil alih, semua berubah. Performa United mulai meningkat. Bahkan Paul Pogba yakin United dapat finish di empat besar.

 

Melihat hal ini, Neville lantas memberikan pujian kepada Solskjaer karena berhasil membawa United tuk bangkit.

 

“Solskjaer datang dan ia merubah segalanya. Ia membawa senyuman ke Manchester United.”

 

“Ia menyuruh semua pemain untuk bermain dan menikmati setiap pertandingan bersama United. Saya merasa semua pemain merasa sangat beruntung bisa bermain untuk United.”

 

Meski Neville mengatakan Solskjaer membawa senyuman ke United, ia juga menegaskan bahwa Solskjaer adalah orang yang kejam. Hal inilah yang membantu Solskjaer untuk membawa United seperti sekarang ini.

 

“Ia adalah sosok yang ramah sekaligus kejam. Saya pikir mereka tidak akan berhasil sampai sekarnag ini jika Solskjaer tidak memiliki rasa kejam. Saya yakin ia bisa menjadi pelatih permanen di Manchester United.”

Neville: Solskjaer Masih Belum Pantas Jadi Pelatih Permanen United

Gary Neville selaku pemain legenda Manchester United mengklaim bahwa sosok Ole Gunnar Solskjaer belum pantas untuk memimpin Manchester United. Neville menjelaskan jika Solskjaer ingin menjadi pelatih bagi tim Setan Merah, ia harus lebih bekerja keras lagi.

 

Solskjaer sendiri ditunjuk menjadi manajer interim setelah manajemen United memutuskan untuk mengeluarkan Jose Mourinho dari kursi pelatih United. Sejak menjadi manajer interim, Solskjaer berhasil mengeluarkan potensi United, hal ini terbukti dari keberhasilan United dalam meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka.

 

Kemenangan terkahir yang diraih United adalah ketika bertamu ke Wembley untuk berhadapan dengan tuan rumah Tottenham Hotspurs. Pada pertandingan tersebut, United berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1 – 0 atas Tottenham.

 

Pertandingan melawan Tottenham dianggap sebagai ujian bagi Solskjaer, pasalnya dalam lima pertandingan sbeelum melawan Tottenham, United hanya berhadapan dengan tim yang dianggap sebagai tim medioker atau tim papan bawah saja. Namun Solskjaer dapat menjawab keraguan tersebut dengan kemenangan tipis atas Tottenham.

 

Meskipun berhasil melewati tes terserbut, Neville menganggap bahwa Solskjaer masih belum cukup untuk menukangi United secara permanen.

 

“Sebelum melawan Tottenham, saya pernah berkata mereka akan kalah, namun kemenangan tersebut tidak berarti ada kepastian untuk jabatan pelatih di United tuk masa depan,” buka Neville kepada Sky Sports.

 

“Kita tidak bisa melihatnya hanya dari performa pekan per pekan, semua itu baru bisa dilihat pada bulan April atau Mei ketika sudah ada banyak yang dikerjakan oleh pelatih United. Untuk saat ini saya belum melihat ia ( Solskjaer ) menempati posisi pelatih permanen United,” tutup Neville.

Owen: Saya Prediksi United Akan Kalah Di Kandang Tottenham

Mantan pemain penyerang Timnas Inggris, Michael Owen memberikan prediksinya terkait pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United yang akan digelar tanggal 12 Januari esok. Menurut Owen, Manchester United akan menelan kekalahan kontra Hotspur.

 

Spurs akan menjamu United di Wembley esok dimana pertandingan tersebut akan menjadi ujian yang nyata bagi pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer.

 

Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi pelatih baru United setelah Jose Mourinho diberhentikan. Semenjak dilatih oleh Solskjaer, performa United terus berkembang, bahkan Paul Pogba dan kolega yang dianggap gagal bermain konsisten dapat kembali tampil dengan gemilang.

 

Keberhasilan Solskjaer terbukti dari raihan lima kemenangan dalam lima pertandingan terakhir United, dimana pada awal musim dibawah kepemimpinan Mourinho, United justru kerap menelan kekalahan yang memalukan.

 

Namun pertandingan ini akan sedikit berbeda, pasalnya lawan yang akan mereka hadapi adalah Tottenham Hotspur yang saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League.

