Arsip Penulis: sportinfo

Cristiano Ronaldo Sudah Kembali Terlihat Menjalani Sesi Latihan Bersama Juventus

Cristiano Ronaldo Sudah Kembali Terlihat Menjalani Sesi Latihan Bersama Juventus

Akhirnya kabar baik berhembus di Juventus, pasalnya  pemain bintang mereka Cristiano Ronaldo yang harus ditarik keluar karena mengalami cedera sudah kembali terlihat mengikuti sesi latihan.

 

Ronaldo memang harus absen karena mengalami cedera saat membela Timnas Portugal saat berhadapan dengan Serbia pada kualifikasi Piala Euro 2020 di bulan Maret silam.

 

Cedera yang dialaminya tersebut mengharuskannya untuk absen selama dua pertandingan, termasuk saat berhadapan dengan AC Milan pada hari Sabtu 6/4 kemarin. Meski bertanding tanpa kehadiran Ronaldo, mereka masih mampu menuai kemenangan dengan skor akhir 2 – 1.

 

Sebenarnya cedera yang dialami oleh Ronaldo tidak terlalu parah. Namun Ronaldo harus menjalani proses pemulihan yang intensif agar dapat kembali bermain bersama rekan lainnya.

 

 

Pemulihan yang dijalani Ronaldo terbilang sukses. Bahkan belum lama ini Ronaldo kedapan sudah menjalani sesi latihan berjsama Juventus. Peranan Ronaldo memang sangat krusial, terlebih lagi ketika berhadapan dengan Ajax di kompetisi Liga Champions.

 

Sayangnya ada berita buruk yang kembali menerpa Juventus. Salah satu penggawa yang didapatkan dari Liverpool secara gratis, Emre Can mengalami cedera dan mengharuskannya untuk absen. Cedera tersebut didapatkan saat berhadapan dengan AC Milan.

 

Beberapa pemain yang diprediksi akan bermain saat kontra melawan Ajax adalah Sami Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Leonardo Spinazzola serta Mattia De Sciglio. Semua pemain sedang berada dalam kondisi yang fit.

 

Juventus akan bertemu dengan Ajax pada hari Kamis 11/4 mendatang. Leg kedua akan digelar di Allianz Stadium sepekan setelah pertandingan leg pertama.

Soria: Zidane Bisa Hancurkan Ruang Ganti Madrid Karena Mainkan Anaknya

Kembalinya Zinedine Zidane ke Madrid berhasil mengembalikan senyuman di wajah para supporter Madrid. Bagaimana tidak, sejak awal musim ini, Real Madrid kerap menelan hasil buruk. Zidane merupakan sosok yang dipercaya mampu untuk mengembalikan performa terbaik para pemain yang ada di klub.

 

Seperti yang diharapkan, Los Blancos berhasil kembali merangkak naik bersama Zidane. Namun Cristobal Soria yang merupakan mantan pelatih Sevilla memberikan komentar terkait keputusan Zidane untuk memainkan anaknya, Luca Zidane saat Madrid berhadapan dengan Huesca.

 

Pada matchday ke 29 La Liga, Madrid berhasil menang dengan skor 3 – 2. Namun pada pertandingan tersebut, Zidane memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menjaga gawang Madrid. Hal ini tentu menuai banyak kritikan, pasalnya ia memilih pemain junior untuk menggantikan Keylor Navas maupun Thibaut Courtois.

 

Menurut Soria, keputusan yang diambil oleh Zidane tersebut bisa mengakibatkan perpecahan pada ruang ganti Madrid.

 

“Zidane sudah melakukan sebuah pelanggaran ketika ia memainkan putranya Luca Zidane dan mencadangkan Keylor Navas dan Thibaut Courtois. Apa yang dia lakukan tersebut bisa mengakibatkan perpecahan pada ruang ganti Madrid !.”

 

Diluar komentar yang diucapkan Soria, Luca Zidane mengaku sangat bangga bisa bermain bersama tim senior Madrid. Ia juga senang Madrid berhasil keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut.

 

“Saya bangga bermain bersama tim senior Madrid. Saya merasa perjuangan saya dari tim junior klub selama bertahun-tahun berbuah hasil manis. Saya sangat senang dengan kemenangan di kandang ini,” tutup Luca.

Gattuso Sebut Kekalahan Milan Karena Mereka Kurang Beruntung

Pada pertandingan pekan ke 29 kompetisi Serie A Italia, AC Milan harus meraih hasil buruk ketika berhadapan dengan Sampdoria. Bertamu ke markas lawan, tim besutan Gennaro Gattuso harus pulang dengan kepala tertunduk.

 

Sejatinya AC Milan bisa bertanding imbang hingga akhir pertandingan, sayangnya ada satu blunder yang dilakukan oleh Gianluigi Donnarumma. Bagaimana tidak, baru berjalan 33 detik, ia melakukan kesalahan fatal. Kesalahan itu langsung disambut oleh Gregoire Defrel, Sampdoria memimpin 1 – 0.

 

Melihat blunder yang dilakukan oleh sang kiper, Gattuso yakin timnya mengalami kekalahan karena kurang beruntung. Gattuso sebenarnya tidak menampik bahwa timnya banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan tersebut, namun yang utama adalah karena timnya kurang beruntung.

 

 

“Gol itu, kami sangat tidak beruntung. Kami juga banyak melakukan kesalahan minor, banyak sentuhan yang seharusnya tidak dilakukan. Kami juga tidak bisa membangun serangan dari belakang seperti yang sudah kami rencanakan,” buka Gattuso kepada pihak DAZN.

 

“Tapi saya perlu tekankan, kinerja para pemain masih layak untuk diapresiasi. Saat Sampdoria melakukan tekanan kepada kami, kami terlalu sering membiarkan mereka bergerak. Karena kesalahan itu mereka berhasil memnbangun tempo dan membentuk permainannya.”

 

“Sebelumnya kami baru kalah dari Inter, lalu kami kalah atas Sampdoria. Tapi kami akan mencoba untuk bangkit. Didepan masih ada pertandingan yang harus kami hadapi, kami harus fokus untuk itu.”

 

AC Milan akan berhadapan dengan Udinese. Pertandingan ini akan menjadi laga yang krusial, terlebih lagi pertandingan ini akan digelar di rumah AC Milan, San Siro.

Tiga Sepatu Sepakbola Terbaik Di Dunia

Layaknya senjata dalam medan perang, sepatu juga merupakan senjata yang sangat krusial ketika bermain sepakbola. Penggunaan sepatu yang salah dan tidak nyaman dapat menjadi faktor baik atau buruknya permainan seorang pemain.

 

 

Sebenarnya ada banyak sekali tipe dan model dari sepatu sepakbola di pasaran. Namun dari semua sepatu yang ada, hanya ada beberapa sepatu yang direkomendasikan oleh pemain sepakbola profesional. Yuk kita intip bersama.

 

 

Sepatu pertama adaalah Nike Hypervenom 3. Bukan tanpa alasan yang jelas sepatu ini menempati urutan atas sepatu terbaik di dunia, pasalnya desain dari sepatu ini dibuat sedemikian rupa agar bisa beradaptasi dengan kaki serta lapangan tempat bermain. Salah satu pemain yang pernah mengenakan sepatu ini adalah Lewandowski dan juga Aubameyang. Sepatu ini dibanderol dengan harga 4 jutaan rupiah.

 

 

 

 

Kedua adalah Nike Mercurial Superfly V FG. Cristiano Ronaldo merupakan pemain yang mengenakan sepatu ini. Kualitas dari sepatu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Desain yang aerodinamis serta bahan yang nyaman dipakai memberikan kenyamanan tersendiri ketika bermain diatas lapangan hijau. Sepatu ini dijual dengna harga 4 jutaan rupiah.

 

 

 

 

Ketiga adalah Messi Pureagility Firm Ground. Sepatu ini adalah sepatu yang sering dikenakan oleh Lionel Messi. Diciptakan bagi kalian yang senang dengan kecepatan ala Messi. Sepatu buatan Adidas ini menerapkan teknologi SprintFrame dan dibanderol dengan harga 4 jutaan rupiah.

 

Itu dia tiga sepatu terbaik yang bisa kalian beli untuk bermain sepakbola. Maksimalkan permainan kalian dengan pemilihan sepatu yang tepat. Ingatlah, sepatu itu seperti senjata di medan perang, dan dalam peperangan, tujuan utama kalian hanya satu, yakni KEMENANGAN !

 

Shearer Sebut Posisi Solskjaer Masih Aman Di United

Legenda Inggris, Alan Shearer memberikan komentar terkait masa depan Ole Gunnar Solskjaer . Menurutnya, Solskjaer masih sangat layak untuk menukangi Manchester United meski timnya kalah dua kali berturut-turut.

 

Seperti yang kita tahu, Manchester United baru saja menelan kekalahan keduanya saat berhadapan dengan Arsenal. Sebelumnya mereka juga harus kalah atas klub Wolverhampton, memang hasil yang cukup mengejutkan melihat Wolverhampton adalah klub promosi.

 

Meski begitu Shearer percaya posisi Solskjaer di United masih aman meski sudah menelan dua hasil buruk.

 

“Manchester United sudah mendapatkan dua kekalahan beruntung,” buka Shearer kepada pihak Coral.

 

 

Menurut Shearer, hasil buruk yang diraih United adalah hal yang wajar. Pasalnya United harus menjalani musim yang sangat padat sehingga kekalahan semacam ini wajar terjadi. Namun Shearer juga memberikan masukan agar United segera berbenah untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya.

 

“Saya rasa Solskjaer tidak perlu panik dengan dua kekalahan ini, posisinya masih sangat aman di United. Ia bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih permanen disana.”

 

Shearer menganggap United tengah mengalami penurunan performa dan ia meminta kepada pelatih United untuk berbenah demi mengembalikan performa timnya.

 

“Permainan mereka saat melawan Arsenal sudah cukup baik, namun ketika melawan Wolverhampton, mereka tampil dengan sangat buruk. Bisa dibilang itu adalah penampilan terburuk mereka dibawah kepemimpinan Solskjaer. Ia [ Solskjaer ] harus segera berbenah agar performa gemilang United dapat kembali bersinar.”

 

 

Pogba Beri Dukungan Agar Solskjaer Jadi Pelatih Tetap United

Tampaknya para pemain Manchester United setuju jika Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap klub. Salah satu pemain yang memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih adalah Paul Pogba.

 

Tidak bisa dipungkiri, Paul Pogba menjadi pemain yang cukup mentereng di Manchester United pada masa kepelatihan Solskjaer. Pada awal musim kemarin, Pogba menjadi pemain yang kerap mendapatkan kritikan pedas dari publik, bukan hanya karena inkonsistensinya saja, tapi juga karena hubungan buruknya dengan Jose Mourinho.

 

Tidak ada yang tahu mengapa performa Pogba di United pada awal musim sangat buruk. Padahal Pogba sudah membantu Timnas Perancis untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2018.

 

Apapun yang ada dibalik kegagalannya pada awal musim, satu hal yang harus kita setujui adalah performa gemilang Pogba dibawah komando Solskjaer. Dari 12 laga yang ia mainkan, Pogba berhasil mencetak sembilan gol serta enam assist. Itulah yang menjadi alasan Pogba memberikan dukungan kepada sang pelatih.

 

 

“Ya ! Kami ingin ia tetap berada disini. Hasilnya positif, hubungan kami dengan Gunnar sangat baik. Dia juga sangat menghargai kerja keras para pemain.”

 

“Saat kami merasa senang, ia juga merasa senang, begitu juga sebaliknya. Solskjaer pantas mendapatkan kesempatan ini. Dia tahu tentang klub ini, ia adalah pelatih yang bisa membawa kegembiraan dan rasa percaya pada para pemain,’ buka Pogba seperti dilansir Daily Mail.

 

“Saya tidak ingin membahas masa lalu. Saya lebih senang jika kita membahas masa depan, karena yang paling penting adalah masa depan. Kami merasa lebih baik saat ini dan kami ingin meraih posisi empat besar.”

Jadi Rekan Messi, Busquets Mengaku Bangga !

Sergio Busquets selaku pemain gelandang Barcelona mengaku dirinya tidak terkejut melihat aksi yang ditunjukkan rekan setimnya, Lionel Messi di lapangan hijau. Busquets juga mengaku bangga bisa menjadi rekan satu tim Messi.

 

Pujian tersebut dilontarkan Busquets ketika Barcelona berhadapan dengan Real Betis. Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil keluar sebagai pemenang dengan agregat skor 4 – 1. Pada laga itu, Lionel Messi keluar sebagai man of the match karena berhasil mencetak hattrick.

 

Berkat aksinya tersebut, Lionel Messi menuai banyak pujian, tidak hanya dari rekan setimnya, ia bahkan mendapatkan standing ovation dari fans Real Betis.

 

Pendukung Real Betis kagum akan performa yang ditunjukkan oleh La Pulga. Namun Busquets mengaku tidak terkejut dengan aksi tersebut, pasalnya itu sudah menjadi hal yang biasa, meski begitu, Busquets merasa bangga bisa memiliki rekan yang begitu luar biasa.

 

 

“Itu sudah biasa ia lakukan, kami sudah tidak terkejut, begitulah Messi. Kami beruntung bisa melihat dan latihan bersamanya setiap hari,” buka Busquets seperti dilansir Sport.

 

“Memiliki Messi di tim merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Ia adalah pemain yang bisa membawa perbedaan di lapangan.”

 

Dengan kemenangan atas Real Madrid, Barcelona kini mengoleksi 66 poin dari 28 pertandingan yang mereka mainkan. Sementara itu, Atletico harus terjegal oleh Athletic Bilbao, memang hasil yang cukup mengejutkan.

 

Saat ini masih ada 10 pertandingan yang tersisa dan Busquets menegaskan bahwa timnya belum berada dalam zona aman. Mereka masih harus berjuang untuk meraih trofi musim ini.

 

 

Matic: United Akan Cegah City Raih Empat Gelar

Nemanja Matic selaku pemain gelandang Manchester United menegaskan bahwa timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih trofi Liga Champions dan Piala FA di akhir musim 2018/19. Matic juga bertekad untuk mencegah rival mereka, Manchester City untuk meraih empat gelar pada musim ini.

 

Performa United sempat terpuruk kala dilatih oleh Jose Mouriho. Sepeninggalan Mourinho, manajemen United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk menukangi klub. Dibawah komando Solskjaer, performa United terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini mereka menjadi kandidat yang kuat untuk meraih trofi FA dan juga Champions.

 

Namun jalan mereka tidaklah mudah, pasalnya rival mereka, Manchester City juga tampil dengan apik pada musim ini. Tidak hanya menjadi kandidat terkuat peraih trofi Premier League, mereka juga bertekad untuk menyabet gelar lainnya, yakni FA Cup da Liga Champions.

 

 

Matic menjelaskan bahwa City adalah tim yang hebat, namun bukan berarti United akan memberikan semua gelar kepada mereka. Matic berjanji akan bermain dengan maksimal untuk merebut trofi FA dan Champions pada musim ini.

 

“Manchester City adalah tim yang luar biasa. Mereka sama seperti kami, bertekad untuk meraih semua gelar. Tapi kami ada disini untuk bersaing dengan mereka.”

 

“Ketika kalian mengakhiri musim dengan torehan trofi, semua akan terasa berbeda. Kami akan berjuang untuk meraih trofi !.”

 

“Kami bisa bersaing baik di Liga Champions maupun FA Cup. Kami harus berada di empat besar dan kami akan mengerahkan semuanya untuk bisa sampai disana. Kami memiliki kualitas untuk berada disana,” tutup Matic.

 

United Siap Tuk Datangkan Rabiot

Manchester United kabarnya memiliki ketertarikan untuk mendatangkan pemain gelandang PSG, Adrien Rabiot pada bursa transfer pemain mendatang.

 

Sebenarnya Rabiot menjadi incaran banyak klub pada musim lalu, salah satunya adalah Barcelona. Hal ini tidak lepas dari keapikan performanya diatas lapangan.

 

Jika melihat karirnya bersama PSG, bisa dibilang Rabiot masih memiliki karir yang cukup cerah. Namun Rabiot secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang baktinya di PSG.

 

Meski telah memutuskan untuk hengkang, hingga kini Rabiot masih belum memutuskan kemana ia akan berlabuh nantinya. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Rabiot akan bermain di Inggris.

 

 

Barcelona juga menjadi klub yang paling santer dikabarkan akan memboyong Rabiot. Namun karena mereka sudah sukses mendapatkan tanda tangan Frenkie de Jong, mereka akhirnya mundur dari perburuan sang pemain.

 

Menurut lansiran The Sun, Manchester United juga dikabarkan memiliki ketertarikan dengan sang pemain. Selain itu United juga dapat mendatangkan sang pemain secara gratis sehingga mereka menjadi lebih beringas untuk mendatangkan sang pemain.

 

Menurut sumber yang sama, Rabiot juga diincar klub besar lain di Eropa, misalnya saja Liverpool, Tottenham Hotspur, hingga Arsenal.

 

Rabiot sendiri akan mendapatkan gaji sekitar 10 juta Euro permusimnya, atau sekitar 200 ribu Pounds per pekannya dengan bonus bergabung senilai 10 juta Euro. Namun benar atau tidaknya berita ini masih menjadi tanda tanya, pasalnya sang pemain belum mengungkapkan kemana ia akan berlabuh nantinya.

 

Ashley Young Berikan Pujian Bagi Marcus Rashford

Ashley Young memberikan pujian untuk keberanian Marcus Rashford. Menurut Young, Rashford sudah menunjukkan kualitas serta kedewasaannya ketika dirinya berani mengambil tanggung jawab yang besar saat timnya Manchester United berhadapan dengan PSG.

 

Ya, Manchester United hampir saja gagal untuk lolos ke perempat final Liga Champions dimana mereka harus bertanding melawan PSG di Paris. Pada leg pertama yang diadakan di rumah United, Old Trafford, Setan Merah harus menelan kekalahan yang pahit.

 

Sebenarnya ketika bermain di Paris, United sejatinya sudah menang dengan agregat skor 2 – 1, sayangnya jika diakumulasikan dengan leg pertama, mereka hanya bermain imbang dengan agregat 3 – 3. Di akhir babak kedua, United mendapatkan hadiah pinalti, Marcus Rashford-lah yang mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi bola pinalti.

 

Rashford berhasil menyumbangkan gol dari pinalti tersebut sehingga membuat United menang dengan agregat skor 4 – 3 serta mengamankan tiket untuk melaju ke babak perempat final.

 

 

Menurut Young, mengambil kesempatan pinalti di masa-masa kritis seperti itu bukanlah hal yang mudah. Namun Rashford berani maju dan menjadi eksekutor.

 

“Bagi seorang pemain yang masih muda seperti Rashford, ia berhasil menunjukkan kedewasaan dan nyalinya untuk mengambil tanggung jawab yang besar,” ungkap Young seperti dilansir MUTV.

 

“Selebrasi yang dilakukan skuat United menjelaskan betapa bahagianya mereka berhasil comeback dari PSG.”

 

Menurut Young, pencapaian United ini adalah hal yang luar biasa. Terlebih lagi United bermain dengan 10 pemain yang sedang cedera. Banyak yang beranggapan United akan kalah dalam pertandingan tersebut.

 

“Banyak yang beranggapan kami akan kalah, tapi lihat ! Kami berhasil menang. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Kami memiliki 10 pemain cedera, namun kami dapat mempetahankan tempo permainan kami. Kami senang akan kemenangan ini.”

 

Ferdinand Sarankan United Rekrut Bale Dan Jadon Sancho

Mantan pemain bertahan Manchester United, Rio Ferdinand memberikan saran kepada mantan klubnya untuk merekrut Gareth Bale dan Jadon Sancho pada musim panas mendatang. Menurut Ferdinand, kedua pemain tersebut mampu memberikan daya gedor bagi Setan Merah.

 

Gareth Bale sendiri tengah berada dalam situasi yang sulit di Real Madrid. Banyak kabar yang mengatakan Bale akan segera meninggalkan Madrid pada musim depan. Sementara itu Sancho sendiri menjadi pemain yang penting bagi Dormund. Namun banyak kabar yang mengatakan sang pemain ingin kembali bermain di Premier League.

 

 

Meski United sudah berada dalam kondisi sempurna, Ferdinand mengatakan bahwa United masih membutuhkan tambahan tenaga agar bisa bersaing untuk memperebutkan gelar di musim depan.

 

Ketika ditanya mana pemain yang paling diharapkan untuk bergabung dengan United, Ferdinand menjawab keduanya. Ferdinand sangat paham akan kondisi finansial United. Menurutnya United mampu mendatangkan kedua pemain itu pada bursa transfer musim depan.

 

 

“Bale ataukah Sancho ? Jawabnya adalah keduanya. United adalah klub hebat dan juga kaya, mereka bisa mendatangkan keduanya sekaligus. Kedua pemain itu sangat berbeda, kalian tidak bisa membandingkan keduanya.Yang satu berada di titik start, dan yang satunya lagi hampir mendekati garis finish,” buka Ferdinand kepada pihak talkSPORT.

 

“Potensi yang dimiliki Sancho sangat besar, ia bisa menjadi apapun yang ia mau, dan Gareth Bale, kalian bisa melihat torehan apa saja yang sudah ia sumbangkan selama bermain sepakbola.”

 

Modric Yakin Tuk Hengkang Dari Madrid Pada Musim Panas Mendatang

Klub raksasa Spanyol, Real Madrid tampaknya akan kembali kehilangan pemain kunci mereka pada bursa transfer pemain musim depan. Pasalnya pemain gelandang mereka, Luka Modric kabarnya sudah semakin membulatkan tekad untuk hengkang dari Real Madrid.

 

Seperti yang sudah heboh diberitakan kemarin, Real Madrid baru saja kehilangan pemain anyar mereka, Cristiano Ronaldo. Sang pemain memutuskan untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas ini.

 

Baru kehilangan pemain bintang, kali ini mereka juga harus siap untuk kehilangan Luka Modric. Pasalnya sang pemain sudah masuk kedalam daftar pemain yang ingin didatangkan oleh Inter Milan.

 

Menurut lansiran yang dikeluarkan oleh Sky Sports Italia, Madrid harus bersiap untuk kehilangan sang pemain, hal ini dikarenakan Modric sudah membulatkan tekad untuk hengkang pada musim panas ini. Lalu mengapa Modric ingin hengkang ?

 

 

Sumber yang sama mengatakan bahwa Modric sudah cukup puas membela Madrid dan ia ingin mencari suasana dan tantangan baru. Seperti yang kita tahu, Modric saat ini telah berusia 32 tahun dimana ia sudah semakin dekat dengan akhir karir sepakbolanya. Oleh sebab itu ia merasa perlu mencari suasana baru dan Inter Milan bisa menjadi tempat yang ideal.

 

Jika kita melihat performa Inter pada musim lalu memang ada perkembangan yang signifikan. Banyak pihak yang percaya Inter Milan bisa membantu Modric untuk menunjukkan performa terbaiknya.

 

Selain itu Real Madrid juga dinilai mengalami kemunduran. Sebagai bukti nyata, mereka harus kalah 4 – 1 dan 1 – 0 atas Barcelona. Hal ini juga yang membuat Modric semakin mantap untuk hengkang dari klub tersebut.

Van Djik Merasa Senang Bisa Cetak Dua Gol Bagi Liverpool

Virgil van Djik, pemain bertahan Liverpool mengaku sangat senang karena bisa menambah pundi-pundi gol Liverpool. Ia berharap untuk bisa mencetak gol lagi di masa depan.

 

Djik sendiri merupakan pemain yang didatangkan Liverpool dari Southampton pada musim lalu. Semenjak didatangkan, Djik langsung menjadi pilar penting bagi Liverpool. Ia menjadi tembok besar bagi lawan yang ingin mencoba untuk mencuri gol. Tidak dapat dipungkiri, pertahanan The Reds terlihat semakin kokoh semenjak kedatangan sang pemain.

 

Djik memberikan kontribusi besar bagi Liverpool pada tengah pekan kemarin, dimana ia menyumbangkan dua gol ketika timnya mengalahkan Watford dengan skor 5 – 0. Djik merasa senang bisa menambah pundi gol Liverpool dan berharap bisa kembali mencetak gol di masa depan.

 

 

“Bisa mencetak gol dalam suatu pertandingan adalah hal yang luar biasa,” buka Djik seperti dilansir oleh pihak Sportsmole.

 

Djik menjelaskan bahwa sebagai seorang pemain bertahan, bisa mencetak gol itu bagaikan bonus. Ia lebih senang jika tim lawan tidak bisa mencetak gol ketimbang dirinya yang bisa menyumbangkan gol.

 

“Saya lebih puas jika tim kami mencatatkan clean sheet ketimbang saya yang bisa mencetak gol.”

 

“Saat kalian unggul 2 – 0, pada babak kedua anda bisa tampil kurang maksimal karena sudah memimpin pertandingan. Tapi semua pemain bermain dengan fokus yang tinggi dan kami berhasil menang dengan catatan clean sheet. Saya sangat senang akan kemenangan ini.”

Jordi Alba: Kemenangan Ini Tidaklah Mudah

Jordi Alba selaku pemain bek Barcelona melayangkan pujian kepada timnya ketika mengalahkan Real Madrid dengan skor 3 – 0 pada kompetisi Copa del Rey kemarin. Kemenangan pada leg kedua ini membuat Barcelona melangkah maju ke babak final dengan agregat skor 4 – 1 atas Real Madrid.

 

Jordi Alba percaya bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti bahwa timnya selalu serius dalam pertandingan dan tidak pernah meremehkan liga apapun. Sempat beredar kabar bahwa Barcelona akan mengesampingkan gelar Copa del Rey demi meraih trofi La Liga dan Liga Champions.

 

Jika Barcelona berhasil meraih trofi Copa del Rey, ini akan menjadi trofi kelima mereka dalam lima tahun berturut turut. Alba mengaku untuk meraih gelar tersebut tidaklah mudah.

 

“Kami tidak pernah meremehkan liga apapun yang kami mainkan, termasuk Copa del Rey, bahkan Real Madrid juga mengincar trofi ini. Banyak orang yang fokus pada fakta ini. Banyak orang yang mengatakan trofi ini tidak begitu penting, tapi kami tegaskan bahwa semua trofi itu penting bagi kami. Secara keseluruhan kami sudah tampil dengan sangat baik.”

 

“Kemenangan dengan tiga gol bukanlah hal yang mudah, namun pada akhirnya kami tetap menang. Ini akan membuat kami menjadi lebih kuat dan lebih percaya diri lagi.”

 

Madrid akan kembali berhadapan dengan Barcelona di Santiago Bernabeu pada hari Minggu 3/3 esok pada pertandingan lanjutan La Liga.

 

Ide Gokil Bambang Pamungkas Tuk Akhiri Kekerasan Dalam Sepakbola Indonesia

Kerusuhan yang terjadi antar supporter sepakbola di Indonesia tampaknya bukan jadi hal baru lagi. Para supporter seakan-akan tidak memperdulikan sanksi yang akan diterima oleh klub kesayangan mereka akibat perilaku kekerasan yang mereka lakukan.

 

Seperti yang kita tahu, belum lama ini ada insiden dimana supporter The Jakmania yang harus kehilangan nyawanya karena dikeroyok oleh oknum Bobotoh. Kasus ini lantas mendapatkan perhatian banyak pihak, bahkan media asing Brazil sampai meliput kejadian ini.

 

Melihat hal ini, Bambang Pamungkas memberikan ide yang cukup gila dengan tujuan untuk mengakhiri tindak kekerasan yang dilakukan supporter di Indonesia.

 

Sebenarnya tidak hanya BP saja yang mengusulkan ide-ide yang ekstrim, ada banyak pihak lainnya yang juga mencerca ketertiban kompetisi sepakbola yang ada di Indonesia. Bahkan banyak dari pegiat sepakbola yang meminta agar kompetisi diberhentikan untuk sementara untuk mengusut permasalahan ini.

 

Menurut BP, hukuman denda yang diberlakukan kepada klub sudah tidak efektif lagi. Pasalnya denda yang diberikan lebih tertuju pada klub sedangkan mereka yang menjadi supporter tidak akan mendapatkan dampaknya.

 

BP beranggapan bahwa cara yang cukup efektif untuk menekan angka kekerasan oleh supporter sepakbola adalah pengurangan poin. Sebagaimana seorang supporter yang menginginkan timnya menang, tentunya dengan kehilangan poin yang sudah didapat akan menjadi kekecewaan yang sangat besar bagi mereka. Dengan begitu, para supporter bisa lebih berfikir sebelum melakukan tindakan kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang.

 

Merson: Arsenal Seharusnya Memainkan Ozil !

Mesut Ozil selaku playmaker Arsenal mendapatkan banyak saran untuk segera pensiun dari sepak bola. Salah satu sosok yang memberikan saran tersebut adalah Paul Merson.

 

Belakangan ini sosok Ozil mulai tersingkir dari skuat utama Unai Emery. Bahkan sejak pergantian tahun 2018 – 2019, ia hanya mendapatkan kesempatan untuk bermain sebanyak dua kali di semua kompetisi.

 

Bahkan Ozil juga tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika Arsenal bertamu ke markas Bate Borisov. Arsenal harus menelan kekalahan pahit 0 – 1 di Belarusia.

 

Merson merasa heran dengan keputusan Emery yang tidak memainkan Ozil. Menurutnya, lebih baik Ozil pensiun daripada tidak dimainkan seperti itu.

 

“Anda bisa memainkan pemain terbaik yang ada di klub dan bekerja bersama mereka. Ozil adalah permain terbaik di Arsenal dan ia tidak dimainkan, saya heran dengan keputusan itu,”

 

“Dia harus menonton permainan Arsenal sembari berfikir mengapa dirinya tidak dimainkan.”

 

Merson beranggapan bahwa seharusnya Arsenal memainkan Ozil karena ia adalah pemain terbaik yang dimiliki Arsenal saat ini. Merson merasa heran dengan keputusan Emery yang memilih tuk mencadangkan pemain sebaik Ozil.

