Setelah mengunjungi Museum Malang Tempo Doeloe, kami menjemput Devmin lalu menyempatkan diri mampir ke alun-alun Batu. Dari alun-alun kami melanjutkan perjalanan menuju satu spot menarik lainnya, yaitu Paralayang.
Di Paralayang ini, kamu bisa melihat kota Batu dari ketinggian! Selain menikmati pemandangan kota, disini kamu juga bisa mencoba olahraga Paralayang dengan tarif rata-rata 300 hingga 500 ribu tergantung paket. Pemandangannya endes binggo, apalagi kalau malam. Dijamin!
Sayang jalurnya masih agak susah, jalannya agak jelek, tapi masih aman untuk bermacam kendaraan. Harga masuk 5 ribu perkepala.
Disini kamu juga bisa mampir ke Omah Kayu, berupa penginapan yang mirip sekali dengan rumah pohon. Jadi penginapannya berada di pinggir tebing gitu dengan pepohonan rimbun. Wajib dicoba! Salah satu spot yang lagi hits di Malang nih!
Hmm, kurang apalagi ya Malang ini? Kota wisata lengkap segala ada! Mantap! See you tomorrow, gaes!
Saat ini, kami mampir di salah satu galeri seni yang berada di kota Malang, tepatnya di Perumahan Griyasantha Blok G tepat di belakang SMAN 9 Malang, yaitu Galeri Malang Bernyanyi. Galeri yang berdiri dari tahun 2009 ini didirikan oleh beberapa musisi yang malang melintang di blantika musik Indonesia. Disini, kamu akan menemukan banyak sekali sejarah dan rekaman tentang berbagai genre musik, dari mulai musik lokal sampai musik internasional.
.
“Tempat ini merupakan wadah bagi para musisi, seniman, dan siapa saja yang ingin mengetahui banyak kisah tentang musik di Indonesia. Biasanya, kami juga mengadakan event Kopdar, Gathering, maupun launching album baru bagi para musisi yang ingin mengeluarkan album barunya.” tutur Fauzi, narasumber kami dari Galeri Malang Bernyanyi.
Disini, kamu akan menemukan banyak rekaman, kaset tua, hingga piringan hitam yang sudah langka ditemui. Dan keren nya, banyak musisi akbar yang sudah pernah mampir kesini, dari mulai musisi Indonesia, hingga musisi Dunia. Keren!
Dengan hanya mengisi buku tamu dan tanpa tiket masuk, kamu bisa belajar banyak disini, apalagi untuk musisi gagal seperti Yudmin, siapa tau ada yang butuh drummer atau keyboardist untuk bandnya?