 

“Ini merupakan ujian nyata bagi Solskjaer. Ia ingin meniru Sir Matt Busby yang legendaris, namun saya rasa itu mustahil baginya,” buka Owen seperti dilansir BetVictor.

 

“Tentu kalian masih ingat bukan disaat Spurs meraih kemenangan 3 – 0 di Old Trafford pada awal musim ini ? Tetapi United yang saat ini memang sedikit berbeda, saat ini mereka lebih percaya diri.”

 

“Tetapi dalam tiga pertandingan terakhir United melawan Spurs, mereka selalu kalah. Mungkin pertandingan ini bisa menjadi kekalahan keempat mereka,” tutup Owen.

 

Rashford Yakin United Bisa Menang Kontra Liverpool

Salah satu penggawa Manchester United, Marcus Rashford melayangkan pujian kepada sang pelatih Jose Mourinho. Menurut Rashford, Mourinho adalah sosok pelatih yang selalu menatap kedepan dan fokus akan kemenangan tim. Rashford juga sangat yakin United dapat finish dengan posisi yang baik pada musim ini meski sempat mengalami awal musim yang buruk.

 

 

Pada hari Minggu 16/12 esok, United akan bertamu ke markas Liverpool pada pertandingan lanjutan di kompetisi Premier League. Jika dilihat diatas kertas, performa Liverpool pada musim ini memang diatas United. Meskipun demikian, Rashford yakin United akan mampu meraih hasil positif pada pertandingan nanti.

 

 

Sebenarnya kedua tim tengah dalam kondisi yang kurang baik, pasalnya para pemain masih kelelahan setelah betanding di kompetisi Liga Champions.

 

 

Rashford mengatakan dengan tegas bahwa timnya bertamu ke markas Liverpool tidak untuk diremehkan dan bukan untuk menelan kekalahan. Dia yakin performa United sebenarnya sama dengan Liverpool dan dirinya juga yakin United bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

 

 

“Kami bukanlah underdogs. Kami akan bertandang dan meraih kemenangan di Anfield,” buka Rashford kepada pihak Sky Sports.

 

 

“Mereka adalah tim yang kuat, intensitas permainan mereka patut diapresiasi, namun kami juga memiliki intensitas permainan yang tinggi dan kami akan berjuang pada pertandingan esok.”

 

 

“Kami akan fokus pada diri kami sendiri dan mencoba untuk mencari cara agar bisa mencetak gol serta bertahan dengan baik saat berhadapan dengan mereka. Saya yakin kami bisa menang melawan Liverpool,” tutup Rashford.

Sanchez Mantap Tinggalkan Manchester United

Situasi Alexis Sanchez di Manchester United saat ini memang sedang diliputi awan hitam. Ia juga dikabarkan menyimpan dendam kepada pelatih United, Jose Mourinho. Melihat situasinya saat ini, Sanchez tampaknya sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari The Red Devils.

 

Sanchez merupakan rekrutan yang didatangkan Mourinho pada awal tahun lalu. Sayangnya semenjak didatangkan, Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim utama United, alhasil ia gagal menyumbangkan gol bagi United.

 

Beberapa waktu ini banyak berita yang mengatakan Sanchez akan hengkang dari United dikarenakan memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Seperti yang kita tahu, dalam dua bulan terakhir ini, Mourinho kerap mencadangkan sang pemain. Hal ini yang membuat Sanchez marah dan tidak terima sehingga ingin hengkang dari United.

 

Sebenarnya Mourinho sempat memainkannya pada laga melawan Juventus. Sempat digadang-gadang menjadi ujung tombak menggantikan Lukaku, justru Sanchez kembali ditarik ke bangku pemain oleh Jose Mourinho.

 

Mourinho memberikan penjelasan bahwa Sanchez mengalami cedera ringan sehingga harus dikeluarkan dari lapangan. Padahal menurut lansiran The Sun, Sanchez dikabarkan tidak mengalami cedera dan berada dalam kondisi fisik yang maksimal.

