Arsip Tag: Timnas Jerman

Neuer: Kami Terima Keputusan Pensiun Ozil

Neuer: Kami Terima Keputusan Pensiun Ozil

Manuel Neuer selaku kiper utama timnas Jerman menjelaskan bahwa skuat Jerman menerima keputusan Mesut Ozil untuk pensiun dari timnas Jerman. Bahkan Neuer mengatakan bahwa keputusan yang sudah diambil oleh Ozil adalah keputusan yang tepat.

 

Seperti yang kita ketahui, Ozil memutuskan pensiun dari timnas setelah sebelumnya gagal membawa timnas Jerman meraih gelar juara pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Bahkan bisa dibilang performa yang ditunjukkan sang pemain pada kompetisi tersebut cukup buruk. Banyak kritikan dan hujatan rasial yang dilayangkan para fans Jerman kepada dirinya.

 

Sang pemain sendiri mengatakan bahwa ia menerima jika kritikan tersebut dilayangkan untuk performa buruknya, tetapi yang tidak bisa diterima adalah kritikan rasis yang menyangkut pautkan dirinya dengan darah Turki, Ozil memang merupakan anak berdarah campuran Jerman dan Turki. Ozil merasa tindakan yang dilayangkan para fans sangat tidak beralasan.

 

 

 

 

Ozil dan gundogan memang menjadi tempat pelampiasan rasa kecewa fans. Neuer menjelaskan jika Jerman dapat melaju dengan performa yang baik, para fans tidak akan melayangkan kritikan bersifat rasis meski Jerman gagal meraih gelar juara.

 

“Jika Ozil dan Gundogan dapat bermain apik bersama pemain lainnya, tentu mereka tidak akan mendapatkan kritikan semacam itu. Kita juga tidak akan membahas tentang keputusan pensiun Ozil,” ungkap Neuer seperti dilansir pihak Fourfourtwo.

 

“Pensiun adalah keputusan pemain, itu keputusannya sendiri, kami tidak memintanya pensiun. Ozil sudah menemukan alasan untuk pensiun dan kami terima hal itu.”

 

“Seorang pemain yang gagal meraih gelar bersama timnas memang wajar memutuskan untuk pensiun. Sama seperti halnya pemain lama yang memutuskan untuk pensiun di Piala Dunia ataupun Piala Eropa.”

 

Jerman tetap dinilai akan berjaya, pasalnya masih banyak pemain muda berbakat yang bisa membuka kesempatan bagi Jerman untuk meraih gelar juara Piala Dunia mendatang.

Begini Curhatan Mesut Ozil Setelah Putuskan Pensiun Dari Timnas

Pemain gelandang timnas Jerman yang banyak berkontribusi pada kemenangan mereka di tahun 2014 silam adalah Mesut Ozil. Sayangnya sang pemain memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam kompetisi Piala Dunia 2018.

 

Pada Piala Dunia 2018 kemarin, memang banyak pihak yang memberikan kritik pedas terhadap performa yang ditunjukkan Ozil selama pertandingan. Bahkan banyak orang yang mempertanyakan loyalitas yang ditunjukkan Ozil. Seperti yang kita tahu, Ozil memiliki dua darah dalam dirinya, yakni darah Jerman dan juga Turki.

 

“Saya memakai jersey Jerman dengan bangga. Tetapi saat ini rasanya berat bagi saya. Keputusan ini memang berat, tetapi saya sudah mempertimbangkan semuanya sebelum mengambil keputusan ini. Saya sudah pastikan akan berhenti dari timnas Jerman,” tulis Ozil melalui Twitter resmi miliknya.

 

 

Sang pemain merasa kesal karena performa buruknya selalu dikaitkan dengan darah Turki yang ia miliki.

 

“Jika kalian mengkritik saya karena performa buruk saya maka akan saya terima karena saya bukan pemain bola yang sempurna. Tetapi saya tidak bisa terima dengan perkataan media Jerman yang menjelaskan bahwa performa buruk saya dikarenakan saya berdarah Turki.”

 

“Menurut Renhard Grindel dan pendukungnya, satya adalah seorang pemain timnas Jerman saat menang, tetapi ketika Jerman kalah, saya dianggap sebagai imigran. Saya lahir dan besar di Jerman. Saya juga belajar di Jerman, saya adalah orang Jerman. Saya bingung mengapa semua orang beranggapan bahwa saya bukanlah orang Jerman.”