 

“Meski Ozil tidak bisa memberikan pengaruh yang signifikan, ia tetap harus dimainkan, mengapa ? Karena dia adalah pemain terbaik disana. Justru aneh jika ia tidak dimainkan.”

 

“Arsenal harus percaya pada Ozil. Saya rasa mereka tidak cukup bagus untuk memiliki pemain sehebat Ozil disana. Mereka sudah menyia-nyiakan pemain terbaik mereka.”

Solari Tak Ingin Bandingkan Bale Dengan Ronaldo

Tidak bisa dipungkiri, saat ini Gareth Bale menjadi pemain yang paling dominan di Real Madrid. Dalam pertandingan melawan Juventus di final Liga Champions, ia bahkan berhasil mencetak gol melalui tendangan voli yang indah dari area luar kotak penalti. Melihat performa yang ditunjukkan oleh Bale, banyak pihak yang menanyakan mana yang lebih baik, Cristiano Ronaldo ataukah Gareth Bale ?

 

Santiago Solari menjelaskan bahwa ia tidak ingin terlalu cepat membandingkan performa kedua pemain tersebut.  Melihat kontribusi nyata yang ditunjukkan oleh Gareth Bale setelah kepergian Ronaldo, media dan fans Madrid banyak yang ingin membandingkan performa antara Bale dan Ronaldo. Sayangnya tidak dengan Solari, menurutnya, Bale adalah Bale dan ia tidak ingin membandingkan dia dengan pemain lainnya.

 

Jika kita melihat kilas balik Ronaldo bersama Madrid, tidak dapat dipungkiri bahwa Ronaldo menjadi pemain yang paling krusial dan dominan di Real Madrid. Sudah ada banyak trofi yang disumbangkan oleh Ronaldo untuk Madrid.

 

“Semua ini bukan tentang siapa yang akan menggantikan posisi Ronaldo di Madrid. Ini tentang bagaimana semua pemain dapat menjadi sebuah tim. Gareth Bale adalah pemain yang sangat ebrbakat dan ia akan menjadi bagian yang penting untuk klub. Kemampuannya di lapangan bukan untuk dibandingkan dengan pemain lainnya.”

 

“Kalau berbicara mengenai perbandingan, itu hanya untuk konsumsi media saja. Kami tidak melakukan hal itu disini. Bale adalah pemain hebat yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Kami bekerja sebagai sebuah tim.”

Kondisi Fisik Cristiano Ronaldo Sangat Menakjubkan !

Cristiano Ronaldo belum lama ini baru saja menjalani tes kesehatan bersama klub barunya Juventus. Hasil tes yang keluar setelah proses pemeriksaan ternyata diluar perkiraan, meski sudah berumur 33 tahun, ternyata Cristiano Ronaldo masih memiliki kondisi tubuh yang sama dengan pemain yang berusia 20 tahun.

 

Menurut hasil tes yang didapat dari Continasa beberapa waktu yang lalu, kondisi tubuh yang dimiliki oleh Ronaldo terbilang sangat baik. Seperti yang kita ketahui, Ronaldo menjadi salah satu pemain yang sangat menjaga kesehatan tubuhnya. Ia kerap kali kedapatan sedang melakukan latihan secara intensif agar tubuhnya tetap terjaga dengan baik.

 

Jika kita melihat tubuh yang dimiliki Ronaldo, memang tidak terlihat seperti tubuh orang yang memiliki usia 33 tahun. Komposisi tubuh yang dimiliki Ronaldo lebih menunjukkan postur pemain muda yang berusia 20 tahunan.

 

Pemeriksaan yang dilakukan pada tanggal 16 Juli kemarin, kondisi fisik Ronaldo dinyatakan lolos dan siap untuk bermain. Melihat hasil pemeriksaan yang ada, lemak yang ada pada tubuh Ronaldo hanya berada di angka 7%. Angka ini tergolong rendah, pasalnya rata-rata lemak pada tubuh pemain sepakbola profesional lainnya mencapai angka 10 hingga 11 persen.

 

Tidak sampai disitu saja, massa otot yang ada pada tubuh Ronaldo juga mencapai 50%. Angka ini jauh lebih besar 4% ketimbang pemain lainnya. Rata-rata massa otot yang dimiliki pemain profesional seperti dirinya adalah 46%.

 

Seperti yang kita ketahui, Ronaldo memang mengalami penurunan kecepatan. Semua tahu jika dulu Ronaldo sangat mengandalkan kecepatan untuk menaklukkan lawannya. Sayangnya sekarang gaya bermainnya sudah berubah dan ia juga kerap melatih finishingnya agar sempurna. Meski begitu, ia masih menjadi pemain tercepat dengan raihan kecepatan berlari hingga 33.8 km/h.

 

 

Klub Paling Boros Di Bursa Transfer Januari 2019

Bursa transfer Januari 2019 telah resmi ditutup. Pembelian pemain baru memang bukan hal baru dalam dunia sepakbola. Meski tidak seramai pada musim panas lalu, namun ada beberapa klub yang cukup menarik perhatian di bursa pemain Januari ini.

 

Berikut ini adalah daftar klub dengan pengeluaran paling banyak di bursa transfer Januari 2019 :

 

1. Chelsea

 

Pada bursa transfer Januari 2019, Chelsea hanya melakukan satu pembelian pemain, yakni Christian Pulisic. Sang pemain didatangkan dengan harga 64 juta Euro dan langsung dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Sebenarnya masih ada satu nama lagi, yakni Gonzalo Higuian. Sayangnya Higuain hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dan Chelsea harus membayar 9 Juta Euro untuk meminjam Higuain hingga akhir musim ini.

 

2. AC Milan

 

Meski sedang berkutat dengan permasalahan Financial Fair Play, tampaknya AC Milan tetap tidak ingin ketinggalan dalam perburuan pemain. Mereka berhasil mendatangkan dua pemain, yakni Krzysztof Piatek dan Lucas Paqueta. Masing-masing pemain harus ditebus dengan harga 35 juta Euro, ini berarti AC Milan harus menggelontorkan dana sekitar 70 juta Euro pada bursa transfer musim Januari ini.

 

3. PSG

 

Sebenarnya tidak mengejutkan jika PSG mampu memboyong pemain mahal, pasalnya mereka adalah klub paling kaya di Prancis. Klub asal Paris tersebut berhasil memboyong Leandro Paredes dari Zenit dengan biaya mencapai 45 juta Euro.

 

4. Bournemouth

 

Tampaknya Eddie Howe terlihat cukup sibuk pada bursa transfer Januari ini. Terbukti dengan kedatangan Nathaniel Clyne dan Dominic Solanke. Namun Nathaniel Clyne hanya berstatus sebagai pemain pinjaman saja.

Bakayako: Gabung Milan Adalah Keputusan Tepat

Tiemoue Bakayako menjelaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan AC Milan adalah pilihan yang tepat. Ia juga menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan yang cukup baik dengan Gennaro Gattuso.

 

Bakayako sendiri merupakan pemain asal Prancis. Dirinya bergabung dengan AC Milan pada tahun 2018 silam. AC Milan mendatangkan Bakayako dari klub Premier League, Chelsea. Sayangnya sang pemain gagal beradaptasi dengan lingkungan barunya.

 

Karena kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya bermain di AC Milan, dirinya mendapatkan banyak kritikan pedas dari para fans. Bahkan Gattuso juga melayangkan kritik kepada dirinya terkait performanya tersebut.

 

Namun Bakayako menjelaskan bahwa situasi yang menimpa dirinya saat ini adalah hal yang wajar. Ia menjelaskan bahwa tidak semua pemain dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan yang baru. Ia juga menegaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan AC Milan bukanlah pilihan yang salah.

 

“Tidak pernah sekalipun saya berfikir bergabung di Milan adalah keputusan yang salah. Tidak semua berjalan baik, termasuk dalam karir sepakbola saya.”

 

“Terkadang pemain sulit untuk beradaptasi dengan lingkunganb aru. Itu juga terjadi ketika saya bermain di Chelsea dan Monaco. Saya tidak terkejut hal itu kembali terulang disini. Saya perlu waktu yang agak lama untuk beradaptasi,” ungkap Bakayako kepada Corriere Dello Sport.

 

“Gattuso adalah orang yang sangat baik. Kami berkomunikasi setiap hari. Kami hanya perlu memahami satu sama lain dengan pandangan yang sederhana. Hubungan kami berjalan dengan sempurna,” tutup Bakayako.

Martial Putuskan Bertahan Di Manchester United

Salah satu penggawa Manchester United, Anthony Martial kabarnya telah membuat keputusan penting dalam karir sepakbolanya. Ia memutuskan untuk bertahan di Manchester United dan ingin membuktikan kemampuan dan kualitasnya kepada Solskjaer.

 

Sebenarnya Anthony Martial pernah meminta kepada klub untuk menjualnya pada bursa transfer pemain musim ini, namun karena minimnya pemain yang didatangkan ke Manchester United, Jose Mourinho memutuskan untuk tetap mempertahankannya.

 

Sang pemain merasa Jose Mourinho tidak memberikan dukungan kepada dirinya. Tidak dapat dipungkiri, Mourinho memang kerap melayangkan kritikan pedas kepada sang pemain karena gagal menunjukkan performa yang apik ketika bermain di lapangan hijau.

 

Namun setelah Jose Mourinho didepan dari klub dan digantikan Solskjaer, Martial justru berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap bertahan di klub.

 

Melihat hal tersebut, Martial lantas memberikan pembelaan dimana ia berkata jarang dimainkan sebagai pemain starter. Hubungan antara sang pemain dengan Mourinho semakin hari semakin memiliki jarak, terlebih lagi setelah Martial membuat heboh pada kegiatan pramusim yang dijalani oleh United.

 

Ketika itu, Martial memutuskan untuk pergi begitu saja dari pusat pelatihan di Los Angeles, Amerika Serikat untuk kembali ke negaranya. Kala itu ia pulang ke negaranya demi melihat kelahiran anak keduanya. Karena hal ini, Mourinho merasa tidak dihargai dan memutuskan untuk mencadangkan sang pemain.

 

Kemarahan Mourinho semakin memuncak karena Martial kembali bergabung saat United sudah kembali ke Inggris. Sebenarnya Mourinho sudah memberikan kepercayaan kepada Martial saat timnya melawan Brighton kemarin. Namun pada pertandingan tersebut, Martial juga gagal menunjukkan permainan yang baik sehingga ia dikabarkan akan kembali dicadangkan.

 

Setelah melewati waktu yang cukup panjang, Martial akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan dan ingin menunjukkan performa terbaiknya di hadapan Solskjaer. Dengan adanya keputusan dan tekad ini, para fans percaya Martial dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama United.

Alvaro Morata Jalani Tes Medis Di Spanyol

Keraguan terhadap masa depan Alvaro Morata tampaknya akan segera berakhir. Pasalnya Alvaro Morata hari ini akan menjalani tes medis di Atletico Madrid.

 

Sejak kepindahannya ke Chelsea pada tahun 2017 silam, Morata terlihat kesulitan menembus tim utama. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya di Chelsea. Banyak rumor yang mengatakan masa depannya di Chelsea akan segera berakhir karena gagal mencetak gol bagi Chelsea.

 

Rumor kepindahan Morata semakin menguat. Hal ini tidak lepas dari keputusan Chelsea untuk mendatangkan Gonzalo Higuain meski dengan status pemain pinjaman. Menurut laporan yang dilansir pihak AS, Morata dikabarkan akan bergabung ke klub Spanyol, Atletico Madrid.

 

Sempat dikabarkan gagal, fakta justru berbicara kebalikannya. Morata dikabarkan tengah menjalani tes medis di Spanyol. Menurut sumber yang sama, pihak Atletico Madrid sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea.

 

Alvaro Morata resmi dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan kontrak bermain selama 18 bulan. Dalam kontrak yang dibuat tersebut, Atletico juga mendapatkan kesempatan untuk mempermanenkan sang pemain di akhir masa pinjaman.

 

Kabarnya Morata sudah sampai dI Spanyol pada hari Sabtu 26/1 malam waktu setempat. Morata akan menjalani tes medis pada tanggal 27/1. Setelah tes medis selesai, Morata akan melakukan tanda tangan kontrak bersama Atletico Madrid.

 

Alvaro Morata sendiri sudah pernah bermain di Spanyol, kala itu ia bermain bersama Real Madrid dan sudah berhasil mencetak 35 gol dari 95 penampilannya bersama Madrid.

Neville Layangkan Pujian Bagi Solskjaer

Mantan penggawa Manchester United, Phil Neville memberikan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer yang menjabat sebagai manajer interim United. Neville menganggap bahwa Solskjaer mampu membangkitkan performa United yang sempat lesu di awal musim ini.

 

Pada era Jose Mourinho, United gagal menunjukkan performa terbaiknya. Para pemain Manchester United juga gagal tampil konsisten, terutama Paul Pogba yang dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho.

 

Tidak hanya Paul Pogba, pemain lainnya seperti Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Victor Lindelof dan juga kiper David De Gea bermain dibawah standart. Banyak kritikan yang datang menghujani Manchester United terkait hal ini.

 

Namun setelah Solskjaer mengambil alih, semua berubah. Performa United mulai meningkat. Bahkan Paul Pogba yakin United dapat finish di empat besar.

 

Melihat hal ini, Neville lantas memberikan pujian kepada Solskjaer karena berhasil membawa United tuk bangkit.

 

“Solskjaer datang dan ia merubah segalanya. Ia membawa senyuman ke Manchester United.”

 

“Ia menyuruh semua pemain untuk bermain dan menikmati setiap pertandingan bersama United. Saya merasa semua pemain merasa sangat beruntung bisa bermain untuk United.”

 

Meski Neville mengatakan Solskjaer membawa senyuman ke United, ia juga menegaskan bahwa Solskjaer adalah orang yang kejam. Hal inilah yang membantu Solskjaer untuk membawa United seperti sekarang ini.

 

“Ia adalah sosok yang ramah sekaligus kejam. Saya pikir mereka tidak akan berhasil sampai sekarnag ini jika Solskjaer tidak memiliki rasa kejam. Saya yakin ia bisa menjadi pelatih permanen di Manchester United.”

Liverpool Tak Ingin Pulangkan Countinho Dari Barcelona

Pada musim 2017/2018 yang lalu Liverpool sempat keberatan untuk melepaskan Philippe Coutinho. Namun saat ini ceritanya sudah berbeda, bahkan The Reds mengaku tidak berniat untuk memulangkan Coutinho ke Anfield.

 

Sejak awal musim 2017/2018 silam Coutinho memang telah menyatakan keinginannya untuk hengkang dari klub. Barcelona juga sempat melayangkan tawaran untuk sang pemain, namun tawaran tersebut ditolak oleh Liverpool.

 

Pada awal Januari 2018 silam, Coutinho akhirnya dilepaskan ke Barcelona. Dari penjualan Coutinho, Liverpool memiliki banyak dana untuk membeli pemain baru. Coutinho sendiri dijual dengan harga 120 juta Euro, angka yang cukup besar bukan ?

 

Dalam enam bulan pertamanya di Barcelona, semua tampak berjalan mulus. Coutinho bahkan menjadi pilihan utama Barcelona. Namun memasuki paruh pertama musim 2018/19, kondisinya berubah, pasalnya dirinya sudah tidak lagi mendapatkan tempat utama di klub.

 

Sang pemain kerap terlihat di bangku cadangan. Coutinho dianggap kalah saing dengan Ousmane Dembele yang lebih disukai oleh Ernesto Valverde. Melihat kondisi ini, banyak kabar yang mengatakan Coutinho sudah merasa tidak nyaman dan tidak bahagia di Barcelona.

 

Menurut lansiran The Telegraph, Coutinho sudah mengisyaratkan akan hengkan dari klub. Coutinho juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Inggris.

 

Namun pihak Liverpool secara gamblang mengatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk memulangkan kembali Coutinho ke Anfield. Mereka beranggapan bahwa skuat yang dimiliki saat ini sudah cukup baik sehingga mereka tidak ingin memulangkan Coutinho.

Manchester City Tekankan Tak Ingin Rekrut Isco

Klub raksasa Inggris, Manchester City kabarnya tidak memiliki ketertarikan untuk mendatangkan Isco dari Real Madrid. Seperti yang kita tahu, saat ini Isco tengah berada dalam situasi yang kurang baik di Madrid karena jarang dimainkan sejak ditinggal oleh Zinedine Zidane.

 

Sang pemain saat ini justru lebih sering dicadangkan ketimbang dimainkan sehingga membuatnya ingin segera hengkang dari Madrid. Posisinya saat ini memang tidak baik, bahkan sang pemain mengatakan menjalani musim ini terasa sangat berat karena terus berada di bangku cadangan.

 

Banyak kabar yang mengatakan Manchester City berencana untuk mendatangkan Isco ke Inggris, namun kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak City.

 

Sebenarnya sempat ada kabar yang mengatakan bahwa asisten Josep Guardiola, yakni Mikel Arteta telah beraksi untuk mengajak Isco bergabung dengan mereka. Sang pemain sendiri sudah menerima tawaran tersebut.

 

Akan tetapi kabar terbaru mengatakan bahwa Manchester City justru tidak berminat untuk mendatangkan sang pemain. Menurut lansiran ESPN FC, City tidak jadi mendatangkan isco karena Josep Guardiola tidak membutuhkan jasa Isco.

 

Menurut sumber yang sama, Guardiola masih puas dengan komposisi pemainnya saat ini dan tidak berencana untuk menambah amunisi tuk sekarang. Guardiola juga menegaskan bahwa dirinya belum membutuhkan tambahan tersebut dan baru akan mencari amunisi tambahan pada musim panas mendatang. Itu berarti Isco masih harus mencari tim yang ingin menggunakan jasanya jika ingin mendapatkan jam terbang yang cukup.

 

Neville: Solskjaer Masih Belum Pantas Jadi Pelatih Permanen United

Gary Neville selaku pemain legenda Manchester United mengklaim bahwa sosok Ole Gunnar Solskjaer belum pantas untuk memimpin Manchester United. Neville menjelaskan jika Solskjaer ingin menjadi pelatih bagi tim Setan Merah, ia harus lebih bekerja keras lagi.

 

Solskjaer sendiri ditunjuk menjadi manajer interim setelah manajemen United memutuskan untuk mengeluarkan Jose Mourinho dari kursi pelatih United. Sejak menjadi manajer interim, Solskjaer berhasil mengeluarkan potensi United, hal ini terbukti dari keberhasilan United dalam meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka.

 

Kemenangan terkahir yang diraih United adalah ketika bertamu ke Wembley untuk berhadapan dengan tuan rumah Tottenham Hotspurs. Pada pertandingan tersebut, United berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1 – 0 atas Tottenham.

 

Pertandingan melawan Tottenham dianggap sebagai ujian bagi Solskjaer, pasalnya dalam lima pertandingan sbeelum melawan Tottenham, United hanya berhadapan dengan tim yang dianggap sebagai tim medioker atau tim papan bawah saja. Namun Solskjaer dapat menjawab keraguan tersebut dengan kemenangan tipis atas Tottenham.

 

Meskipun berhasil melewati tes terserbut, Neville menganggap bahwa Solskjaer masih belum cukup untuk menukangi United secara permanen.

 

“Sebelum melawan Tottenham, saya pernah berkata mereka akan kalah, namun kemenangan tersebut tidak berarti ada kepastian untuk jabatan pelatih di United tuk masa depan,” buka Neville kepada Sky Sports.

 

“Kita tidak bisa melihatnya hanya dari performa pekan per pekan, semua itu baru bisa dilihat pada bulan April atau Mei ketika sudah ada banyak yang dikerjakan oleh pelatih United. Untuk saat ini saya belum melihat ia ( Solskjaer ) menempati posisi pelatih permanen United,” tutup Neville.

Owen: Saya Prediksi United Akan Kalah Di Kandang Tottenham

Mantan pemain penyerang Timnas Inggris, Michael Owen memberikan prediksinya terkait pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United yang akan digelar tanggal 12 Januari esok. Menurut Owen, Manchester United akan menelan kekalahan kontra Hotspur.

 

Spurs akan menjamu United di Wembley esok dimana pertandingan tersebut akan menjadi ujian yang nyata bagi pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer.

 

Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi pelatih baru United setelah Jose Mourinho diberhentikan. Semenjak dilatih oleh Solskjaer, performa United terus berkembang, bahkan Paul Pogba dan kolega yang dianggap gagal bermain konsisten dapat kembali tampil dengan gemilang.

 

Keberhasilan Solskjaer terbukti dari raihan lima kemenangan dalam lima pertandingan terakhir United, dimana pada awal musim dibawah kepemimpinan Mourinho, United justru kerap menelan kekalahan yang memalukan.

 

Namun pertandingan ini akan sedikit berbeda, pasalnya lawan yang akan mereka hadapi adalah Tottenham Hotspur yang saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League.

 

“Ini merupakan ujian nyata bagi Solskjaer. Ia ingin meniru Sir Matt Busby yang legendaris, namun saya rasa itu mustahil baginya,” buka Owen seperti dilansir BetVictor.

 

“Tentu kalian masih ingat bukan disaat Spurs meraih kemenangan 3 – 0 di Old Trafford pada awal musim ini ? Tetapi United yang saat ini memang sedikit berbeda, saat ini mereka lebih percaya diri.”

 

“Tetapi dalam tiga pertandingan terakhir United melawan Spurs, mereka selalu kalah. Mungkin pertandingan ini bisa menjadi kekalahan keempat mereka,” tutup Owen.

 

Liverpool Masuk Dalam Perburuan Eder Militao

Manchester United merupakan tim yang dikabarkan menaruh minat terhadap Eder Militao. Namun keinginan mereka untuk merekrut sang pemain tampaknya akan berjalan cukup berat, pasanya rival mereka, Liverpool dikabarkan juga masuk kedalam perburuan Eder Militao.

 

Pada musim ini Manchester United memang memiliki masalah dengan lini pertahanan mereka. Sudah bukan rahasia lagi jika mereka sedang memantau banyak pemain bek untuk didatangkan pada bursa transfer Januari ini.

 

Salah satu nama yang masuk kedalam daftar mereka adalah Eder Militao. Pemain yang berusia 20 tahun dan bermain tuk klub Porto tersebut dinilai mampu untuk memberikan tambahan kekuatan, khususnya untuk lini pertahanan Manchester United yang rapuh.

 

Menurut lansiran The Sun, Liverpool tidak akan memberikan kesempatan ini kepada Manchester United. Mereka juga akan masuk kedalam perburuan sang pemain, bahkan Liverpool sudah mengajukan tawaran kepada sang pemain.

 

Liverpool akan mengkombinasikan Eder Militao dengan Van Dijk untuk meningkatkan kekuatan di jantung pertahanan klub. Jika kita melihat performa Van Djik, memang tidak dapat dipungkiri bahwa performa yang ditunjukkan sudah sekelas pemain bintang. Namun ia tidak memiliki rekan yang mampu memberikan dukungan, dimana Dejan Lovren kerap melakukan kesalahan sehingga mempengaruhi permainan Vn Djik.

 

Menurut laporan tersebut, Liverpool benar-benar ingin mendatangkan sang pemain. Pihak Liverpool juga telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan pemain. Jika proses negosiasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin Eder akan bergabung dengan Liverpool.

Arnold: Liverpool Harus Belajar Dari Manchester City !

Kekalahan yang diterima oleh Liverpool kala berhadapan dengan Manchester City memang sangat menyakitkan. Pasalnya mereka menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Melihat kekalahan ini, pemain muda mereka, Trent Alexander Arnold merasa timnya perlu belajar dari Manchester City.

 

Liverpool harus tertunduk lemas setelah Leroy Sane membuah gol pada menit ke 72. Berkat gol tersebut, Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2 – 1.

 

Jika melihat kilas balik di musim lalu, kejadiannya justru berbanding terbalik dimana Manchester City menjadi tim yang belum terkalahkan namun harus catatan kemenangan mereka  tumbang ketika bertamu ke Anfield. Meski rekor kemenangan mereka sempat terputus di Anfield, itu tidak menghentikan laju mereka, bahkan The Citizen berhasil meraih gelar juara pada musim lalu.

 

Alexander Arnold merasa bahwa kekalahan yang diterima timnya adalah kekalahan yang sangat pahit. Namun ia juga berhadap timnya dapat mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut.

 

“Kekalahan selalu terasa sakit, tetapi kami berhasil meraih banyak kemenangan pada musim ini. Kami tidak akan takut hanya karena kekalahan ini,” buka Arnold seperti dilansir pihak Goal.

 

“Kami akhirnya tahu artinya kekalahan sama seperti ketika City kalah di Anfield pada musim olalu. Di waktu yang sama, mereka bisa merespon dengan baik dan menjalani pertandingan yang panjang serta mampu mengalahkan kami.”

 

“Itu yang harus dilakukan oleh tim besar, kekalahan memang terasa pahit, namun ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sana. Kami tidak akan membiarkan kekalahan ini merusak momentum kami,” tutup Arnold.

Sergio Ramos Cetak Rekor Perolehan Kartu Kuning Terbanyak

Ada satu rekor yang terpecahkan di Liga Champions, yakni rekor kartu kuning terbanyak. Rekor ini jatuh pada Sergio Ramos yang bermain untuk klub Real Madrid. Usai Real Madrid berhadapan dengan AS Roma, Sergio Ramos menjadi pemain dengan torehan kartu kuning terbanyak pada kompetisi Liga Champions.

 

Real Madrid menjamu AS Roma pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup H Liga Champions. Pada pertandingan tersebut Real Madrid sukses meraih poin penuh dengan total raihan tiga gol tanpa balas.

 

Sebelumnya, sang mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dihadiahi kartu merah oleh wasit ketika Juventus berhadapan dengan Valencia, kali ini kartu merah juga datang dari pemain Real Madrid yang bernama Sergio Ramos. Pada pertandingan melawan AS Roma, Ramos mendapatkan kartu kuning ke 37 nya di kompetisi Liga Champions setelah melanggar Steven N’Zonzi.

 

Seperti yang kita tahu, Ramos memang identik dengan gaya bermain yang keras dan kasar. Ia sering melakukan pelanggaran akibat permainannya yang keras. Tidak jarang juga Ramos dihadiahi kartu, mulai dari kartu kuning hingga kartu merah.

 

Kartu kuning yang didapatkan Ramos terjadi di menit ke 23. Dengan didapatkannya kartu kuning tersebut, Sergio Ramos sudah mengoleksi 43 kartu kuning di Liga Champions. Rekor ini merupakan rekor terbaru dan melebihi rekor sebelumnya yang pernah di raih oleh Paul Scholes yang bermain untuk Manchester United. Pada saat itu, Scholes mendapatkan perolehan 35 kartu kuning pada kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.

Gagal Jadi Juara, Son Sebut Spurs Kurang Beruntung

Pemain penyerang klub Tottenham Hotspur, Son Heung-Min angkat bicara terkait kegagalan timnya meraih gelar juara meski sudah berhasil tampil apik. Menurutnya, Spurs hanya kurang beruntung saja sehingga gagal meraih gelar juara.

 

Jika melihat sepak terjang Spurs selama ini, bisa dibilang mereka adalah tim yang paling konsisten dalam bermain. Bahkan mereka selalu finish di empat besar di klasemen akhir. Tentu hasil ini dinilai sangat bagus oleh banyak orang. Namun banyak yang menyayangkan Spurs tidak pernah meraih gelar juara.

 

Mereka tidak hanya gagal raih gelar juara di Premier League saja, bahkan di kompetisi lainnya juga sama. Pasukan yang diasuh oleh Mauricio Pochettino tersebut juga gagal meraih gelar di kompetisi Piala FA dan Piala Liga Inggris.

 

Terakhir kali Spurs meraih gelar juara terjadi pada musim 2007/08 lalu. Kala itu mereka berhasil meraih gelar juara Piala Liga Inggris. Namun setelah era itu, Spurs tampak kesulitan untuk meraih gelar juara di semua kompetisi yang diikuti.

 

“Kalau menurut saya, Spurs hanya kurang beruntung,” ungkap Son kepada pihak Sky Sports.

 

“Kami selalu berada dekat dengan peraih gelar, mungkin publik berfikir kami tim yang bisa diremehkan. Namun kami percaya kami berada sangat dekat dengan sang peraih gelar. Itu membuktikan kualitas kami. Tetapi terkadang kalian perlu keberuntungan untuk bisa mengangkat trofi.”

 

“Kami bisa menjadi juara dan kami layak menjadi juara. Para pemain juga layak mendapatkan gelar, tetapi itu bukanlah hal yang mudah dan kami akan berusaha untuk meraihnya,” tutup Son.

Reaksi Klopp Terhadap Tudingan Diving Terhadap Salah

Mohamed Salah kembali mendapatkan sorotan publik. Pemain asal Mesir tersebut dianggap melakukan diving ketika berhadapan dengan Arsenal pada pertandingan lanjutan kompetisi Premier League musim ini. Salah dianggap menjatuhkan diri diarea terlarang secara sengaja.

 

Ketika Salah melakukan diving, sebenarnya Liverpool sudah unggul dengan agregat skor 3 – 1. Salah yang menerima umpan mencoba menembus kotak pinalti, ketika sudah dekat gawang, Salah terlihat dijatuhkan oleh Sokratis Papasthathopoulos. Wasit yang bertugas kala itu menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran sehingga Liverpool mendapatkan hadiah pinalti.

 

Salah ditunjuk sebagai eksekutor dan berhasil mencetal gol keempat bagi Liverpool. Pada babak kedua, Liverpool hanya berhasil menambah satu gol saja melalui kaki Roberto Firmino. Namun yang dipermasalahkan adalah pinalti yang dilakukan oleh Salah, ia dianggap melakukan diving sehingga Liverpool mendapatkan hadiah pinalti.

 

Klopp lantas memberikan pernyataan terkait perdebatan tersebut, menurutnya Klopp memang dijatuhkan sehingga mereka pantas mendapatkan hadiah tersebut. Menurut Klopp, untuk mendapatkan hadiah pinalti, pemain tidak perlu dilanggar hingga berdarah-darah.