 

Menurut sumber yang sama, Sanchez juga sudah menghubungi agennya terkait pemberitaan dirinya akan hengkang. Sanchez juga sudah meminta agennya untuk mencarikan klub yang ingin menerima dirinya. Beberapa klub dikabarkan sudah dihubungi oleh agen sang pemain, namun hingga saat ini belum ada klub yang tertarik untuk merekrut sang pemain.

 

Sebagai tambahan informasi, Sanchez masih memiliki kontrak bermain di Manchester United sampai 3,5 tahun kedepan.

Pogba Tak Tutup Kemungkinan Gabung Dengan Barcelona

Paul Pogba merupakan pemain bintang klub raksasa Inggris, Manchester United. Saat ini Pogba masih memiliki kontrak bermain dengan United, namun ia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke klub lain, khususnya Barcelona di masa mendatang nanti.

 

Seperti yang kita ketahui, saat ini Pogba tidak merasa bahagia bersama Manchester United. Banyak rumor yang mengatakan bahwa Pogba akan segera hengkang dari Manchester United karena tidak memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho.

 

Jika melihat performa yang ditunjukkan Pogba pada musim kemarin dan juga musim ini, performa yang ditunjukkan memang tidak konsisten sehingga ia kerap dikritik didepan umum oleh Jose Mourinho, hal inilah yang menjadi awal perseteruan antara Pogba dengan Mourinho.

 

Pogba sendiri kerap dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Tidak sampai disitu saja, ada kabar yang mengatakan bahwa Mino Riola selaku agen dari sang pemain sudah menawarkan Pogba kepada Barcelona.

 

Barcelona juga tampaknya tertarik untuk mendatangkan Pogba dengan opsi penukaran pemain. Pada penawarannya tersebut, Barcelona bersedia menukarkan Yerry MIna dan Andre Gomes serta tambahan dana sebesar 45 juta pounds untuk mendapatkan Pogba.

 

Sayangnya Barcelona justru batal mendatangkan Pogba dan akhirnya memilih untuk memboyong Arturo Vidal dari klub Bayern Munchen.

 

Pogba sendiri tidak menampik bahwa dirinya ingin hengkang dari klub. Namun untuk saat ini, ia akan fokus bermain untuk United, pasalnya ia masih memiliki kontrak bermain bersama United. Namun kedepannya, ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari klub Setan Merah.

Moreno: United Lebih Cocok Singkirkan Morinho Ketimbang Pogba

Alejandro Moreno memberikan pandangan mengenai kemunduran Manchester United pada musim ini. Menurutnya sosok yang harus dikeluarkan dari Manchester United bukanlah Paul Pogba, melainkan Jose Mourinho.

Sudah sejak musim lalu hubungan antara Jose Mourinho dengan Paul Pogba tidak akur. Jose Mourinho bahkan dengan gamblang memberikan kritikan pedas secara terbuka kepada Paul Pogba. Banyak media yang menyoroti hubungan antara Mourinho dengan para pemainnya.

 

Permusuhan antara Paul Pogba dan Mourinho semakin memuncak. Bahkan kemarin Mourinho memutuskan untuk melepaskan ban kapten yang dikenakan oleh Paul Pogba. Hal ini semakin menguatkan tekad Pogba untuk segera hengkang dari United.

 

Sayangnya, Moreno beranggapan bahwa sosok yang harus dikeluarkan dari United bukanlah Pogba, melainkan sang pelatih Jose Mourinho.

 

“Sebenarnya mudah, keluarkan Jose Mourinho,” buka Moreno kepada pihak ESPN FC.

 

Moreno menilai tindakan mengkritik pemain di hadapan publik bukanlah tindakan yang tepat. Terlebih lagi untuk tim sekelas Manchester United.

 

“Alasan utama mengapa mereka perlu memberhentikan Mourinho adalah karena ia telah mempermalukan pemainnya di hadapan publik.”

 

“Seorang pelatih tidak boleh melakukan itu kepada pemainnya. Jika ingin memberikan kritik, lakukan di ruang ganti, jangan dihadapan kamera dan publik.”

 

“Mengkritik didepan umum bukanlah tindakan yang tepat. Itu membuat pemain ingin membangkang. Jika itu terus berlanjut, United harus segera memecat Mourinho atau klub ini akan hancur.”

