Makan Konate Saat ini resmi bermain bersama Persebaya Surabaya setelah sempat menjadi bahan perbincangan pada 2 pekan terahir ini. Pada pengumuman tersebut dilakukan oleh manajemen Persebaya melalui unggahan pada sosial media.
“Terimakasih saya sudah dapat bergabung bersama Persebaya, Salam satu nyali”. Kata Makan Konate pada Video itu. Pada kabar tersebut juga memastikan pada berbagai rumor yang menyebutkan tentang merapatnya Makan Konate yang akan merapat menuju beberapa klub yang lain.
Azrul Ananda Presiden Persebaya Surabaya pada pekan lalu mengirim kode jika klubnya telah mencapai kesepakatan bersama Makan Konate. Azrul Ananda berpidato pada Stadion Gelora Bung Tomo dan menyebutkan sambail makan bersama. Pada Kode yang kedua juga dilakukan melalui sosial media Persebaya Surabaya saat menyajikan hobi Aji Santoso sang pelatih dari klub Persebaya. Saat itu pelatih Aji Santoso disebut juga dengan senang makan. Dari 2 hal tersebut kemudian dikaitkan dengan nama pemain Makan Konate.
“Akhirnya makan juga, ini makan yang kita nanti selama ini, Alhamdulilah,”tertulis pada akun resmi instagram Persebaya Surabaya. “Harus menunggu bermingu-minggu agar dapat mengumumkannya untuk Makan konate bersama Persebaya Surabaya”.
Persebaya bersama kehadiran Makan Konate membuat tim tidak mempunyai pemain belakang asing pada klub. Pada sebelumnya 3 pemain asing sudah ada, David da Silva, Aryn Williams dan Mahmoud Eid.
Tidak hanya Makan Konate yang merapat bersama Persebaya, namun juga ada lebih dulu yaitu Nasir pemain dari Arema FC. “Nasir resmi bersama Persebaya, langsung saya kontak, Kntraknya bersama Arema FC sudah selesai saat ini. Selesai nego secara cepat mencapai kesepakatan bersama Nasir”. Ucap Aji Santoso.
Buat Aji Santoso sosok Nasir bukanlah seorang pemain yang asing, pemain asal dari Tuban tersebut membela Arema FC tahun 2017 juga karena Aji Sansotso. Saat ini kontraknya sudah habis dan Aji Santoso pelatih asal Malang tersebut ingin Nasir kembali membela klubnya saat ini Persebaya.
“Sudah lama saya kenal Nasir saat mempromosikan menuju Arema waktu itu, dia sudah ikut saya pada usianya 17 tahun saat itu. Kualitasnya seperti apa saya sudah mengetahuinya.”Tambahnya.