 

“Saya sudah tiga tahun berada disini, dan saya terus mempelajari semuanya, baik dari media Inggris ataupun pengamatan wasit di Sky Sport usai laga,” buka Klopp seperti dilansir Tribalfootball.

 

“Perlu kalian tahu, kami tidak memiliki diver dan kami bukanlah pelaku diving. Wasit yang memutuskan semua itu dan saya sudah tiga tahun disini, ketika ada pinalti, disitu kalian bicara seenaknya. Hargai apa yang sudah diputuskan oleh wasit !,” tutup Klopp.

Benzema: Madrid Bisa Jadi Juara Meski Tanpa Ronaldo

Tidak bisa dipungkiri, sosok Cristiano Ronaldo dianggap sebagai jimat kesuksesan Real Madrid dalam kompetisi Liga Champions selama tiga musim terakhirn. Namun setelah kepergian Ronaldo ke Juventus, banyak pihak yang mempertanyakan nasib Real Madrid dalam kompetisi bergengsi tersebut. Karim Benzema selaku penggawa Real Madrid tetap optimis dan yakin Real Madrid dapat kembali meraih gelar juara di musim ini.

 

 

Kontribusi sang mega bintang Ronaldo pada musim kemarin memang sangat besar. Meskipun ia gagal mencetak gol pada laga final kontra Liverpool, namun raihan golnya selama kompetisi berlangsung sangat impresif.

 

 

Meski Ronaldo sudah tidak ada, kepercayaan Karim Benzema terhadap performa Real Madrid tidak berkurang sedikitpun. Benzema malah sangat optimis Real Madrid bisa kembali meraih gelar juara meski tanpa kehadiran Ronaldo.

 

 

“Semua tahu kompetisi ini adalah kompetisi kasta tertinggi, setiap pertandingan yang dijalani sangatlah penting. Real Madrid adalah klub terbesar dan terbaik di dunia, itu berarti kami harus sukses setiap tahunnya.”

 

 

 

“Ada banyak rival yang kuat, tapi kalau kalian bertanya siapa klub terkuat, maka kami akan menjawab Real Madrid.”

 

 

“Kami akan menjamu AS Roma, pertandingan kandang pertama akan selalu penting. Kami akan mencoba untuk menguasai bola dan mendapatkan ritme permainan kami.”

 

 

“Roma adalah tim yang kuat dan apik, kami harus fokus dan mengerahkan segalanya untuk bisa menang pada pertandingan nanti.”

 

Foster: De Gea Dapat Diibaratkan Sebagai Messi

Ben Foster selaku penjaga gawang Watford melayangkan pujian kepada David De Gea. Menurutnya, sosok David De Gea dapat disejajarkan dengan Lionel Messi, namun untuk posisi penjaga gawang.

 

Tidak dapat dipungkiri, De Gea telah menunjukkan permainan yang sangat impresif ketika Manchester United berhadapan dengan Watford. Pada pertandingan tersebut, ia berhasil melakukan penyelamatan yang gemilang sehingga United dapat keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut.

 

De Gea berhasil mementahkan peluang emas yang didapatkan oleh Toy Deeney. Ia juga berhasil menghadang sundulan yang dilakukan oleh Christian Kabasele menjelang akhir pertandingan.

 

Melihat penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh De Gea, Foster pun tidak ragu untuk melayangkan pujian untuk aksi tersebut.

 

Foster menilai bahwa De Gea merupakan kiper tebaik di dunia saat ini. Ia selalu berhasil menyelamatkan gawang United disaat barisan pertahanan United sedang rapuh.

 

“De Gea merupakan “MESSI”nya penjaga gawang. Kita bisa melihat penyelamatan yang ia lakukan selama ini. Tidak ada keraguan akan hal ini. Ia adalah sosok yang briliant saat ini,” buka Foster kepada pihak Fourfourtwo.

 

“Saya melihat bakat yang dimiliki De Gea adalah bakat alami. Tidak semua kiper bisa memiliki bakat itu. Untuk menjadi kiper yang sekelas dengan De Gea, kerja keras saja tidak cukup !. Butuh lebih dari sekedar kerja keras agar bisa disejajarkan dengan dirinya.”

 

Usain Bolt Beri Saran Agar Pogba Tetap Bermain Di MU

Salah satu atlet lari dunia, Usain Bolt baru-baru ini memberikan saran kepada Pogba agar sang pemain tetap bermain di Manchester United. Bolt sendiri merupakan atlir lari yang menjadi fans klub Setan Merah.

Pogba sendiri merupakan pemain yang dibeli dengan harga yang sangat mahal dari Juventus. Sayangnya sang pemain gagal menunjukkan performa yang konsisten sehingga ia sering mendapatkan kritikan pedas dari para fans Manchester United.

 

Bahkan belum lama ini Pogba juga dikabarkan adu argumen dengan sang pelatih Jose Mourinho saat pertandingannya di Wembley. Setelah insiden tersebut, Pogba hanya bermain sebanyak 3 kali sebagai starter dari enam pertandingan yang dijalani oleh Manchester United.

 

Banyak spekulasi yang berkata bahwa Pogba akan meninggalkan Old Traford. Meski begitu, Bolt memberikan saran kepada Pogba agar tetap bertahan.

 

“Sebaiknya Pogba tetap bermain untuk Manchester United,” ungkap Bolt.

 

“Memang banyak kritikan yang dilayangkan pada Pogba, tetapi ia adalah seorang pemain berbakat. Dia pasti bisa memberikan kontribusi nyata bagi Manchester United. Saya berfikir ia harus bertahan sedikit lama untuk menunjukkan kualitasnya kepada para fans,” lanjutnya seperti dilansir pihak Manchester Evening News.

 

Bolt memang sudah lama menjadi fans Manchester United. Bahkan dalam beberapa acara amal yang ia lakukan, ia sering mengenakan seragam Manchester United.

 

Bolt juga tengah dikabarkan sedang menekuni dunia persepakbolaan. Belum lama ini ia juga mengikuti sesi latihan bersama Borussia Dortmund dan Stormsgodset.

Fletcher: Ini Bukanlah Kemenangan Pogba !

Darren Fletcher selaku mantan penggawa Manchester United turut memberikan pendapat mengenai keputusan United untuk memberhentikan Jose Mourinho. Fletcher berharap nantinya keputusan ini tidak menimbulkan permasalahan baru di klub.

 

United sendiri memang sudah resmi memberhentikan Mourinho dari kursi pelatih pada hari Selasa 18/12 kemarin. Keputusan ini diambil setelah raihan hasil buruk selama musim ini, puncaknya adalah ketika United kalah atas Liverpool kemarin.

 

Tidak hanya prestasi buruk saja yang menjadi permasalahan Mourinho, ia juga memiliki hubungan yang kurang baik kepada beberapa pemain, termasuk kepada Ed Woodward. Hal ini diyakini banyak pihak sebagai awal dari permainan buruk yang ditunjukkan oleh para penggawa United.

 

Darren juga tidak menampik adanya perpecahan diruang ganti United. Namun Darren juga menilai permainan yang ditunjukkan oleh Pogba kurang bagus. Jika permasalahan memang terletak disana, Darren menilai ini bisa menjadi masalah yang besar.

 

“Saya tidak melihat peforma yang bagus dari Pogba,” buka Darren kepada pihak BBC.

 

“Saat ini semua pihak membicarakan permasalahan ini, antara siapa yang akan pindah, Mourinho atau Pogba. Tapi jika keadaannya seperti ini, Pogba akan merasa menang dari Mourinho, ini yang nantinya akan menjadi masalah serius.”

 

“Ini bukan pertarungan antara Pogba dengan Mourinho, Pogba tetap harus menunjukkan kualitasnya saat bermain. Ini bukanlah kemenangan Pogba dan bukan kekalahan Mourinho.”

 

Darren berharap nantinya manajer baru United dapat mengendalikan ruang ganti United dengan baik sehingga permasalahan semacam ini tidak terulang kembali.

 

Rashford Yakin United Bisa Menang Kontra Liverpool

Salah satu penggawa Manchester United, Marcus Rashford melayangkan pujian kepada sang pelatih Jose Mourinho. Menurut Rashford, Mourinho adalah sosok pelatih yang selalu menatap kedepan dan fokus akan kemenangan tim. Rashford juga sangat yakin United dapat finish dengan posisi yang baik pada musim ini meski sempat mengalami awal musim yang buruk.

 

 

Pada hari Minggu 16/12 esok, United akan bertamu ke markas Liverpool pada pertandingan lanjutan di kompetisi Premier League. Jika dilihat diatas kertas, performa Liverpool pada musim ini memang diatas United. Meskipun demikian, Rashford yakin United akan mampu meraih hasil positif pada pertandingan nanti.

 

 

Sebenarnya kedua tim tengah dalam kondisi yang kurang baik, pasalnya para pemain masih kelelahan setelah betanding di kompetisi Liga Champions.

 

 

Rashford mengatakan dengan tegas bahwa timnya bertamu ke markas Liverpool tidak untuk diremehkan dan bukan untuk menelan kekalahan. Dia yakin performa United sebenarnya sama dengan Liverpool dan dirinya juga yakin United bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

 

 

“Kami bukanlah underdogs. Kami akan bertandang dan meraih kemenangan di Anfield,” buka Rashford kepada pihak Sky Sports.

 

 

“Mereka adalah tim yang kuat, intensitas permainan mereka patut diapresiasi, namun kami juga memiliki intensitas permainan yang tinggi dan kami akan berjuang pada pertandingan esok.”

 

 

“Kami akan fokus pada diri kami sendiri dan mencoba untuk mencari cara agar bisa mencetak gol serta bertahan dengan baik saat berhadapan dengan mereka. Saya yakin kami bisa menang melawan Liverpool,” tutup Rashford.

Thiago Silva Akan Akhiri Karir Di PSG ?

Isu kepindahkan Thiago Silva ke AC Milan baru-baru ini mendapatkan tanggapan resmi dari sang pemain belakang PSG. Thiago Silva secara resmi membantah isu kepindahan tersebut. Thiago Silva mengaku masih akan bermain untuk PSG meski menjadi seorang pendukung AC Milan.

 

Ac Milan memulai musim ini dengan merubah jajaran pemilik dan anggota direksi klub. Ac Milan juga menarik dua sosok penting yakni Paolo Maldini dan Leonardo. Pemain seperti Thiago Silva sangat dibutuhkan oleh Milan sebab karakter pemimpin akan sangat membantu dalam tim AC MIlan. Thiago mengaku tidak mempunyai rencana atau tidak memikirkan untuk pindah kembali ke AC Milan.

 

Pemain berusia 33 tahun tersebut juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap bermain bersama dengan PSG sampai akhir karir sepakbolanya nanti. Kontraknya di PSG masih panjang dan dirinya mengaku senang bermain di paris. Thiago merupakan pilar utama di titik pertahanan PSG dan juga bertindak sebagai kapten dalam tim PSG. Thiago juga sudah merasakan banyak gelar juara sejak dibeli dari AC Milan sebesar 42 juta Euro.

 

Meskipun menolak untuk pindah ke AC Milan namun Thiago Silva mengaku dirinya tetap mendukung AC Milan untuk biasa tampil dengan baik dan mendapatkan gelar juara di Serie A. pemain asal brasil tersebut percaya bersama dengan Paolo Maldini dan Leonardo AC Milan akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

 

Sumber: SBOBET News

Silva: City Bisa Atasi Festive Periode

Pemain gelandang Manchester City, Bernardo Silva mengaku dirinya sangat optimis terhadap performa timnya dalam menghadapi Festive Periode pada kompetisi Premier League. Ia juga melihat kedalaman yang dimilik timnya sangat solid sehingga melewati periode ini bukanlah hal yang sulit bagi City.

 

Seperti yang kita tahu, sepakbola di Inggris adalah sepakbola yang cukup unik dimana pada hari natal dan tahun baru biasanya banyak yang berlibur, mereka justru memperpadat jadwal pertandingan yang ada. Biasanya banyak tim yang “terpleset” karena padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani.

 

Belum lagi pada periode ini akan ada perubahan yang signifikan dalam perebutan gelar juara nantinya. Banyak tim yang sudah mempersiapkan datangnya periode ini untuk mencuri poin dari tim yang kelelahan. Oleh karena ini periode ini sangatlah riskan bagi setiap tim yang bertanding.

 

Meski begitu, Silva justru dengan yakin mengatakan timnya akan mampu melewati periode ini dengan baik.

 

“Premier League adalah kompetisi yang berbeda. Biasanya akan ada jeda libur natal, namun di Inggris semua berjalan dengan sangat berbeda.”

 

“Berbeda dengan kompetisi di Portugal ataupun Prancis dimana kami akan mendapatkan libur natal, di Inggris justru ada begitu banyak pertandingan yang harus kami hadapi. Namun saya yakin, kedalaman dari tiap pemain yang ada di klub akan membuat City mampu melewati periode ini dengan baik.”

 

 

Valverde: Kami Tidak Akan Anggap Remeh Villareal

Ernesto Valvarde yang menjadi pelatih tim raksasa Spanyol, Barcelona mengaku tidak ingin meremehkan Villareal meski kondisi tim tersebut sedang tidak baik.

 

 

Barcelona akan mampir ke kandang Villareal pada pekan ke-14 La Liga pada hari Senin 03/12 dini hari nanti. Barcelona tentu menargetkan kemenangan penuh pada pertandingan nanti. Hal ini harus dilakukan demi mempertahankan posisi puncak klasemen yang mereka tempati saat ini.

 

 

Banyak spekulasi yang mengatakan Barcelona akan menang dengan mudah pada pertandingan nanti. Jika dilihat di atas kertas, posisi dan komposisi skuat Barcelona memang berada diatas Villareal. Selain itu Villareal juga satu langkah menuju zona degradasi. Hal ini memberikan kepercayaan diri tersendiri bagi Barcelona, sedangkan bagi Villareal, pertandingan ini akan menjadi beban yang sangat berat.

 

 

Meskipun berada di posisi yang nyaman, namun Valverde mengaku tidak ingin menganggap remeh lawan yang akan mereka hadapi. Pasalnya, sang pelatih mengaku Villareal dapat memberikan ancaman dan menjadi masalah bagi Barcelona sehingga mereka akan melawannya dengan kekuatan penuh.

 

 

“Mereka pernah memberikan kami masalah dan kami tidak ingin mengulanginya,” ungkap Valverde seperti dilansir Tribal Football.

 

 

“Mereka memiliki sistem bermain yang berbeda dan kami harus waspada akan permainan itu,” lanjutnya.

 

 

Ketika Valverde ditanya tentang kondisi Arthur, tidak banyak jawaban yang diberikan oleh Valverde.

 

 

“Dia berada disana untuk bermain, jika ia tidak bermain, ia tidak akan berada disana,” tutup Valverde.

Edin Dzeko Masuk Dalam Radar Pencarian Real Madrid

Tampaknya Real Madrid masih belum puas dengan komposisi pemain yang ada saat ini. Menurut kabar yang beredar, mereka akan mencoba untuk mendatangkan pemain baru untuk menyempurnakan susunan pemain yang ada. Salah satu pemain yang masuk kedalam radar Real Madrid adalah Edin Dzeko.

 

Dzeko merupakan penggawa AS Roma yang sudah membela Roma selama tiga musim. Reputasi dan ketajamannya dalam menjebol gawang lawan memang menjadi sorotan banyak pihak. Tidak sedikit orang yang menyebut Dzeko sebagai pemain yang paling tajam di kompetisi Serie A Italia.

 

Sang pemain sendiri sudah bergabung dengan Roma sejak tahun 2015 silam. Selam tiga musim ini, Dzeko sudah menyumbangkan 74 gol bagi Roma di semua kompetisi yang ia mainkan. Salah satu hal yang menjadi kelebihan dari Dzeko adalah postur tubuh yang tinggi sehingga membuatnya memiliki keuntungan ketika memainkan bola atas.

 

Postur tubuh dan gaya bermain Dzeko dianggap sesuai dengan gaya permainan Real Madrid.  Hal ini dikarenakan Madrid tidak memiliki pemain dengan karakter target man di lini depan.

 

Menurut lansiran Football Espana, Madrid tampaknya sudah membicarakan terkait transfer Dzeko. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi atau keterangan lebih lanjut terkait proses kepindahan Dzeko.

 

Sementara itu Dzeko masih memiliki kontrak bermain di AS Roma. Kontrak sang pemain di Roma masih berlangsung hingga tahun 2020 depan. Dzeko sendiri mengaku dirinya merasa nyaman bermain di Roma, hanya saja tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Varane Ungkap Mengapa Timnya Kalah Kontra Eibar

Seperti yang kita tahu, Real Madrid harus menerima kenyataan pahit dikalahkan oleh Eibar. Bahkan kekalahan mereka sangat mencegangkan, pasalnya gawang mereka harus kebobolan tiga gol tanpa bisa membalas satu gol pun pada pertandingan tersebut.

 

Sejatinya Madrid-lah yang menguasai jalannya pertandingan, namun tidak ada peluang berarti yang berhasil diciptakan oleh Madrid. Satu-satunya peluang tercipta melalui Gareth Bale, sayangnya bola yang berhasil dilesatkan ke gawang Eibar dianulir wasit sebagai offside.

 

Justru Eibar yang berhasil mencetak tiga gol melalui Gonzalo Escalante pada menit ke 16, Sergi Enrich pada menit ke 52, serta Kike pada menit ke 57.

 

Seusai pertandingan, Raphael Varane lantas menjelaskan penyebab kekalahan yang diterima oleh Madrid.

 

“Eibar memanfaatkan bola pendek, memenangkan bola lalu menyerang balik, taktik mereka sangat menyulitkan kami.”

 

“Kami gagal memainkan sepakbola kami. Sangat tidak nyaman, kondisi itu membuat kami tidak fokus sehingga kami bermasalah dalam hal kolektif.”

 

Akibat kekalahan tersebut, Real Madrid gagal memotong jarak dengan pemuncak klasemen, Barcelona. Saat ini mereka tertinggal empat poin dengan Barcelona. Tidak sampai disitu saja, jika Barcelona berhasil memenangkan pertandingan mereka, maka jarak akan semakin menjauh hingga 7 poin.

 

“Saat ini kami harus memperbaiki ritme permainan kami dan memberikan performa terbaik kami pada laga selanjutnya. Kami akan terus berkembang dan meraih gelar juara musim ini,” tutup Varane.

 

Djik: Hasil Imbang Ini Hanya Keberuntungan

Pada kompetisi UEFA Nations League yang digelar pada hari Selasa 20/11 kemarin, Jerman harus meraih hasil imbang kontra Belanda. Belanda sempat tertinggal dua gol, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan.

 

 

Dua gol Jerman tercipta pada menit ke 9 dan 19. Dua gol tersebut dicetak oleh Timo Werner dan juga Leroy Sane. Hingga penghujung babak pertama, Belanda terlihat kesulitan mencuri gol dari Jerman. Namun pada babak kedua, tim yang diasuh oleh Ronald Koeman berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan.

 

 

Hanya tinggal 5 menit sebelum akhir pertandingan, Belanda justru mampu mengemas dua gol dengan sangat apik. Quincy Promes berhasil mencetak gol pertama bagi Belanda pada menit ke 85 sedangkan Virgil van Dijk berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 90.

 

 

Virgil tentunya merasa sangat senang dengan gol tersebut. Berkat gol yang ia buat, Belanda terbebas dari kekalahan. Namun ia juga tidak menyangkal bahwa hasil tersebut diraih karena keberuntungan semata.

 

 

Djik menilai bahwa Belanda tidak bermain baik pada babak pertama. Hal ini yang menyebabkan mereka kecolongan dua gol. Namun saat babak kedua, mereka berani mengambil resiko dan berakhir dengan hasil yang positif.

 

 

“Kami harus percaya akan hasilnya, tapi jujur, pada babak pertama permainan kami jauh dari kata bagus. Awalnya kami tidak memiliki solusi bagaimana menghadapi permainan mereka. Tapi kami berhasil mengontrol bola dengan baik pada babak kedua.”

 

 

“Hasil ini sangat fantastis. Kami harus bangga dengan pencapaian ini. Tapi kami berhasil meraih dua gol karena keberuntungan saja,” tutup Djik.

Alasan Mengapa Timnas Indonesia Keok Di Kandang Thailand

Pada Sabtu malam 17/11 kemarin, Timnas Indonesia meraih hasil pahit ketika bertandang ke markas Thailand dalam pergelaran kompetisi Piala AFF 2018. Timnas Indonesia harus tersungkur dengan skor 2 – 4 di laga ketiga Grup B. Berkat kekalahan ini, harapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 semakin menipis. Sebenarnya apa yang menyebabkan Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan tersebut ? Mari kita ulas lebih dalam.

 

Kesalahan pertama terletak pada buruknya komunikasi lini belakang Timnas Indonesia. Kita bisa melihat semua gol yang dicetak oleh Thailand berasal dari kesalahan pemain Indonesia. Kita ambil contoh saja gol pertama yang dicetak oleh Korrakot Wiriya Udomsiri.

 

 

Ketika ia mencetak gol, tidak ada satupun pemain Indonesia yang menjaga di depan gawang, ia dapat dengan mudah mencetak angka tanpa ada usaha yang lebih. Seharusnya pemain Indonesia dapat berkomunikasi dengan baik sehingga penempatan posisi yang terjadi juga menjadi lebih tertata.

 

 

Selain itu Timnas Indonesia tidak dapat bermain dengan tenang. Ketika mendapatkan serangan balasan dari Timnas Thailand, Timnas Indonesia kehilangan ketenangan. Karena sudah merasa panik, pikiran menjadi kacau dan berpengaruh langsung terhadap gaya permainan yang ditunjukkan di lapangna.

Kesalahan yang paling fatal adalah perjudian yang merugikan penjaga gawang.

 

 

Perjudian di depan gawang sendiri merupakan perjudian yang sangat krusial, dengan sedikit kesalahan saja, resiko terburuknya adalah kebobolan angka. Timnas Indonesia gagal mengeksekusi perjudian itu dengan baik sehingga bola dapat dilesatkan dengan cepat oleh pemain Timnas Thailand.

 

 

Karena kesalahan itulah Timnas Indonesia meraih hasil yang buruk pada pertandingan melawan Thailand. Semoga pada pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia dapat belajar dari kesalahan dan dapat memperbaikinya serta meraih kemenangan.

Sanchez Mantap Tinggalkan Manchester United

Situasi Alexis Sanchez di Manchester United saat ini memang sedang diliputi awan hitam. Ia juga dikabarkan menyimpan dendam kepada pelatih United, Jose Mourinho. Melihat situasinya saat ini, Sanchez tampaknya sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari The Red Devils.

 

Sanchez merupakan rekrutan yang didatangkan Mourinho pada awal tahun lalu. Sayangnya semenjak didatangkan, Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim utama United, alhasil ia gagal menyumbangkan gol bagi United.

 

Beberapa waktu ini banyak berita yang mengatakan Sanchez akan hengkang dari United dikarenakan memiliki masalah dengan Jose Mourinho. Seperti yang kita tahu, dalam dua bulan terakhir ini, Mourinho kerap mencadangkan sang pemain. Hal ini yang membuat Sanchez marah dan tidak terima sehingga ingin hengkang dari United.

 

Sebenarnya Mourinho sempat memainkannya pada laga melawan Juventus. Sempat digadang-gadang menjadi ujung tombak menggantikan Lukaku, justru Sanchez kembali ditarik ke bangku pemain oleh Jose Mourinho.

 

Mourinho memberikan penjelasan bahwa Sanchez mengalami cedera ringan sehingga harus dikeluarkan dari lapangan. Padahal menurut lansiran The Sun, Sanchez dikabarkan tidak mengalami cedera dan berada dalam kondisi fisik yang maksimal.

 

Menurut sumber yang sama, Sanchez juga sudah menghubungi agennya terkait pemberitaan dirinya akan hengkang. Sanchez juga sudah meminta agennya untuk mencarikan klub yang ingin menerima dirinya. Beberapa klub dikabarkan sudah dihubungi oleh agen sang pemain, namun hingga saat ini belum ada klub yang tertarik untuk merekrut sang pemain.

 

Sebagai tambahan informasi, Sanchez masih memiliki kontrak bermain di Manchester United sampai 3,5 tahun kedepan.

Juventus Akan Jadi Tempat Berlabuh Zidane ?

Fakta yang cukup mengejutkan baru saja terdengar dari Zinedine Zidane. Pasalnya menurut kabar yang beredar, Zidane akan menjadi nahkoda bagi klub Juventus, klub dimana mantan asuhannya, Cristiano Ronaldo bermain.

 

Karir kepelatihannya di Real Madrid dulu memang terbilang ciamik. Ia berhasil menyumbangkan satu gelar La Liga dan juga tiga gelar Liga Champions. Banyak pihak yang memuji ketangkasan Zidane dalam melatih Real Madrid.

 

Namun di era gemilangnya tersebut, Zidane justru memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Real Madrid. Sebenarnya ada banyak rumor yang mengatakan bahwa Manchester United ingin mendatangkan Zidane untuk menggantikan posisi Jose Mourinho. Tapi menurut lansiran yang dikeluarkan oleh pihak El Pais, Zidane justru akan menginjakkan kakinya di Juventus.

 

 

Jika kita melihat posisi Jose Mourinho di United saat ini memang terbilang membahayakan. Pasalnya ia gagal menunjukkan kualitas para pemainnya di kompetisi Premier League. United bahkan harus menelan kekalahan atas Brighton dengan skor 3 – 2. Melihat hal tersebut, Mourinho dikabarkan tengah berseteru dengan jajaran United dan juga para pemain.

 

Juventus sendiri ingin mendatangkan Zidane karena ia sudah berpengalaman dalam menghadapi Liga Champions. Sebenarnya Massimiliano Allegri juga melatih Juventus dengan cukup baik dan sudah menyumbangkan tiga trofi Serie A secara beruntun. Namun jajaran Juventus belum puas karena Allegri gagal membawa Juventus meraih gelar Liga Champions, oleh karena itu, mereka ingin mendatangkan Zidane.

 

Zidane sendiri bukanlah orang asing bagi Juventus. Pada tahun 1666 – 2001 dulu, Zidane pernah membela klub ini dan berhasil meraih penghargaan Ballon D’Or bersama Juventus.

Pogba Tak Tutup Kemungkinan Gabung Dengan Barcelona

Paul Pogba merupakan pemain bintang klub raksasa Inggris, Manchester United. Saat ini Pogba masih memiliki kontrak bermain dengan United, namun ia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke klub lain, khususnya Barcelona di masa mendatang nanti.

 

Seperti yang kita ketahui, saat ini Pogba tidak merasa bahagia bersama Manchester United. Banyak rumor yang mengatakan bahwa Pogba akan segera hengkang dari Manchester United karena tidak memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho.

 

Jika melihat performa yang ditunjukkan Pogba pada musim kemarin dan juga musim ini, performa yang ditunjukkan memang tidak konsisten sehingga ia kerap dikritik didepan umum oleh Jose Mourinho, hal inilah yang menjadi awal perseteruan antara Pogba dengan Mourinho.

 

Pogba sendiri kerap dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Tidak sampai disitu saja, ada kabar yang mengatakan bahwa Mino Riola selaku agen dari sang pemain sudah menawarkan Pogba kepada Barcelona.

 

Barcelona juga tampaknya tertarik untuk mendatangkan Pogba dengan opsi penukaran pemain. Pada penawarannya tersebut, Barcelona bersedia menukarkan Yerry MIna dan Andre Gomes serta tambahan dana sebesar 45 juta pounds untuk mendapatkan Pogba.

 

Sayangnya Barcelona justru batal mendatangkan Pogba dan akhirnya memilih untuk memboyong Arturo Vidal dari klub Bayern Munchen.

 

Pogba sendiri tidak menampik bahwa dirinya ingin hengkang dari klub. Namun untuk saat ini, ia akan fokus bermain untuk United, pasalnya ia masih memiliki kontrak bermain bersama United. Namun kedepannya, ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari klub Setan Merah.

Duduki Peringkat 4, Gattuso Minta Timnya Jangan Sombong

Gennaro Gattuso selaku pelatih AC Milan meminta timnya agar tidak merasa puas dan sombong setelah meraih posisi keempat klasemen sementara Serie A.

 

Setelah mengalahkan Genoa dengan skor 2 – 1, AC Milan berhasil mengumpulkan 18 poin dan menempati posisi keempat klasemen sementara Serie A.

 

Melihat pencapaian ini, Gattuso meminta skuatnya untuk tidak cepat merasa puas dan tetap fokus pada pertandingan yang akan datang.

 

“Kemenangan yang kami raih kemarin membuat kami berada di posisi keempat,” buka Gattuso seperti dilansir pihak Goal International.

 

Gattuso juga mengatakan bahwa kemenangan atas Genoa dan raihan posisi empat memberikan beban dan tanggung jawab yang lebih besar kepada timnya. Gattuso juga mengatakan timnya harus bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan pertandingan selanjutnya.

 

“Kemenangan atas Genoa kemarin adalah langkah awal, untuk meraih posisi yang lebh atas, kami harus berjuang lebih keras lagi.”

 

Selain itu Gattuso juga memberikan pujian kepada skuatnya. Menurutnya, performa yang ditunjukkan oleh para pemain sudah cukup baik. Ia juga berharap timnya dapat mempertahankan momentum kemenangan ini dan dapat menjadikannya sebagai modal untuk menghadapi pertandingan yang akan datang.

 

“Kami berhasil membuat gol yang indah. Kami berhasil menang dengan gol tersebut. Ini adalah pertanda yang baik bagi kami.”

 

“Saya berharap semua pemain dapat mempertahankan momentum ini dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.”

Prediksi La Liga: Real Madrid Vs Atletico Madrid

Real Madrid akan segera menjamu Atletico Madrid pada pertandingan lanjutan La Liga musim ini. Pertandingan ini akan menjadi ajang kebangkitan Real Madrid setelah sebelumnya mereka kalah di Ramon Sanchez Pizjuan. Namun ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah, pasalnya yang akan mereka lawan adalah Atletico Madrid.