Lukaku Dikritik Setelah Gagal Cetak Gol

Romelu Lukaku selaku penyerang dari klub Manchester United menuai kritikan pedas setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan kandang tersebut, Manchester United lagi-lagi menelan kekalahan pahit dengan skor 3 – 0. Kekalahan tersebut tentunya membuat Manchester United kehilangan momentum.

 

Pada pertandingan sebelumnya, Manchester United juga harus kalah atas Brighton. Seharusnya pada pertandingan kandang ini, Manchester United bisa kembali meraih momentum, namun mereka justru kembali melanjutkan tren negatif, bahkan kekalahan mereka atas Tottenham bisa dibilang kekalahan yang sangat pahit, bertanding di kandang tanpa bisa mencetak satupun gol tentu membuat para fans kecewa.

 

Gary Neville selaku mantan pemain United mengaku kasihan pada sosok Lukaku. Neville menjelaskan bahwa peluang yang tercipta itu adalah peluang yang sulit. Ia juga mengatakan bahwa sang pemain akan sulit mencetak gol dari sudut seperti itu.

 

“Peluang terbesar di menit awal adalah peluang yang didapatkan oleh Lukaku. Peluang itu terbuka karena pemain Tottenham melakukan kesalahan sehingga pemain United dapat menerobos masuk,” ungkap Neville kepada pihak Express.

 

“Danny Rose yang melakukan kesalahan, dia tidak melihat sekitar dan gagal menendang bola dengan baik.”

 

“Lukaku memang mendapatkan peluang mencetak gol, namun itu adalah sudut yang sulit. Saya pun bisa gagal dalam mengeksekusi bola seperti itu.”

 

“Jika kita melihat dari layar kaca, mungkin itu adalah peluang yang mudah, namun nyatanya tidak seperti itu,” tutup Neville.

 

Sedang Bad Mood, Mourinho Hanya Layani Pers Selama 4 Menit !

Jika melihat suasana yang ada pada ruang ganti Manchester United, mungkin hal yang paling terlihat adalah ketidakharmonisan antara para pemain dan juga pelatihnya, Jose Mourinho. Bagaimana tidak, Manchester Untited memulai musim dengan cukup payah, dimana mereka harus menang dengan susah payah atas Leicester City dan kalah dengan skor 3 – 2 atas Brighton.

 

Masa kelam Manchester United tidak hanya berhenti sampai disitu saja, Jose Mourinho juga gagal membawa pemain anyar ke Old Trafford pada bursa pemain musim ini. Ia hanya berhasil mendatangkan beberapa pemain muda seperti Diogo Dalot dan juga Lee Grant. Untungnya Mourinho berhasil mendatangkan satu pemain top, yakni Fred.

Jose Mourinho memang sedang menjadi sorotan publik sepakbola dunia, pasalnya ia sudah berada tiga musim bersama Manchester United dan belum ada raihan hasil yang positif selama ia mengasuh skuat United. Ia juga memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Paul Pogba.  Kritikan yang dilayangkan Mourinho bahkan dilakukan secara terang-terangan. Melihat hal ini, posisi Mourinho di United sedang dipertanyakan.

 

Skuat United juga akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di kandang. Pada pertandingan ini, Manchester United memiliki kesempatan untuk kembali mengambil momentum. Banyak spekulasi yang mengatakan jika United kalah pada pertandingan kandang ini, maka karir Mourinho akan tamat di United.

 

Menurut lansiran yang dikeluarkan pihak BBC dan juga Independent, Mourinho bahkan tidak bersemangat dan terkesan tidak ingin menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh media. Bahkan sesi tanya jawab tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja, padahal biasanya sesi tanya jawab semacam ini akan berlangsung paling tidak 30 menit lamanya.

 

“Saya tidak tahu apa yang sudah kalian tulis di media. Jangan tanya hal itu pada saya, saya tidak membacanya. Saya bukan sosok yang tepat untuk menjawab pertanyaan kalian.”

 

Saat ditanya mengenai hubungannya dengan Woodward, Mourinho bahkan menjawabnya dengan sangat singkat.

 

“Tidak ada masalah dengan Woodward.”

 

Sesi tanya jawab ini hanya berlangsung selama 4 menit 19 detik saja. Ada beberapa pertanyaan yang bahkan tidak bisa dijawab oleh Mourinho. Apakah karir Mourinho di United akan benar-benar tamat ?