 

Melihat keputusan yang ia buat, banyak pro dan kontra. Tidak sedikit orang yang memberikan dukungan dan tidak sedikit juga yang memberikan cacian terkait keputusannya tersebut.

Fakta Seru Seputar Pertandingan Jerman Melawan Korea Selatan

Jerman yang menjadi tim unggulan di Piala Dunia 2018 ini justru harus gagal melanjutkan kompetisi secara mengejutkan setelah dihantam oleh Korea Selatan dengan skor akhir 0 – 2 bagi Korea Selatan.

Meski tampil mendominasi sejak menit awal pertandingan, tim yang diasuh oleh Joachim Loew itu harus puas dengan kekalahan kontra Korea Selatan. Kekalahan tersebut membuat mereka menjadi juru kunci dari grup yang dimainkannya.

Ada beberapa fakta menarik terkait pertandingan yang dimainkan oleh Jerman dan Korea Selatan. Apa sajakah fakta menarik tersebut ?

Dengan berakhirnya pertandingan Jerman melawan Korea Selatan membuat catatan baru dalam sejarah Piala Dunia dimana 20% gol tercipta pada menit akhir pertandingan ( 90 menit ).

Jerman menjadi tim selanjutnya yang harus gugur di fase grup setelah menjadi juara bertahan di Piala Dunia musim sebelumnya. Sebelumnya Italia juga harus gugur pada tahun 2010 silam dan Spanyol pada tahun 2014 silam.

Kekalahan tersebut membuat Jerman harus mengenang era pahit mereka di tahun 1938 dimana mereka juga gagal masuk ke fase 16 besar dan harus gugur di fase grup.

Selama mengikuti kompetisi ini, Jerman tidak pernah unggul di babak pertama. Keunggulan yang diraih Jerman hanya terjadi di babak kedua saja. Hal ini serupa dengan catatan negatif mereka di Piala Dunia tahun 1986 silam.

Jerman selalu memenangkan pertandingan melawan tim Asia dan Korea Selatan-lah yang berhasil memutuskan rantai kemenangan tersebut. Tentunya raihan ini menjadi sejarah baru bagi dunia persepakbolaan dunia dimana tim Asia berhasil menjatuhkan tim dari negara Barat. Sebelumnya Italia juga pernah kalah melawan Korea Selatan pada tahun 2002 silam melalui sistem golden goal.

Jerman Berhasil Kalahkan Swedia Dengan Skor 2 – 1

Pada pertandingan kemarin, Jerman berhasil menang dengan dramatis saat melawan Swedia. Dengan kemenangan tersebut, Jerman semakin dekat untuk lolos dari fase grup Piala Dunia 2018.

Pada pertandingan tersebut, Jerman sebenarnya menjadi pihak yang terus memberikan tekanan kepada pihak Swedia. Bahkan Julian Draxler hampir mencetak gol pada babak pertama, sayangnya peluang emas itu gagal dikonversikan menjadi gol oleh Julian.

Jerman justru harus ketar ketir setelah Ola Toivonen merobek gawang yang dikawal oleh Manuel Neuer. Melihat ketertinggalan angka ini membuat Jerman meningkatkan konsentrasi untuk merebut angka dari Swedia.

Meskipun banyak peluang yang tercipta, sayangnya peluang yang ada di babak pertama masih gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 0 – 1 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Jerman kembali meningkatkan tempo permainan. Taktik ini terbukti sukses, pada menit ke 48, Marco Reus berhasil memaksimalkan umpan yang diberikan oleh Mario Gomez. Kedudukan menjadi imbang 1 – 1.

Di babak kedua, Jerman mampu tampil apik. Meski begitu, Boateng harus menelan kenyataan pahit setelah diberikan kartu merah oleh wasit. Bermain dengan 10 orang, Jerman tetap tidak kendur dan semakin menunjukkan permainan yang tajam.

Pada menit akhir, Toni Kroos berhasil mencetak gol kedua sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Jerman. Toni Kroos berhasil membawa Jerman menjadi pemenang pada pertandingan tersebut.

Dengan raihan kemenangan ini, Jerman dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya jika mereka menelan kekalahan pada pertandingan melawan Swedia, peluang mereka untuk lolos dari fase grup akan tertutup.