 

Tengah pekan ini Madrid harus menelan kekalahan 0 – 3 di markas Sevilla. Pada pertandignan itu, para skuat Real Madrid tampil dengan sangat buruk, terutama pada lini pertahanan mereka.

 

Gol pertama yang dicetak Sevilla terjadi akibat kesalahan fatal Marcelo dalam mengoper bola. Gol kedua juga tercipta dari serangan balasan yang cepat sedangkan gol ketika terjadi karena kelalaian pemain bertahan Madrid yang berjaga di area kotak pinalti.

 

Pada kompetisi Piala Super Eropa kemarin, Atletico Madrid berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 4 – 2 melalui extra time. Madrid tidak boleh kembali melakukan kesalahan serupa untuk mencuri tiga poin, terlebih lagi pertandingan ini dimainkan di kandang sendiri.

 

Nacho kemungkinan akan dimainkan di pos kiri untuk menggantikan posisi Marcelo. Selain itu Isco juga akan absen karena sedang mengalami cedera.

 

Madrid sendiri belum meraih kemenangan lima pertandingan kandang terakhirnya melawan Atletico. Mereka hanya mampu bermain seri dengan skor 1 – 1. Tampaknya pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang cukup sulit bagi Madrid.

 

Kami memprediksikan skor untuk pertandingan ini adalah 1 – 1.

Moreno: United Lebih Cocok Singkirkan Morinho Ketimbang Pogba

Alejandro Moreno memberikan pandangan mengenai kemunduran Manchester United pada musim ini. Menurutnya sosok yang harus dikeluarkan dari Manchester United bukanlah Paul Pogba, melainkan Jose Mourinho.

Sudah sejak musim lalu hubungan antara Jose Mourinho dengan Paul Pogba tidak akur. Jose Mourinho bahkan dengan gamblang memberikan kritikan pedas secara terbuka kepada Paul Pogba. Banyak media yang menyoroti hubungan antara Mourinho dengan para pemainnya.

 

Permusuhan antara Paul Pogba dan Mourinho semakin memuncak. Bahkan kemarin Mourinho memutuskan untuk melepaskan ban kapten yang dikenakan oleh Paul Pogba. Hal ini semakin menguatkan tekad Pogba untuk segera hengkang dari United.

 

Sayangnya, Moreno beranggapan bahwa sosok yang harus dikeluarkan dari United bukanlah Pogba, melainkan sang pelatih Jose Mourinho.

 

“Sebenarnya mudah, keluarkan Jose Mourinho,” buka Moreno kepada pihak ESPN FC.

 

Moreno menilai tindakan mengkritik pemain di hadapan publik bukanlah tindakan yang tepat. Terlebih lagi untuk tim sekelas Manchester United.

 

“Alasan utama mengapa mereka perlu memberhentikan Mourinho adalah karena ia telah mempermalukan pemainnya di hadapan publik.”

 

“Seorang pelatih tidak boleh melakukan itu kepada pemainnya. Jika ingin memberikan kritik, lakukan di ruang ganti, jangan dihadapan kamera dan publik.”

 

“Mengkritik didepan umum bukanlah tindakan yang tepat. Itu membuat pemain ingin membangkang. Jika itu terus berlanjut, United harus segera memecat Mourinho atau klub ini akan hancur.”

Lopetegui: Jika Ada VAR, Ronaldo Tak Akan Dikartu !

Julen Lopetegui selaku pelatih Real Madrid berpendapat bahwa insiden kartu merah yang didapatkan oleh Cristiano Ronaldo seharusnya tidak terjadi. Seperti yang sudah kita ketahui, Ronaldo memang dihadiahi kartu merah oleh wasit ketika Juventus berhadapan dengan Valencia di kompetisi Liga Champions.

 

Ronaldo terlibat insiden dengan Jeison Murillo. Menurut kiper yang bertugas saat itu, tangan Ronaldo terlihat menyentuh kepala Murillo. Oleh karena itu Ronaldo akhirnya mendapatkan kartu merah setelah wasit berdiskusi dengan asistennya yang berada di sisi gawang.

 

Kartu merah yang didapatkan Ronaldo mendapatkan protes keras dari skuat Juventus. Bahkan keputusan sang wasit untuk memberikan kartu merah juga mendapat kecaman dari berbagai media dan fans sepakbola Italia. Bahkan insiden ini membuat Julen Lopetegui turut angkat bicara.

 

Lopetegui mengaku dirinya sudah melihat cuplikan ulang pertandingan tersebut. Namun setelah dianalisa secara mendalam, Lopetegui tidak melihat adanya kesalahan fatal yang dilakukan oleh Ronaldo.

 

“Saya melihat pertandingan tersebut berjalan dengan semestinya. Tetapi mengapa wasit memberikan kartu merah kepada Ronaldo ? Memang terkadang wasit bisa melakukan kesalahan, tapi jika pada pertandingan itu ada sistem VAR, mungkin kesalahan semacam ini bisa terhindar. Tapi saya tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan masalah ini.”

 

VAR merupakan sistem reka ulang yang memungkinkan pihak pengawas untuk meliha tkejadian ulang  dari suatu insiden yang terjadi. VAR sendiri sudah diujicobakan saat Piala Dunia Rusia 2018 kemarin.

 

Klopp Layangkan Pujian Bagi Pertahanan Liverpool

Pada matchday pertama Liga Champions untuk grup C, Liverpool harus menjamu PSG. Pada pertandigan tersebut, Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3 – 2. Tiga gol tersebut dicetak oleh Daniel Sturridge, James Milner dan juga Roberto Firmino, sedangkan dua gol yang disarangkan PSG berasal dari aksi Thomas Meuinier dan juga Kylan Mbappe.

 

Liverpool sendiri menghadapi PSG dengan penuh percaya diri. Mereka melaju dengan penuh hasrat untuk menang, Liverpool sendiri juga belum kalah dalam lima pertandingan di kompetisi Premier League. Wajar saja jika mereka menjamu PSG dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi.

 

Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool lantas memberikan pujian yang setinggi langit untuk para pasukannya, terutama untuk lini pertahanan mereka. Menurut Jurgen Klopp, lini pertahanan Liverpool nyaris sempurna. Jurgen menilai hanya sedikit kesalahan yang terjadi sepanjang pertandingan.

 

Tidak hanya itu saja, Klopp juga mengatakan bahwa skuatnya sudah menunjukkan permainan yang sangat apik serta sudah mengerahkan segalanya dalam pertandingan tersebut.

 

“Jika para pemain ada yang membuat kesalahan pada pertandingan tersebut, maka hasil akhirnya tidak akan seperti ini. Mereka sangat berkonsentrasi dalam bermain. Pertandingan melawan PSG bukanlah pertandingan yang mudah. Namun sepakbola yang dimainkan oleh skuat kami sangat apik dan brilian. Mereka tampil dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi.”

 

“Kami melihat permainan yang kami mainkan sudah jauh lebih baik ketimbang masa lalu. Kami yakin bisa meraih gelar juara pada musim ini. Lini tengah, lini belakang dan lini depan kami bermain dengan sangat baik. Saya rasa kami bisa meraih trofi Liga Champions musim ini.”

Klopp Jelaskan Mengapa Tak Jadikan Henderson Starter

Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool menjelaskan alasan mengapa ia tidak memainkan Jordan Hendersen sejak awal pertandingan saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

 

Pada pertandingan yang digelar di Wembley ini, Klopp memang memutuskan untuk mencadangkan Henderson. Sang pemain baru dimasukkan ke lapangan pada menit ke 74 dan menggantikan posisi Roberto Firmino.

 

Justru klopp lebih memilih untuk memainkan Naby Keita sebagai pemain starter pada pertandingan tersebut. Hal ini juga dilakukan pada tiga pertandingan di musim ini.

 

Seperti yang kita ketahui, Liverpool hingga saat ini sudah mencatatkan hasil yang cukup impresif, dimana mereka berhasil menyikat habis 5 kemenangan dalam lima pertandingan perdana mereka di musim ini. Klopp lantas memberikan alasan mengapa ia mencadangkan Henderson pada pertandingan tersebut.

 

“Kami masih membutuhkan sosok Henderson hingga akhir musim ini, itu sebabnya saya mencadangkan dirinya. Ia masih harus beradaptasi dengan intensitas,” buka Klopp kepada pihak Sky Sports.

 

“Henderson harus memulihkan kondisinya sebelum dimainkan sebagai starter.”

 

Setelah meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur, Liverpool masih harus menjalani laga yang berat dimana mereka akan dihadapkan dengan PSG pada kompetisi Liga Champions di tengah pekan ini.

 

Seperti yang kita ketahui, Liverpool merupakan finalis Liga Champions pada musim lalu. Sayangnya mereka harus tumbang atas Real Madrid karena blunder yang dilakukan oleh kiper mereka, Lloris Karius. Meski begitu, mereka masih menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi juara pada musim ini.

Prediksi La Liga: Real Sociedad Vs Barcelona 15 September 2018

Barcelona akan melanjutkan kompetisi La Liga dengan bertandang ke markas Real Sociedad. Pada pertandingan ini, Barcelona masih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang. Besar kemungkinan Barcelona akan meraih poin penuh pada pertandingan ini, namun bola itu bundar, ada banyak kejadian tidak terduga yang bisa terjadi.

 

Pada musim lalu, Barcelona berhasil membungkam Sociedad dengan skor 4 – 2 di Anoeta. Sebenarnya Barcelona sempat tertinggal 0 – 2, namun Luis Suarez, Paulinho dan juga Lionel Messi mampu membalikkan keadaan dan membawa kemenangan bagi Barcelona.

 

Kali ini Barcelona melaju dengan penuh kepercayaan diri, pasalnya mereka belum menelan kekalahan sepanjang musim ini. Selain itu Sociedad diatas kertas memiliki kualitas yang jauh lebih rendah ketimbang Barcelona, wajar saja jika ekspektasi publik sangat tinggi untuk Barcelona.

 

Pada pertengahan pekan ini, Barcelona juga akan berhadapan dengan PSV Eindhoven pada kompetisi Liga Champions. Tampaknya Ernesto Valverde tidak akan melakukan rotasi pada skuat utamanya.

 

Bagi Sociedad, pertandingan ini adalah pertandingan kandang pertama mereka. Mereka memulai musim dengan cukup baik dengan mengalahkan Villareal dengan skor 2 – 1, sayangnya pada pertandingan selanjutnya mereka hanya bisa bermain imbang kontra Leganes dan harus menyerah ketika berhadpan dengan Eibar dengan skor 1 – 2.

 

Real Sociedad juga semakin terpuruk karena banyak pemain inti mereka yang akan absen karena cedera. Hal ini tentu menjadi berita yang buruk bagi mereka, pasalnya yang akan mereka hadapi adalah klub raksasa Spanyol, Barcelona.

 

Berbanding terbalik dengan Sociedad, Barcelona justru bisa menurunkan squad terbaiknya pada pertandingan nanti. Menurut prediksi kami, Barcelona akan meraih kemenangan dengan agregat skor 2 – 0 pada pertandingan nanti.

 

 

Merson: Kane Bukan Kelelahan, Ia Memang Sedang Tampil Buruk !

 

Salah satu analis sepakbola yang cukup ternama, Paul Merson angkat bicara terkait performa yang ditunjukkan Harry Kane bersama Tottenham. Merson juga membandingkan kondisi yang dialami Kane dan juga Eden Hazard pasca Piala Dunia Rusia 2018 kemarin.

Banyak yang beranggapan bahwa penurunan performa yang ditunjukkan Harry Kane terjadi akibat kelelahan pasca Piala Dunia dan juga pertandingan internasional. Namun menurut Merson, hal itu tidak benar adanya.

 

Ia membandingkan Kane dengan sosok Hazard yang justru dapat menunjukkan performa yang gemilang bersama Chelsea pada awal musim Premier League tahun ini.

 

Merson beranggapan bahwa penurunan performa yang ditunjukkan Kane merupakan hal yang biasa terjadi. Ia menganggap bahwa naik dan turunnya performa seorang pemain memang sering terjadi, bukan saja karena kekalahan.

 

“Jika kita lihat performa Hazard, apa ada perdebatan mengenai kelelahan seperti yang kalian debatkan pada performa Kane ? Tidak bukan ?,” buka Merson kepada pihak Skysports.

 

“Terkadang seorang pemain bisa tampil tidak maksimal. Banyak yang mengatakan itu terjadi karena kekalahan, namun satu hal yang harus kalian tahu, setiap pemain sepakbola pasti pernah mengalami hal ini. Tidak ada pemain yang terus tampil gemilang di setiap pertandingan.”

 

“Kane hanyalah manusia biasa, sama seperti kita. Ia hanya perlu waktu untuk kembali beradaptasi dengan permainan timnya. Tidak semua hal berkaitan dengan kelelahan. Kita bisa melihat Hazard yang tampil impresif, padahal Hazard menjalani musim yang sama dengan Kane.”

 

“Dia hanya belum mencapai titik terbaiknya. Ia perlu lebih percaya diri menghadapi ini semua. Standart yang ia tetapkan sangatlah tinggi, tetapi kita harus percaya Kane akan kembali menunjukkan permainan yang impresif kedepannya.”

Robson Terkejut Dengan Keputusan Ronaldo Gabung Ke Juventus

Bryan Robson yang menjadi mantan kapten Manchester United mengaku terkejut dengan keputusan yang dibuat oleh Cristiano Ronaldo. Seperti yang kita tahu, keputusan Ronaldo untuk bergabung dengan Juventus memang mengejutkan banyak pihak.

 

Dalam satu dekade ini, Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia sudah berhasil meraih banyak trofi bergengsi serta berhasil menggaet 5 trofi Ballon d’Or.

 

Sayangnya pada musim panas ini, ia memutuskan untuk bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer mencapai 100 juta pounds. Hal ini membuat banyak pihak terkejut, salah satunya adalah Robson.

 

“Saya tidak menyangka Ronaldo mengambil keputusan itu,” ungkap Robson seperti dilansir pihak Manchester Evening News.

 

Robson mengaku dirinya kaget dengan keputusan itu. Pasalnya klub yang membesarkan namanya dulu adalah Manchester United dan juga Real Madrid.Menurut Robson, seharusnya Ronaldo mengakhiri karir sepakbolanya di klub Manchester United ataupun Real Madrid.

 

“Jujur saya merasa terkejut. Saya berfikir Ronaldo akan mengakhiri karirnya di Manchester United ataupun Real Madrid. Tetapi ia memilih untuk bergabung dengan Juventus.”

 

Perjalanan sang mega bintang di Italia bisa dibilang kurang mulus. Hingga saat ini ia masih belum berhasil mencetak satu gol pun bersama Juventus. Meski begitu, Robson yakin Ronaldo akan membawa perubahan pada sepakbola Italia.

 

“Tidak ada orang yang boleh meremehkan pemain sekelas Ronaldo. Ia bisa mengubah alur pertandingan pada suatu kompetisi, kita hanya perlu memberinya waktu,” tutup Robson.

 

 

Mancini Pantau Kondisi Fisik Mario Balotelli

Pada pertandingan UEFA Nations League dimana Timnas Italia dipertemukan dengan Timnas Polandia, Mario Balotelli terlihat tidak dapat berbuat banyak bagi Italia. Tim asuhan Roberto Mancini tersebut harus puas dengan hasil imbang pada pertandingan tersebut.

 

Roberto Mancini sendiri menyoroti satu hal pada pertandingan tersebut, yakni kondisi fisik Mario Balotelli. Pada pertandingan tersebut, Polandia berhasil mengawali kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Piotr Zielinski menjelang akhir babak pertama. Jorginho berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi pinalti di menit ke 78. Kala itu, Fderico Chiesa dilanggar di daerah kotak terlarang oleh Jakub Blaszczykowski.

 

Mario Balotelli sendiri hampir tidak memberikan kontribusi pada pertandingan tersebut. Mancini bahkan menggantikannya dan memasukkan Andrea Belotti pada menit ke-61.

 

Kurangnya kontribusi Balotelli menjadi sorotan Mancini. Sang pelatih mengungkapkan dirinya membutuhkan Mario Balotelli, namun jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan, ia akan menggantikannya dengan pemain lain yang memiliki kondisi fisik yang lebih fit.

 

“Ia harus bermain, ia adalah pemain yang profesional dan ia sudah sering mengikuti pertandingan internasional,” ungkap Mancini kepada pihak Rai Sport.

 

Mancini juga mengomentari gol yang dicetak oleh Polandia. Menurutnya, gol tersebut masih bisa dimaklumi melihat pertandingan yang dijalani merupakan pertandingan pertama.

 

“Beberapa kesalahan dapat terjadi pada pertandingan pertama. Tetapi keseluruhan pemain sudah menunjukkan permainan yang baik.”

 

“Kami memang membuat beberapa blunder saat bermain di bagian belakang. Polandia berhasil memainkan serangan balik dengan impresif.”

 

Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Italia akan berhadapan dengan Portugal. Tentunya ini akan menjadi ujian yang berat bagi Italia, pasalnya ada banyak pemain hebat di Portugal yang dapat memberikan ancaman nyata bagi mereka.

Lopetegui Peringatkan Messi Jangan Remehkan Madrid

Julen Lopetegui selaku pelatih dari Real Madrid memberi peringatan kepada Lionel Messi. Belum lama ini Messi memang menyebutkan bahwa kepegian Cristiano Ronaldo meninggalkan lubang yang besar pada klub Real Madrid, bahkan Real Madrid dianggap mengalami penurunan performa tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo.

 

Namun Julen Lopetegui justru memiliki pendapat yang berbeda. Ia menganggap performa yang ditunjukkan Real Madrid tetap impresif meski tanpa kehadiran Ronaldo. Bahkan Lopetegui dengan lantang mengatakan Real Madrid masih sama kuatnya dengan atau tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo.

 

“Kemampuan para pemain yang ada di Madrid tidak pernah saya ragukan,” buka Lopetegui kepada pihak Onda Cero.

 

Menurut Lopetegui, Real Madrid tengah berada dalam keadaan yang baik, ini terbukti dengan raihan kemenangan beruntun pada awal musim ini.

 

“Kami sudah melakukannya dengan baik, tetapi semuanya masih permulaan. Kami akan bermain di kompetisi Liga Champions dan kami akan terus fokus untuk meraih kemenangan.”

 

“Sejauh ini kami sudah mengoleksi 9 poin dan kami harus fokus dan harus berada dalam jalur yang benar. Setelah pertandingan internasional nanti kondisi para pemain harus bugar, kita lihat saja kedepannya akan seperti apa.”

 

Meskipun kehilangan sosok mega bintang, Lopetegui menganggap bahwa itu bukanlah masalah sebab ia percaya dengan kualitas pemain lainnya. Lopetegui bahkan menargetkan untuk menyapu bersih semua trofi pada musim ini.

 

“Kami menargetkan semua trofi. Kami harus bermain dengan penuh konsistensi untuk meraih itu semua.”

 

Kewell: Alisson Akan Belajar Dari Blundernya

Alisson Becker selaku kiper anyar Liverpool memang menjadi sorotan setelah melakukan blunder pada pertandingan melawan Leicester di kompetisi Premier League kemarin. Meski melakukan blunder yang sangat fatal, Liverpool tetap berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan agregat skor 2 – 1.

 

Berkat kesalahan tersebut, catatan clean sheet sang kiper di klub Liverpool harus berakhir. Padahal performanya pada pertandingan sebelumnya sangat impresif. Tidak sedikit yang melayangkan pujian kepada sang pemain berkat kelihaiannya dalam menyelamatkan gawang dari ancaman lawan.

 

Harry Kewell selaku mantan pemain Liverpool menjelaskan bahwa hal semacam itu sudah sering ia temui didalam dunia sepakbola. Menurutnya blunder semacam itu adalah hal yang wajar. Namun yang paling penting adalah niat untuk berubah dan memperbaiki diri agar kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama.

 

Kewell juga melayangkan pujian kepada Becker dengan mengatakan bahwa sosok Becker nantinya bisa menjadi kiper terbaik di kompetisi Premier League.

 

Menurutnya, kesalahan tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Bahkan sang pelatih, Jurgen Klopp juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.

 

“Alisson Becker punya kualitas untuk menjadi kiper terbaik di Premier League. Saya melihat Klopp juga memberikan kesempatan bagi Alisson untuk melakukan kesalahan. Ia ingin pemainnya bisa belajar dan mengatasi hal tersebut di kemudian hari.”

 

“Pada pertandingan sebelumnya, kita bisa melihat seperti apa kualitas yang dimiliki oleh Alisson Becker. Kepercayaan diri yang ia punya sangat tinggi dan itu bagus, ia bisa menjaga clean sheet dengan kepercayaan diri seperti itu.”

 

Alisson Becker Marah Pada Diri Sendiri Akibat Buat Blunder

Alisson Becker merupakan pemain penjaga gawang yang baru saja didatangkan oleh Liverpool. Pada tiga pertandingan awal yang ia mainkan, Alisson berhasil menunjukkan permainan yang sangat impresif. Ia bahkan berhasil mencatatkan clean sheet pada tiga pertandingan tersebut.

 

Namun pada pertandingan Liverpool melawan Leicester yang digelar pada tanggal 1/9/2018 kemarin, ia akhirnya kebobolan. Bahkan kebobolan gol yang terjadi diakibatkan blunder yang ia lakukan. Pada pertandingan yang diadakan di King Power Stadium tersebut, kesalahan yang dilakukan oleh Alisson memang sangat fatal.

 

Jika kita melihat permainannya selama tiga pertandingan sebelumnya, performa yang dipertontonkan oleh Alisson memang mengundang decak kagum. Ia bahkan pernah memamerkan aksinya dengan melakukan chip bola saat berhadapan dengan Brighton.

 

Tampaknya Alisson ingin kembali memamerkan kemampuannya saat berhadapan dengan Leicester. Kali ini Alisson ingin mengakali Kelechi Iheanacho yang menjadi pemain penyerang Leicester.

 

Naasnya, Iheanacho justru berhasil merebut bola dari Alisson lalu mengumpankan bola tersebut kepada Rachid Ghezzal. Bola yang diumpankan tersebut berbuah manis bagi Leicester. Meski mencetak gol, Liverpool tetap berhasil menang dengan skor 2 – 1.

 

Melihat blunder yang ia lakukan, Alisson merasa marah dan kecewa dengan dirinya sendiri. Ia mengaku menyesal telah membuat kesalahan pada pertandingan tersebut. Ia bahkan mengaku merasa bersalah karena telah menempatkan timnya pada situasi yang buruk.

 

Tidak sampai itu saja, Alisson menjelaskan bahwa kesalahan yang ia buat sangat berpengaruh kepada keseluruhan tim, oleh karena itu ia akan berusaha lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya dan akan berusaha untuk tidak melakukan blunder lagi dikemudian hari.

Harry Kane Sebut Tottenham Tidak Takut Hadapi Barcelona

Kompetisi Liga Champions 2018/19 sudah dimulai. Pada hari Kamis 30/8 kemarin  pengundian fase grup Liga Champions sudah dilakukan. Ada beberapa grup yang layak disebut sebagai grup neraka, salah satu grup yang dimaksud adalah Grup B yang terdiri atas Barcelona, Tottenham Hotspur dan juga PSV Eindhoven.

 

Tentunya Barcelona menjadi tim yang difavoritkan menjadi juara jika dibandingkan tim lainnya. Namun Tottenham tidak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. Tidak bisa dipungkiri, asuhan Mauricio Pochettino tersebut memang menjadi tim yang tergolong kuat di kompetisi Premier League.

 

Pada musim lalu, Tottenham memang sempat mengejutkan publik saat berhadapan dengan Juventus. Pada pertandingan tersebut, mereka berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 2 – 2 di Turin. Sayangnya pada leg kedua, mereka harus tumbang dengan skor 1 – 2 dan gagal melanjutkan ke babak 16 besar.

 

Meskipun gagal, namun penampilan yang ditunjukkan Tottenham pantas mendapatkan apresiasi. Hal ini yang mendasari kepercayaan diri Harry Kane pada kompetisi Liga Champions musim ini.

 

Harry Kane selaku penyerang utama Tottenham menjelaskan bahwa timnya akan berhasil lolos dari fase grup. Ia menilai Tottenham memiliki banyak pemain berbakat dan siap untuk bertanding engan tim manapun, termasuk Barcelona.

 

“Saya yakin Tottenham pasti bisa melewati fase grup. Kami memiliki banyak pemain hebat dan saya pikir ini akan menjadi tantangan yang menarik untuk Tottenham.”

 

“Memang Barcelona difavoritkan untuk jadi juara, tetapi Tottenham tidak takut berhadapan dengan siapapun.”

 

“Jika saya lihat, mungkin PSV Eindhoven akan sedikit kesulitan di grup B,” tutup Kane.

Lukaku Dikritik Setelah Gagal Cetak Gol

Romelu Lukaku selaku penyerang dari klub Manchester United menuai kritikan pedas setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan kandang tersebut, Manchester United lagi-lagi menelan kekalahan pahit dengan skor 3 – 0. Kekalahan tersebut tentunya membuat Manchester United kehilangan momentum.

 

Pada pertandingan sebelumnya, Manchester United juga harus kalah atas Brighton. Seharusnya pada pertandingan kandang ini, Manchester United bisa kembali meraih momentum, namun mereka justru kembali melanjutkan tren negatif, bahkan kekalahan mereka atas Tottenham bisa dibilang kekalahan yang sangat pahit, bertanding di kandang tanpa bisa mencetak satupun gol tentu membuat para fans kecewa.

 

Gary Neville selaku mantan pemain United mengaku kasihan pada sosok Lukaku. Neville menjelaskan bahwa peluang yang tercipta itu adalah peluang yang sulit. Ia juga mengatakan bahwa sang pemain akan sulit mencetak gol dari sudut seperti itu.

 

“Peluang terbesar di menit awal adalah peluang yang didapatkan oleh Lukaku. Peluang itu terbuka karena pemain Tottenham melakukan kesalahan sehingga pemain United dapat menerobos masuk,” ungkap Neville kepada pihak Express.

 

“Danny Rose yang melakukan kesalahan, dia tidak melihat sekitar dan gagal menendang bola dengan baik.”

 

“Lukaku memang mendapatkan peluang mencetak gol, namun itu adalah sudut yang sulit. Saya pun bisa gagal dalam mengeksekusi bola seperti itu.”

 

“Jika kita melihat dari layar kaca, mungkin itu adalah peluang yang mudah, namun nyatanya tidak seperti itu,” tutup Neville.

 

Gundogan Komplain Terkait Performa Wasit Selama Pertandingan

Hasil imbang yang diraih Manchester City atas Wolverhampton pada pertandingan pekan kedua kompetisi Premier League musim ini memang cukup mengejutkan. Wolverhampton sendiri merupakan tim kelas bawah, banyak yang terkejut dengan hasil imbang ini. Ilkay Gundogan selaku pemain gelandang Manchester City lantas menyalahkan kinerja wasit atas raihan imbang tersebut.

 

Jika kita melihat hasil imbang tersebut, tentunya raihan itu menjadi pukulan tersendiri bagi Manchester City. Pasalnya Wolverhampton merupakan tim promosi, bisa dibilang kekalahan mereka mirip dengan kekalahan Manchester United atas Brighton.

 

Pertandingan antara Manchester City melawan Wolverhampton digelar di Molineux Stadium. Sebenarnya City sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Willy Boly di menit ke 57. Pada menit ke 69, pasukan Josep Guardiola berhasil menyamakan kedudukan melalui Aymeric Laporte.

 

 

Gol yang dicetak oleh Willy Boly menuai banyak kontroversi, pasalnya sang pemain terlihat melakukan handsball sebelum gol itu terjadi. Tidak hanya sampai disitu saja, Seharusnya Manchester City mendapatkan hadiah pinalti setelah David Silva didorong oleh Ruben Neves dia area kotak terlarang.

 

Ketika ditanya mengenai performa Martin Atkinson selaku wasit pada pertandingan tersebut, Gundogan tidak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap kinerja wasit.

 

“Kinerja wasit pada pertandingan itu sangat buruk ! Karena itu kami harus kehilangan dua poin,” ungkap Gundogan kepada pihak Manchester Evening News.

 

“Dua kesalahan fatal dilakukan oleh wasit, pertama adalah handsball dan kedua adalah pelanggaran pemain Wolverhampton.

.

Berkat hasil imbang tersebut, Manchester City harus puas di peringkat keempat klasemen, tertinggal dari Liverpool yang menduduki posisi puncak dan Chelsea yang menduduki posisi kedua.

Pedro Lanjut Kontrak Hingga 2020

Tim biru Inggris, Chelsea sukses untuk mempertahankan salah satu striker mereka yaitu Pedro Rodriguez yang bersedia melanjutkan kontrak hingga tahun 2020 nanti, dan melihat hal ini sang manager baru Chelsea yaitu Maurizio Sarri turut senang striker tersebut berkesempatan bermain dibawah komandonya nanti.

 

Sesuai catatan bahwa pedro bergabung bermain di Stamford Bridge sejak musim 2015/16 lalu ketika didatangkan dari klub raksasa Spanyol yaitu Barcelona dengna harga yang harus ditebus adalah sebesar 30 juta Euro.

 

Kedatangan pemain kelahiran 1987 ini menuju ke Chelsea saat ini sudah menunjukkan penampilan cukup memuaskan sebagai starter di Chelsea, dimana sudah ada 31 laga Premier League di musim 2017/18 yang lalu dan 4 gol disumbangkannya untuk klub serta 1 gol di kompetisi Liga Champions.

 

 

Sarri menyebutkan bahwa penyerangnya tersebut masih bisa lebih baik dan memuaskan lagi, pelatih yang baru saja bergabung tersebut menyebutkan bahwa Pedro adalah sosok penting dari strateginya untuk Chelsea ketika akan berlaga di musim panas ini.

 

“Dia adalah sosok yang penting bagi kami saat ini, saya cukup senang dia akan disini untuk beberapa musim lagi dibawah arahan saya. Pedro punya permainan dan teknik yang tinggi sebagai pemain utama kami dan ini membuat saya bahagia.” ujar Sarri pada Sky Sports.