Ince: United Jadi Bahan Tawaan Dibawah Komando Mourinho

Mantan pemain Manchester United, Paul Ince memberikan kritikan yang amat pedas kepada Jose Mourinho. Ia mengatakan bahwa Manchester United hanya menjadi bahan tertawaan dibawah komando Mourinho.

 

Jose Mourinho memang memiliki masalah dengan Paul Pogba. Kontroversi antara Pogba dan Mourinho berdampak pada performa Pogba di lapangna. Pada pekan lalu, Mourinho harus bertekuk lutut saat berhadapan dengan Brighton dengan skor tipis 3 – 2. Menurut Ince, wajar saja jika para fans marah dan menghujat Mourinho.

 

“Tim dan fans lain tentu menikmati hal ini, namun tidak bagi fans United. Klub sebesar ini hanya menjadi bahan tawaan bagi klub lain. Mereka bahkan tertinggal dari rivalnya,” ungkap Ince seperti dilansir pihak Paddy Power News.

 

“Semuanya kacau, mulai dari atas hingga kebawah. Ini akan menjadi awal kehancuran klub.”

 

“Apakah Mourinho harus pergi dari klub ? Jawabannya adalah tidak.”

 

“Tetapi jika kalian bertanya haruskan United menata ulang semuanya dan berbenah diri, maka jawabannya adalah iya.”

 

“Semua harus dibenahi, mulai dari atas hingga kebawah. Mulai dari Ed Woodward, Mourinho hingga ke Pogba. Semuanya kacau. Jika terus begini, maka United akan hancur.”

 

“Fans mulai tidak ingin memberi respect kepada Mourinho dan saya sangat paham alasan dibalik itu semua. Fans ingin melihat United menang, bukan hasil seperti ini.”

 

“Wajar mereka kecewa, saya pun kecewa. Saya tidak melihat apa maksud dan tujuan Mourinho memainkan permainan semacam ini.”

 

“Tidak ada rencana yang matang, jika ia mau menjadi pelatih di Old Trafford, maka ia harus memiliki gaya permainan yang bisa diandalkan. Jika tidak, maka fans dan klub tidak akan mentolerir kesalahan semacam itu,” tutup Ince.

Pogba Akui Kekalahan United Memang Layak Diterima

Pada pertandingan pekan kedua Premier League, klub raksasa Inggris, Manchester United harus bertandang ke markas Brighton Albion. Pada pertandingan tersebut, Manchester United harus bertekuk lutut dihadapan tuan rumah dengan skor tipis 3 – 2.

 

Paul Pogba selaku penggawa Manchester United mengakui bahwa kekalahan yang diterima timnya tersebut memang pantas, menurutnya rasa haus akan kemenangan United jauh lebih rendah ketimbang Brighton.

 

Sebenarnya Manchester United mengawali musim dengan cukup baik, pada pertandingan pertama mereka melawan Leicester City, mereka berhasil menumbangkan Leicester dengan skor 2 – 1. Namun hal yang cukup mengejutkan terjadi, pasalnya Brighton bukanlah tim besar seperti Liverpool maupun Manchester City, mereka hanya tim kecil yang memiliki komposisi pemain yang tidak lebih baik ketimbang United.

 

 

Melihat hal ini, banyak yang kecewa dengan hasil yang diraih oleh United. Bahkan tidak sedikit yang melayangkan kritikan karena pertandingan tersebut. Paul Pogba pun tidak menampik hal tersebut dan mengatakan timnya memang pantas menelan kekalahan tersebut.

 

“Kami harus kalah dan kami pantas mendapatkannya. Kami tidak pantas untuk menang pada pertandingan kemarin,” ungkap Pogba seperti dilansir pihak Sky Sports.

 

“Kami tidak memiliki sikap yang baik ! Kami bermain seperti tidak ingin mengalahkan mereka. Mental yang kami tunjukkan bukanlah mental pemenang.”

 

“Sikap yang saya tunjukkan selama pertandingan itu tidak tepat. Kami tidak mencoba lebih keras, mereka memang pantas menang. Mereka haus akan kemenangan dan kami tidak. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kami.”