 

“Kami saat ini masih mencari pemain kembali yang bisa semakin memperkuat lini skuad dan sudah ada beberapa yang bisa mengisi posisi tersebut seperti Jorginho akan tetapi saat ini Fabregas sedang mengalami cedera untuk beberapa waktu meski tidak terlalu serius untuk itu sementara tidak bisa dimainkan.” lanjut mantan pelatih Napoli tersebut.

Sedang Bad Mood, Mourinho Hanya Layani Pers Selama 4 Menit !

Jika melihat suasana yang ada pada ruang ganti Manchester United, mungkin hal yang paling terlihat adalah ketidakharmonisan antara para pemain dan juga pelatihnya, Jose Mourinho. Bagaimana tidak, Manchester Untited memulai musim dengan cukup payah, dimana mereka harus menang dengan susah payah atas Leicester City dan kalah dengan skor 3 – 2 atas Brighton.

 

Masa kelam Manchester United tidak hanya berhenti sampai disitu saja, Jose Mourinho juga gagal membawa pemain anyar ke Old Trafford pada bursa pemain musim ini. Ia hanya berhasil mendatangkan beberapa pemain muda seperti Diogo Dalot dan juga Lee Grant. Untungnya Mourinho berhasil mendatangkan satu pemain top, yakni Fred.

Jose Mourinho memang sedang menjadi sorotan publik sepakbola dunia, pasalnya ia sudah berada tiga musim bersama Manchester United dan belum ada raihan hasil yang positif selama ia mengasuh skuat United. Ia juga memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Paul Pogba.  Kritikan yang dilayangkan Mourinho bahkan dilakukan secara terang-terangan. Melihat hal ini, posisi Mourinho di United sedang dipertanyakan.

 

Skuat United juga akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di kandang. Pada pertandingan ini, Manchester United memiliki kesempatan untuk kembali mengambil momentum. Banyak spekulasi yang mengatakan jika United kalah pada pertandingan kandang ini, maka karir Mourinho akan tamat di United.

 

Menurut lansiran yang dikeluarkan pihak BBC dan juga Independent, Mourinho bahkan tidak bersemangat dan terkesan tidak ingin menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh media. Bahkan sesi tanya jawab tersebut hanya berlangsung beberapa menit saja, padahal biasanya sesi tanya jawab semacam ini akan berlangsung paling tidak 30 menit lamanya.

 

“Saya tidak tahu apa yang sudah kalian tulis di media. Jangan tanya hal itu pada saya, saya tidak membacanya. Saya bukan sosok yang tepat untuk menjawab pertanyaan kalian.”

 

Saat ditanya mengenai hubungannya dengan Woodward, Mourinho bahkan menjawabnya dengan sangat singkat.

 

“Tidak ada masalah dengan Woodward.”

 

Sesi tanya jawab ini hanya berlangsung selama 4 menit 19 detik saja. Ada beberapa pertanyaan yang bahkan tidak bisa dijawab oleh Mourinho. Apakah karir Mourinho di United akan benar-benar tamat ?

Ince: United Jadi Bahan Tawaan Dibawah Komando Mourinho

Mantan pemain Manchester United, Paul Ince memberikan kritikan yang amat pedas kepada Jose Mourinho. Ia mengatakan bahwa Manchester United hanya menjadi bahan tertawaan dibawah komando Mourinho.

 

Jose Mourinho memang memiliki masalah dengan Paul Pogba. Kontroversi antara Pogba dan Mourinho berdampak pada performa Pogba di lapangna. Pada pekan lalu, Mourinho harus bertekuk lutut saat berhadapan dengan Brighton dengan skor tipis 3 – 2. Menurut Ince, wajar saja jika para fans marah dan menghujat Mourinho.

 

“Tim dan fans lain tentu menikmati hal ini, namun tidak bagi fans United. Klub sebesar ini hanya menjadi bahan tawaan bagi klub lain. Mereka bahkan tertinggal dari rivalnya,” ungkap Ince seperti dilansir pihak Paddy Power News.

 

“Semuanya kacau, mulai dari atas hingga kebawah. Ini akan menjadi awal kehancuran klub.”

 

“Apakah Mourinho harus pergi dari klub ? Jawabannya adalah tidak.”

 

“Tetapi jika kalian bertanya haruskan United menata ulang semuanya dan berbenah diri, maka jawabannya adalah iya.”

 

“Semua harus dibenahi, mulai dari atas hingga kebawah. Mulai dari Ed Woodward, Mourinho hingga ke Pogba. Semuanya kacau. Jika terus begini, maka United akan hancur.”

 

“Fans mulai tidak ingin memberi respect kepada Mourinho dan saya sangat paham alasan dibalik itu semua. Fans ingin melihat United menang, bukan hasil seperti ini.”

 

“Wajar mereka kecewa, saya pun kecewa. Saya tidak melihat apa maksud dan tujuan Mourinho memainkan permainan semacam ini.”

 

“Tidak ada rencana yang matang, jika ia mau menjadi pelatih di Old Trafford, maka ia harus memiliki gaya permainan yang bisa diandalkan. Jika tidak, maka fans dan klub tidak akan mentolerir kesalahan semacam itu,” tutup Ince.

Shearer: Emery Harus Berani Keluarkan Ozil !

Alan Shearer selaku legenda Premier League menjelaskan bahwa Arsenal harus berani mengambil langkah jika ingin menjadi penantang di kompetisi Premier League musim ini. Shearer juga mengatakan bahwa permasalahan utama yang ada di Arsenal ada pada diri Mesut Ozil.

 

Tidak bisa kita pungkiri, performa Ozil belakangan ini terus menurun. Bahkan ia menjadi bahan cacian ketika Jerman kalah pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Akibatnya ia memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman. Banyak pro dan kontra terkait keputusannya tersebut.

 

Shearer mengambil sample dari pertandingan dimana Arsenal dihadapkan dengan Chelsea kemarin. Pada saat itu, Unai Emery berani mengambil keputusan untuk mengeluarkan Ozil pada menit ke 68. Shearer menilai tindakan tersebut adalah tindakan yang sangat tepat. Ia mengatakan bahwa Emery harus berani mengganti Ozil jika memang performanya di lapangan itu buruk. Jika mereka tidak berani melakukan hal tersebut, bisa jadi mereka akan gagal menjadi penantang di kompetisi musim ini.

 

“Emery memiliki masalah besar, ia masih belum bisa memaksimalkan kemampuan Ozil. Keputusannya untuk menarik keluar Ozil pada menit ke 68 adalah keputusan yang berani dan itu memang harus dilakukan,” ungkap Shearer seperti dilansir pihak Express.

 

“Ozil tidak melakukan apapun pada pertandingan kemarin. Ia memang harus dikeluarkan. Dia hanya menumpang pada pertandingan itu.”

 

“Emery sempat memberikan pujian sebelum musim dimulai, namun saya rasa itu hanya sebagai motivasi agar Ozil bisa menunjukkan performa terbaiknya.”

“Saat ini mereka sudah ketinggalan jauh, berjarak 6 poin dari rival mereka. Jika hal ini tidak dibenahi, saya rasa mereka akan mustahil mengejar ketertinggalan ini.”

 

 

Pogba Akui Kekalahan United Memang Layak Diterima

Pada pertandingan pekan kedua Premier League, klub raksasa Inggris, Manchester United harus bertandang ke markas Brighton Albion. Pada pertandingan tersebut, Manchester United harus bertekuk lutut dihadapan tuan rumah dengan skor tipis 3 – 2.

 

Paul Pogba selaku penggawa Manchester United mengakui bahwa kekalahan yang diterima timnya tersebut memang pantas, menurutnya rasa haus akan kemenangan United jauh lebih rendah ketimbang Brighton.

 

Sebenarnya Manchester United mengawali musim dengan cukup baik, pada pertandingan pertama mereka melawan Leicester City, mereka berhasil menumbangkan Leicester dengan skor 2 – 1. Namun hal yang cukup mengejutkan terjadi, pasalnya Brighton bukanlah tim besar seperti Liverpool maupun Manchester City, mereka hanya tim kecil yang memiliki komposisi pemain yang tidak lebih baik ketimbang United.

 

 

Melihat hal ini, banyak yang kecewa dengan hasil yang diraih oleh United. Bahkan tidak sedikit yang melayangkan kritikan karena pertandingan tersebut. Paul Pogba pun tidak menampik hal tersebut dan mengatakan timnya memang pantas menelan kekalahan tersebut.

 

“Kami harus kalah dan kami pantas mendapatkannya. Kami tidak pantas untuk menang pada pertandingan kemarin,” ungkap Pogba seperti dilansir pihak Sky Sports.

 

“Kami tidak memiliki sikap yang baik ! Kami bermain seperti tidak ingin mengalahkan mereka. Mental yang kami tunjukkan bukanlah mental pemenang.”

 

“Sikap yang saya tunjukkan selama pertandingan itu tidak tepat. Kami tidak mencoba lebih keras, mereka memang pantas menang. Mereka haus akan kemenangan dan kami tidak. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kami.”

Meski Arsenal Kalah, Emery Tetap Merasa Gembira

Arsenal harus mengawali awal musim Premier League mereka dengan berat, pasalnya pada dua pertandingan pertama yang dijalani, Arsenal harus puas dengan kekalahan. Pada pertandingan melawan Chelsea kemarin, mereka harus bertekuk lutut dihadapan Chelsea. Dua gol yang dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan dan juga Alex Iwobi tampaknya belum cukup untuk mengantarkan Arsenal kepada kemenangan di Stamford Bridge.

 

Pertandingan sejatinya berjalan cukup imbang dan menarik. Arsenal yang berada dibawah pemimpin baru mereka, Unai Emery masih terlihat ingin mencari ritme yang tepat, sedangkan Chelsea yang dilatih oleh Maurizio Sarri juga tampaknya sedang melakukan hal yang sama dengan Arsenal.

 

Tentunya kekalahan atas Chelsea ini menambah luka mereka, pada pertandingan perdana mereka melawan Manchester City, mereka juga harus menelan kekalahan dengan skor 2 – 0.

 

Emery yakin Arsenal akan bangkit, memang kemenangan itu adalah hal yang penting. Tetapi ada hal lain yang juga harus diperhatikan.

 

“Memang kemenangan itu sangatlah penting dan kami meraih hasil yang buruk kemarin. Kami ingin menang, tetapi kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan itu bagus.”

“Di babak pertama, kami berhasil membuat banyak peluang, namun pada babak kedua kami gagal mempertahankan skor dan memberikan lawan kesempatan untuk mencetak angka. Tetapi saya melihat mereka tampil dengan cukup baik di lapangan.”

 

“Tapi saya tetap merasa senang dengan hasil ini, dengan performa para pemain meski kami harus kalah. Tetapi kami akan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya.”

Tanpa Odriozola Real Madrid Tetap Optimis Di Piala Super Eropa

Final Piala Super Eropa akan segera di jalani oleh Real Madrid. Salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Real Madrid mungkin tidak akan bisa ikut memperkuat tim dalam pertandingan tersebut. Alvaro Odriozola akan absen karena mengalami cedera di otot kaki kanannya.

 

Cedera yang dialaminya tersebut tidak tergolong parah namun sang pelatih tidak ingin mengambil resiko dengan memainkannya dalam pertandingan tersebut. pemain berusia 22 tahun tersebut di istirahatkan penuh agar bisa tampil perdana pada pertandingan la liga nanti.

 

Real Madrid yang menjadi juara Liga Champions akan bermain di Piala Super Eropa yang akan di gelar pada hari kamis 16 agustus 2018 melawan Altletico Madrid yang menjadi juara dari Liga Eropa. Alvaro Odriozola merupakan pemain yang baru di beli oleh Real Madrid dari Real Sociedad karena mengalami cedera. Odriozola sendiri bermain sangat baik pada pramusim Real Madrid. Real Madrid akan memainkan laga Piala Super Eropa di Tallinn, Estonia.

 

Odriozola mengalami cedera otot abductor kanan. Pemain tersebut telah menjalani tes pada hari senin 13 agustus 2018 di rumah sakit Sanitas. Meskipun telah di kabarkan tidak mengalami cedera yang serius namun pihak Real Madrid belum bisa memastikan kapan pemain tersebut akan bisa bergabung kembali dalam pertandingan.

 

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui tidak terlalu merisaukan absennya Odriozola sebab Julen Lopetegui masih mempunyai Dani Carvajal di posisi bek kanan. Carvajal juga tercatat menjadi pilihan utama di posisi bek kanan Real Madrid.

Balotelli Ingin Tinggalkan Klub Karena Tak Dimainkan Di Laga Perdana

Sepertinya keinginan untuk hengkang dari Nice sudah semakin bulat. Pasalnya pada pertandingan perdana Nice di kompetisi Liga Perancis kemarin, Mario Balotelli tidak dimainkan. Hal ini dikarenakan pada pertandingan uji coba pramusim kemarin, performa yang ditunjukkan Mario Balotelli kurang memuaskan sehingga namanya tidak masuk kedalam daftar skuat utama yang dimainkan pada pertandingan perdana mereka, yakni saat menghadapi Reims.

 

Bahkan Patrick Vieira mendesak pihak klub untuk segera merealisasikan keinginan Mario Balotelli untuk hengkang dari klub.

 

“Balotelli ingin hengkang, dia sudah tidak mungkin bermain disini. Nice membutuhkan pemain yang ingin maju dengan klub. Sekarang ini situasinya bertambah rumit. Jadi saya harap klub membantunya untuk pergi dari klub,” ungkap Patrick seperti yang dilansir pihak Sky Sports.

 

Menurut lansiran pihak ESPN.com, Balotelli sebenarnya pernah diisukan ingin pindah ke Marseille pada pembukaan transfer musim ini. Harga transfernya mencapai 10 juta Euro ( 166 miliar rupiah ). Sayangnya negosisasi pihak Nice dengan Marseille tidak berjalan dengan baik sehingga proses transfer Balotelli menjadi gagal.

 

Kabar yang beredar saat ini, klub Italia, AC Milan dan Inter Milan tampaknya tertarik untuk mendatangkan sang pemain untuk bermain di Liga Italia.

 

Jika kita melihat kilas balik di musim lalu, sebenarnya performa yang ditunjukkan oleh Balotelli terbilang apik. Dari 38 pertandingan yang ia mainkan, ia berhasil menyumbangkan 26 gol. Berkat performa apiknya, Nice juga berhasil menduduki peringkat kedelapan klasemen grup musim lalu. Ia juga dipanggil kembali untuk bermain bersama timnas Italia. Hingga saat ini, belum ada kabar pasti terkait masa depannya di klub.

Sturaro Resmi Dipinjamkan Kepada Sporting CP

Juventus akhirnya memberi pengumuman terkait peminjaman Stefano Sturaro. Juventus sudah resmi meminjamkan sang pemain kepada Sporting CP untuk satu musim kedepan.

 

Sebenarnya Sturaro kerap dikaitkan dengan salah satu klub Liga Inggris, Watford. Namun kepindahannya tidak dapat terlaksana akibat bursa transfer pemain yang sudah tutup.

 

Akhirnya Juventus menyatakan akan meminjamkan Sturaro kepada Sporting CP. Sang pemain lantas menyatakan perasaan senangnya dengan proses peminjaman tersebut.

 

“Saaya senang dengan pengalaman baru dalam karir sepakbola saya. Saya sudah menantikan hal ini. Saya akan berusaha dan menunjukkan performa terbaik saya bersama rekan,” ungkap Sturaro.

 

Kepindahan Sturaro ke Sporting CP bukanlah tanpa alasan. Menurut kabar yang beredar, Sturaro memutuskan untuk dipinjamkan setelah mendapatkan saran dari sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

 

Cristiano Ronaldo dan Jorge Mendes merupakan sosok yang berperan besar dalam proses peminjaman Sturaro. Seperti yang kita ketahui, Ronaldo memang memiliki hubungan yang dekat dengan Sporting Cp. Pasalnya karir sepakbolanya berawal dari klub tersebut.

 

Sturaro sendiri dipercaya dapat menjadi Next Gennaro Gattuso. Pada awal kedatangannya ke Juventus, sang pemain mampu menunjukkan performa yang apik dan konsisten. Namun penampilannya mulai menurun pada musim-musim berikutnya. Bahkan pada musim kemarin, ia hanya dipercaya untuk bermain sebanyak 19 kali di semua kompetisi yang dimainkan oleh Juventus.

 

Dengan keputusan peminjaman ini, diharapkan Sturaro dapat menunjukkan performa yang apik bersama klub barunya tersebut.

 

Prediksi Premier League: Liverpool Jamu West Ham 12 Agustus 2018

Pada hari Minggu 12/8 nanti, Liverpool akan menjamu West Ham pada kompetisi Premier League 2018/19. Pertandingan ini tentunya akan menjadi pertandingan yang menyulitkan bagi West Ham, pasalnya jika dilihat dari atas kertas, pasukan Liverpool memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari mereka. Liverpool juga menjadi klub yang difavoritkan menjadi juara pada musim ini.

 

Seperti yang kita tahu, Liverpool tampil dengan apik pada musim kemarin, terlebih lagi di Liga Champions, dimana mereka berhasil mencapai babak final meski pada akhirnya harus dikalahkan oleh Real Madrid.

 

Namun itu cerita lama, saat ini Liverpool juga sudah mendatangkan beberapa pemain anyar untuk memperkuat skuat mereka. Kita sebut saja Alisson Becker yang akan menjaga gawang Liverpool. Untuk lini penyerangan, Jurgen Klopp tampaknya akan menurunkan Mohamed Salah, Roberto Firmino serta Sadio Mane yang dipercaya dapat memberikan kontribusi nyata pada pertandingan ini.

 

Untuk barisan pertahanan, sebenarnya ada sedikit masalah dimana Dejan Lovren masih diragukan untuk tampil, belum lagi Joel Matip yang saat ini sedang berkutat dengan cedera. Melihat kekosongan dalam lini pertahan tersebut, Joe Gomez dan Virgil Van Dijk mungkin akan dipercaya oleh Klopp untuk menjadi benteng pertahanan Liverpool.

 

Jika melihat kondisi Trent Alexander-Arnold, tampaknya ia juga sudah cukup bugar untuk memulai pertandingan sebagai pemain starter, namun Jordan Henderson harus memulai musim ini dari bangku cadangan. Memang cukup disayangkan.

 

Sedangkan dari pihak West Ham, tampaknya Manuel Pellegrini belum dapat menurunkan Winston Reid, Manuel Lanzini serta Andy Carroll. Pasalnya ketiga pemain tersebut sedang mengalami cedera sehingga Pellegrini hanya bisa memainkan beberapa pemain kuncinya seperti Lukasz Faianski, Felipe Anderson, Andriy Yarmolenko serta Jack Wilshere.

 

Prediksi skor untuk pertandingan Liverpool melawan West Ham :

 

Jika dilihat dari komposisi yang ada serta performa pada pertandingan musim kemarin, Liverpool memang masih difavoritkan untuk menjadi juara. Kemungkinan pertandingan ini akan dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 3 – 0.

 

Jose Mourinho Ungkap Alasan Pogba Jadi Kapten United

Jose Mourinho selaku pelatih Manchester United memberikan penjelasan terkait keputusannya untuk menjadikan Paul Pogba sebagai kapten dari Manchester United.

 

Pada pertandingan perdana mereka di kompetisi Premier League melawan Leicester kemarin, Paul Pogba memang mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih. Pada pertandingan tersebut, Paul Pogba terlihat mengenakan ban kapten. Hal ini dilakukan Mourinho dikarenakan Antonio Valencia masih absen karena cedera.

 

Performa yang ditunjukkan Pogba di lini tengah pada pertandingan melawan Leicester kemarin memang terbilang apik. Ia bahkan memberikan satu kontribusi gol bagi United pada pertandingan tersebut.

 

Melihat performa apiknya tersebut, Jose Mourinho mengatakan bahwa sosok Pogba memang cocok untuk mengenakan ban kapten dan memimpin laju tim Manchester United. Tidak dapat dipungkiri, Mourinho juga pernah menjadikan Pogba sebagai kapten pada musim kemarin.

 

 

“Musim ini sebenarnya Antonio Valencia yang menjadi kapten, tetapi kalian bisa melihat bahwa Antonio belum bisa bergabung bersama kami karena cedera. Paul Pogba merupakan pilihan terbaik untuk mengisi posisi tersebut. Ia sudah berhasil melakukan tugas dengan baik pada pertandingan kemarin.”

 

“Ini adalah musim ketiga Pogba di United. Ia dibentuk di akademi klub dan dia sudah sangat paham bagaimana kondisi tim ini. Dia selalu bersama-sama dengan rekan timnya di kamar ganti. Ia mampu menjadi teladan kepada rekan timnya, terlebih lagi di pertandingan melawan Leicester kemarin. Ia layak menjadi seorang kapten.”

 

Sebenarnya Pogba nyaris tidak dimainkan pada pertandingan melawan Leicester. Pasalnya ia baru saja kembali dari masa liburan pasca Piala Dunia 2018. Namun Mourinho memberikan kepercayaan lebih kepada dirinya sehingga ia akhirnya dimainkan pada pertandingan melawan Leicester.

 

Prediksi Premier League: Manchester United Vs Leicester City 11 Agustus 2018

Manchester United akan berhadapan dengan Leicester City pada kompetisi Premier League 2018/19 pada hari Sabntu 11/8 esok. Nantinya kedua tim yang akan bertanding akan menurunkan komposisi pemain terbaik mereka meski banyak pemain inti mereka yang akan absen.

 

Romelu Lukaku, Marcus Rashford serta Phil Jones memang kembali lebih cepat setelah menjalani liburan pasca pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski begitu, tampaknya hanya Rashord saja yang siap untuk dimainkan menjadi pemain starter oleh Jose Mourinho.

 

Sementara itu Jose Mourinho tampaknya juga tidak akan menurunkan Paul Pogba, Jessde Lingard, Marouane Fellaini serta Ashley Young. Pasal keempat pemain tersebut masih menjalani proses recovery. Tidak hanya mereka saja yang akan absen, Nemanja Matic, Antonio Valencia, Diogo Dalot dan juga Marcos Rojo juga harus absen akrena mendapatkan cedera pada pertandingan pembuka kemarin.

 

Meski Eric Bailly dan Ander Herrera mendapatkan cedera pada laga pramusim kemarin, namun mereka diprediksikan sudah kembali fit dan dapat bermain penuh pada pertandingan melawan Leicester City.

 

Leicester tampaknya juga memiliki kondisi yang tidak begitu bagus, pasalnya Jamie Vardy dan Harry Maguire tidak akan menjadi pemain starter pada pertandingan tersebut. Hal ini juga sudah dikonfirmasikan secara langsng oleh Claude Puel. James Maddison juga diragukan untuk tampil pada pertandingan melawan Manchester United karena mengalami cedera pada pertandingan pramusim.

 

Head to Head Manchester United Vs Leicester City ( Premier League ) :

Dari 24 pertandingan yang dijalani oleh kedua tim, Manchester City berhasil meraih 15 kemenangan, 7 imbang dan 2 kekalahan dengan total torehan gol sebanyak 54 gol, sedangkan Leicester berhasil menyarangkan gol sebanyak 21 gol.

 

Prediksi skor Manchester United Vs Leicester City:

Manchester City 1 – 1 Leicester City

 

Juventus Tawarkan Pjanic Tuk Dapatkan Paul Pogba

Kabarnya Juventus ingin memulangkan Paul Pogba dari Manchester United pada musim panas ini. Bahkan Juventus sudah melayangkan tawaran untuk mendapatkan kembali Pogba. Sebenarnya bukan menjadi rahasia lagi, Pogba memang belakangan ini dikabarkan tidak bahagia bersama United.

 

Dibawah kepelatihan Jose Mourinho, Pogba merasa tidak puas dengan gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu, banyak pihak yang mengatakan bahwa Pogba ingin segera hengkang dari klub pada musim panas ini.

 

Berita ini pun menyebar dengan cepat. Sebenarnya ada banyak klub lainnya yang ingin mendatangkan sang pemain, hanya saja Juventus yang berbgerak secara agresif untuk mendatangkan kembali sang pemain ke Italia. Pogba sendiri merupakan pemain yang didatangkan dari klub Juventus dengan bayaran yang sangat mahal.

 

Menurut lansiran Mundo Deportivo, niatan Juventus untuk mendatangkan Pogba bukanlah isapan jempol belaka. Mereka banhkan memberikan tawaran yang sangat menarik kepada Manchester United demi mendapatkan kembali pemain bintang tersebut.

 

Pihak Juventus dilaporkan sudah mengajukan tawaran kepada Manchester United, namun bukan dalam bentuk uang. Pasalnya mereka harus berhemat karena baru memboyong Cristiano Ronaldo dari Madrid. Sebagai gantinya, mereka menawarkan Miralem Pjanic untuk ditukarkan dengan Pogba.

 

Seperti yang diketahui, Miralem Pjanic merupakan pemain andalan Juventus yang dimainkan sebagai gelandang. Melihat hal ini, Juventus yakin sang pemain dapat memberikan nilai yang cukup besar jika transfer Pogba memang berhasil dilakukan.

 

 

Review Pertandingan Piala AFF: Indonesia 4 – 0 Kamboja

Timnas Indonesia U-16 melanjutkan perjalanan di kompetisi Piala AFF setelah menumbangkan Kamboja dengan skor 4 – 0. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Stadion Gelora Delta pada hari Senin 6/8 malam WIB.

 

Dari total empat gol yang diraih oleh Indonesia, tiga gol diantaranya disumbangkan oleh Amiruddin Bagus Kahfi sedangkan satu sisanya ditorehkan oleh Rendy Juliansyah. Dengan raihan kemenangan ini, Garuda Asia melanjutkan perjalanan di Piala AFF dengan torehan 15 poin.

 

Memasuki babak pertama, pemain yang diturunkan oleh Fachri Husaini terlihat berbeda. Hanya ada nama Bagus Kahfi dan Fajar Fathur Rahman yang biasa ia mainkan, sisanya adalah pemain baru. Meski pemain yang dimainkan bukanlah pemain utama, tetapi performa yang ditunjukkan sangat apik.

 

Peluang pertama Indonesia hadir pada menit ke-12. Rendy sukses memaksimalkan bolah muntah yang tercipta dari tendangan bagus ke arah gawang Kamboja. Sontekan yang dilakukan oleh Rendy berhasil merobek gawang Kamboja, skor 1 – 0 bagi Indonesia.

 

 

 

 

Belum puas dengan 1 skor tadi, Indonesia kembali menorehkan skor di papan skor pada menit ke 20 melalui tendangan Bagus. Kong Pheaktra yang menjadi penjaga gawang Kamboja tidak dapat mengatisipasi tendangan tersebut, skor 2 – 0 bagi Indonesia.

 

Melihat keunggulan yang ada, Indonesia semakin bermain agresif, peluang emas ketiga tercipta pada menit ke-34. Umpan manis yang diberikan oleh Hamsa Lestahulu berhasil dimaksimalkan oleh Bagus, skor 3 – 0 bagi Indonesia.

 

Memasuki babak kedua, tempo permainan yang ditunjukkan Indonesia tidak menurun. Indonesia yang sudah unggul tiga angka kembali menggebrak lapangan pada menit awal babak kedua. Bagus kembali mecetak gol melalui titik putih, tendangan keras yang dilesatkan tidak dapat dibendung oleh Kong Pheaktra dan gol ketiga bagi bagus pun tercipta ! Skor 4 – 0 bagi Indonesia.

 

Ketertinggalan empat angka membuat Kamboja mengganti taktik, kali ini mereka menggunakan formasi bertahan dan tidak terlihat aktif dalam melakukan penyerangan. Meski ada beberapa peluang yang terjadi, tidak ada satupun yang terkonversikan menjadi gol. Pertandingan ditutup dengan skor 4 – 0.

 

 

Alasan Dibalik Nomor Punggung 29 Yang Dikenakan Morata

Alvaro Morata akan memulai musim 2018/19 dengan mengenakan nomor punggung 29. Sebelumnya Morata mengenakan jersey dengan nomor punggung 9. Ada apa dengan pergantian nomor punggung tersebut ?

 

Melihat banyaknya pertanyaan mengenai pergantian nomor tersebut, Alvaro Morata lantas memberikan pernyataan melalui laman resmi Chelsea. Ia menjelaskan bahwa nomor 29 yang digunakan tersebut mewakili tanggal kelahiran kedua anak kembar yang baru saja dilahirkan oleh istrinya, Alice.

 

Memiliki anak kembar tentu menjadi berkah tersendiri bagi Morata. Kedua bayi kembar tersebut lahir pada tanggal 29 Juli 2018 kemarin dan diberi nama Alessandro dan Leonardo.

 

“Hari tersebut tidak akan bisa saya lupakan seumur hidup saya. Anak kembar saya telah lahir ke dunia dengan sehat. Keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi saya dan saya ingin selalu mengingat tanggal ini, anak saya dan juga istri tercinta saya, Alice. Saya memutuskan untuk menambahkan angka 2 didepan angka 9 dalam jersey yang saya kenakan musim ini,” jelas Morata.

 

Banyak fans Morata yang sudah terlanjut membeli jersey dengan nomor punggung 9, oleh karenanya pihak Chelsea akan memberikan pergantian jersey secara gratis bagi mereka yang sudah membeli jersey dengan nomor punggung 9.

 

“Untuk para fans yang sudah membeli jersey dengan nomor 9, saya minta maaf akan hal ini. Tetapi saya yakin kalian mengerti arti kedua anak saya bagi saya. Tentunya kalian bisa menggantikan jersey tersebut secara gratis. Terima kasih untuk dukungan dari kalian semua dan saya berharap musim depan lebih banyak hal yang bisa kita rayakan bersama.”

 

Banyak pihak yang berharap dengan pergantian nomor punggung tersebut, Morata dapat memperbaiki performanya dan mencetak gol bagi Chelsea. Pasalnya nomor 9 menjadi nomor yang terkutuk, sama halnya dengan Fernando Torres dan Radamel Falcao yang tampil buruk dengan mengenakan nomor jersey 9 di Chelsea.