Jose Mourinho Ungkap Alasan Pogba Jadi Kapten United

Jose Mourinho selaku pelatih Manchester United memberikan penjelasan terkait keputusannya untuk menjadikan Paul Pogba sebagai kapten dari Manchester United.

 

Pada pertandingan perdana mereka di kompetisi Premier League melawan Leicester kemarin, Paul Pogba memang mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih. Pada pertandingan tersebut, Paul Pogba terlihat mengenakan ban kapten. Hal ini dilakukan Mourinho dikarenakan Antonio Valencia masih absen karena cedera.

 

Performa yang ditunjukkan Pogba di lini tengah pada pertandingan melawan Leicester kemarin memang terbilang apik. Ia bahkan memberikan satu kontribusi gol bagi United pada pertandingan tersebut.

 

Melihat performa apiknya tersebut, Jose Mourinho mengatakan bahwa sosok Pogba memang cocok untuk mengenakan ban kapten dan memimpin laju tim Manchester United. Tidak dapat dipungkiri, Mourinho juga pernah menjadikan Pogba sebagai kapten pada musim kemarin.

 

 

“Musim ini sebenarnya Antonio Valencia yang menjadi kapten, tetapi kalian bisa melihat bahwa Antonio belum bisa bergabung bersama kami karena cedera. Paul Pogba merupakan pilihan terbaik untuk mengisi posisi tersebut. Ia sudah berhasil melakukan tugas dengan baik pada pertandingan kemarin.”

 

“Ini adalah musim ketiga Pogba di United. Ia dibentuk di akademi klub dan dia sudah sangat paham bagaimana kondisi tim ini. Dia selalu bersama-sama dengan rekan timnya di kamar ganti. Ia mampu menjadi teladan kepada rekan timnya, terlebih lagi di pertandingan melawan Leicester kemarin. Ia layak menjadi seorang kapten.”

 

Sebenarnya Pogba nyaris tidak dimainkan pada pertandingan melawan Leicester. Pasalnya ia baru saja kembali dari masa liburan pasca Piala Dunia 2018. Namun Mourinho memberikan kepercayaan lebih kepada dirinya sehingga ia akhirnya dimainkan pada pertandingan melawan Leicester.

 

Prediksi Premier League: Manchester United Vs Leicester City 11 Agustus 2018

Manchester United akan berhadapan dengan Leicester City pada kompetisi Premier League 2018/19 pada hari Sabntu 11/8 esok. Nantinya kedua tim yang akan bertanding akan menurunkan komposisi pemain terbaik mereka meski banyak pemain inti mereka yang akan absen.

 

Romelu Lukaku, Marcus Rashford serta Phil Jones memang kembali lebih cepat setelah menjalani liburan pasca pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski begitu, tampaknya hanya Rashord saja yang siap untuk dimainkan menjadi pemain starter oleh Jose Mourinho.

 

Sementara itu Jose Mourinho tampaknya juga tidak akan menurunkan Paul Pogba, Jessde Lingard, Marouane Fellaini serta Ashley Young. Pasal keempat pemain tersebut masih menjalani proses recovery. Tidak hanya mereka saja yang akan absen, Nemanja Matic, Antonio Valencia, Diogo Dalot dan juga Marcos Rojo juga harus absen akrena mendapatkan cedera pada pertandingan pembuka kemarin.

 

Meski Eric Bailly dan Ander Herrera mendapatkan cedera pada laga pramusim kemarin, namun mereka diprediksikan sudah kembali fit dan dapat bermain penuh pada pertandingan melawan Leicester City.

 

Leicester tampaknya juga memiliki kondisi yang tidak begitu bagus, pasalnya Jamie Vardy dan Harry Maguire tidak akan menjadi pemain starter pada pertandingan tersebut. Hal ini juga sudah dikonfirmasikan secara langsng oleh Claude Puel. James Maddison juga diragukan untuk tampil pada pertandingan melawan Manchester United karena mengalami cedera pada pertandingan pramusim.

 

Head to Head Manchester United Vs Leicester City ( Premier League ) :

Dari 24 pertandingan yang dijalani oleh kedua tim, Manchester City berhasil meraih 15 kemenangan, 7 imbang dan 2 kekalahan dengan total torehan gol sebanyak 54 gol, sedangkan Leicester berhasil menyarangkan gol sebanyak 21 gol.