Neuer: Kami Terima Keputusan Pensiun Ozil

Manuel Neuer selaku kiper utama timnas Jerman menjelaskan bahwa skuat Jerman menerima keputusan Mesut Ozil untuk pensiun dari timnas Jerman. Bahkan Neuer mengatakan bahwa keputusan yang sudah diambil oleh Ozil adalah keputusan yang tepat.

 

Seperti yang kita ketahui, Ozil memutuskan pensiun dari timnas setelah sebelumnya gagal membawa timnas Jerman meraih gelar juara pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Bahkan bisa dibilang performa yang ditunjukkan sang pemain pada kompetisi tersebut cukup buruk. Banyak kritikan dan hujatan rasial yang dilayangkan para fans Jerman kepada dirinya.

 

Sang pemain sendiri mengatakan bahwa ia menerima jika kritikan tersebut dilayangkan untuk performa buruknya, tetapi yang tidak bisa diterima adalah kritikan rasis yang menyangkut pautkan dirinya dengan darah Turki, Ozil memang merupakan anak berdarah campuran Jerman dan Turki. Ozil merasa tindakan yang dilayangkan para fans sangat tidak beralasan.

 

 

 

 

Ozil dan gundogan memang menjadi tempat pelampiasan rasa kecewa fans. Neuer menjelaskan jika Jerman dapat melaju dengan performa yang baik, para fans tidak akan melayangkan kritikan bersifat rasis meski Jerman gagal meraih gelar juara.

 

“Jika Ozil dan Gundogan dapat bermain apik bersama pemain lainnya, tentu mereka tidak akan mendapatkan kritikan semacam itu. Kita juga tidak akan membahas tentang keputusan pensiun Ozil,” ungkap Neuer seperti dilansir pihak Fourfourtwo.

 

“Pensiun adalah keputusan pemain, itu keputusannya sendiri, kami tidak memintanya pensiun. Ozil sudah menemukan alasan untuk pensiun dan kami terima hal itu.”

 

“Seorang pemain yang gagal meraih gelar bersama timnas memang wajar memutuskan untuk pensiun. Sama seperti halnya pemain lama yang memutuskan untuk pensiun di Piala Dunia ataupun Piala Eropa.”

 

Jerman tetap dinilai akan berjaya, pasalnya masih banyak pemain muda berbakat yang bisa membuka kesempatan bagi Jerman untuk meraih gelar juara Piala Dunia mendatang.

Leicester City Gandakan Gaji Tuk Pertahankan Harry Maguire

Sepertinya Leicester City masih belum mau kehilangan sosok Harry Maguire. Bahkan mereka berani menggandakan gaji sang pemain agar tidak hengkang dan pindah ke Manchester United. Tentunya ini langkah yang berani, tidak banyak klub yang memutuskan untuk menggandakan gaji pemain hanya demi mempertahankan pemain, contohnya saja Cristiano Ronaldo yang akhirnya pindah ke Juventus karena permintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh klub.

 

Hal ini memang bukan menjadi rahasia publik lagi. Jose Mourinho memang memiliki ketertarikan dengan sang pemain dan terus berusaha untuk mendatangkannya ke Old Trafford. Bahkan Mourinho ingin menjual Marcos Rojo untuk mendatangkan Harry Maguire.

 

Mourinho sendiri mengaku bahwa gaya bermain Harry Maguire sangat cocok dengan skema permainan yang sudah ia susun untuk musim depan. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Mourinho demi mendatangkan sang pemain.

 

 

 

 

Menurut laporan yang dilansir oleh pihak The Mirror, Leicester City tampaknya masih enggan memberikan Harry Maguire kepada Manchester United. Mereka bahkan menjanjikan kenaikan gaji kepada sang pemain.

 

Harry Maguire sebenarnya bukanlah pemain lama di Leicester, ia baru didatangkan pada musim panas lalu. Semenjak kedatangannya, karir sepakbolanya meroket. Bahkan banyak klub raksasa Inggris yang menaruh minat kepada sang pemain.

 

Karena mampu menunjukkan performa yang apik, ia bahkan dipilih oleh Gareth Southgate untuk membela timnas Inggris pada kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Meski hanya berhasil menduduki peringkat keempat, tetapi performanya selama kompetisi patut diacungi jempol.

Sebelumnya sang pemain hanya menerima 50.000 Pounds per pekannya, karena Leicester tidak ingin kehilangan sang pemain, mereka akhirnya memutuskan untuk memberikan gaji sebesar 95 ribu Pounds. Jika Manchester United ingin mendatangkan sang pemain, mereka harus rela membayarkan uang sebesar 85 juta Pounds.

Silva Beri Pujian Kepada Guardiola Karena Diijinkan Pulang

Terkadang kita tidak bisa menduga apa yang akan terjadi kepada anggota keluarga kita, terlebih lagi jika anggota keluarga kita adalah seorang bayi yang lahir prematur. Hal ini juga tidak bisa dihindari oleh pemain sepakbola, salah satunya David Silva yang bermain untuk Manchester City.

 

David Silva belum lama ini mengunggah sebuah pujian yang ditujukan kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pujian ini diberikan karena Guardiola mengijinkannya untuk pulang meski banyak pertandingan krusial yang harus dijalani. Mengapa demikian ? Ini dikarenakan anak dari David Silva jatuh sakit, yang lebih parahnya lagi adalah anaknya itu lahir prematur. Wajar saja jika David Silva meminta ijin untuk pulang dan menjenguk anaknya.

 

Keputusan untuk mengijinkan David Silva pulang bukanlah hal yang mudah, pasalnya ada banyak pertandingan yang akan dihadapi kedepannya. Meski begitu, Guardiola tetap memberikan kesempatan kepada David Silva untuk absen dari pertandingan. Hal ini lantas mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk Silva sendiri. Menurut Guardiola, Silva harus melakukan apa yang ia anggap penting meski harus melewatkan beberapa pertandingan penting.

 

 

 

 

David Silva lantas memberikan pujian melalui akun Twitter pribadi miliknya.

 

“Pep Guardiola adalah orang yang bijaksana. Ia memang seperti itu. Banyak bantuan yang sudah ia berikan untukku dan saya sangat menghargai setiap bantuan yang diberikannya. Dia lebih dari sekedar manajer, ia adalah seorang manusia yang memiliki hati nurani. Semua harus setuju bahwa ia adalah seorang pelatih yang sangat fantastis.”

Guardiola menjelaskan bahwa keluarga sama pentingnya dengan sepakbola sehingga ia mengijinkan Silva untuk absen di beberapa pertandingan nanti. Guardiola juga mengatakan terkadang ada situasi dimana keluarga menjadi lebih penting dan ia paham akan hal itu.

 

Sebagai tambahan informasi, Mateo ( nama anak David Silva ) saat ini sedang berada dalam kondisi yang baik sehingga kemungkinan Silva tidak akan absen terlalu lama.

Valverde: Kepergian Ronaldo Seperti Kepergian Iniesta Bagi Barca

Seperti yang kita ketahui, Cristiano Ronaldo memang telah membuat keputusan yang sangat mengejutkan dimana ia memilih untuk hengkang dari Real Madrid dan bergabung bersama Juventus. Kepindahannya tersebut menuai banyak pendapat publik sepakbola, ada yang setuju dengan kepindahannya ada juga yang tidak. Ernesto Valverde selaku pelatih klub Barcelona juga turut memberikan komentar. Menurutnya, kepergian Ronaldo ke Juventus sama seperti kepergian Andres Iniesta ke Jepang.

 

Berbeda dengan Ronaldo, kepergian Iniesta ke klub Jepang tidak begitu mengejutkan. Pasalnya Iniesta sudah memberikan sinyal akan kepindahannya sehingga tidak banyak orang yang terkejut akan kepindahannya.

 

Kepergian Ronaldo dipercaya meninggalkan lubang besar yang harus segera ditangani oleh Madrid. Valverde juga menjelaskan bahwa kontribusi yang diberikan oleh sang pemain sangatlah besar. Sudah ada banyak gelar yang disumbangkan oleh sang mega bintang selama bermain di Real Madrid.

 

 

 

 

“Kami tidak bisa menjamin apakah kepergian Ronaldo ke Juventus akan membuat Real Madrid menjadi lemah atau tidak,” jelas Valverde seperti dilansir pihak Goal.

 

“Tetapi satu hal yang pasti dan tidak terbantahkan, yaitu kontribusinya untuk Real Madrid. Semua orang tentu setuju dengan hal ini.”

 

Di mata Valverde, kepergian Ronaldo mirip dengan kepergian Iniesta dari Barca. Valverde juga yakin Real Madrid akan merasa kehilangan pemain yang sudah berjasa bagi klub tersebut.

“Kami pernah merasakan hal yang sama dengan Real Madrid ketika Andres Iniesta memutuskan untuk bergabung dengan klub Jepang.”

 

Selama bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo sudah menyumbangkan banyak gelar di berbagai kompetisi. Bahkan Ronaldo juga menyumbangkan trofi Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut.

Ketertarikan Cavani Tuk Bergabung Dengan Klub Real Madrid

Klub raksasa Spanyol, Real Madrid tampaknya masih ingin mendatangkan pemain penyerang pada bursa transfer musim panas ini. Seperti yang kita ketahui, kepergian Cristiano Ronaldo tentunya meninggalkan lubang yang cukup besar untuk Real Madrid. Salah satu pemain yang memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan Real Madrid adalah Edinson Cavani yang saat ini bermain untuk klub PSG.

 

Real Madrid sendiri kabarnya memang sedang mencari pemain penyerang yang dapat menggantikan posisi Karim Benzema. Sang pemain mengalami kemandulan gol sehingga mereka membutuhkan seorang sosok penyerang handal untuk menutupi kemandulan tersebut.

 

Edinson Cavani sendiri masuk kedalam radar perburuan Real Madrid. Sang pemain dianggap memiliki kemampuan dan potensi untuk menjadi penyerang di Real Madrid. Selain itu performa Cavani bersama PSG juga cukup impresif, hal ini yang membuat Real Madrid tertarik untuk mendatangkan sang pemain.

 

 

Menurut lansiran pihak AS selaku media Spanyol, Real Madrid tampaknya akan memboyong Cavani pada musim panas ini. Melihat ketertarikan dari sang pemain untuk bergabung, tampaknya proses transfer Cavani akan menjadi transfer yang mudah bagi Real Madrid.

 

Cavani sendiri ingin menjajal liga Spanyol. Ia mengaku ingin mencari pengalaman baru serta tantangan baru dalam karir sepakbolanya. Oleh karena itu, Real Madrid dapat menjadi tempat berlabuh yang paling tepat.

 

Sang pemain sudah bergabung bersama PSG selama lima tahun lamanya. Lima tahun menjadi waktu yang tepat baginya untuk hengkang dari klub dan mencari pengalaman yang baru. Kabarnya keputusannya untuk bergabung bersama Real Madrid dengan tujuan untuk meraih trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

Moratti: Saya Akan Datangkan Ronaldo Jika Masih Jadi Presiden Inter

Massimo Moratti selaku mantan Presiden klub Inter Milan menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Juventus. Moratti juga memberikan ucapan selamat kepada Juventus karena sudah berhasil mendatangkan sang mega bintang untuk berlaga di kompetisi Italia. Pembelian yang dilakukan oleh Juventus disebut sebagai sebuah “hadiah” dari Juventus untuk para penggemarnya.

 

Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus dari Real Madrid memang menjadi hal yang sangat mengejutkan. Tidak banyak yang menyangka sang mega bintang akan bergabung dengan klub Italia tersebut. Harga transfer pemain juga terbilang murah ( untuk pemain sekelas Cristiano Ronaldo ), yakni hanya 100 juta Euro saja. Jika dibandingkan dengan Neymar yang didatangkan oleh PSG, pihak klub perlu mengeluarkan uang hingga 220 juta Euro. Melihat angka ini tentu banyak pihak yang bertanya-tanya mengapa harga untuk Ronaldo sangat rendah.

Sebenarnya ada satu hal yang menjadi kesepakatan kedua belah pihak, yakni saat ada tawaran yang ingin mendatangkan Ronaldo dengan harga 100 juta Euro, maka pihak klub akan bersedia melepaskan dirinya asalkan permintaan tersebut memang permintaan dari sang pemain. Melihat inflasi transfer pemain yang terus meningkat, Moratti mengatakan bahwa keputusan Juventus untuk mendatangkan sang mega bintang merupakan keputusan yang sangat brilian. Ia juga mengatakan jika ia masih menjabat sebagai Presiden Inter, ia juga akan melakukan hal yang sama.

“Jika saya masih menjadi Presiden Inter, tentu saya akan melakukan hal yang sama. Juventus sudah mengambil langkah yang benar. Ini akan menjadi hadiah bagi penggemar mereka. Selamat untuk Juvnetus,” ungkap Moratti seperti dilansir pihak Rtv San Marino.

 

“Selamat sekali lagi untuk Juventus, mereka sudah melakukan keputusan yang indah.” 

 

Selain memberikan ucapan selamat kepada Juventus, Moratti juga memberikan pujian kepada klub Inter Milan.

 

“Memang Inter harus kehilangan Joao Cancelo dan juga Rafinha, tetapi mereka berhasil mendatangkan pemain yang berbakat seperti Lautaro Martinez, Matteo Politano dan juga Radja Nainggolan. Inter juga sukses membawa Stefan de Vrij serta Kwadwo Asamoah secara cuma-cuma. Saya yakin mereka bisa sukses di Liga Champions.”

 

Habis Kesabaran, Jose Mourinho Putuskan Jual Martial Pada Musim Panas Ini

Jose Mourinho selaku pelatih klub raksasa Inggris Manchester United tampaknya sudah membulatkan tekadnya untuk melepas Anthony Martial pada bursa transfer pemain musim panas ini. Menurut kabar yang beredar, Jose Mourinho sudah kehabisan kesabaran dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Martial selama ini.

Sebelumnya pernah beredar kabar yang mengatakan Martial tidak bahagia berada di Manchester United. Sang pemain mengaku kekurangan jam terbang dalam dua tahun terakhir ini bersama Manchester United.

Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar yang mengatakan bahwa Jose Mourinho ingin kembali mempercayai Martial dengan memberikan kesempatan bermain selama tur pramusim ini. Sayangnya keputusan tersebut berubah dan Jose Mourinho memutuskan untuk menjual sang pemain.

 

Keputusan tersebut dipicu oleh tindakan Martial yang dianggap tidak sopan. Pasalnya sang pemain secara tiba-tiba dan tanpa ijin meninggalkan camp pelatihan Manchester United dan terbang ke Perancis dikarenakan kekasihnya akan segera melahirkan. Kepergiaan Martial yang semena-mena tanpa meminta ijin terlebih dahulu memubat Jose Mourinho kesal. Sang pelatih merasa tidak dihargai dengan tindakan tersebut.

 

Melihat hal ini, Jose Mourinho akhirnya membatalkan niatan untuk memainkan Martial di kompetisi pramusim ini. Seperti yang kita ketahui, Jose Mourinho bukanlah tipe pelatih yang senang berkompromi sehingga keputusan yang sudah ia buat tidak dapat diganggu gugat lagi. Melihat tindakan Martial, Jose Mourinho secara blak-blakan mengatakan bahwa Martial sudah tidak memiliki masa depan di Manchester Untied. Mourinho juga tidak akan mempersulit kepergian Martial nantinya.

 

Salah satu klub yang dikabarkan memiliki minat dengan Martial adalah Chelsea dan juga Tottenham Hotspur. Dengan adanya kabar ini, tentunya akan membuka peluang kepada kedua klub tersebut untuk mendatangkan sang pemain.

Rekor Dunia Yang Tercipta Pada Pergelaran Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 memang telah resmi berakhir. Perancis menjadi pemegang trofi pada pergelaran bergengsi tersebut. Kylian Mbappe dan rekan berhasil menunjukkan permainan yang apik sehingga mereka berhasil menumbangkan Kroasia pada pertandingan final kompetisi tersebut.

Tetapi ada hal menarik yang patut mendapatkan perhatian, yakni rekor-rekor baru yang tercipta pada pergelaran Piala Dunia 2018. Bahkan rekor baru tersebut tercatatkan kedalam buku rekor dunia Guiness World Records. Penasaran siapa saja pemain yang berhasil mencatatkan rekor dunia yang baru ?

 

Rekor pertama dicatatkan oleh Cristiano Ronaldo. Ia menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak hat-trick dalam kompetisi Piala Dunia 2018. Saat ini ia telah bergabung dengan Juventus dengan nilai transfer mencapai 120 juta Poundsterling. Berkat rekor yang ia pecahkan, namanya berhasil tercatatkan didalam buku Guiness World Records.

 

Rekor kedua dicatatkan oleh timnas Kroasia. Negara ini menjadi negara terkecil yang pernah masuk kedalam kompetisi Piala Dunia sepanjang sejarah. Meski merupakan negara yang kecil dengan jumlah penduduk 4,1 juta jiwa, Kroasia berhasil memasuki babak final dan berhadapan dengan Perancis. Meski kalah, pasukan Luka Modric tersebut berhasil memberikan warna baru dalam dunia sepakbola dunia.

 

Kompetisi Piala Dunia 2018 mencatatkan rekor baru di Guiness World Records, sayangnya kali ini rekor yang diraih adalah rekor yang buruk, yakni rekor gol bunuh diri terbanyak selama kompetisi Piala Dunia. Dari total torehan gol yang ada yakni 169 gol, ada 12 gol yang tercipta akibat kesalahan pemain sehingga tercipta gol bunuh diri.

 

Felipe Baloy menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak gol di pertandingan debutnya di Piala Dunia 2018. Ia adalah pemain yang membela Panama. Meski mereka harus tumbang saat berhadan dengan Inggris dengan skor 6 – 1, tetapi gol tunggal yang tercipta berasal dari kaki sang pemain. Felipe Baloy tengah berusia 37 tahun pada saat bertanding melawan Inggris.

 

Rekor pemain tertua yang ada di Piala Dunia 2018 jatuh pada Essam El Hadary, yakni penjaga gawang yang bermain untuk Mesir dan berusia 45 tahun. Ia berhasil mencatatkan nama sebagai pemain tertua di Guiness World Records.

 

Rekor terakhir jatuh pada Harry Kane, kapten timnas Inggris. Ia berhasil menorehkan rekor sebagai pemain kapten yang menyumbangkan gol terbanyak di kompetisi Piala Dunia. Ia juga dianugerahi Golden Shoes pada kompetisi tersebut.

Begini Curhatan Mesut Ozil Setelah Putuskan Pensiun Dari Timnas

Pemain gelandang timnas Jerman yang banyak berkontribusi pada kemenangan mereka di tahun 2014 silam adalah Mesut Ozil. Sayangnya sang pemain memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam kompetisi Piala Dunia 2018.

 

Pada Piala Dunia 2018 kemarin, memang banyak pihak yang memberikan kritik pedas terhadap performa yang ditunjukkan Ozil selama pertandingan. Bahkan banyak orang yang mempertanyakan loyalitas yang ditunjukkan Ozil. Seperti yang kita tahu, Ozil memiliki dua darah dalam dirinya, yakni darah Jerman dan juga Turki.

 

“Saya memakai jersey Jerman dengan bangga. Tetapi saat ini rasanya berat bagi saya. Keputusan ini memang berat, tetapi saya sudah mempertimbangkan semuanya sebelum mengambil keputusan ini. Saya sudah pastikan akan berhenti dari timnas Jerman,” tulis Ozil melalui Twitter resmi miliknya.

 

 

Sang pemain merasa kesal karena performa buruknya selalu dikaitkan dengan darah Turki yang ia miliki.

 

“Jika kalian mengkritik saya karena performa buruk saya maka akan saya terima karena saya bukan pemain bola yang sempurna. Tetapi saya tidak bisa terima dengan perkataan media Jerman yang menjelaskan bahwa performa buruk saya dikarenakan saya berdarah Turki.”

 

“Menurut Renhard Grindel dan pendukungnya, satya adalah seorang pemain timnas Jerman saat menang, tetapi ketika Jerman kalah, saya dianggap sebagai imigran. Saya lahir dan besar di Jerman. Saya juga belajar di Jerman, saya adalah orang Jerman. Saya bingung mengapa semua orang beranggapan bahwa saya bukanlah orang Jerman.”

 

Melihat keputusan yang ia buat, banyak pro dan kontra. Tidak sedikit orang yang memberikan dukungan dan tidak sedikit juga yang memberikan cacian terkait keputusannya tersebut.

Kondisi Salah Sudah Dipastikan Pulih 100 Persen Oleh Klopp

Jurgen Klopp selaku pelatih klub Liverpool menjelaskan bahwa kondisi Mohamed Salah saat ini sudah kembali pulih 100%. Seperti yang kita ketahui, Mohamed Salah sebelumnya mengalami cedera bahu pada pertandingan final Liga Champions setelah berbenturan dengan Sergio Ramos.

Meski sempat diragukan untuk tampil di kompetisi Piala Dunia 2018, Salah akhirnya tetap dimainkan bersama timnas Mesir dan berhasil menyumbangkan satu gol pada kompetisi tersebut. Saat ini Salah sudah kembali bergabung dengan klub dan sudah menjalani sesi latihan bersama rekan lainnya di Liverpool.

Klopp selaku pelatih sudah mengkonfirmasikan kondisi Salah. Sang pelatih mengatakan bahwa kondisi Salah saat ini sudah kembali fit dan dapat bermain seperti biasa. Untuk permasalahan cedera semua sudah pulih dan tidak ada yang perlu dicemaskan lagi.

“Salah sudah 100% pulih. Saat ini kondisinya sempurna. Kami juga tetap melakukan komunikasi dan pemeriksaan ketika ia bermain di Piala Dunia 2018.”

“Ia adalah pemain yang sangat serius dan dia tahu bagaimana caranya untuk menjalani karir sepakbolanya. Jika ia tidak bisa bermain, maka ia tidak akan bermain. Tetapi jika ia dalam kondisi yang baik, maka ia akan turun ke lapangan dan bermain.”

“Salah dan Sadio Mane terlihat bahagia dapat kembali ke klub. Mereka sudah menjalani musim yang melelahkan, tetapi mereka siap bermain kembali bersama kami.”

“Kami sudah memulai sesi latihan bersama mereka. Mereka tidak absen terlalu lama dan kami senang mereka bisa kembali bergabung bersama kami.”

Liverpool nantinya akan berhadapan dengan Borussia Dortmund pada pertandingan pramusim International Champuonship yang akan diadakan di Charlotte pada dini hari nanti.

Willian Putuskan Untuk Hengkang Dari klub Chelsea

Tampaknya klub raksasa Inggris, Chelsea akan kembali kehilangan pemain terbaiknya. Kali ini Willian-lah yang akan hengkang dari klub. Menurut kabar yang beredar Willian akan meninggalkan The Blues pada musim panas ini, bahkan banyak pihak yang sudah memastikan kepergiannya dari Chelsea.

Willian didatangkan oleh Chelsea pada tahun 2013 lalu. Ia didatangkan dari klub Ukraina, Shaktar Donetsk. Berkat keapikannya dalam bermain, ia langsung menjadi pemain starter dan pemain penting bagi kubu Chelsea.

Sayangnya selama 6 bulan terakhir ini banyak kabar yang mengatakan bahwa Willian tampaknya tidak bahagia bermain di Chelsea. Banyak permasalahan didalam klub yang membuatnya memutuskan untuk hengkang dari klub.

Menurut lansiran yang dikeluarkan oleh pihak The Sun, kabar Willian yang tidak bahagia bermain di Chelsea memang dibenarkan. Terbukti dengan keputusannya untuk pergi dari Stamford Bridge pada musim panas ini.

Menurut sumber yang sama, awal mula ketidakbahagiaan Willian adalah ketika dirinya bertengkar dengan Antonio Conte. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, sudah kerap kali Willian berselisih paham dengan sang pelatih.

Bahkan Antonio Conte sampai mencadangkan Willian pada musim lalu. Melihat perlakuan tersebut, Willian merasa tidak senang dan akhirnya ingin pergi dari Chelsea. Masih ingat dengan foto Willian yang ada di final FA Cup musim lalu ? Foto Conte sengaja dikaburkan, padahal Chelsea berhasil menjadi juara pada kompetisi tersebut. Dari foto tersebut terlihat jelas bahwa Willian memang sudah memberikan sinyal untuk keluar dari klub.

Sebenarnya posisi Conte sudah digantikan oleh Maurizio Sarri yang dulu sempat melatih Napoli. Sang pelatih baru juga sudah mencoba untuk membujuk Willian, sayangnya bujukannya tersebut masih belum ampuh untuk menahan Willian.

Willian sepertinya akan bergabung dengan klub asal Spanyol, Barcelona. Tetapi hal ini masih belum dikonfirmasikan oleh Willian. Salah satu klub yang berminat untuk mendatangkan Willian adalah Manchester United.

Alisson Becker Resmi Bergabung Dengan Liverpool

Liverpool baru saja mengkonfirmasikan kedatangan pemain baru mereka, Alisson Becker. Pihak Liverpool juga telah mengumumkan bahwa proses transfer sang pemain juga telah rampung. Alisson Becker merupakan pemain penjaga gawang yang didatangkan Liverpool dari klub AS Roma.

Melalui halaman resmi Liverpool, pihak klub menjelaskan bahwa Alisson sudah sepakat untuk mendatangani kontrak bermain bersama Liverpool. Sang pemain nantinya akan menjalani sejumlah tes medis dan beberapa hal lainnya setelah menyelesaikan proses transfer.

Belum ada klarifikasi resmi dari pihak Liverpool terkait harga yang harus dibayarkan untuk mendatangkan sang pemain. Tetapi menurut lansiran berbagai media, Liverpool harus membayar sekitar 70 juta Euro dan tambahan 5 juta Euro sebagai bonus untuk dapat mendatangkan sang kiper ke Anfield.

Setelah memutuskan untuk bermain bersama Liverpool, Alisson mengatakan bahwa keputusannya tersebut merupakan langkah yang amat penting bagi dirinya. Tentunya bermain di kompetisi tertinggi di Inggris akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda ketimbang saat ia bermain di AS Roma dulu.

 

“Tentunya saya senang dengan keputusan ini. Bagi saya, dapat bermain di kompetisi tertinggi Inggris seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga gawang Liverpool.”

“Ini adalah langkah yang besar dalam hidup saya. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk klub ini.”

Keputusan Liverpool untuk mendatangkan Alisson tentunya berdampak besar bagi Danny Ward. Ini dikarenakan ia harus rela dilepaskan ke klub Leicester City. Menurut kabar yang beredar dari media yang sama, Liverpool mendapatkan 10 juta Euro dari penjualan Ward ke Leicester.

 

Simon Mignolet juga kabarnya akan hengkang dari klub, tetapi belum ada pernyataan resmi dari klub maupun Mignolet terkait kabar tersebut.

Tiga Nama Pemain Yang Berpotensi Gantikan Ronaldo Di Madrid

Pemain mega bintang Cristiano Ronaldo baru saja memutuskan untuk pindah ke Juventus. Meski kepindahannya sangat disayangkan oleh banyak pihak, ada banyak keuntungan bagi Madrid dengan keputusan melepas Ronaldo. Salah satunya adalah kesempatan bagi Real Madrid untuk melakukan perombakan untuk mencari komposisi terbaik agar bisa meraih gelar juara di musim depan.

 

 

Menurut kabar yang beredar, ada tiga nama yang paling berpotensi untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Pemain pertama adalah Eden Hazard yang saat ini membela Chelsea. Seperti yang dilansir oleh pihak Sporskeeda.com, Chelsea memang tidak akan mengikuti kompetisi Liga Champions. Ini menjadi alasan yang kuat bagi Eden Hazard untuk hengkang dari Chelsea. Hazard memang sudah lama dikabarkan akan hengkang ke Madrid, sayangnya hingga saat ini rumor tersebut belum terlaksana. Dengan kepergian Ronaldo tentu meningkatkan peluang Hazard untuk bergabung ke Real Madrid.

 

Neymar juga digadang-gadang akan diboyong oleh Real Madrid. Sebenarnya Neymar baru saja pindah ke PSG. Kepindahan Neymar ke PSG memang memberikan efek positif bagi klub tersebut. Sayangnya sang pemain terlihat kurang bergairah saat bermain di kompetisi Ligue 1. Dengan hengkangnya Ronaldo semakin memperbesar peluang Neymar untuk bergabung dengan klub Real Madrid.

 

 

Pemain ketiga adalah Paulo Dybala. Ia merupakan pemain yang menjadi kunci dari klub Juventus. Menurut kabar yang beredar, Paulo Dybala menjadi sosok yang paling kuat untuk menggantikan posisi Ronaldo. Kemampuannya yang luar biasa menjadi alasan mengapa Real Madrid menaruh perhatian padanya. Jika Real Madrid ingin mendatangkan Dybala, tampaknya mereka harus siap dengan harga mahal yang diminta oleh Juventus.

4 Pemain Yang Jadi Incaran Klub Besar Usai Tampil Apik Di Piala Dunia 2018

Pergelaran akbar Piala Dunia 2018 telah resmi berakhir. Pada Piala Dunia 2018 Perancis keluar sebagai pemegang trofi. Meski pergelaran ini sudah berakhir, masih ada banyak perbincangan seputar pemain yang tampil apik di kompetisi tersebut.

Bahkan sangking apiknya pemain tersebut, banyak klub yang ingin mendatangkan mereka. Siapa saja pemain tersebut ?

1. Benjamin Pavard

Awalnya Benjamin hanya dilabeli sebagai pemain pengganti Djibril Sibide saja di Piala Dunia kemarin. Ia berhasil membuktikan kualitas dirinya ketika menyumbangkan satu gol saat berhadapan dengan Argentina.

Ia sebenarnya pernah absen pada satu pertandingan Perancis di Piala Dunia, yakni ketika Perancis berhadapan dengan Denmark. Meski begitu, pertandingan tersebut bukanlah pertandingan yang penting bagi kedua belah tim.

Melihat keapikannya dalam bermain, Mauricio Pochettino menaruh perhatian lebih kepada dirinya dan ingin memboyongnya untuk bermain di Tottenham. Sayangnya Bayern Munchen tampaknya jauh lebih cepat dan sudah mempersiapkan dana sekitar 31 juta Pounds untuk mendatangkan sang pemain.

2. Aleksandr Golovin

Siapa coba yang tidak ingat dengan penampilan apik Aleksandr saat berhadapan dengan Arab Saudi ? Ia berhasil membawa timnya keluar sebagai pemenangan dengan agregat skor 5 – 0.

Kemampuan Aleksandr dalam melakukan dribble bola serta kecepatannya dalam berlari merupakan poin plus yang membuatnya tampak berbeda dibandingkan pemain lainnya.

Banyak klub besar yang menaruh perhatian kepada Aleksandr, misalnya saja Chelsea, Manchester City dan juga klub asal Italia, Napoli.

3. Hirving Lozano

Meksiko memang gagal dalam kompetisi Piala Dunia 2018. Tetapi ada satu sosok yang menjadi sorotan publik, dia adalah Hirving Lozano. Sang pemain menuai banyak pujian dari publik berkat gol yang ia cetak saat berhadapan dengan Jerman.

Banyak klub Eropa yang menaruh perhatian kepada sang pemain, sebut saja Barcelona, Everton dan juga Tottenham. Penampilan apiknya bersama Meksiko memang patut diapresiasi.

4. Harry Maguire

Inggris harus puas dengan posisi keempat pada kompetisi Piala Dunia tahun ini. Sebelumnya Inggris diragukan dapat maju ke babak perempat final, tetapi karena kemampuan Souhgate dalam mengolah komposisi tim, Inggris berhasil maju meski harus berhenti saat berhadapan dengan Belgia.

Satu pemain yang paling terlihat menonjol adalah Harry Maguire. Ia merupakan pemain yang sangat handal dalam bertahan. Bahkan ia berhasil mencetak satu gol saat berhadapan dengan Swedia.

Saat ini ia bermain untuk klub Leicester, meski begitu, menurut kabar yang beredar, Manchester United kabarnya juga ingin mendatangkan sang pemain untuk bermain di Old Trafford. United sendiri telah mempersiapkan dana sekitar 50 juta Pounds untuk menarik sang pemain dari Leicester.

 

 

Mourinho: Serie A Italia Akan Kembali Menjadi Sorotan Berkat Ronaldo

Jose Mourinho selaku pelatih dari klub raksasa Inggris, Manchester United yakin bahwa ketenaran liga bergengsi Italia, Serie A akan kembali bersinar dengan kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Cristiano Ronaldo sendiri bergabung dengan Juventus di musim 2018/2019 ini. Pemain yang menjadi kapten timnas Portugal tersebut tentunya akan menjadi senjata mematikan bagi Juventus. Kedatangannya sendiri ke Juventus mendapatkan respon positif dari warga Italia.

Nantinya Ronaldo akan mengenakan seragam dengan nomor punggung 7, yakni nomor keberuntungannya sama seperti yang ia kenakan di Real Madrid. Kedatangannya ke Juventus memang menuai banyak respon positif. Banyak yang mengharapkan kedatangannya membawa dampak positif bagi Serie A.

Tidak bisa dipungkiri, liga bergengsi Italia, Serie A memang tidak terlalu diperhatikan oleh publik, tetapi dengan kedatangan Ronaldo, tentunya banyak publik yang kembali melirik kompetisi tertinggi Italia ini.

Bahkan Mourinho juga yakin kedatangan Ronaldo akan membawa dampak positif bagi kompetisi tersebut. Ia yakin bahwa Serie A memiliki kualitas yang sama dengan Premier League ataupun La Liga. Menurutnya Ronaldo akan kembali memberi sinar bagi kompetisi ini.

“La Liga baru saja kehilangan pemain terbaik di dunia, saat ini mereka bermain di Italia.”

“Di Premier League, ada banyak pemain hebat yang bermain, tetapi semua orang akan melihat Serie A. Cristiano Ronaldo ada disana dan itu akan menjadi hal yang baik.”

Banyak orang yang berpendapat bahwa kedatangan Ronaldo ke Juventus akan menjadi hal positif bagi Juventus. Menurut penilaian publik, dengan adanya Ronaldo akan membuat Juventus tidak terkejar. Tetapi Mourinho memiliki pendapat yang berbeda.

“Kedatangan Ronaldo dapat menjadi hal yang bagus untuk klub lain. Itu berarti mereka harus lebih fokus dalam membenahi tim agar dapat bersaing dengan Juventus. Semakin tinggi kualitas klub di Serie A, maka kualitas kompetisi tersebut juga akan semakin naik.”

“Selamat kepada Juventus atas transfer ini. Banyak aspek yang ikut terlibat dalam kepindahan ini. Ini adalah transfer yang lengkap dan itu bagus,” tutup Jose Mourinho.

Pogba Nyanyikan Its Coming Home Tuk Ejek Fans Inggris ?

Perancis baru saja memenangkan kompetisi bergengsi Piala Dunia 2018. Mereka berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 4 – 2 pada pertandingan tersebut sedangkan Belgia berhasil menduduki posisi ketiga setelah menumbangkan Inggris dengan skor 2 – 0. Sayangnya ada satu hal yang menjadi sorotan, yakni lagi Its Coming Home. Kali ini sosok Pogba-lah yang terlihat sangat senang ketika menyanyikan lagu tersebut.

Inggris sejatinya mampu masuk ke babak semi final Piala Dunia 2018. Sayangnya banyak yang menilai bahwa lawan yang dihadapi Inggris bukanlah lawan yang kuat sehingga mereka bisa beruntung masuk ke babak tersebut. Keberuntungan mereka harus kandas saat bertemu dengan tim kuat Kroasia. Inggris tampik dengan sangat buruk pada pertandingan tersebut. Padahal fans Inggris sejak fase grup sudah meneriakkan lagu Its Coming Home dengan sangat antusias.

Setelah menelan kekalahan, fans Inggris akhirnya menuai ejekan dari warganet. Banyak pihak yang mengatakan fans Inggris terlalu percaya diri dengan menyanyikan lagu Its Coming Home sejak awal.

Kali ini Pogba lah yang kedapatan kamera menyanyikan lagu tersebut. Pogba yang sedang memegang trofi juara terlihat sangat senang ketika menyanyikan lagu tersebut. Entah apa maksudnya, mungkin untuk menyindir Inggris ? Who know ?

Memang ada permintaan maaf dari Pogba terkait video tersebut. Pogba mengatakan hanya bercanda tanpa ada maksud menghina fans Inggris. Seperti yang kita ketahui, Pogba bermain untuk klub raksasa Inggris, Manchester United sehingga ia tidak bisa berbicara sembarangan mengenai Inggris.

Tetapi diluar benar atau tidaknya ejekan tersebut, kita perlu mengapresiasi performa Pogba. Sang pemain turut ambil dalih dalam kemenangan Perancis pada kompetisi Piala Dunia 2018.

Matuidi Bantah Rumor Yang Mengatakan Timnas Kroasia Kelelahan

Perancis akan berhadapan dengan Kroasia pada pertandingan final Piala Dunia 2018. Pertandingan tersebut nantinya akan diadakan di Luzhniki Stadium. Melihat kondisi timnas Kroasia yang tampaknya belum fit, tentunya ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Perancis.

Kroasia berhasil menumbangkan Denmark juga Rusia melalui extra time serta pinalti. Bahkan Kroasia juga memasuki extra time saat berhadapan dengan Ingris. Banyak spekulasi yang bermunculan yang mengatakan bahwa timnas Kroasia saat ini sedang kelelahan karena memainkan banyak pertandingan dengan tambahan waktu yang cukup panjang.

Banyak pertanyaan yang mengatakan “apakah masih ada kekuatan bagi Kroasia setelah tiga extra time beruntun ?”

Sayangya pertanyaan itu dibantah oleh tegas oleh Blaise Matuidi yang menjadi gelandang Perancis. Menurut Matuidi, anggapan itu adalah anggapan yang salah. Bahkan Matuidi mengatakan Kroasia adalah tim yang sangat mengerikan.

“Kroasia kelelahan ? Yang benar saja ! Lihatlah keganasan mereka saat melibas timnas Inggris. Justru Inggris yang terlihat kelelahan,” ungkap Matuidi seperti yang dilansir oleh pihak FIFA.com.

“Kroasia itu adalah tim yang mengerikan. Mereka petarung sejati dan kami harus fokus saat berhadapan dengan mereka.”

Jika kita melakukan sedikit flashback, memang perjalanan Perancis untuk masuk ke babak final tidaklah mudah. Meski begitu timnas Perancis belum pernah masuk ke babak extra time selama menjalani pertandingan di Piala Dunia 2018.

Perancis mampu menang setelah mengalahkan Argentina dengan skor 4 – 3 melalui cetakan gol Antoine Griezmann, Benjamin Pavard dan juga Kylian Mbappe.

Memasuki babak perempat final mereka juga berhasil membuat Uruguay bertekuk lutut dengan skor 2 – 0. Gol mereka tercipta melalui aksi Raphael Varane serta Griezmann.

Bahkan di babak semifinal, mereka berhasil menjaga clean sheet saat berhadapan dengan Belgia. Mereka berhasil meraih kemenangan setelah Samuel Umtiti menyundul bola pada menit ke 51.

Ini Alasan Mengapa Keputusan Jual Cristiano Ronaldo Sudah Tepat

Pemain mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo memang sudah resmi meninggalkan klub. Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan Juventus setelah permintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh klub.

Cristiano Ronaldo sendiri sudah bermain untuk Real Madrid selama 9 tahun lamanya. Keputusannya memang mengejutkan banyak pihak. Tetapi keputusan Real Madrid menuai banyak reaksi positif dari fans. Berikut ini beberapa alasan keputusan Real Madrid sudah tepat.

Pertama, jika Ronaldo terus bermain maka potensi yang dimiliki pemain muda lainnya tidak dapat digali dengan sempurna. Kita sebut saja Asensio. Ia merupakan pemain yang sangat berbakat, tetapi karena sulitnya menggeser posisi Ronaldo, ia hanya mendapatkan jam terbang yang sangat sedikit selama berada di klub.

Kedua, uang. Ya uang ! Memang Real Madrid tidak pernah memiliki masalah mengenai uang, tetapi permintaan kenaikan gaji yang begitu besar tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi klub. Oleh sebab itu keputusan menjualnya sudah menjadi keputusan yang sangat tepat.

Ketiga, Real Madrid memiliki kesempatan untuk terus konsisten dan memenangkan semua kompetisi. Seperti yang kita ketahui, Cristiano Ronaldo hanya mampu mengeluarkan aksi magisnya pada kompetisi Liga Champions saja. Pada kompetisi lainnya Ronaldo tidak terlalu bersinar. Belum lagi usia Ronaldo yang tidak muda lagi. Real Madrid bisa kembali mengatur komposisi tim untuk mendapatkan penyegaran serta konsistensi dalam permainan.

Dengan kepergian Ronaldo, pihak Real Madrid memiliki peluang yang lebih besar untuk mempertahankan Gareth Bale. Dengan ketiadaan Ronaldo, Bale dapat menjadi kunci utama dalam lini penyerangan Real Madrid.

Itu dia beberapa alasan mengapa keputusan Real Madrid menjadi hal yang tepat bagi tim. Menurut kalian bagaimana ? Apakah sudah tepat atau justru ini menjadi keputusan yang salah ?.

Glenn Hoddle Sebut Lini Pertahanan Inggris Bermasalah

Glenn Hoddle yang menjadi salah satu legenda di Inggris mengatakan bahwa dirinya tidak puas dengan lini pertahanan yang ada di skuat Inggris pada pertandingan melawan Kroasia kemarin.

Pada pertandingan tersebut Inggris memang harus menelan kekalahan yang teramat pahit, pasalnya gol kemenangan yang dicetak oleh Kroasia tercipta pada babak extra time. Nama Mario Mandzukic lah yang tercatatkan di papan skor, gol yang tercetak pada menit ke 105 tersebut membawa Kroasia masuk ke babak final.

Kegagalan Inggris tersebut menambah rentetan kegagalan Inggris dalam meraih gelar juara di Piala Dunia. Inggris nantinya akan berhadapan dengan Belgia untuk memperebutkan posisi ketiga dalam kompetisi Piala Dunia 2018.

Gol yang dicetak oleh Mandzukic berasal dari sundulan Ivan Perisic. Hoddle melihat bahwa pemain Inggris seharusnya dapat mengantisipasi serangan itu dengan mudah.

“Mereka sebenarnya bisa mengantisipasinya, tetapi mereka tertidur ! Sundulan tersebut bukanlah hal yang spesial, sayangnya pemain belakang Inggris seperti singa yang sedang tertidur. Penyelesaian dari Mandzukic memang sempurna, tetapi seharusnya itu tidak terjadi,” ungkap Hoddle seperti dilansir pihak Express.

“Kesempatan itu memang sudah ditunggu oleh Kroasia, tetapi seharusnya kesempatan itu bisa dimentahkan dengan mudah.”

“John Stones seperti tertidur dan Mandzukic mengambil kesempatan itu dengan baik.”

“Kesempatan itu terjadi hanya beberapa detik saja dan diakibatkan karena mereka kehilangan konsentrasi. Saat mereka sadar, bola sudah masuk kedalam gawang,” tutupnya.

Pada pertandingan yang akan diadakan pada tanggal 15/7 mendatang, timnas Kroasia akan berhadapan dengan tim unggulan, Perancis. Tim asuhan Didier Deschamps mampu melaju lebih dulu setelah menumbangkan Belgia dengan skor 1 – 0.

 

Deschamp Akui Belajar Dari Kegagalan Saat Euro 2016

Didier Deschamps selaku pelatih timnas Perancis mengatakan bahwa kemenangan yang diraih pada kompetisi Piala Dunia 2018 merupakan hasil dari pembelajaran saat kegagalan di Euro 2016 silam. Seperti yang kita ketahui, Perancis baru saja mengalahkan timnas Belgia dengan skor tipis 1 – 0 pada kompetisi Piala Dunia 2018.

Berkat kemenangan tersebut, Perancis menjadi finalis pertama Piala Dunia 2018. Sebenarnya Perancis sudah berhasil memasuki babak final di kompetisi Euro 2016 silam, sayangnya mereka harus tumbang saat berhadapan dengan Portugal.

Deschamps selaku pela5tih mengatakan bahwa kekalahan yang diterima timnya pada Euro 2016 memberikan motivasi tersendiri bagi Perancis.

“Terlihat adanya kemajuan yang pesat didalam tim kami,” ungkap Deschamps melalui halaman resmi FIFA.

Deschamps juga mengatakan bahwa kekalahan atas Portugal memberikan mereka pelajaran berharga untuk menghadapi tim yang ada di kompetisi Piala Dunia 2018. Terbukti, Perancis mampu menjadi finalis pertama di Piala Dunia 2018.

“Kami memiliki pemain yang solid dan kuat bahkan untuk dua hingga empat tahun kedepan.”

“Para pemain semakin berkembang setelah kalah atas Portugal di Euro 2016 kemarin. Memang kami tidak selalu bermain bagus, tetapi kami terus belajar dari kesalahan kami. Yang terpenting adalah kami terus berkembang dan kami berhasil menjadi finalis Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Belgia.”

Kemenangan Perancis atas Belgia memang sangat dramatis dimana persaingan terjadi dengan sangat sengit. Sebenarnya Belgia yang memegang kontrol bola, tetapi barisan pertahanan Perancis yang kokoh tidak mampu ditembus oleh Belgia. Samuel Umtiti lah nama yang tercatatkan di papan skor setelah mencetak gol melalui sundulannya di menit ke-51.

Seaman Percaya Jordan Pickford Mampu Buktikan Kualitasnya

David Seaman selaku mantan kiper timnas Inggris mengaku percaya dengan kemampuan Jordan Pickford meski banyak kritik yang dilontarkan kepada Pickford.

Sebelum kompetisi Piala Dunia 2018 dimulai memang sempat terjadi perdebatan terkait kiper yang akan ditunjuk sebagai kiper timnas Inggris. Sebenarnya banyak yang tidak setuju dengan pemilihan Pickford sebagai kiper timnas, pasalnya Pickford dianggap tidak memiliki tinggi badan yang ideal sebagai seorang kiper.

Sayangnya semua kritik tersebut tidak didengarkan oleh Gareth Southgate. Bahkan sang kiper yang terus menerima kritik mampu menunjukkan performa yang apik pada kompetisi Piala Dunia tahun ini.

Seaman yang pernah menjaga gawang Inggris juga percaya dengan kualitas yang dimiliki Pickford.

“Pickford adalah pemain yang sangat percaya diri,” ungkap Seaman seperti dilansir oleh pihak BBC Radio 5 Live.

“Jika kalian melihat performa Pickford saat bertanding, saya rasa itu sudah membuktikan siapa Pickford. Banyak penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh Pickford.”

“Pickford berhasil membungkam setiap mulut yang mengkritiknya. Lihat saja permainan yang ia tunjukkan. Ia adalah kiper kelas dunia dan ia bermain bagus di Piala Dunia.”

“Banyak orang yang meragukan karena melihat tinggi badannya yang tidak ideal. Tapi kiper Inggris yang legendaris, Peter Shilton juga memiliki postur badan yang mirip dengannya. Jadi pendek atau tinggi itu tidak ada hubungannya.”

“Banyak yang melontarkan kritik saat melawan Belgia. Tetapi Pickford mampu menjawabnya dengan caranya yang unik.”

Pickford diyakini akan tetap menjaga gawang Inggris saat berhadapan dengan Kroasia nanti.

Belgia Sukses Tumbangkan Brasil Dengan Skor 2 – 1

Belgia sudah memastikan diri untuk melaju ke babak semifinal kompetisi Piala Dunia 2018 setelah membungkam Brasil dengan skor 2 – 1 pada pertandingan perempat final yang diadakan di Kazan Arena pada hari Sabtu 7/7 dini hari tadi.

Belgia berhasil unggul atas Brasil pada babak pertama dimana satu gol tercipta dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh Fernandinho. Satu gol sisanya disumbangkan oleh Kevin De Bruyne.

Saat memasuki menit ke-13, Belgia berhasil mencuri satu angka berkat kesalahan Fernandinho. Alih-alih ingin menghalangi bola melalui sundulan sepak pojok, bola yang sebelumnya mengenai Vincent Kompany justru mengenai lengan Fernandinho sehingga terciptalah gol bunuh diri tim Brasil.

Melihat ketertinggalan gol, Brasil mulai bermain lebih agresif, tapi sayangnya keagresifan mereka justru berbuah petaka. Pada menit ke-31, Kevin De Bruyne menggandakan keunggulan melalui tendakan keras kaki kanan yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Brasil. Skor bertahan 2 – 0 hingga peluit tanda akhirnya babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua permainan Brasil terlihat meningkat berkat perubahan taktik yang dilakukan oleh Tite. Willian digantikan dengan Roberto Firmino. Masuknya Firmino makin mempertajam lini penyerangan Brasil.

Melihat situasi yang tidak kunjung berubah, Tite memutuskan untuk memasukkan Renato Augusto untuk menggantikan Paulinho. Keputusan ini menjadi langkah yang tepat. Selang tiga menit bermain, Renato berhasil mencetak satu gol melalui assist yang diberikan oleh Philippe Coutinho.

Sayangnya Brasil tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka. Menjelang akhir pertandingan sebenarnya Brasil memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya aksi heroik dari Courtois mampu mementahkan peluang tersebut. Laga ditutup dengan skor 2 – 1.

Dengan kemenangan ini Belgia sudah dipastikan melaju ke babak semifinal dan Brasil harus gugur dari kompetisi Piala Dunia tahun ini.

Alasan Mengapa Barcelona Harus Datangkan Juan Mata

Pada bulan Juni kemarin, Barcelona memang kerap dikabarkan ingin mendatangkan Juan Mata dari Manchester United. Sebenarnya ketertarikan Barcelona sudah dikabarkan sejak lama.

Menurut berita yang beredar, Barcelona tengah menjadikan Juan Mata sebagai incaran utama setelah gagal menggaet Antoine Griezmann. Jika dilihat lebih jauh, Juan Mata juga tidak menjadi kepercayaan dari Jose Mourinho sehingga Barcelona memiliki peluang yang lebih besar untuk menggaet sang pemain.

Alasan mengapa Barcelona harus mendatangkan Juan Mata adalah karena Juan Mata memiliki harga yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Thiago. Mata merupakan pilihan yang paling tepat melihat harga yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang Thiago.

Selain itu Mata memiliki pengalaman yang jauh lebih baik untuk mengisi posisi sayap kanan ketimbang Thiago. Dengan kombinasi Mata dengan Rakitic, Barcelona dapat menciptakan kombinasi yang lebih baik ketimbang jika memainkan Thiago.

Selain itu, Valvarde bisa mendapatkan lebih banyak pilihan pola permainan jika mendatangkan Juan Mata. Selain itu performa buruk yang ditunjukkan oleh Andre Gomes juga bisa memberikan jam terbang yang lebih kepada Juan Mata jika memang nantinya ia didatangkan ke Barcelona.

Mata juga kemungkinan akan menerima tawaran yang dilayangkan oleh Barcelona. Pasalnya ia tidak mendapatkan cukup waktu bermain di Manchester United. Dengan tawaran mendapatkan jam terbang yang lebih intens, kemungkinan besar Mata akan meninggalkan Old Trafford dan bergabung dengan klub Cataluna.

Skuat Uruguay Sebut Tidak Gentar Hadapi Perancis !

Uruguay akan dihadapkan dengan pertandingan yang sulit dimana mereka akan bertemu dengan salah satu tim yang diunggulkan, yakni timnas Perancis. Meski bertemu dengan tim yang kuat, skuat Uruguay mengatakan mereka tidak gentar menghadapi serangan Kylian Mbappe dengan rekannya.

Mbappe memang menjadi sorotan pada kemenangan Perancis atas Argentina kemarin. Mbappe ikut menyumbangkan dua gol pada kemenangan tersebut.

Pertandingan Uruguay melawan Perancis menjadi pertandingan yang sangat ditunggu oleh pecinta sepakbola. Pada pertandingan tersebut, Perancis yang menjadi unggulan, tetapi dalam sepakbola, tidak ada yang diprediksi. Semua tergantung dari strategi dan kematangan setiap pemain dalam mengantisipasi gerakan lawan.

Pemain gelandang Uruguay, Lucas Torreira memberi pujian pada komposisi penyerang Perancis. Meski begitu, ia mengaku tidak takut menghadapi pertandingan nanti.

“Perancis diisi oleh pemain berbakat yang mengerikan, terutama lini penyerangan mereka. Tetapi kami tidak takut. Kami harus memainkan permainan yang cedas dan harus memanfaatkan setiap ruang yang ada,” ungkapnya kepada pihak Goal.

Permainan apik Torreira bersama Uruguay memang menjadi perhatian publik. Banyak pujian yang dilontarkan kepada dirinya. Meski begitu, Torreira juga tidak lupa dengan jasa pelatih yang membuatnya dapat bersinar di lapangan.

“Mestro itu lebih dari sekedar pelatih sepakbola. Ia ada guru yang bijaksana dalam kehidupan khususnya sepakbola. Ia memberikan kami arahan untuk bermain lebih baik lagi. Ia adalah pelatih terbaik di Piala Dunia.”

“Saya bukanlah pemain lama di Piala Dunia, tetapi ia mempercayai saya untuk bermain. Saya merasa tenang dan bangga dapat bermain untuk Uruguay,” tutup Torreira.

 

Barcelona Ingin Mempercepat Proses Transfer Willian Dari Chelsea

Tim raksasa asal Spanyol, Barcelona kabarnya menaruh minat kepada Willian. Bahkan Barcelona sudah mengambil langkah nyata dengan melakukan negosiasi dengan Chelsea.

Semenjak didatangkan dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2013 silam, Willian memang menjadi pemain yang sangat krusial bagi Chelsea di sektor sayap. Permainan yang impresif serta konsisten mampu menjadikannya sebagai pemain inti dan mesin pencetak gol bagi Chelsea.

Menurut lansiran pihak Mundo Deportivo, pihak Barcelona tengah melakukan negosiasi dengan Chelsea untuk mendatangkan sang pemain pada musim panas ini.

Tetapi usaha Barcelona untuk mendatangkan Willian tidaklah mudah. Selain Willian adalah pemain krusial bagi Chelsea, harga yang dipatok Chelsea juga sangat tinggi. Untuk mendatangkan Willian, Barcelona harus rela membayar 80 juta Euro. Angka ini sebenarnya wajar melihat permainan konsisten yang ditunjukkan pemain sejak kedatangannya ke Chelsea.

Kabarnya pihak Barcelona sedang melakukan negosiasi agar dapat mendatangkan Willian dengan harga 60 – 70 juta Euro. Menurut lansiran dari pihak yang sama, Willian tampaknya tertarik dengan tawaran Barcelona. Pasalnya sang pemain saat ini sedang mengalami masalah dengan pihak Chelsea.

Pertengkarannya dengan Antonio Conte pada musim lalu yang menjadi akar permasalahannya. Dengan pertengkaran itu, Conte tampaknya akan menjadikannya pemain cadangan sehingga sang pemain memutuskan untuk hengkang dari klub.

Sayangnya proses negosiasi Barcelona dengan Chelsea harus terhambat karena saat ini Willian tengah bermain di kompetisi Piala Dunia sehingga ia tidak memiliki cukup waktu untuk membahas terkait negosiasi antar kedua klub.

Selain harga yang tinggi, Barcelona juga akan menghadapi lawan yang berat yakni klub raksasa Inggris, Manchester United. Klub Setan Merah juga menaruh perhatian kepada Willian dan berencana untuk mendatangkan Willian. Bagaimanakah akhir dari perburuan Barcelona ? Apakah Willian akan bergabung dengan mereka ataukah bergabung dengan Manchester United ?

Fakta Menarik Seputar Pertandingan Brasil Vs Meksiko

Timnas Brasil akan berhadapan dengan timnas Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan malam ini. Sebelum melihat pertandingan kedua tim tersebut, mari kita lihat fakta unik tentang kedua tim terlebih dahulu.

Fakta pertama yang harus kalian ketahui adalah dalam lima pertandingan terakhir dengan Meksiko di kompetisi Piala Dunia, Brasil belum pernah menelan kekalahan sama sekali. Dari lima pertandingan tersebut Brasil berhasil meraih tiga kali kemenangan dan dua kali imbang. Bahkan gawang Brasil tidak pernah kebobolan gol dalam empat pertandingan terakhir tersebut.

Fakta kedua adalah enam kekalahan yang ditelan Brasil dalam kompetisi Piala Dunia didapatkan dari tim yang berasal dari Eropa. Brasil terakhir kali kalah dengan tim Eropa terjadi saat kompetisi Piala Dunia tahun 1990 saat mereka melawan Argentina.

Fakta ketiga, kekalahan timans Brasil atas Argentina pada tahun 1990 silam menjadi kali terakhirnya mereka gagal melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018.

Fakta ke-empat, satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih oleh Meksiko saat melawan tim Amerika Selatan terjadi pada kompetisi Piala Dunia 2002, pada saat ini Meksiko berhadapan dengan timnas Ekuador dan berhasil menang dengan skor 2 – 0.

Fakta kelima, Meksiko terakhir kali berhasil masuk ke babak perempat final pada Piala Dunia tahun 1986 silam. Kala itu Meksiko berhasil melibas Bulgaria dengan skor 2 – 0 hingga akhirnya harus bertekuk lutut di tangan Jerman Barat.

Fakta ke-enam, Javier Hernandez hanya berhasil melepaskan satu tendangan yang mengarah langsung ke arah gawang dari 270 menit penampilannya di lapangan hijau saat bermain di kompetisi Piala Dunia 2018. Meski hanya melesatkan satu kali tembakan ke arah gawang, tembakan tersebut berbuah gol saat mereka berhadapan dengan Korea Selatan.

Itu dia fakta-fakta unik dari kedua tim. Ayo berikan dukungan kalian kepada tim kesayangan kalian di kompetisi Piala Dunia 2018 ini. Salam sepak bola !

Deschamps Sebut Pemain Bertahannya Sudah Paham Gaya Messi

Pertandingan pertama kompetisi Piala Dunia 2018 harus ditutup dengan hal yang mengejutkan. Pasalnya Argentina yang menjadi tim unggulan harus pulang setelah menelan kekalahan atas Perancis.

Argentina dan Perancis memang menjadi dua tim unggulan di kompetisi tahun ini. Perancis memiliki pemain muda yang berbakat sedangkan Argentina memiliki pemain legenda, Lionel Messi. Sayangnya Lionel Messi gagal membawa timnya meraih kemenangan.

Sebenarnya kedua tim belum mampu menunjukkan permainan yang konsisten, meski begitu posisi Perancis masih lebih baik ketimbang Argentina dengan raihan 2 menang dan satu kali imbang.

Menurut Deschamps, pemain bertahan yang ada di timnya sudah hapal dengan gaya bermain Messi sehingga mereka lebih paham cara menghentikannya. Tidak dapat dipungkiri, pemain bertahan Perancis memang pemain kelas dunia, mereka adalah Samuel Umtiti dan juga Raphael Varane.

Umtiti menjadi rekan setim Messi di Barcelona sedangkan Varane adalah pemain Real Madrid yang sudah sering berhadapan dengan keganasan Lionel Messi.

“Saya tidak yakin itu adalah sebuah keuntung, tetapi hal itu juga bukan menjadi kerugian bagi kami,” ungkap Deschamps kepada pihak Marca.

Meski sudah memiliki dua pemain bertahan yang paham dengan gaya bermain Messi, Deschamps mengatakan Messi tetaplah seorang Messi yang memiliki kemampuan yang luar biasa.

“Jika kalian pernah berhadapan dengan Messi kalian pasti paham semengerikan apa Messi di lapangan.”