 

Prediksi skor Manchester United Vs Leicester City:

Manchester City 1 – 1 Leicester City

 

Juventus Tawarkan Pjanic Tuk Dapatkan Paul Pogba

Kabarnya Juventus ingin memulangkan Paul Pogba dari Manchester United pada musim panas ini. Bahkan Juventus sudah melayangkan tawaran untuk mendapatkan kembali Pogba. Sebenarnya bukan menjadi rahasia lagi, Pogba memang belakangan ini dikabarkan tidak bahagia bersama United.

 

Dibawah kepelatihan Jose Mourinho, Pogba merasa tidak puas dengan gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu, banyak pihak yang mengatakan bahwa Pogba ingin segera hengkang dari klub pada musim panas ini.

 

Berita ini pun menyebar dengan cepat. Sebenarnya ada banyak klub lainnya yang ingin mendatangkan sang pemain, hanya saja Juventus yang berbgerak secara agresif untuk mendatangkan kembali sang pemain ke Italia. Pogba sendiri merupakan pemain yang didatangkan dari klub Juventus dengan bayaran yang sangat mahal.

 

Menurut lansiran Mundo Deportivo, niatan Juventus untuk mendatangkan Pogba bukanlah isapan jempol belaka. Mereka banhkan memberikan tawaran yang sangat menarik kepada Manchester United demi mendapatkan kembali pemain bintang tersebut.

 

Pihak Juventus dilaporkan sudah mengajukan tawaran kepada Manchester United, namun bukan dalam bentuk uang. Pasalnya mereka harus berhemat karena baru memboyong Cristiano Ronaldo dari Madrid. Sebagai gantinya, mereka menawarkan Miralem Pjanic untuk ditukarkan dengan Pogba.

 

Seperti yang diketahui, Miralem Pjanic merupakan pemain andalan Juventus yang dimainkan sebagai gelandang. Melihat hal ini, Juventus yakin sang pemain dapat memberikan nilai yang cukup besar jika transfer Pogba memang berhasil dilakukan.

 

 

Leicester City Gandakan Gaji Tuk Pertahankan Harry Maguire

Sepertinya Leicester City masih belum mau kehilangan sosok Harry Maguire. Bahkan mereka berani menggandakan gaji sang pemain agar tidak hengkang dan pindah ke Manchester United. Tentunya ini langkah yang berani, tidak banyak klub yang memutuskan untuk menggandakan gaji pemain hanya demi mempertahankan pemain, contohnya saja Cristiano Ronaldo yang akhirnya pindah ke Juventus karena permintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh klub.

 

Hal ini memang bukan menjadi rahasia publik lagi. Jose Mourinho memang memiliki ketertarikan dengan sang pemain dan terus berusaha untuk mendatangkannya ke Old Trafford. Bahkan Mourinho ingin menjual Marcos Rojo untuk mendatangkan Harry Maguire.

 

Mourinho sendiri mengaku bahwa gaya bermain Harry Maguire sangat cocok dengan skema permainan yang sudah ia susun untuk musim depan. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Mourinho demi mendatangkan sang pemain.

 

 

 

 

Menurut laporan yang dilansir oleh pihak The Mirror, Leicester City tampaknya masih enggan memberikan Harry Maguire kepada Manchester United. Mereka bahkan menjanjikan kenaikan gaji kepada sang pemain.

 

Harry Maguire sebenarnya bukanlah pemain lama di Leicester, ia baru didatangkan pada musim panas lalu. Semenjak kedatangannya, karir sepakbolanya meroket. Bahkan banyak klub raksasa Inggris yang menaruh minat kepada sang pemain.

 

Karena mampu menunjukkan performa yang apik, ia bahkan dipilih oleh Gareth Southgate untuk membela timnas Inggris pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Meski hanya berhasil menduduki peringkat keempat, tetapi performanya selama kompetisi patut diacungi jempol.

Sebelumnya sang pemain hanya menerima 50.000 Pounds per pekannya, karena Leicester tidak ingin kehilangan sang pemain, mereka akhirnya memutuskan untuk memberikan gaji sebesar 95 ribu Pounds. Jika Manchester United ingin mendatangkan sang pemain, mereka harus rela membayarkan uang sebesar 85 juta Pounds.

Habis Kesabaran, Jose Mourinho Putuskan Jual Martial Pada Musim Panas Ini

Jose Mourinho selaku pelatih klub raksasa Inggris Manchester United tampaknya sudah membulatkan tekadnya untuk melepas Anthony Martial pada bursa transfer pemain musim panas ini. Menurut kabar yang beredar, Jose Mourinho sudah kehabisan kesabaran dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Martial selama ini.

Sebelumnya pernah beredar kabar yang mengatakan Martial tidak bahagia berada di Manchester United. Sang pemain mengaku kekurangan jam terbang dalam dua tahun terakhir ini bersama Manchester United.

Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar yang mengatakan bahwa Jose Mourinho ingin kembali mempercayai Martial dengan memberikan kesempatan bermain selama tur pramusim ini. Sayangnya keputusan tersebut berubah dan Jose Mourinho memutuskan untuk menjual sang pemain.

 

Keputusan tersebut dipicu oleh tindakan Martial yang dianggap tidak sopan. Pasalnya sang pemain secara tiba-tiba dan tanpa ijin meninggalkan camp pelatihan Manchester United dan terbang ke Perancis dikarenakan kekasihnya akan segera melahirkan. Kepergiaan Martial yang semena-mena tanpa meminta ijin terlebih dahulu memubat Jose Mourinho kesal. Sang pelatih merasa tidak dihargai dengan tindakan tersebut.

 

Melihat hal ini, Jose Mourinho akhirnya membatalkan niatan untuk memainkan Martial di kompetisi pramusim ini. Seperti yang kita ketahui, Jose Mourinho bukanlah tipe pelatih yang senang berkompromi sehingga keputusan yang sudah ia buat tidak dapat diganggu gugat lagi. Melihat tindakan Martial, Jose Mourinho secara blak-blakan mengatakan bahwa Martial sudah tidak memiliki masa depan di Manchester Untied. Mourinho juga tidak akan mempersulit kepergian Martial nantinya.

 

Salah satu klub yang dikabarkan memiliki minat dengan Martial adalah Chelsea dan juga Tottenham Hotspur. Dengan adanya kabar ini, tentunya akan membuka peluang kepada kedua klub tersebut untuk mendatangkan sang pemain.

Nicol Minta Pogba Tidak Kebanyakan Gaya Musim Depan

Steve Nicol memberikan saran kepada Paul Pogba agar dirinya tidak mendapatkan banyak kritikan pedas dari fans Manchester United. Menurut Nicol, Pogba terlalu banyak gaya sehingga tidak bisa fokus pada permainan.

Sebenarnya sudah ada jutaan kritik yang dilayangkan kepada Pogba selama dua tahun terakhir ini. Ini dikarenakan performa yang ditunjukkan oleh sang pemain tidak konsisten.

Tidak hanya itu saja, Pogba juga sering menggonta ganti gaya rambut. Sebenarnya mengganti gaya rambut itu tidak menjadi masalah, tetapi gaya rambut yang dibawa oleh Pogba sangat nyentrik sehingga menarik banyak perhatian.


Nicol menganggap jika Pogba bisa menekan gayanya yang buruk itu, ia dapat meningkatkan performa dan konsentrasi ketika bermain di lapangan.

Pogba adalah pemain yang baik, tetapi sikap dan karakternya yang buruk membuat banyak orang menaruh perhatian kepadanya.”

Jika kalian membeli pemain dengan harga yang mahal, tentu kalian mengharapkan sesuatu yang lebih darinya. Jika perhatian orang tertuju pada Pogba karena hal yang buruk, tentu itu akan merusak citra klub Manchester United.”


Ketika bermain di Juventus, Pogba menuai banyak pujian karena aksi apiknya ketika berada di lapangan hijau. Tetapi di Manchester United, ia dihujani kritikan karena keburukan yang ia tunjukkan.”

Hal ini bisa berdampak buruk bagi karirnya. Jika ia ingin selamat dari hujatan dan kritikan, ia harus merubah sikapnya dan fokus dengan permainannya,” tutup Nicol.