“Messi itu pemain yang sangat berbakat. Ia merupakan pemain terbaik, ia mampu menjadi pembeda di setiap laga,” ungkap Deschamps.

Dengan kemenangan ini Perancis sukses maju ke babak perempat besar sedangkan Argentina harus angkat koper dari kompetisi Piala Dunia tahun ini.

 

Andres Guardado Sebut Neymar Rajanya Diving

Andres Guardado selaku pemain gelandang Timnas Meksiko memberi pernyataan terkait performa yang ditunjukkan oleh pemain bintang Brazil, Neymar. Guardado mengatakan bahwa Neymar merupakan pemain yang ahli melakukan diving.

Neymar sendiri memang terkenal dengan gaya permainannya yang sangat provokatif. Neymar juga sering memancing emosi lawan melalui trik-trik lihainya. Sayangnya Neymar juga sering melakukan diving sehingga membuat lawannya merasa “geli” dengan permainannya.

Neymar memang terlihat sering sengaja menjatuhkan diri terutama di kotak pinalti. Hal ini yang menjadi sorotan Guardado. Ia mengingatkan kepada rekan setimnya agar lebih waspada dengan diving yang sering dilakukan Neymar.

Guardado bahkan mengingatkan kepada rekan setimnya mengenai aspek “nakal” dalam permainan Neymar. Guardado juga berharap wasit dapat bertindak adik dalam pertandingan nanti.

“Semua tahu gaya bermain Neymar. Tetapi yang bertugas memutuskan benar atau salah adalah wasit, bukan saya,” ungkap Guardado kepada pihak ESPN.

“Sekarang sudah ada VAR, seharusnya mereka bisa mempelajari gaya bermain Neymar. Wasit yang bertugas harus adil dalam memberikan keputusan. Neymar sering melakukan diving, terlebih di area berbahaya seperti kotak pinalti. Itu sudah menjadi gaya Neymar sejak dulu. Semua tergantung wasit.”

Jika dilihat dari head to head antara kedua tim ini, Meksiko memang belum pernah mencuri kemenangan dari Brazil. Meski begitu, Guardado mengaku tidak pesimis saat menghadapi tim samba tersebut. Menurut Guardado suatu rekor pasti bisa dipecahkan seperti saat Meksiko menang atas Jerman.

“Kami tidak pernah mengalahkan Jerman, tapi kemarin kami berhasil mematahkan rekor tersebut. Statistik tidak bisa menentukan hasil dari pertandingan,” ungkap Guardado.

“Kami berada satu grup dengan tim-tim kelas berat di Piala Dunia tahun ini. Tetapi kami akan terus siap untuk bertanding, yang terpenting adalah keputusan wasit itu adil dan tidak memihak,” tutupnya.

 

 

Fakta Seru Seputar Pertandingan Jerman Melawan Korea Selatan

Jerman yang menjadi tim unggulan di Piala Dunia 2018 ini justru harus gagal melanjutkan kompetisi secara mengejutkan setelah dihantam oleh Korea Selatan dengan skor akhir 0 – 2 bagi Korea Selatan.

Meski tampil mendominasi sejak menit awal pertandingan, tim yang diasuh oleh Joachim Loew itu harus puas dengan kekalahan kontra Korea Selatan. Kekalahan tersebut membuat mereka menjadi juru kunci dari grup yang dimainkannya.

Ada beberapa fakta menarik terkait pertandingan yang dimainkan oleh Jerman dan Korea Selatan. Apa sajakah fakta menarik tersebut ?

Dengan berakhirnya pertandingan Jerman melawan Korea Selatan membuat catatan baru dalam sejarah Piala Dunia dimana 20% gol tercipta pada menit akhir pertandingan ( 90 menit ).

Jerman menjadi tim selanjutnya yang harus gugur di fase grup setelah menjadi juara bertahan di Piala Dunia musim sebelumnya. Sebelumnya Italia juga harus gugur pada tahun 2010 silam dan Spanyol pada tahun 2014 silam.

Kekalahan tersebut membuat Jerman harus mengenang era pahit mereka di tahun 1938 dimana mereka juga gagal masuk ke fase 16 besar dan harus gugur di fase grup.

Selama mengikuti kompetisi ini, Jerman tidak pernah unggul di babak pertama. Keunggulan yang diraih Jerman hanya terjadi di babak kedua saja. Hal ini serupa dengan catatan negatif mereka di Piala Dunia tahun 1986 silam.

Jerman selalu memenangkan pertandingan melawan tim Asia dan Korea Selatan-lah yang berhasil memutuskan rantai kemenangan tersebut. Tentunya raihan ini menjadi sejarah baru bagi dunia persepakbolaan dunia dimana tim Asia berhasil menjatuhkan tim dari negara Barat. Sebelumnya Italia juga pernah kalah melawan Korea Selatan pada tahun 2002 silam melalui sistem golden goal.

Rashford Sebut Lukaku Seperti Seorang Monster

Marcus Rashford baru saja melayangkan pujiannya kepada Romelu Lukaku. Rashford menilai bahwa Lukaku memiliki ambisi dan determinasi yang sama dengan Cristiano Ronaldo. Bahkan Rashford juga mengatakan Lukaku memiliki performa yang mengerikan layaknya seorang monster.

Sebenarnya jika melihat sepak terjang Lukaku musim ini, performa impresif selalu ditunjukkan oleh sang pemain sehingga wajar saja banyak yang memberikan ia pujian. Pada kompetisi Piala Dunia 2018, ia telah berhasil menyumbangkan 4 gol dari 2 pertandingannya bersama Belgia.

Melihat raihan rekannya di Manchester United tersebut, Rashford mengaku kagum dengan etos yang ditunjukkan oleh Lukaku.

“Lukaku bermain layaknya seorang monster ! Dia adalah senjata mematikan dan ancaman yang nyata bagi lawannya. Dia salah satu pemain yang harus diwaspadai pada kompetisi ini,” ungkap Rashford.

Sebenarnya Rashford sudah tidak terkejut melihat prestasi Lukaki di kompetisi ini.

“Jumlah raihan gol Lukaku tidak membuat saya terkejut. Jika kalian melihat usaha yang ia keluarkan untuk meraih hasil itu serta determinasinya saat bermain, kalian dapat melihatnya seperti Cristiano Ronaldo yang selalu ingin mencapai titik yang lebih tinggi lagi.”

“Kami terus bermain di Manchester United dan berusaha untuk terus berkembang. Kami terus berlatih bersama. Ia adalah sahabat saya.”

“Bahkan ketika bermain di sesi latihan, Lukaku selalu mengerahkan semuanya. Ia orang yang sangat intens. Baginya tidak ada waktu untuk bercanda ketika latihan ataupun bermain di pertandingan nyata.”

Kemungkinan kedua sahabat ini akan berhadapan pada pertandingan akhir grup G yang akan digelar hari Jumat 29/6 esok.

Pablo Zabaleta Sebut Mental Messi Terkuras Di Timnas

Melihat kondisi Lionel Messi saat ini bersama timnas Argentina yang kerap menerima kritikan pedas dari fans, Pablo Zabaleta mengatakan bahwa mental sang pemain saat ini sedang rapuh. Pasalnya Messi harus memikul beban yang sangat berat dimana mereka harus memenangkan pertandingan krusial kontra Nigeria besok.

Argentina sendiri bisa dikatakan gagal menunjukkan performa yang baik pada dua pertandingan yang telah mereka mainkan di kompetisi Piala Dunia musim ini. Dari dua pertandingan tersebut, Argentina gagal meraih kemenangan dan harus puas dengan 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

Tekanan yang harus dipikul oleh Messi tentu semakin berat. Pasalnya pada pertandingan yang akan mereka hadapi selanjutnya mereka harus berhadapan dengan Nigeria yang merupakan tim dengan pemain yang memiliki fisik kuat.

Melihat banyaknya sindiran dan perlakuan yang tidak adil kepada Messi, Zabaleta akhirnya ikut bicara.

“Leo akan semakin sulit untuk bermain, ia tidak mendapatkan dukungan dari fans Argentina. Mentalnya akan merasa lelah jika terus menerus seperti ini.”

“Penyebabnya adalah kekalahan Argentina di tahun 2014 silam. Beban ini terus ia pikul hingga sekarang. “

Zabaleta bahkan mengatakan fans Argentina sama sekali tidak merasa bangga ketika Argentina masuk ke final. Padahal untuk masuk ke babak final bukanlah perkara yang mudah.

“Mereka tidak puas hanya masuk ke final. Bagi mereka, kemenangan itu hal yang mutlak, jadi tidak hanya sekedar masuk ke final. Padahal mereka tidak tahu betapa sulitnya perjuangan Leo bersama Argentina untuk bisa mencapai titik tersebut.”

“Berat rasanya bermain tanpa ada dukungan dari negara tempat kalian bermain. Mereka melihat Leo seperti pecundang. Ketika Leo memutuskan untuk berhenti, semua mencari dirinya, tetapi ketika ia bermain, semua mencaci dirinya. Ini hal yang aneh menurut saya,” tutup Zabaleta.

Jerman Berhasil Kalahkan Swedia Dengan Skor 2 – 1

Pada pertandingan kemarin, Jerman berhasil menang dengan dramatis saat melawan Swedia. Dengan kemenangan tersebut, Jerman semakin dekat untuk lolos dari fase grup Piala Dunia 2018.

Pada pertandingan tersebut, Jerman sebenarnya menjadi pihak yang terus memberikan tekanan kepada pihak Swedia. Bahkan Julian Draxler hampir mencetak gol pada babak pertama, sayangnya peluang emas itu gagal dikonversikan menjadi gol oleh Julian.

Jerman justru harus ketar ketir setelah Ola Toivonen merobek gawang yang dikawal oleh Manuel Neuer. Melihat ketertinggalan angka ini membuat Jerman meningkatkan konsentrasi untuk merebut angka dari Swedia.

Meskipun banyak peluang yang tercipta, sayangnya peluang yang ada di babak pertama masih gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 0 – 1 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Jerman kembali meningkatkan tempo permainan. Taktik ini terbukti sukses, pada menit ke 48, Marco Reus berhasil memaksimalkan umpan yang diberikan oleh Mario Gomez. Kedudukan menjadi imbang 1 – 1.

Di babak kedua, Jerman mampu tampil apik. Meski begitu, Boateng harus menelan kenyataan pahit setelah diberikan kartu merah oleh wasit. Bermain dengan 10 orang, Jerman tetap tidak kendur dan semakin menunjukkan permainan yang tajam.

Pada menit akhir, Toni Kroos berhasil mencetak gol kedua sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Jerman. Toni Kroos berhasil membawa Jerman menjadi pemenang pada pertandingan tersebut.

Dengan raihan kemenangan ini, Jerman dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya jika mereka menelan kekalahan pada pertandingan melawan Swedia, peluang mereka untuk lolos dari fase grup akan tertutup.

Caballero Terima Kritik – Sampaoli Pasang Badan Bela Sang Kiper

Tidak dapat dipungkiri, performa Willy Caballero dalam pertandingan Argentina melawan Kroasia paling mendapat sorotan publik. Selain melakukan blunder pada gol pertama, ia juga harus kebobolan dua gol lagi pada pertandingan tersebut yang membawa kekalahan pada Argentina.

Selain harus tumbang dari tim kuda Hitam, Kroasia, sang kiper Caballero juga harus menerima ribuan kritikan pedas terkait performanya pada pertandingan tersebut. Melihat hal itu, Jorge Sampaoli selaku pelatih Timnas Argentina memberikan pembelaan kepada Caballero.

“Kesalahan terbesar ada pada saya, saya gagal membaca permainan sehingga berujung pada kesalahan keputusan,” ungkap Sampaoli seperti yang dilansir pihak Goal.

“Saya yang membuat semua keputusan untuk tim, dan saya gagal memutuskan yang terbaik, saya minta maaf,” ungkap Sampaoli.

Menurut Sampaoli, kesalahan bukan terletak pada Caballero, tetapi pada dirinya. Melihat kekalahan yang ditelan oleh Timnas Argentina, Sampaoli merasa bertanggung jawab dan siap menerima semua cacian dan makian dari para fans.

“Menaruh beban pada Caballero bukanlah hal yang benar. Semua tanggung jawab saya. Saya adalah seorang pelatih dan seharusnya pelatih tahu apa yang terbaik untuk tim. Tapi saya gagal melakukannya. Jika saya mempersiapkan semuanya dengan baik dan dengan cara yang berbeda, mungkin kami bisa memenangkan pertandingan itu,” jelas Sampaoli.


Argentina masih memiliki secercah harapan pada pertandingan melawan nigeria nanti. Pada pertandingan tersebut, Argentina harus meraih poin penuh untuk dapat lolos dari fase grup.

Fans Jepang Tuai Pujian Usai Pertandingan Karena Bersihkan Sampah

Kemenangan Timnas Jepang pada pertandingan melawan Kolombia kemarin menjadi sorotan tersendiri di dunia persepakbolaan dunia. Pasalnya, mereka menjadi tim Asia pertama yang berhasil meraih kemenangan melawan tim dari Amerika Selatan.

Tetapi hal yang lebih menarik perhatian publik adalah sikap dari fans Jepang yang sangat tidak terduga. Bagaimana tidak ? Fans Jepang seharusnya bersenang-senang dan merayakan kemenangan tim nya, tetapi mereka justru melakukan hal yang diluar dugaan.

Setelah pertandingan selesai dan tim melakukan selebrasi kemenangan, fans Jepang justru berkumpul dan bekerja sama untuk membersihkan sampah yang berserakan di podium penonton ! Hal yang mengejutkan bukan ?

Beberapa video yang beredar di internet menunjukkan berapa tingginya moral masyarakat negeri sakura tersebut. Tidak hanya membersihkan sampah di daerah fans Jepang saja, tetapi mereka juga membersihkan podium fans Kolombia.

Hal ini tentu menarik perhatian publik. Menurut Scott Mclntyre, seorang jurnalis yang merekam kejadian tersebut, ia mengatakan bahwa hal ini tidak hanya tentang kultur sepakbola saja, tetapi ini sudah menjadi kultur masyarakat Jepang yang seharusnya bisa ditiru oleh negara lainnya.

“Banyak orang yang mengatakan sepakbola merupakan refleksi dari kultur sebuah negara, tetapi Jepang sudah membawanya di ke level yang berbeda. Mereka berhasil merefleksikan budaya mereka dengan cara yang indah dan tidak terduga, budaya kebersihan yang ada di negara mereka mampu dibawa hingga ke level internasional.”

Melihat sikap dan tindakan dari fans Jepang, publik memberikan banyak pujian dan apresiasi. Ini dikarenakan fans Jepang melakukannya dengan sukarela, bahkan kalian dapat melihat senyuman di wajah mereka ketika mereka membersihkan sampah !

“Saya rasa dengan adanya ajang Piala Dunia, kita bisa melihat kultur dan kebiasaan dari negara lain dan saling bertukar informasi. Itulah keindahan sepakbola yang sebenarnya,” tutup Scott.

Kalinic Dikeluarkan Dari Timnas Usai Menolak Untuk Main

Nikola Kalinic, pemain penyerang asal klub AC Milan baru saja dikeluarkan dan dipulangkan ke Kroasia setelah menolak untuk bermain sebagai pemain pengganti untuk Timnas Kroasia.

Pada pertandingan melawan Nigeria hari Minggu 17/6 kemarin, seharusnya ia bermain di babak kedua untuk menggantikan pemain lainnya. Sayangnya ia menolak dengan alasan sedang mengalami cedera punggung.

Melihat cedera yang ia alami, pihak Timnas Kroasia langsung bergerak cepat dan memutuskan untuk memulangkannya. Hal ini langsung dikonfirmasikanmelalui situs Federasi Sepakbola Kroasia.

“Dengan sangat terpaksa, kami beserta para staff dan pelatih Zlatko Dalic memutuskan untuk mengeluarkan Kalinic dari skuat. Kalinic sudah meninggalkan kamp Kroasia di Roshchino pada hari Senin kemarin,” tulis Federasi Sepakbola Kroasia.

Alasan yang serupa kerap dikeluarkan oleh Kalinic. Sebelumnya ia juga pernah mengungkapkan hal ini.

“Dia harusnya bermain di babak kedua melawan Nigeria, tetapi Kalinic beralasan sedang cedera punggung. Saat melawan Brazil ia juga menggunakan alasan yang sama bahkan saat melawan Inggris juga.”

“Saya butuh pemain yang siap secara mental dan fisik. Tetapi ia tidak bisa memenuhi hal tersebut. Dalam tiga kesempatan, semuanya disia-siakan dengan alasan yang sama. Jadi kami terpaksa memulangkannya,” ungkap Zlatko.

Dengan dikeluarkannya Kalinic, ini berarti ia tidak akan berada di bangku cadangan saat Timnas Kroasia berhadapan dengan Argentina yang akan digelar hari Jumat 22/6 mendatang di staium Nizhny Novgorod.

Maradona Sebut Sampaoli Tidak Pantas Pulang Ke Argentina

Pemain legenda yang memiliki nama di kancah sepakbola internasional, Diego Maradona melarang kepulangan Jorge Sampaoli untuk kembali ke Argentina pasca usainya pertandingan Argentina melawan Islandia.

Pada pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018 tersebut, Lionel Messi dan rekannya hanya mampu bermain imbang ketika berhadapan dengan pasukan Islandia. Pada pertandingan tersebut Sergio Aguero menjadi sosok yang menyumbangkan gol kepada Argentina di menit ke 19.

Sayangnya kedudukan kembali imbang setelah Alfred Finnbogason berhasil menjebol gawang Argentina. Pertandingan diakhiri dengan skor imbang. Sebenarnya Argentina memiliki kesempatan untuk unggul melalui hadiah tendangan pinalti, sayangnya Messi gagal mengeksekusi tendangan tersebut.

Melihat hasil yang mengecewakan tersebut, Maradona mengaku sangat geram. Ia juga menganggap Sampaoli-lah yang menjadi alasan mengapa Argentina menelan hasil imbang.

Kegeraman yang dirasakan Maradona diluapkan melalui kecaman kepada Sampaoli. Maradona mengatakan bahwa sang pelatih sebaiknya tidak usah kembali ke Argentina jika tetap melatih dengan taktik payah seperti yang digunakan saat melawan Islandia.

“Jika tetap bermain seperti ini, Sampaoli lebih baik keluar dari Argentina dan jangan kembali lagi,” ketus Maradona kepada Telesur.

“Seharusnya ada langkah yang dipikirkan saat berhadapan dengan tim lain. Islandia memiliki pemain dengan tinggi rata-rata 190cm, harusnya ia mempersiapkan taktik untuk melawan pemain dengan postur tubuh seperti itu. Tetapi ia tidak melakukannya,” lanjut Maradona.

Saya tidak menyalahkan para pemain, mereka telah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan, semuanya murni kesalahan Sampaoli.

“Taktik dan rencana yang dipakai Sampaoli adalah aib bagi Argentina, tidak ada persiapan yang jelas menghadapi pertandingan yang penting. Itu kesalahan yang sangat fatal,” tutup Maradona.

Marcelo Sebut Brazil Tidak Trauma Dengan Kekalahannya Dahulu

Bila kita tanya siapa tim yang paling ingin menunjukkan kekuatannya pada Piala Dunia 2018 ini, Brazil adalah jawabannya. Memang setiap tim pasti ingin menunjukkan yang terbaik, tetapi bagi Brazil sendiri kompetisi tahun ini menjadi ajang pembuktian untuk kegagalannya di masa lalu.

Masih ingat dengan kejadian yang terjadi di Piala Dunia 2014 lalu ? Pada saat itu Brazil harus dipermalukan oleh Jerman. Bayangkan saja, bermain di kandang sendiri Brazil harus menelan kekalahan pahit 1 – 7 atas Jerman ! Itu sebabnya pada Piala Dunia 2018 ini mereka ingin menutup luka lama dengan cara menunjukkan kekuatannya agar tidak menjadi tim yang diremehkan lagi.

Marcelo selaku pemain bertahan senior Timnas Brazil berjanji akan bermain sebaik-baiknya untuk  membawa Brazil menjadi juara.

Kekalahan Brazil di Piala Dunia 2018 memang sangat sulit diterima oleh masyarakat Brazil dan juga para pemain di timnas. Menurut Marcelo, dunia sepakbola memang dipenuhi dengan hal-hal semacam itu, yang terpenting adalah mereka sudah melewati masa tersebut dan memulai lembaran baru di tahun ini.

“Hal seperti ini sering terjadi di dunia sepakbola. Tentu saya tidak ingin ini terjadi, tetapi tidak ada trauma di timnas Brazil. Jika kami trauma, tentu kami tidak akan bergabung dengan timnas lagi,” ungkap Marcelo.

“Saya akan fokus dalam bermain dan menentukan tujuan yang jelas. Piala Dunia 2018 adalah tantangan baru dan kami akan menjalaninya dengan kemampuan terbaik kami,” tutup Marcelo.

Hierro Tidak Cemas Dengan Blunder David De Gea

Fernando Hierro selaku pelatih baru timnas Spanyol menyatakan dirinya tidak cemas dengan blunder yang telah dilakukan oleh kiper De Gea pada pertandingan kontra Portugal kemarin.

Hierro bahkan tidak melayangkan kritik terkait hal tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap pemain sepakbola kadang bisa melakukan kesalahan, tetapi itu hal yang wajar.

David De Gea memang ditunjuk sebagai pemain starter pada pertandingan perdana timnas Spanyol pada ajang kompetisi Piala Dunia 2018. Sayangnya pada pertandingan tersebut De Gea melakukan satu kesalahan fatal sehingga timnas Spanyol harus puas dengan raihan skor imbang 3 – 3 saat melawan Portugal.

De Gea melakukan kesalahan ketika Cristiano Ronaldo menembakkan tendangan bebas. Bola sebenarnya sudah menuju De Gea, tetapi sasng kiper gagal merespon dengan baik dan menyebabkan bola masuk ke gawang.

Meski kesalahan yang dibuat De Gea tergolong fatal, Hierro memilih untuk membiarkan hal tersebut.

“Kami adalah tim dan kami akan menghadapi semuanya bersama-sama,” ungkap Hierro seperti dilansir pihak BBC Sport.

Menurut Hierro, sang kiper hanya sedang sial sehingga performanya menjadi kurang baik pada pertandingan tersebut.

“Setiap pemain bisa menjalani hari dengan baik atau buruk. Itu wajar. Tetapi semuanya akan kami hadapi sebagai sebuah tim yang solid, tidak perlu saling menyalahkan.”

“Diego Costa juga bermain dengan sangat baik, itu karena kami bermain sebagai tim, bukan individu. Tidak akan ada kritikan tentang permainan yang ditunjukkan pada pertandingan kemarin.”

Hierro juga memberikan pujian kepada timnya karena memiliki sifat dewasa dan bisa mengontrol emosi.

“Tim ini adalah tim yang dewasa. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan dan saya bangga dengan hal itu,” tutup sang pelatih.

 

Messi Kesal Dengan Media Argentina Yang Memojokkan Dirinya

Salah satu pemain bintang Barcelona yang bermain untuk timnas Argentina, Lionel Messi mengaku dirinya sangat emosi dan kesal dengan perlakukan media Argentina yang terus memojokkan dan menyalahkan dirinya atas kegagalan yang diterima timnas Argentina pada berbagai turnamen besar. Hal ini sebenarnya wajar karena melihat Lionel Messi merupakan salah satu pemain berbakat yang diakui dunia.

Meskipun ia merasa frustasi akibat tekanan yang diberikan oleh media Argentina, tetap hal ini memang harus diterima oleh Lionel Messi melihat kegagalan Argentina dalam banyak turnamen besar. Ditambah lagi mereka harus kalah saat melawan Jerman pada Piala Dunia musim lalu.

“Mencapai titik itu bukan hal yang mudah. Memang kami gagal meraih gelar juara, tetapi masuk final tiga kali juga harus diapresiasi. Mencari tim untuk mencapai titik tersebut bukanlah hal sepele dan mudah untuk dilakukan,” ucap Lionel Messi dengan ketus.

Messi juga mengatakan bahwa skuat Argentina merupakan skuat yang kuat dan memiliki kesetaraan dengan timnas kuat lainnya. Secara individu, setiap pemain timnas Argentina juga memiliki kemampuan yang mumpuni. Jika kita melihat kilas balik, Lionel Messi bahkan sempat ingin pensiun dari timnas Argentina karena banyaknya kritikan dari pihak media.

Argentina dulunya pernah meraih gelar juara Piala Dunia hingga dua kali. Pada kompetisi musim ini, mereka akan berhadapan dengan Islandia, Kroasia dan Nigeria yang akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2018 esok.

Welbeck Sebut Rashford Akan Tunjukkan Taring Di Piala Dunia 2018

Danny Welbeck belum lama ini memberikan pujian kepada salah satu penggawa Manchester United, Marcus Rashford. Ia mengatakan bahwa sang pemain akan memberikan dampak positif bagi timnas Inggris pada ajang kompetisi Piala Dunia 2018.

Tidak bisa dipungkiri, nama Marcus Rashford dalam dua tahun ini memang melambung tinggi. Ia mampu bermain di tim reguler Manchester United meskipun memiliki umur yang tergolong muda.

Melihat performa dan prestasinya selama ini, wajar saja ia masuk kedalam daftar nama pemain yang akan bermain untuk timnas Inggris di Piala Dunia 2018.

Sebagai rekan yang akan berdampingan dengan Rasford di lini penyerangan Inggris, ia pun memberikan pujian kepada Rashford.

Saya yakin Rashford akan menunjukkan permainan yang gemilang. Saya sangat menikmati waktu latihan bersama Rashford,” tutur Welbeck.

Welbeck juga yakin Rashford dapat bermain dengan bebas tanpa terkekang apapun di timnas Inggris. Dengan gaya permainan yang lepas, ia yakin Rashford dapat memberikan kontribusi nyata bagi Inggris.

Saat melihat dirinya bermain di Premier League, saya sudah tahu kualitas yang ia miliki. Ia adalah sosok pemain briliant dan jenius. Ia juga akan bermain dengan bebas bersama kami. Dia bebas mengekspresikan dirinya ketika di lapangan hijau.”

Memang umurnya lebih muda, tetapi saya sudah mengenal kakanya sejak lama. Sejatinya saya sudah kenal dia sejak lama.”

Antusiasme yang ia miliki sangat besar dan itu bagus. Ia terus berlari dan mampu menunjukkan kedewasaannya ketika bermain.”

Antusiasme yang ia miliki mampu diubahnya menjadi performa yang baik. Saya yakin ia akan memberi dampak besar bagi tim,” tutup Welbeck.

Nicol Minta Pogba Tidak Kebanyakan Gaya Musim Depan

Steve Nicol memberikan saran kepada Paul Pogba agar dirinya tidak mendapatkan banyak kritikan pedas dari fans Manchester United. Menurut Nicol, Pogba terlalu banyak gaya sehingga tidak bisa fokus pada permainan.

Sebenarnya sudah ada jutaan kritik yang dilayangkan kepada Pogba selama dua tahun terakhir ini. Ini dikarenakan performa yang ditunjukkan oleh sang pemain tidak konsisten.

Tidak hanya itu saja, Pogba juga sering menggonta ganti gaya rambut. Sebenarnya mengganti gaya rambut itu tidak menjadi masalah, tetapi gaya rambut yang dibawa oleh Pogba sangat nyentrik sehingga menarik banyak perhatian.


Nicol menganggap jika Pogba bisa menekan gayanya yang buruk itu, ia dapat meningkatkan performa dan konsentrasi ketika bermain di lapangan.

Pogba adalah pemain yang baik, tetapi sikap dan karakternya yang buruk membuat banyak orang menaruh perhatian kepadanya.”

Jika kalian membeli pemain dengan harga yang mahal, tentu kalian mengharapkan sesuatu yang lebih darinya. Jika perhatian orang tertuju pada Pogba karena hal yang buruk, tentu itu akan merusak citra klub Manchester United.”


Ketika bermain di Juventus, Pogba menuai banyak pujian karena aksi apiknya ketika berada di lapangan hijau. Tetapi di Manchester United, ia dihujani kritikan karena keburukan yang ia tunjukkan.”

Hal ini bisa berdampak buruk bagi karirnya. Jika ia ingin selamat dari hujatan dan kritikan, ia harus merubah sikapnya dan fokus dengan permainannya,” tutup Nicol.

Alli: Saya Siap Bawa Inggris Jadi juara

Salah satu penggawa Tottenham, Dele Alli bertekad untuk memberikan kontribusi nyata pada Inggris pada ajang kompetisi Piala Dunia 2018 Rusia nanti. Nama Dele Alli memang masuk kedalam daftar nama pemain yang akan ikut bertanding di Piala Dunia 2018 nanti.

Pasukan Inggris saat ini memiliki waktu lebih dari sepekan untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang paling bergengsi tersebut. Pada hari Selasa 19/6 nanti, mereka akan berhadapan dengan Tunisia. Pertandingan ini menjadi pertandingan pertama mereka pada kompetisi Piala Dunia tahun ini.

Meskipun Alli memiliki tekad yang sangat besar, tetapi tidak bisa kita pungkiri, performa Inggris pada laga internasional tidak bisa dibanggakan melihat mereka selalu gagal dalam meraih trofi. Bahkan pada Piala Eropa 2016 lalu mereka harus tenggelam di babak kualifikasi.

Meski memiliki rekor yang buruk, Alli tidak putus asa dan tidak merasa terpengaruh dengan hal tersebut. Ia mengatakan siap untuk membawa Inggris menjadi juara tahun ini.

Kami akan bertanding dan kami akan menang ! Tujuan kami jelas, menjadi nomor satu.”

Mentalitas pemenang seperti itu harus dimiliki skuat Inggris. Kami tidak hanya ingin menjadi bagian dari Piala Dunia, kami ingin lebih dari itu dan menjadi juara adalah target utama kami.”

Jika kami mengeluarkan semua yang kami miliki secara maksimal, bukan tidak mungkin Inggris akan meraih gelar juara tahun ini,” tutup Alli.